DISUSUN OLEH:
XI-1/34
SMAN 7 SURABAYA
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan Rahmat serta karunia-Nya kepada saya. Sehingga saya
dapat menyelesaikan proposal ini yang dengan tepat pada waktunya.
. Makalah ini sudah saya susun dengan maksimal dan mendapat bantuan
dari berbagai pihak sehingga bisa memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk
itu kami menyampaikan terimakasih kepada semua pihak terutama kepada Ibu
Pujiati selaku guru pengajar PKWU saya.
Terlepas dari segala hal tersebut, saya sadar sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh
karenanya saya dengan lapang dada menerima segala saran dan kritik dari
pembaca.
Akhir kata saya sebagai penyusun sangat berharap semoga saja dengan
adanya penulisan proposal perencanaan usaha pembenihan ikan lele ini dapat
menjadi acuan untuk usaha sayaselanjutnya.
A. Latar Belakang
Pada masa pandemi seperti ini sektor ekonomi merupakan salah satu satu
sektor yang terdampak dan sampai mengalami keterpurukan. Banyak usaha
yang gulung tikar, kegiatan perdangan merosot tajam dan tidak sedikit
perusahaan besar yang harus dengan berberat hati memecat para karyawannya.
Keadaan ini membuat banyak orang kehilangan pekerjaannya dan menjadi
pengangguran . Pada kondisi seperti inilah diperlukan alternatif usaha yang
harus dijlankan demi memutar roda perekonomian.
Bisnis makanan atau kuliner merupakan jenis usaha yang saat ini sedang
berkembang pesat dan sangat tepat untuk dijalankan karena memiliki peluang
yang cukup baik. Sekarang ini bisnis kuliner menjadi bisnis yang sedang
banyak digandrungi oleh masyarakat dan menjadi trend bisnis yang banyak
dijalankan. Kemudahan tekonologi dalam menunjang promosi membuat bisnis
kuliner mudah sekali menjangkau masyarakat dan membuatnya menjadi banyak
dikenal orang. Sehingga tidak jarang banyak usaha kuliner yang baru merintis
namun sudah populer dan telah sukses membuka banyak cabang.
B. Visi Usaha
C. Misi Usaha
A. Analisis Swot
Dalam setiap kegiatan untuk memulai usaha, maka hal yang harus dilakukan
terlebih dahulu adalah mengukur kemampuan kami terhadap lingkungan atau
pesaing. Yaitu dengan cara melalui analisis SWOT :
1. Strenght (Kekuatan)
2. Weakness (Kelemahan)
Dalam proses pembuatan suatu produk, pasti memiliki suatu kendala dan
kelemahan dari suatu produk, ini diantaranya :
3. Oportunity (Peluang)
4. Treat (Ancaman)
Adanya pesaing yang menjual produk dengan harga yang lebih murah dari
harga yang kami tawarkan.
B. Marketing
Dalam suatu usaha Marketing Mix dikenal dengan formula 4P, yaitu :
Product (Produk)
Price (Harga)
Place (Tempat)
Promotion (Promosi)
1. Product (Produk)
1. Ayam 3/4 kg
2. Mentega / butter
3. Saus tiram 1 sdm
4. Kecap inggris 2 sdm
5. Kecap manis 3 sdm
6. Bawang Bombay ½ bulat
7. Daun bawang
8. Bawang putih 3 siung
9. Jahe ½ ruas
10.Saus sambal 2 sdm
11.Garam
12.Merica bubuk
6. Masukkan kecap inggris, kecap manis, saus sambal dan saus tiram.
7. Tambahkan 100 ml air kedalam wajan dan terus aduk hingga air dan
bumbu menyatu.
8. Tunggu saus menddih dan sedikit mengental sambil di aduk agar tidak
gosong
9. Setelah saus menteganya sedikit mengental masukkan ayam yang sudah
digoreng kedalam wajan dan aduk hin gga semua tercampur.
11.Masak dan aduk ayam beberpa saat hingga bawang layu dan bumbu
meresap.
12.Tiriskan ayam yang sudah matang, sajikan dipiring dan hiasi dengan
sayuran tambahan.
2. Price (harga)
Harga sangat berpengaruh dengan laku tidaknya produk yang ditawarkan karena
dengan harga yang ekonomis, kami yakin bahwa produk yang kami buat akan
banyak peminatnya.
3. Place (Tempat)
4. Promotion (Promosi)
MARKETING
A. Target Pasar
B. Segmentasi Pasar
C. Strategi Pemasaran
Dalam penjualan dan pemasaran produk ini, ada beberapa strategi yang
digunakan yaitu :
1. Menetapkan harga yang relative murah agar dapat terjangkau oleh semua
kalangan masyarakat.
2. Tempat penjualan yang strategis.
3. Melakukan pelayanan yang terbaik, dan menerapkan 5 S (Senyum, Sapa,
Salam, Sopan, dan Santu).
4. Memenuhi kepuasan dan permintaan konsumen.
D. Analisis Kompetitor
Butter chicken sauce memiliki keunggulan dalam rasa yang enak dan harga
yang ekonomis, terjangkau untuk kalangan masyarakat menengah atas dan
bawah. kualitas produk, yang tanpa bahan pengawet.
Selain itu karena belum banyak yang memproduksi produk seperti ini
menjadikan produk yang laris di pasaran. karena harga yang ekonomis
menjadikan produk ini lebih terjangkau untuk semua kalangan, oleh karena itu
produk kami dijamin memiliki prospek yang cerah dan memiliki keunggulan
kompetitif di pasaran.
BAB IV
ANGGARAN
A. Biaya Bahan
1. Ayam ¾ kg Rp 22.000,-
Jumlah Rp 55.500,-
B. Biaya Peralatan
Jumlah Rp 30.000,-
1825 = Rp 178,-
4. Perhitungan modal
. = Rp 85.678,-
= Rp. 25.000,-
= Rp 5.000,- x 10
= Rp 50.000,-
= Rp 50.000,- x 30
= Rp 1.500.000,-
= Rp 1.500.000,- x 12
= Rp 18.000.000,-
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sebuah usaha yang baru harus mempunyai pondasi yang kuat agar mampu
berdiri tegak melawan persaingan-persaingan pasar yang sangat ketat. Untuk itu
promosi-promosi sangat penting untuk meningkatkan kualitas produk dan
memperkenalkan suatu produk ke masyarakat. Produk-produk yang dihasilkan
juga harus selalu memberikan inovasi terbaru agar dapat memberikan kepuasan
bagi pelanggan. Melalui bisnis ini, penulis dapat menumbuhkan jiwa
kewirausahaan serta dapat memberikan pengalaman dan pengetahuan penulis
tentang bagaimana cara berwirausaha yang baik dengan memperoleh
keuntungan yang diharapkan.
Makanan yang kami buat ini harga bahan bakunya terjangkau dan murah
sehingga penulis yakin bahwa usaha ini akan laris dipasaran. Karena Butter
Chicken Sauce merupakan makanan internasional yang sangat cocok dengan
lidah masyarakat Indonesia dan dengan makanan yang harganya bersahabat
masyarakat akan mengenal dan mampu membeli makanan yang tadinya ia tak
mampu untu membelinya.
B. Saran
Penulis menyadari bahwa dalam pembuatan proporsal ini masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran, masukan yang
dapat membangun agar penulis bisa memperbaiki kesalahan tersebut dan
diharapkan ke depannya bisa lebih baik lagi.
LAMPIRAN-LAMPIRAN