Anda di halaman 1dari 12

PROPOSAL USAHA PENGOLAHAN MAKANAN

INTERNASIONAL DARI BAHAN PANGAN NABATI


DAN HEWANI
Proposal ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata pelajaran Prakarya dan
Kewirausahaan yang di ampu oleh Ibu Upi Nurhafizah

Disusun oleh :
Delicious Onigiri (Kelompok 3)
1. Hotman Jhonson Alexander L. (09)
2. Jagad Wenang Suryoaji (10)
3. Jazaulhaq Al-hirshy K. (11)
4. Jonathan Denandra Gunadi (12)
Kelas XI MIPA-E
Alamat : Kompleks Pajak, Jl. Bakti IV No. 1, RT.1/RW.9,
Kemanggisan, Palmerah, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota
Jakarta
2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur penyusun ucapkan kepada Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan
karunia-Nya sehingga proposal Usaha Pengolahan Makanan Internasional dari Bahan Pangan
Nabati dan Hewani dapat diselesaikan dengan baik. Tidak lupa shalawat dan salam semoga
terlimpahkan kepada Rasulullah Muhammad SAW, keluarganya, sahabatnya, dan kepada kita
selaku umatnya.
Proposal ini kami buat untuk melengkapi tugas mata pelajaran Prakarya dan
Kewirausahaan. Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
penyusunan proposal Usaha Pengolahan Makanan Internasional dari Bahan Pangan Nabati
dan Hewani ini. Dan kami juga menyadari pentingnya akan sumber bacaan dan referensi
internet yang telah membantu dalam memberikan informasi yang akan menjadi bahan
pembuatan proposal
Kami juga mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
memberikan arahan serta bimbingannya selama ini sehingga penyusunan proposal ini dapat
dibuat dengan sebaik-baiknya. Kami menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan
proposal Usaha Pengolahan Makanan Internasional dari Bahan Pangan Nabati dan Hewani
sehingga kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi
penyempurnaan makalah ini..
Kami mohon maaf jika di dalam proposal ini terdapat banyak kesalahan dan
kekurangan, karena kesempurnaan hanya milik Yang Maha Kuasa yaitu Allah SWT, dan
kekurangan pasti milik kita sebagai manusia. Semoga Proposal Usaha Pengolahan Makanan
Internasional dari Bahan Pangan Nabati dan Hewani dapat diterima dengan baik.

Indonesia, Agustus 2020

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR………………………………………………………………………
i
DAFTAR ISI………………………………………………………………………………..
ii
BAB I PENDAHULUAN……………….………………………………………………….
1
A. LATAR BELAKANG……….….…………………………………………………. 1
B. TUJUAN……………….……….…….…………………………………………….
2
C. MANFAAT………………………….……………………………………………...
2
BAB II PEMBAHASAN……………………………………………………………….......
3
A. DESKRIPSI USAHA……………………………………………………………....
3
I. PROFIL USAHA…………………………………………………………….....
3
II. STRUKTUR ORGANISASI…………………………………………………... 3
B. VISI DAN MISI……………………………………………………………………
3
C. PRODUK YANG DIHASILKAN…………………………………………………
3
D. IDE DAN PELUANG USAHA……………………………………………………
4
E. ANALISIS SWOT…………………………………………………………………
4
F. SUMBER DAYA USAHA………………………………………………………...
4
G. PERENCANAAN ADMINISTRASI……………………………………………..
5

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Perkembangan teknologi dan informasi membuat masyarakat Indonesia mudah
mengadopsi kebudayaan dan kebiasaan negara lain. Kebudayaan dan kebiasaan tersebut
ternyata secara tidak langsung berpengaruh terhadap selera masyarakat Indonesia,
misalnya terhadap makanan. Dikatakan bahwa terdapat banyak karyawan ataupun pelajar
yang tidak memiliki waktu untuk sarapan karena tergesa-gesa untuk berangkat ke kantor
ataupun sekolah. Padahal sarapan adalah kegiatan yang penting untuk tubuh sehingga
mereka menerima asupan energi. Bila tidak sarapan, karyawan ataupun pelajar akan
menjadi tidak konsentrasi dalam melakukan kegiatannya sehingga dapat berdampak pada
hasil belajar yang tidak memuaskan ataupun kienerja kerja yang menurun.
Karena faktor mengadopsi kebudayaan dan budaya malas sarapan tadi maka
dibutuhkan makanan yang sehat dan praktis sehingga dapat memenuhi nutrisi dan
mengimbangi kepadatan aktivitas karyawan dan mahasiswa. Oleh sebab itu, kami
memutuskan untuk membuat nasi kepal berukuran satu genggaman tangan yang berisi
lauk pauk yang disebut Onigiri. Onigiri merupakan salah satu bentuk adopsi kebudayaan
dari Jepang. Pada zaman dahulu onigiri hanya sebuah nasi yang dipekal lalu ditambah
dengan garam sebagai penambah rasa, tetapi sekarang sudah banyak sekali jenis onigiri
yang ada.
Makanan khas Jepang ini memiliki penggemar yang cukup besar di Indonesia
karena memiliki rasa yang khas dan unik. Selain itu, seni penataan dan penyajian yang
menarik tidak hanya membuat lidah tertarik melainkan matapun ikut dimanjakan. Selain
itu hal tersebut juga didukung oleh kesadaran masyarakat Indonesia akan kesehatan serta
meyakini bahwa makanan Jepang memiliki manfaat gizi yang lengkap, higienis, dan
praktis untuk dikonsumsi di mana saja.
Pembuatan onigiri yang dilakukan dengan cara yang mudah, tetapi higienis dan
mennyehatkan (tanpa minyak), serta dijual dengan harga yang sangat terjangkau
diharapkan hal ini dapat menarik minat masyarakat untuk membelinya.
Dengan hal tersebut, maka kami ingin membuat usaha makanan, yaitu usaha
makanan onigiri untuk dikembangkan menjadi usaha besar.

B. TUJUAN
Tujuan kami membuat usaha ini, adalah sebagai berikut :
1. Mengatasi kekurangan nutrisi para karyawan dan pelajar di pagi hari
2. Membuka peluang usaha bisnis produk pangan internasional dari bahan pangan
hewani dan nabati.
3. Meningkatkan ekonomi masyarakat.
4. Membuka lapangan pekerjaan.
5. Menambah pengalaman dan pengetahuan tentang berwirausaha.

Sedangkan tujuan kami membuat proposal ini, yaitu :

1
1. Memenuhi tugas pelajaran kewirausahaan.
2. Menjadikan siswa lebih kreatif dan inovatif tentang berwirausaha
3. Mengetahui pasar yang akan dituju.
4. Mengetahui perkiraan biaya yang diperlukan untuk memulai usaha.
5. Mengetahui metode promosi apa yang akan digunakan.

C. MANFAAT
Manfaat penulisan proposal ini adalah memperkaya pengetahuan tentang
usaha pengolahan makanan internasional dari bahan pangan nabati dan hewani
sebagai salah satu cara untuk mengurangi kondisi masyarakat Indonesia yang jarang
melakukan sarapan. Selain itu, dengan adanya proposal ini kami juga dapat
memperoleh ilmu tentang bagaimana cara untuk merencanakan dan menjalan sebuah
usaha.

2
BAB II
PEMBAHASAN
A. IDE DAN PELUANG USAHA

1. PROFIL USAHA
Nama perusahaan : Delicious Onigiri
Jenis Usaha : Food & Beverages
Lokasi : Komplek Pajak, Jl. Bakti IV No. 1, RT.1/RW.9,
Kemanggisan, Palmerah, Kota Jakarta Barat, Daerah
Khusus Ibukota Jakarta 11480.
Produksi : Onigiri
Pemilik : Kelompok 3 PKWU XI MIPA E
2. STRUKTUR ORGANISASI
Pemimpin perusahaan
 Jagad Wenang Suryoaji (produsen)
Anggota perusahaan
 Jonathan Denandra Gunadi (administrasi dan pengatur produsen)
 Hotman Jhonson Alexander Limbong (pengatur administrasi dan pemasaran)
 Jazaulhaq Al-hirshy Khairul (produsen dan pengatur pemasaran)
3. VISI DAN MISI
Visi
 Menciptakan bisnis kuliner khas Jepang yang dapat diterima oleh masyarakat
luas, kemudian mencukupi kebutuhan gizi dan dapat menggantikan porsi
sarapan.
Misi
 Berinovasi menciptakan jenis yang bermanfaat bagi konsumen
 Selalu membuat kesan yang baik kepada setiap pelanggan
  Menjaga mutu dan kualitas produk sebagai tanggungjawab pelayanan terbaik.
 Menyediakan tempat untuk memberikan kritis dan saran.
 Menjaga kesehatan dan standar yang berkelas dalam pengelolaan makanan
 Konsisten dalam penciptaan rasa.
 Mensejahterakan kehidupan sosial ekonomi anggota perusahaan khususnya
dan masyarakat secara umum.
 Membangun dan meningkatkan hubungan kerjasama dengan instasi-instasi
pemerintah dan swasta,asosiasi-asosiasi dan lembaga-lembaga promosi dalam
dan luar negeri.

3
4. PRODUK YANG DIHASILKAN
Produk yang dihasilkan oleh perusahaan kami adalah : Onigiri.
5. SUMBER IDE DAN PELUANG USAHA
Kami memilih produk makanan yang tidak terlalu sulit untuk diproduksi, yaitu
onigiri. Bahan utama dalam pembuatan onigiri adalah nasi, sehingga mudah dicari
dimanapun kita berada. Penggunaan nasi sebagai bahan utama usaha dapat memenuhi
kebutuhan energi manusia saat beraktivitas. Karena hal tersebut onigiri dapat menjadi
alternatif dalam sarapan di pagi hari yang menyibukkan. Selain itu onigiri juga
merupakan salah satu jajanan yang sangat digemari oleh masyarakat karena
kebudayaan Jepang. Kebudayaan Jepang seperti anime dan manga ikut
mempopulerkan makanan onigiri di dalam penayangannya. Itulah sumber ide utama
dari produk makanan internasional yaitu onigiri.
6. ANALISIS SWOT
KEKUATAN KELEMAHAN
Harga cukup terjangku Mudah ditiru
Onigiri cocok dijadikan bekal Bahan baku yang harus pulen (beras) agar
mudah dalam pembentukan.
Terdapat banyak varian bentuk dan model Melonjaknya harga bahan pangan
sehingga menggoncangkan penghasilan
Memiliki banyak nutrisi seperti nasi, Tuntutan agar lebih berinovatif dan kreatif
sayur, dan daging. dalam penyajian makanan
Metode pembayaran bervariasi
PELUANG ANCAMAN
Pesaing yang sedikit. Munculnya pengikut dalam usaha,
sehingga muncul pesaing baru
Harga dapat bersaing. Produk impor yang harganya lebih murah
Sasaran konsumen cukup banyak (produk Keraguan konsumen untuk membeli
luar negeri) karena takut akan kehalalan bahannya.
Alternatif untuk makan siang Pemilihan lokasi yang harus diperhatikan
Budaya masyarakat konsumtif

B. SUMBER DAYA
Dalam pengolahan sumber daya usaha makanan internasional menggunakan faktor
produksi. Faktor produksi adalah setiap benda atau jasa yang digunakan untuk
menciptakan, menghasilkan, atau meningkatkan nilai guna suatu barang atau jasa.

Faktor produksi yang dibutuhkan adalah sebagai berikut :


 FAKTOR PRODUKSI ALAM
Merupakan segala sesuatu yang tersedia di alam yang dapat dimanfaatkan manusia
untuk melaksanakan produksinya. Contohnya adalah :

4
- Air. Air digunakan untuk mencuci alat dan bahan makanan, memasak dan
minum.
- Tanah yang dapat digunakan sebagai lokasi usaha
- Iklim dan udara. Misal iklim atau musim pancaroba yang menimbulkan
banyak penyakit, maka onigiri adalah pilihan yang tepat dalam pemenuhan
nutrisi kalian.
- Tumbuhan dan hewan. Di Jakarta semua bahan dan alat untuk membuat
onigiri ada. Mulai dari beras, rice cooker, bumbu, daging, dan lain-lain
tersedia.
 FAKTOR PRODUKSI TENAGA KERJA
- Tenaga kerja jasmani : tenaga kerja jasmani memiliki 2 jenis, yaitu tenaga
kerja terlatih (yang handal memasak) dan tenaga kerja tidak terlatih
(membantu tenaga kerja terlatih). Dalam melakukan usaha, 2 jenis tenaga
kerja tersebut sudahlah cukup. 3 orang akan menjadi tenaga kerja jasmani, 2
diantaranya adalah terlatih (memasak) dan yang 1 adalah tenaga kerja tidak
terlatih.
- Tenaga kerja rohani : adalah tenaga kerja yang lebih banyak menggunakan
kemampuan intelektual. Cukup satu saja tenaga kerja yang dibutuhkan.
 FAKTOR PRODUKSI MODAL
Modal yang telah dimiliki adalah modal berupa modal tetap (alat produksi), modal
uang milik sendiri (modal yang paling penting karena dapat memenuhi kebutuhan
usaha lainnya yang mendadak ataupun terencana), serta modal keahlian (modal ini
harus dimiliki seluruh anggota usaha). Dan modal yang harus dipenuhi adalah modal
variable (modal ini dapat dipenuhi menggunakan modal uang milik sendiri).
 FAKTOR PRODUKSI KEWIRAUSAHAAN
Faktor produksi ini adalah faktor produksi yang perlu dimiliki oleh seorang
wirausahawan. Seorang wirausahawan harus memiliki keahlian sebagai berikut :
- Keahlian memimpin (managerial skill)
- Keahlian teknologi (technological skill)
- Keahlian organisasi (organization skill)
Jiwa wirausaha memerlukan waktu untuk berkembang sehingga tidak bisa timbul
begitu saja, melainkan memerlukan proses yang cukup lama untuk bisa tertanam
dalam diri seseorang.

C. PERENCANAAN ADMINISTRASI

1. PERENCANAAN ADMINISTRASI
a. Perizinan Usaha
Dikarenakan usaha onigiri ini dijalankan di rumah, maka perizinan usaha yang
diperlukan hanya melalui Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP). SIUP merupakan
surat izin melaksanakan kegiatan usaha perdagangan, baik usaha kecil, menengah,

5
maupun besar. Permohonan SIUP berupa formulir permohonan izin yang harus
diisi oleh perusahaan sesuai dengan data-data perusahaan.
b. Surat-Menyurat
Melakukan kegiatan surat menyurat dengan berbagai pihak, seperti surat
permintaan penawaran, surat penawaran, surat pemesanan, surat pemberitahuan
pengiriman barang, surat pengaduan, surat pengiriman pembayaran.
c. Pencatatan Transaksi Barang/Jasa
Usaha onigiri menggunakan bukti transaksi ekstern seperti kuitansi, nota, nota
kredit, note debet, dan cek.
d. Mencatat Transaksi Keuangan
Mencatat transaksi keuangan perusahaan dengan membuat laporan keuangan yang
terdiri atas, laporan laba-rugi, laporan perubahan modal, necara, dan laporan arus
kas.
e. Pajak
Membuat NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) sebagai sarana dalam administrasi
perpajakan dan identitas wajib pajak dalam melaksanakan hak dan kewajiban
perpajakkan. Contoh, pajak yang akan dikeluarkan pada usaha onigiri adalah
pajak UMKM

D. PRODUKSI
Sdds

E. PEMASARAN

1. PRODUK
Produk kami yang bernama “Delicious Onigiri” merupakan sebuah cemilan yang
dapat mengenyangkan perut para pelanggan. Produk yang kami jual ini sangat simple
dan praktis sehingga dapat dibawa kemanapun kita mau. Produk onigiri yang kita jual
jugalah aman untuk dikonsumsi karena tidak mengandung bahan pengawet.
2. HARGA JUAL
Harga jual yang kami tentukan untuk harga 1 buah onigiri ukuran normal adalah..
3. SEGMENTING
Jenis makanan yang disiapkan dapat mmenuhi trend dan juga untuk memberikan
solusi kebutuhan akan sarapan yang ternyata cukup banyak dibutuhkan oleh banyak
konsumen. Jenis makanan ini dapat dinikmati oleh seluruh umur, dikhususkan kepada
pelajar dan juga karyawan kantor, selain itu dapat juga untuk kebutuhan bekal piknik
keluarga.
4. MEDIA PROMOSI/PERIKLANAN
Untuk media promosi yang nantinya akan kami lakukan, kami akan melakukan
promosi dan pemasaran secara online melalui media sosial. Cara ini termasuk cara

6
yang terbilang efektif dan aman untuk dilakukan pada masa pandemi yang masih
berlangsung saat ini. Bentuk pemasaran dan promosi yang akan kami lakukan adalah
melalui media sosial Instagram melalui postingan dengan gambar yang dapat menarik

6
minat para pelanggan. Untuk pemesanan produknya bisa dilakukan melalui Direct
Message yang nantinya produk kami akan diantarkan ke orang yang telah memesan
melalui layanan ojek daring.
5. TARGETTING
Makanan khas Jepang ini sesuai dengan kebutuhan nutrisi di pagi hari dan kondisi
musim pancaroba sekarang. Onigiri ini ditargetkan untuk memenuhi kebutuhan
pribadi, kebutuhan keluarga, hingga lansia. Dengan target tersebut, Jakarta yang
merupakan pusat industri sangatlah cocok untuk usaha onigiri.
6. POSITIONING
Tentu akan ada banyak inovasi yang timbul dalam usaha onigiri ini. Seperti
mengkreasikan isian yang digunakan mulai dari ayam, daging sapi, ikan, abon, dan
masih banyak lagi. Selain itu bentuk yang ditampilkan tidak harus segitiga namun
dapat dimodifikasi untuk menarik minat pembeli.
7. LOKASI
Lokasi kegiatan produksi onigiri ini diutamakan dilakukan di rumahnya masing-
masing. Akan dipilih rumah yang paling cocok untuk pembuatan onigiri.

7
BAB V
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Usaha Onigiri termasuk usaha yang cukup menjanjikan karena memiliki peluang
memperoleh keuntungan yang tinggi karena masih belum banyak usaha yang menjual
onigiri. Dari proposal yang telah dibuat kita dapat mengambil kesimpulan bahwa untuk
mengalahkan pesaing, manajemen pemasaran harus mengetahui apa yang sedang dialami
oleh suatu usaha sebelum menentukan strategi yang ingin di jalani.
Desain produk yang baik dan proses produksi yang higienis dapat menjadi salah satu cara
agar dapat bersaing di pasaran. Diharapkan bisnis ini bisa terus berkembang dan menjadi
suatu trend di masyarakat, harga terjangkau dan makanan sehat bagi masyarakat.
B. SARAN
Dari proposal bisnis ini diharapkan usaha ini dapat berjalan lancar. Saran kami yaitu
dalam berbisnis apapun kita harus memiliki jiwa seorang wirausahawan, pantang
menyerah, kemudian harus memiliki kreatifitas yang tinggi sehingga dapat menarik minat
konsumen agar mereka tidak bosan untuk memakan atau menggunakan produk kita.
Selain itu kita harus memperhatikan minat masyarakat untuk pengembangan produk kita,
dan juga harus selalu mengingat untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada para
pembeli.

Anda mungkin juga menyukai