OLEH :
NUR AMAL (X. MIA 4)
KELOMPOK
A. Latar Belakang
BAB II
ANALISIS PELUANG USAHA
Analisa Peluang Usaha
Strength (kekuatan) dengan indikator :
1. Lumpia ini mempunyai rasa yang gurih dan nikmat.
2. Dengan bentuk yang menarik, serta isi lumpia yang unik.
3. Harga lumpia ini sangat terjangkau bagi semua kalangan.
Weakness (kelemahan) dengan indikator :
1. Makanan ini mengandung kadar lemak yang cukup tinggi kurang cocok bagi seorang
yang dalam masa diet.
2. Makanan ini hanya dapat bertahan selama 1 hari apabila dipanaskan kembali.
Opportunity (peluang) dengan indikator :
1. Karena rasanya yang gurih dan nikmat maka cocok untuk kalangan anak-anak,
kalangan remaja, hingga kalangan dewasa atau orang tua.
2. Isi lumpia yang gurih dan nikmat membuat masyarakatpenasaran untuk membeli dan
mencicipinya.
3. Harga yang murah mendorong masyarakat untuk membelinya.
Threat ( ancaman) dengan indikator :
1. Harga bahan – bahan dasar dan bahan pendukung yang sewaktu-waktu dapat
mengalami kenaikan maupun penurunan.
2. Hadirnya produk pesaing yang sejenis.
3. Hadirnya produk yang lebih kereativ dan inovatif.
Analisis lingkungan
1. Pemasaran (Marketing Mix )
a. Product (Produk)
Produk yang dijual yaitu “Lumpia” yang merupakan makanan jajanan yang digemari
masyarakat dan untuk semua kalangan masyarakat yang memiliki rasa dan bahan yang
hegienes.
b. Price (Harga)
Untuk harga kami menjualnya sebesar Rp 2.500,- / buah. Sedangkan kami mengambil
dari . produsen sebesar Rp 2.000,-/buah.
c. Promosion (Pemasaran)
Bisnis makanan adalah bisnis kepercayaan dan ”rasa”. Di awal usaha, kami membuat
promosi dengan menawarkan kepada setiap pengunjung pasar.
d. Place (Tempat/Distribusi)
Tempat yang dipilih untuk kegiatan bisnis yaitu di Jln Pasar Purwogondo (Di samping
stasiun Poncol, Semarang)
BAB III
PROSES PRODUKSI MODIFIKASI
Dalam hal ini walaupun kami mengambil lumpia dari produsen sudah dalam keadaan
siap konsumsi atau sudah dalam keadaan jadi tetapi kami juga sedikit mempelajari tentang
berbagai macam bahan, alat, serta proses produksi dari lumpia yang kami jajakan atau kami
jual. Dalam hal ini, kami akan memodifikasi lumpia dengan mengubah isi dari lumpia
tersebut dari berisi sayur-sayuran sehingga menjadi lumpia dengan isi keju mozarella. Dan
gambaran produksinya adalah sebagai berikut :
BAHAN:
Adapun bahan-bahan yang digunakan untuk membuat Lumpia adalah sebagai berikut
:
• lembar kulit lumpia secukupnya
• 1 /4 Kg tepung terigu dan 150 ml air, dilarutkan untuk perekat
• 3 Kg Minyak
Untuk isi Lumpia :
keju mozarella
Sosis ayam
ALAT :
Alat-alat yang digunakan dalam proses pembuatan Lumpia adalah :
a. Wajan
b. Sutil
c. Saringan
d. Nampan
e. Baskom
f. Gelas
g. Mangkuk
h. Pisau
i. Sendok
j. Talenan
k. Kompor Gas
l. Tabung Gas 3kg
CARA KERJA :
Panaskan minyak. Tumis bawang putih dan ubi sampai harum. Tambahkan udang dan
ayam. Aduk sampai berubah warna.
Sisihkan di pinggir wajan. Masukkan telur. Aduk sampai berbutir.
Tambahkan rebung. aduk sampai layu.
Masukkan kecap manis, garam. merica bubuk, dan gula pasir. Masak sampai meresap.
Ambil selembar kulit lumpia. Beri isi kemudian lipat dan gulung. Rekatkan dengan
larutan tepung terigu. Goreng dalam minyak yang sudah dipanaskan hingga matang.
Sajikan Lumpia Semarang dengan penambahan cabai sebagai pelengkap.
KULIT LUMPIA
Panaskan minyak, dan goreng sosis secukupnya.
Sisihkan di pinggir wajan
Ambil selembar kulit lumpia yang sudah jadi. Beri isi keju serta sosis yang telah
digoreng tadi kemudian lipat dan gulung. Rekatkan dengan larutan tepung terigu.
Goreng dalam minyak yang sudah dipanaskan.
Tunggu beberapa menit hingga lumpia berubah warna menjadi kecoklatan.
Sajikan Lumpia dengan penambahan hiasan sebagai pelengkap.
Analisis Keuangan
A. Modal Usaha
Modal usaha diperoleh dari hasil patungan anggota kelompok (4 Orang @ Rp
45.000), sehingga di peroleh modal Rp 180.000,-.
• Penentuan harga pokok produk
- Harga lumpia dari produsen 100 buah @Rp. 1.800,= Rp 180.000
- Jumlah tenaga kerja 4 orang @Rp. 10.000,= Rp 40.000
- BBM untuk 2 sepeda motor @Rp. 7.800,= Rp. !5.600
- Jumlah modal yang diperlukan keseluruhan = Rp. 235.600
B. Penentuan Harga Jual
Harga pokok / modal usaha Lumpia adalah Rp.235.600,- laba yang kami harapkan
dari tiap buah sebesar Rp. 700,- sehingga harga jual Lumpia Jamur per buah Rp.
2.500.
C. Penjualan Minimal (BEP)
Total Biaya = Rp. 235.600
Harga Jual = Rp. 2.500
Penjualan Minimal = Rp. 235.600 : Rp. 2.500 = 94,24 ( 95 buah )
Jadi penjualan minimal adalah sebanyak 95 buah agar kembali modal.
D. Perhitungan Laba Rugi
• Pendapatan
Penjualan 100 @ Rp 2.500,00 Rp. 250.000
• Pengeluaran
Biaya awal Rp. 180.000
Biaya Lain-lain Rp. 55.600
Jumlah Pengeluaran Rp. 235.600
• Laba Bersih
Hasil Penjualan Rp. 250.000
Jumlah Pengeluaran Rp. 235.600
Laba Bersih Rp. 14.400.
BAB IV
PENUTUP
Kesimpulan
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa lumpia merupakan salah satu
usaha yang cukup menjanjikan. Dengan harga yang terjangkau,lumpia bisa dinikmati
berbagai kalangan masyarakat.Rasanya yang enak meenjadikan lumpia menjadi salah satu
makanan favorit di kalangan masyarakat. Hal ini terbukti dengan banyaknya minat beli
masyarakat terhadap lumpia tersebut.
Saran
Dalam berwirausaha diperlukan keyakinan, percaya diri, dan keuletan. Seorang
wirausaha haruslah selalu kreatif dan inofatif serta selalu mengikuti trend dan selera
konsumen agar pelanggan tidak mudah bosan. Semangat wirausaha harus selalu tertanam
dalam diri kita. Jangan mudah menyerah menghadapi berbagai hambatan dan masalah.