USAHA PENGOLAHAN MAKANAN

INTERNASIONAL KEBAB KHAS TURKI

Guru Mapel:
Yunita Hamsari, S.Pd., M.T

Disusun oleh:
Meiliana Dewantri
Kelas: XII MIPA 1

SMA NEGERI 2 UNGGUL SEKAYU

TAHUN PELAJARAN 2020 / 2021
 DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................. i

DAFTAR ISI ........................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ........................................................................... 1

. 1.2 Visi dan Misi ............................................................................. 2

1.3 Tujuan Kegiatan Usaha .............................................................. 3

BAB II PEMBAHASAN
2.1 Profil Usaha Makanan Internasional .......................................... 5

2.2 Strategi Pasar ............................................................................. 6

2.3 Analisa SWOT ............................................................................ 7

2.4 Proses Produksi ..........................................................................8

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan ............................................................................... 9
 Kata Pengantar

Puji dan syukur saya ucapkan kepada Allah subhanahu wa Ta’ala, karena berkat
limpahan rahmat dan karunia-nya saya bias menyelesaikan proposal perencanaan
usaha ini dan dapat mengumpulkannya di waktu yang tepat. Serta shawalat serta
salam tetap tercurahkan kepada nabi Muhammad Shalallahua’alaihi wa Sallam,
karena berkat syariat beliau-lah kita dapat merasakan agama yang di Ridhoi oleh
Allah swt. Dalam proposal ini saya membahas tentang “Proposal Usaha Makanan
Internasional”
Sebelumnya saya sebagai pembuat proposal mengucapkan terima kasih banyak
kepada pihak yang telah membantu menyelesaikan proposal ini yang mana saya
sangat bersyukur dengan adanya akses dunia internet yang luas mempermudah saya
untuk mencari materi yang di butuhkan
Seiring dengan perkembangan zaman dan lingkungan orang orang sekarang banyak
menyukai makanan luar terutama makanan khas Eropa. Kemajuan teknologi
membuat masyarakat mengenal berbagai macam makanan dari segala penjuru
negara dan menemukan cara membuat nya. Sehingga tak heran apabila kita dapat
dengan mudah menemukan kuliner Eropa di sekitar kita
Zaman dahulu untuk membeli makanan khas Eropa sangatlah susah. Karna untuk
mencicipi makanan tersebut mereka harus pergi ke negara asal makanan itu. Dengan
adanya kemudahan teknologi makanan khas Eropa telah menjamur di sekitar kita.
Sehingga membuat masyarakat berbondong bondong membeli makan Eropa.
Akan tetapi akhir-akhir ini kecenderungan masyarakat kita dalam membeli makanan
khas eropa mulai meningkat sehingga membuat makanan daerah yang merupakan
budaya kita selama ini mulai terlupakan. Berdasarkan fenomena diatas maka sangat
cocok dan potensial bila saya mendirikan usaha jualan KEBAB KHAS TURKI
dimana dari segi rasa memenuhi rasa enak, dari segi gizi dan sesuai dengan apa yang
diinginkan oleh konsumen karena mengandung protein. Dari segi sosial sebagai
inovasi baru untuk membuat makanan daerah bersaing dengan makan luar.

Meiliana Dewantri
1606015405050005
 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

“KEBAB”

Kebab adalah makanan yang terbuat dari bahan dasar daging sapi atau daging
domba yang di panggang dengan ukuran kecil kecil atau pipih. Kebab berasal dari
timur tengah dan saat ini sudah populer di berbagai negara. Tata cara penyajian
kebab pun kini sudah bermacam-macam. Awalnya kebab hanyalah makanan yang
hanya berasal dari daging sapi atau domba yang penyajiannya cukup dengan di
tusuk dan di panggang dan kini cara penyajiaanya sudah berbeda beda dan
umumnya disesuaikan dengan masing masing daerah tersebut.

Di daerah asal kebab sendiri yaitu timur tengah, kebab cukup disajikan di atas piring
, di tusuk, atau menjadi lauk sehari hari, namun berbeda dengan eropa penyajian
kebab dipadukan dengan aneka bahan lain seperti isi dari crepes, pan cake, atau
menggunakan kulit roti tortilla. Penyajian yang berbeda beda tentunya akan
menghasilkan cita rasa yang berbeda

1.2 Visi dan Misi

Visi dan Misi dalam mendirikan usaha sangatlah penting, karna kedua hal
tersebut adalah landasan utama dalam membangun bisnis. Berikut Visi dan Misi
saya:
 1. Visi

1. Memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya.

2. Menjadi salah satu usaha kuliner kebab tersukses di Sekayu, bahkan
Indonesia.
3. Menjadi produsen kebab no 1 di indonesia

2. Misi

1. Memberikan pelayanan yang baik dan ramah dalam upaya menarik pembeli.
2. Menjual produk dengan harga yang terjangkau tetapi dengan kualitas dan rasa
yg memukau.
3. Terus berinovasi dalam menciptakan menu-menu yang unik dan menarik.
4. Menciptakan ide-ide kreatif sebagai penarik minat para pembeli

1.3 Tujuan Kegiatan Usaha

Tujuan saya dalam usaha menjual Samosa ini adalah :

1. Mengembangkan jiwa kewirausahaan

2. Memperoleh keuntungan serta menambah penghasilan
3. Melatih diri untuk menjadi mandiri, bertanggung jawab, dan pantang menyerah
4. membuka lapangan perkerjaan

1.4 Tujuan Kegiatan Usaha

Tujuan saya dalam usaha menjual Samosa ini adalah :

1. Mengembangkan jiwa kewirausahaan

2. Memperoleh keuntungan serta menambah penghasilan
3. Melatih diri untuk menjadi mandiri, bertanggung jawab, dan pantang menyerah
4. membuka lapangan perkerjaan
 BAB II

PEMBAHASAN

Profile Usaha Makanan Internasinal

Nama usaha`; Kebab Turki

Pemilik usaha: Meiliana Dewantri

Jenis usaha: Kulier Internasional

2.1 Strategi Pemasaran

untuk pemasaran saya akan menggunakan Place, price dan promosi. Berikut
penjelasannya:
 Price (Harga)

Harga per porsi kebab turki ini sangat terjangkau untuk kalangan masyarakat Hal
ini berguna sebagai media yang menarik konsumen untuk mencoba menu saya.
Berikut perinciannya Harga nya :
-original: 15 Ribu,-
-coklat: 17,-
-buah-buahan: 20 Ribu,-

 Place (Tempat)

Pada bagian lokasi saya akan mencari tempat yang strategis. Sehingga masyarakat
dapat dengan mudah mendapatkan Produk yang saya buat.
 Promotion (Promosi)
Untuk bagian promosi sayakan akan menggunkan beberapa cara yakni :
1. Mengadakan Buy 2 get 1
2. Menggunakan Media Sosial
3. Memasang stiker dan baner baner

2.2 Analisis SWOT

 Strenght (kekuatan)

-Menjualprodukuntuksemuakalanganmasyarakat
-Banyakpeminatnya karena memiliki rasa yang cocok di lidah warga indonesia

 Weakness(Kelemahan)
-Tidak tahan lama jika di simpan
-banyak persaingan dari tempat lain

 .Opportunity(Peluang)
-Omset yang besar
-cocok di semua kalangan

 .Threath(Ancaman)
-Adanya pesaing yang menjual produk dengan harga yang lebih murah

2.3 Proses Produksi

Berikut merupakan Proses Produksi pembuatan Makanan

Internasiona kebab:

Bahan daging:

- 100 cc yoghurt rasa plain/tawar

- 2 siung bawang putih

- ½ kg daging sapi, iris melintang

- ½ sdt ketumbar

- 3 buah cabai merah

- lada secukupnya

- 2 cm jahe

- garam

Cara membuat daging kebab:

a. Cuci bersih daging, lalu pukul-pukul hingga melebar dan lunak.

b. Haluskan cabai merah, ketumbar, bawang putih, dan jahe.

c. Lumuri daging sapi dengan bumbu halus, hingga daging

berbumbu rata.

d. Beri yoghurt, garam dan lada secukupnya. Diamkan selama 10

menit.

e. Setelah bumbu meresap, panggang daging hingga matang.

Bahan kebab dan isiannya:

- 1 sdt margarin

- 25 gram bawang bombay, iris tipis

- 1 lembar tortilla (roti kebab)

- 25 gram tomat, iris tipis

- 1 sdt saus tomat, secukupnya

- 1 sdm mayones, secukupnya

- irisan daging kebab, secukupnya

- 25 gram selada, iris tipis

- 25 gram timun, iris tipis

Cara membuat:

a. Olesi wajan dengan margarin. Panggang tortilla sampai

kecokelatan, angkat.

b. Tumis bawang bombay.

c. Taruh tortilla di atas piring, tata bawang bombay, selada, timun,

dan tomat di tengah tortilla dengan bentuk memanjang.

d. Tuang saus tomat dan saus sambal secukupnya di atas sayuran.

e. Letakkan daging kebab di atasnya, ratakan bentuk memanjang.

f. Beri mayones secukupnya lalu gulung tortilla.

 BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Menurut saya usaha ini dapat berkembang dan akan mencapai keberhasilan. Saya
sangat yakin bahwa usaha ini akan maju dan terus berkembang karena dilakukan
dengan tekun dan disiplin. Saya sadar bahwa usaha ini tak akan langsung
berkembang pesat tapi saya akan terus berjuang untuk terus menjalankan dan
mengembangkan usaha ini.