Anda di halaman 1dari 9

PROPOSAL

KEGIATAN PRAKTEK PENGOLAHAN MAKANAN KHAS DAERAH


”LUMPIAH KERING”

DISUSUN OLEH: AFRIGNIYASH IZZA AL HAFID


ALFADIO EKA RASYANDA PUTRA
AHMAD RAHHUL
KALAM PATKUR GUS FAJRI
MOHAMAD RIZAL
M.ARIF RAHMAN A.
SMA NEGERI SENDURO
TAHUN PELAJARAN 2021 / 2022

PERSETUJUAN

Laporan Kegiatan Yang Berjudul Kegiatan Praktek Pengolahan Makanan Khas Daerah dari
bahan nabati “ LUMPIAH KERING” khas Jawa Timur Yang Disusun Oleh:
1. AFRIGNIYASH IZZA AL HAFID
2. ALFADIO EKA RASYANDA PUTRA
3. AHMAD RAHHUL
4. KALAM PATKUR GUS FAJRI
5. MOHAMAD RIZAL
6. M. ARIF RAHMAN A.

Senduro, 28 AGUSTUS 2022


Guru Mata Pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan

Ita Lilyana Rahayu, S.ST


KATA PENGANTAR

Puji syukur senantiasa kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat
dan karuni-Nya. Sholawat dan Salam semoga tetap terlimpah pada Nabi Muhammad SAW,
sehingga kami dapat menyelesaikan laporan Kegiatan Praktek Pengolahan Makanan Khas
Daerah “Lumpiah Kering” yang diberikan sekolah sebagai kelengkapan tugas prakarya dan
kewirausahaan dengan tepat waktu.
            Kami ucapkan terimakasih kepada sekolah dan guru pembimbing yang telah
membantu dalam menyelesaikan, Semoga laporan ini dapat menambah pengetahuan dan
bermanfaat bagi kita semua. Kami sudah berusaha menampilkan yang terbaik dalam laporan
ini. Namun, kami menyadari bahwa laporan ini masih belum sempurna. Maka dari itu,
dengan tulus dan kerendahan hati, kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun
demi perbaikan dan penyempurnaan laporan di masa yang mendatang. Atas saran, kritik
maupun bantuan kami ucapkan terima kasih.

Senduro, 30 September 2021

          
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Dalam hal ini saya menjalankan usaha KUE SERABI karena rasanya yg enak, KUE
SERABI juga memiliki rasa manis dan gurih.
Disini saya menciptakan KUE SERABI, bukan seperti biasa yang dimakan oleh
masyarakat. Tetapi disini saya menambahkan bumbu dan membutuhkan beberapa waktu
agar bahan pembuatan KUE SERABI ini lebih enak memiliki cita rasa, tersendiri atau
lebih menarik konsumen.
Pada intinya saya bermaksud untuk menciptakan makanan yang unik, sehingga dapat
memberikan lapangan kerja sendiri. Dan juga mencari penghasilan untuk kebutuhan
sehari – hari. Dan yang terpenting adalah mencari pengalaman dalam berwirausaha.

B. TUJUAN KEGIATAN

Tujuan dalam membuat bisnis Kue Serabi ini, antara lain sebagai berikut:
1. Membuat makanan yang unik.
2. Mendapatkan laba dari bisnis ini
3. Membuat makanan yang unik dan berkualitas.
4. Memberikan kualitas dan pelayanan yang baik.
5. Membuat bahan pangan untuk masyarakat

C. MANFAAT KEGIATAN

1. Sebagai gambaran secara umum dari jenis usaha yang akan dibuat
2. Untuk dapat menganalisis pendapatan dan untuk memenuhi kebutuhan hidup
sehari-hari.
BAB II
KAJIAN TEORI

A. ANALISA SWOT

a. Keunggulan produk (Strength)


- Harga cukup murah
- Bahan baku mudah didapat
- Rasanya manis dan gurih

b. Kelemahan (Weakness)
- Tidak tahan lama
- Jika terlalu lama rasanya berubah dan tidak bisa terjual

c. Peluang (Opportunities)
- Makanan yang sehat
- Banyak orang yang menyukai
- Bisa dititipkan di took

d. Ancaman (Threat)
- Perubahan selera masyarakat
- Harga bahan bakunya terkadang naik
- Jika usaha ini lancer, maka akan muncul pesaing

B. DESKRIPSI USAHA KECIL KUE PANDAN

1. Bahan Baku
Bahan baku yang dibutuhkan untuk pembuatan Ongol-Ongol   yaitu Tepung
beras, gula pasir, tape, ragi, air kelapa, gula merah dan kelapa parut.
2. Tempat Usaha
Saya menjalankan usaha ini dirumah orang tua yang letaknya di Dusun Tempuran, RT
2 / RW 10 Desa Pandansari, Kecamatan Senduro.

3. Perlengkapan Usaha
- Panci
- Ceret
- Cetakan kue serabi
- Centong

4. Promosi
Dalam memasarkan produk ini, saya lakukan dengan menitipkan ketoko-toko,
pasar (Secara Konsinyasi), selain itu saya juga melayani jika ada konsumen yang
datang kerumah Dan saya juga akan mempromosikan langsung kepada tetangga
sekitar dan masyarakat setempat.

5. Risiko Usaha Kue Serabi


Resiko yang dihadapi dalam menjalankan bisnis Kue Serabi adalah jika kue tidak
habis maka kue tidak bisa dijual dan pesaing.
BAB III

PEMBAHASAN

A. PROSES PRODUKSI

Dalam proses pembuatan Kue Serabi , kami melakukannya pada pagi hari sebelum
dijual dan dipasarkan. Bahan-bahan dibeli sebelum kami mengerjakannya. Adapun
bahan-bahan dan peralatan yang dibutuhkan untuk membuat  Kue Serabi adalah sebagai
berikut:
Alat yang digunakan :
- Panci
- Ceret
- Cetakan kue serabi
- Centong

Bahan yang digunakan:


- 1 kg tepung beras
- ¼ tape
- 2 ons gula
- 1 sdm ragi
- 2 gelas air kelapa
- ½ kg gula merah

Bahan  Taburan:
- Kelapa parut
- 1/2 sdt garam

Cara membuat Ongol-Ongol

1. Buka tepung beras lalu di tuang kan di dalam banci lalu tape 1,4,gula 2 on,ragi 1
sendok,air kelapa 2 gelas,gula merah secukupnya,kelapa yng sudah di parut lalu
dimasukan kedalam banci dan di aduk rata.setelah itu di didiam kan selama 5
menit,agar kue serabi rasanya lembut.
2. Setelah itu bahan yng sudah kita campur tadi baru lah kita panaskan cetakan kue
serabi,lalu di oleskan mijen barulah tuangkan bahan kue serabinya.
3. Ambil ember untuk tempat kue serabi yng sudah jadi,lalu tuang kan lagi dan seterus-
nya,jika sudah selesay barulah kita siyap kan kemasan lalu taburi kue serabi yng
sudah kita buat dengan kelapa yng sudah di parut dan yang terakhir untuk membuat
cita rasa lebih menarik kita taburi air gula merah.
B. PEMASARAN

Dalam memasarkan produk ini, saya lakukan dengan menitipkan ketoko-toko, pasar
(Secara Konsinyasi), selain itu saya juga melayani jika ada konsumen yang datang
kerumah Dan saya juga akan mempromosikan langsung kepada tetangga sekitar dan
masyarakat setempat.

C. PENJUALAN

Produk yang saya jual ini cocok untuk anak-anak, remaja, dewasa, kalangan
masyarakat menengah kebawah maupun menengah keatas.

D. LAPORAN KEUANGAN

a. Modal yang dikeluarkan


No Bahan Jumlah Harga Total Harga
1 Tepung beras 1 kg Rp. 5.000 Rp. 5.000
2 Gula ½ kg Rp. 6.000 Rp. 6.000
3 Tape ¼ kg Rp. 2500 Rp. 2.500
4 Ragi ¼ kg Rp. 5.000 Rp. 5.000
5 Air Kelapa 500 ml Rp. 4.000 Rp. 4.000
6 Kelapa 1 butir Rp. 10.000 Rp. 10.000
Rp. 32.500
Total

b. Harga Produk
- Kami menjual produk kami dengan harga Rp. 2.000 / biji
BAB V
PENUTUP

A. KESIMPULAN

Dalam Tahap persiapan suatu kelayakan bisnis, perlu diperhatikan berbagai aspek yang
terlibat antara satu sama lain yang saling berkaitan. Aspek yang harus di perhatikan antara
lain : analisis mengenai kondisi usaha yaitu kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman.
Selain itu perlu diperhatikan pula rencana-rencana yang akan dijalankan, seperti : rencana
pemasaran, rencana produksi, rencana organisasi bisnis, dan rencana pembiayaan.

B. SARAN

Untuk menjadi wirausaha yang sukses dibutuhkan kerja keras, berani mengambil resiko,
disiplin, jujur, dan mempunyai etos kerja. Ada beberapa saran yang akan saya sampaikan
sekilas tentang usaha KUE SERABI ini antara lain :

 Jaga kualitas bahan baku agar tercipta rasa yang berkualitas.


 Pastikan harga terjangkau oleh masyarakat. Harga terjangkau akan mendatangkan
banyak pembeli terutama kalangan ekonomi kebawah.
 Lakukan promosi keberbagai pihak . Semakin banyak promosi, maka akan semakin
luas penjualan wajik kletik. Sehingga semakin banyak masyarakat yang tahu dan
berminat untuk membeli.
 Jangan takut gagal, karena kegagalan adalah awal dari suatu keberhasilan.

Anda mungkin juga menyukai