Anda di halaman 1dari 7

PROPOSAL

USAHA KERAJINAN MAKANAN KHAS DAERAH


LUMPIA GORENG

XI MIA 1
PEMBINA : RIRI YULFIANA S.Pd
KELOMPOK 2:
1. IQLAL HAMDI
2. RAJES RUSAL
3. MIFTAHUL NAZWA
4. ANASTASYA ALFALISON
5. SHILDILLA TURRAHMI
6. SALSA BILLA

SMA NEGERI 1 SOLOK-SELATAN TAHUN AJARAN 2020/2021


BAB 1

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Makanan-makanan yang tersedia di pasaran saat ini sangat beraneka ragam dan harga yang
ditawarkan juga beraneka dari yang terjangkau oleh masyarakat hingga harga yang tinggi.
Banyak orang yang ingin membuat acara atau kegiatan secara simple dan efisien. Contohnya
dalam hal penyiapan makanan, cemilan dan hidangan. Biasanya mereka lebih
memilih untuk membeli makanan dari pada membuatnya sendiri dengan alasan
pertimbangan
waktu dan tenaga walaupun memang sedikit mahal. Berbagai usaha makanan memang
bermunculan sesuai dengan perkembangan kebutuhan siswa. Dalam suatu pemasaran
banyak sekali berbagai macam kuliner. Banyak aktivitas yang dijalani setiap orang
perharinya dengan aktivitas yang semakin padat membuat banyak orang membutuhkan
asupan makanan tambahan yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Makanan – makanan
yang tersedia di pasaran memang sudah beragam, tetapi umumnya makanan tersebut
kebanyakan terlalu mahal.
Maka dari itu kami mencoba menjual Lumpia sebagai salah satu makanan dengan rasa
yang enak, nikmat, dan juga lezat serta dijual dengan harga yang cukup terjangkau. Dengan
sistem menjual hasih produsi dari usaha siswa dan kami mengambil keuntungan dari
itu.
2. Tujuan Usaha
Tujuan makalah ini adalah membantu pemasaran produk yang dapat dinikmati tanpa
harus mengeluarkan biaya yang mahal, yaitu lumpia yang dapat di konsumsi semua
kalangan
dari berbagai siswa karena harganya cukup terjangkau. Serta  menjadikan
Lumpia menjadi makanan favorit dan makanan yang sehat untuk dikonsumsi dalam kondisi
dan waktu kapanpun serta acara-acara. Serta Menjadikan usaha “Lumpia” dikenal orang
secara luas dan menjadi trend makanan yang sehat.
3. Manfaat Usaha
Makalah ini dibuat agar bermanfaat untuk :
a. Membantu kami mengembangkan kreativitas
b. Membantu kami untuk berpikir kritis dan obyektif atas praktek pembelajaran pkwu
c. Sebagai alat komunikasi dalam memaparkan pembelajaran
d. Mngikuti kegiatan bazar makanan
e. Mencapai keuntungan atau laba dan target penjualan.
BAB II
PEMBAHASAN
1. ANALISIS PELUANG USAHA
A. Analisis SWOT
Dalam program ini analisis peluang usaha yang dilakukan menggunakan analisis SWOT.
Adapun analisis SWOT yang dijelaskan sebagai berikut :

1. Strenght ( Kekuatan yang mendukung usaha) :


a. Jumlah bahan yang melimpah
b. Harga bahan baku yang murah serta modal mencukupi
c. Proses pengolahan yang mudah
d. Kemampuan membuat limpia
e. Menjual produk untuk semua kalangan msayarakat yang memiliki rasa bahan
yang hegienis
f. Lingkungan yang banyak masyarakat
g. Harga terjangkau, dari kalangan manapun bisa membeli

2. Weakness ( Kelemahan yang menghambat usaha ) :


a. Produk tidak tahan lama
b. Naiknya bahan sembako
c. Prokduknya mudah ditiru
d.Terbatasnya kegiatan usaha
e. Modal untuk membuat tokonya tersendiri tidak cukup
f. Modal tenaga kerja yang cukup besar.

3. Opportunity ( Peluang dapat ditemukan ) :


a. menitipkan usaha di koperasi siwa
b. Dapat pesanan dari pelanggan
c. Omset penjualan selalu menaik
d. Dapat keuntungan yang baik atau naik/banyak
e. Hasil produksinya dapat tercapai

4. Threat ( Ancaman usaha ) :


a. Banyaknya pesaing yang menjual produk dengan yang harga lebih
b. Komplen pada konsumen
c. Harga barang yang selalu naik
d. Bahan tidak tahan lama
2. ANALISIS LINGKUNGAN
1. Pemasaran (Marketing Mix )
a. Product (Produk)
Produk yang dijual yaitu “Lumpia” yang merupakan makanan jajanan yang
digemari siswa dan untuk semua kalangan masyarakat yang memiliki rasa
dan bahan yang hegienis.
b. Price (Harga)
Untuk harga kami menjualnya sebesar Rp 5.000,- / kotak.
c. Promosion (Pemasaran)
Bisnis makanan adalah bisnis kepercayaan dan ”rasa”. Di awal usaha, kami
membuat bazar dengan menawarkan kepada setiap pengunjung bazar di AULA SMANSA
d. Place (Tempat/Distribusi)
Tempat yang dipilih untuk kegiatan bisnis yaitu AULA SMA Negeri 1 Solok Selatan
BAB III
PROSES PRODUKSI

Dalam hal ini walaupun kami mengambil lumpia dari produsen sudah dalam keadaan
siap konsumsi atau sudah dalam keadaan jadi tetapi kami juga sedikit mempelajari tentang
berbagai macam bahan, alat, serta proses produksi dari lumpia yang kami jajakan atau kami
jual. Dan gambaran produksinya adalah sebagai berikut :

1. Bahan
Adapun bahan-bahan yang digunakan untuk membuat Lumpia adalah sebagai berikut :
• 100 lembar kulit lumpia
• 1 liter Minyak
Untuk isi Lumpia :
• 4 siung putih, dihaluskan
• 2 Kg daging ayam, dicincang kasar
• 6 buah telur ayam, dikocok lepas
• 1 saset makan kecap manis
• 10 gram garam halus
• 250 grammerica bubuk
• ¼ kg cabai
2. Alat
Alat-alat yang digunakan dalam proses pembuatan Lumpia adalah :
a. Wajan
b. sutil
c. Saringan
d. Nampan
e. Baskom
f. Gelas
g. Mangkuk
h. Pisau
i. Sendok
j. Talenan
k. Kompor Gas
l. Tabung Gas 3kg
3. Cara Keja
• Membuat isi :
a. Panaskan minyak. Tumis bawang putih dan bawang merah sampai harum. Tambahkan
ayam serta wortel. Aduk sampai berubah warna.
b. Sisihkan di pinggir wajan. Masukkan telur. Aduk sampai berbutir.
c. Tambahkan cabai serta telur yang sudah di oseng oseng. aduk sampai layu.
d. Masukkan kecap manis, garam. merica bubuk. Masak sampai meresap.
• Ambil selembar kulit lumpia. Beri isi kemudian lipat dan gulung. Rekatkan dengan
larutan tepung terigu. Goreng dalam minyak yang sudah dipanaskan hingga matang.
• Sajikan Lumpia Semarang dengan penambahan cabai sebagai pelengkap.
ANALISIS KEUANGAN
A. Modal Usaha
Modal usaha diperoleh dari hasil patungan anggota kelompok (6 Orang @ Rp 25.000,-),
sehingga di peroleh modal Rp 150.000,-.

• Penentuan harga pokok produk


- Harga lumpia dari produsen 60 @Rp. 1,500,- : Rp 90.000,-
- Jumlah tenaga kerja 6 orang
- BBM untuk 1 sepeda motor @Rp. 10.000
- Jumlah modal yang diperlukan keseluruhan  : Rp145.000’-

B. Penentuan Harga Jual


Harga pokok / modal usaha Lumpia adalah Rp 145.000,- laba yang kami harapkan
dari tiap buah sebesar Rp. 1000,- sehingga harga jual Lumpia Jamur per buah Rp.
2.500,-.
C. Penjualan Minimal (BEP)
Total Biaya  = Rp. 145.000,-
Harga Jual  = Rp. 2.500,-
Penjualan Minimal = Rp. 145.000,- : Rp. 2.500,-
= 58
Jadi penjualan minimal adalah sebanyak 58 buah agar kembali modal.
D. Perhitungan Laba Rugi
• Pendapatan
Penjualan 100 @ Rp 2.500,00  Rp. 250.000,-
• Pengeluaran
Biaya awal  Rp. 145.000,-
Biaya Lain-lain  Rp 8000,-
Jumlah Pengeluaran  Rp. 153.000,-
• Laba Bersih
Hasil Penjualan Rp. 250.000,-
Jumlah Pengeluaran Rp. 153.000,-
Laba Bersih Rp. 115.000,-
BAB IV
SIMPULAN

1. Kesimpulan
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa lumpia merupakan salah satu
usaha yang cukup menjanjikan. Dengan harga yang terjangkau,lumpia bisa dinikmati
berbagai kalangan siswa.Rasanya yang enak meenjadikan lumpia menjadi salah satu
makanan favorit yang merupakan makanan khas warga Semarang. Hal ini terbukti
dengan banyaknya minat beli siswa terhadap lumpia yang kami jual.
2. Saran
1. Dalam mendirikan usaha sebaiknya dipersiapkan segala sesuatunya dengan matang
dan tepat sehingga usaha yang dijalankan dapat berjalan dengan baik.
2. Dalam berwirausaha diperlukan keyakinan, percaya diri, dan keuletan.
3. Seorang wirausaha haruslah selalu kreatif dan inofatif serta selalu mengikuti trend
dan selera konsumen agar pelanggan tidak mudah bosan.
4. Semangat wirausaha harus selalu tertanam dalam diri kita.
5. Jangan mudah menyerah menghadapi berbagai hambatan dan masalah

Anda mungkin juga menyukai