Anda di halaman 1dari 8

PROPOSAL MODIFIKASI MAKANAN

“LUMPIA KEJU MOZARELLA”

OLEH :
NUR AMAL (X. MIA 4)

KELOMPOK

SMA NEGERI 5 PAREPARE


TAHUN PELAJARAN 2019/2020
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Makanan-makanan yang tersedia di pasaran saat ini sangat beraneka ragam


dan harga yang ditawarkan juga beraneka dari yang terjangkau oleh masyarakat
hingga harga yang tinggi. Banyak orang yang ingin membuat acara atau kegiatan
secara simple dan efisien.Contohnya dalam hal penyiapan makanan, cemilan dan
hidangan. Biasanya mereka lebih memilih untuk membeli makanan dari pada
membuatnya sendiri dengan alasan pertimbangan waktu dan tenaga walaupun
memang sedikit mahal. Berbagai usaha makanan memang bermunculan sesuai dengan
perkembangan kebutuhan masyarakat. Dalam suatu pemasaran banyak sekali berbagai
macam kuliner. Banyak aktivitas yang dijalani setiap orang perharinya dengan
aktivitas yang semakin padat membuat banyak orang membutuhkan asupan makanan
tambahan yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Makanan – makanan yang tersedia
di pasaran memang sudah beragam, tetapi umumnya makanan tersebut kebanyakan
terlalu mahal.Maka dari itu kami mencoba menjual Lumpia sebagai salah satu
makanan dengan rasayang enak, nikmat, dan juga lezat serta dijual dengan harga yang
cukup terjangkau. Dengan sistem menjual hasih produsi dari usaha rumah tangga dan
kami mengambil keuntungan dari itu.
Lumpia atau terkadang dieja sebagai lun pia adalah sejenis jajanan tradisional.
Lumpia terdiri dari lembaran tipis tepung gandum yang dijafdikan sebagai
pembungkus isian yang umumnya adalah rebung,telur, sayuran segar, daging, atau
makanan laut.
B. Visi Usaha
Dapat memberikan laba atau keuntungan sekaligus untuk mengasah nilai-nilai
kemampuan dalam mengelola suatu usaha dan mempromosikan serta memasarkan
suatu produk. Sehingga di harapkan mampu bersaing dengan usaha lain di era yang
akan dating
C. Misi Usaha
1. Mengangkat produk lokal
2. Mengasah kemampuan dalam mengelola usaha dan mempromosikan serta
memasarkan suatu produk
3. Memperoleh laba/ keuntungan
4. Memberikan pelayanan yang baik bagi calon pelanggan dengan penerapan konsep
3A
yaitu attitude, attentions, dan actions.
D. Tujuan Usaha
Tujuan proposal ini adalah membantu pemasaran produk yang dapat dinikmati
tanpa
harus mengeluarkan biaya yang mahal, yaitu lumpia yang dapat di konsumsi semua
kalangan dari berbagai lapisan masyarakat karena harganya cukup terjangkau. Serta
menjadikan Lumpia menjadi makanan favorit dan makanan yang sehat untuk
dikonsumsi dalam kondisi dan waktu kapanpun serta acara-acara. Serta Menjadikan
usaha “Lumpia” dikenal orang secara luas dan menjadi trend makanan yang sehat.

BAB II
ANALISIS PELUANG USAHA
Analisa Peluang Usaha
 Strength (kekuatan) dengan indikator :
1. Lumpia ini mempunyai rasa yang gurih dan nikmat.
2. Dengan bentuk yang menarik, serta isi lumpia yang unik.
3. Harga lumpia ini sangat terjangkau bagi semua kalangan.
 Weakness (kelemahan) dengan indikator :
1. Makanan ini mengandung kadar lemak yang cukup tinggi kurang cocok bagi seorang
yang dalam masa diet.
2. Makanan ini hanya dapat bertahan selama 1 hari apabila dipanaskan kembali.
 Opportunity (peluang) dengan indikator :
1. Karena rasanya yang gurih dan nikmat maka cocok untuk kalangan anak-anak,
kalangan remaja, hingga kalangan dewasa atau orang tua.
2. Isi lumpia yang gurih dan nikmat membuat masyarakatpenasaran untuk membeli dan
mencicipinya.
3. Harga yang murah mendorong masyarakat untuk membelinya.
 Threat ( ancaman) dengan indikator :
1. Harga bahan – bahan dasar dan bahan pendukung yang sewaktu-waktu dapat
mengalami kenaikan maupun penurunan.
2. Hadirnya produk pesaing yang sejenis.
3. Hadirnya produk yang lebih kereativ dan inovatif.
Analisis lingkungan
1. Pemasaran (Marketing Mix )
a. Product (Produk)
Produk yang dijual yaitu “Lumpia” yang merupakan makanan jajanan yang digemari
masyarakat dan untuk semua kalangan masyarakat yang memiliki rasa dan bahan yang
hegienes.
b. Price (Harga)
Untuk harga kami menjualnya sebesar Rp 2.500,- / buah. Sedangkan kami mengambil
dari . produsen sebesar Rp 2.000,-/buah.
c. Promosion (Pemasaran)
Bisnis makanan adalah bisnis kepercayaan dan ”rasa”. Di awal usaha, kami membuat
promosi dengan menawarkan kepada setiap pengunjung pasar.
d. Place (Tempat/Distribusi)
Tempat yang dipilih untuk kegiatan bisnis yaitu di Jln Pasar Purwogondo (Di samping
stasiun Poncol, Semarang)

BAB III
PROSES PRODUKSI MODIFIKASI
Dalam hal ini walaupun kami mengambil lumpia dari produsen sudah dalam keadaan
siap konsumsi atau sudah dalam keadaan jadi tetapi kami juga sedikit mempelajari tentang
berbagai macam bahan, alat, serta proses produksi dari lumpia yang kami jajakan atau kami
jual. Dalam hal ini, kami akan memodifikasi lumpia dengan mengubah isi dari lumpia
tersebut dari berisi sayur-sayuran sehingga menjadi lumpia dengan isi keju mozarella. Dan
gambaran produksinya adalah sebagai berikut :

BAHAN:
Adapun bahan-bahan yang digunakan untuk membuat Lumpia adalah sebagai berikut
:
• lembar kulit lumpia secukupnya
• 1 /4 Kg tepung terigu dan 150 ml air, dilarutkan untuk perekat
• 3 Kg Minyak
Untuk isi Lumpia :
 keju mozarella
 Sosis ayam
ALAT :
Alat-alat yang digunakan dalam proses pembuatan Lumpia adalah :
a. Wajan
b. Sutil
c. Saringan
d. Nampan
e. Baskom
f. Gelas
g. Mangkuk
h. Pisau
i. Sendok
j. Talenan
k. Kompor Gas
l. Tabung Gas 3kg

CARA KERJA :
 Panaskan minyak. Tumis bawang putih dan ubi sampai harum. Tambahkan udang dan
ayam. Aduk sampai berubah warna.
 Sisihkan di pinggir wajan. Masukkan telur. Aduk sampai berbutir.
 Tambahkan rebung. aduk sampai layu.
 Masukkan kecap manis, garam. merica bubuk, dan gula pasir. Masak sampai meresap.
 Ambil selembar kulit lumpia. Beri isi kemudian lipat dan gulung. Rekatkan dengan
larutan tepung terigu. Goreng dalam minyak yang sudah dipanaskan hingga matang.
 Sajikan Lumpia Semarang dengan penambahan cabai sebagai pelengkap.
KULIT LUMPIA
 Panaskan minyak, dan goreng sosis secukupnya.
 Sisihkan di pinggir wajan
 Ambil selembar kulit lumpia yang sudah jadi. Beri isi keju serta sosis yang telah
digoreng tadi kemudian lipat dan gulung. Rekatkan dengan larutan tepung terigu.
Goreng dalam minyak yang sudah dipanaskan.
 Tunggu beberapa menit hingga lumpia berubah warna menjadi kecoklatan.
Sajikan Lumpia dengan penambahan hiasan sebagai pelengkap.

Analisis Keuangan
A. Modal Usaha
Modal usaha diperoleh dari hasil patungan anggota kelompok (4 Orang @ Rp
45.000), sehingga di peroleh modal Rp 180.000,-.
• Penentuan harga pokok produk
- Harga lumpia dari produsen 100 buah @Rp. 1.800,= Rp 180.000
- Jumlah tenaga kerja 4 orang @Rp. 10.000,= Rp 40.000
- BBM untuk 2 sepeda motor @Rp. 7.800,= Rp. !5.600
- Jumlah modal yang diperlukan keseluruhan = Rp. 235.600
B. Penentuan Harga Jual
Harga pokok / modal usaha Lumpia adalah Rp.235.600,- laba yang kami harapkan
dari tiap buah sebesar Rp. 700,- sehingga harga jual Lumpia Jamur per buah Rp.
2.500.
C. Penjualan Minimal (BEP)
Total Biaya = Rp. 235.600
Harga Jual = Rp. 2.500
Penjualan Minimal = Rp. 235.600 : Rp. 2.500 = 94,24 ( 95 buah )
Jadi penjualan minimal adalah sebanyak 95 buah agar kembali modal.
D. Perhitungan Laba Rugi
• Pendapatan
Penjualan 100 @ Rp 2.500,00 Rp. 250.000
• Pengeluaran
Biaya awal Rp. 180.000
Biaya Lain-lain Rp. 55.600
Jumlah Pengeluaran Rp. 235.600
• Laba Bersih
Hasil Penjualan Rp. 250.000
Jumlah Pengeluaran Rp. 235.600
Laba Bersih Rp. 14.400.

Manfaat Lumpia Keju Mozarella


 Mencegah kanker
 Protein yang baik untuk membangun otot
 Keju baik untuk tulang
 Keju baik untuk gigi
 Keju bisa mencegah diabetes
 Keju pelengkap makanan yang sehat
 Keju aman dikonsumsi intoleran laktosa
 Makanan terbaik untuk camilan

BAB IV
PENUTUP
Kesimpulan
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa lumpia merupakan salah satu
usaha yang cukup menjanjikan. Dengan harga yang terjangkau,lumpia bisa dinikmati
berbagai kalangan masyarakat.Rasanya yang enak meenjadikan lumpia menjadi salah satu
makanan favorit di kalangan masyarakat. Hal ini terbukti dengan banyaknya minat beli
masyarakat terhadap lumpia tersebut.
Saran
Dalam berwirausaha diperlukan keyakinan, percaya diri, dan keuletan. Seorang
wirausaha haruslah selalu kreatif dan inofatif serta selalu mengikuti trend dan selera
konsumen agar pelanggan tidak mudah bosan. Semangat wirausaha harus selalu tertanam
dalam diri kita. Jangan mudah menyerah menghadapi berbagai hambatan dan masalah.

Anda mungkin juga menyukai