Anda di halaman 1dari 7

BUSINESS PLAN

MIE DAGING GORENG KUAH


Untuk Memenuhi Tugas Kewirausahaan yang diberikan oleh

Ustadz Ade Ramansyah, ME.

“Sehat Ada, Nikmat Ada”

Oleh : Hafizh Nurfajri Ramadhan

SEKOLAH TINGGI ILMU AL-QUR’AN AL-MULTAZAM


KUNINGAN
KATA PENGANTAR

Puji syukur Kehadhirat Allah SWT atas segala perkenaannya sehingga penyusunan
Business Plan ini dapat diselesaikan dengan baik. Business Plan ini disusun untuk memenuhi
tugas mata kuliah Kewirausahaan yang diberikan oleh Ust. Ade Ramansyah, ME.
Business Plan ini merupakan rencanabisnis yang dibuat sebagai bagian dalam memenuhi
kriteria mata kuliah. Salawat dan salam kami kirimkan kepada junjungan kita tercinta Rasulullah
Muhammad SAW, keluarga, para sahabatnya serta seluruh kaum muslimin yang tetap teguh
dalam ajaran beliau.
Penyusun mengharapkan semoga Business Plan ini dapat bermanfaat bagi semua
pembaca, baik dikalangan Mahasiswa maupun dikalangan masyarakat nantinya dan dapat
direalisasikan dikemudian hari.
Penyusun menyadari bahwa dalam proses penyusunan Business Plan ini masih banyak
terdapat kesalahan, oleh karena itu Penyusun mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak
khususnya kepada Dosen pembimbing guna untuk menyempurnakan Business Plan ini dan pada
akhirnya bisa bermanfaat bagi semua pembaca.

Kuningan, 01 Agustus 2022


A. LATAR BELAKANG

Zaman kini semakin maju dan berkembang. Sebagai makhluk di bumi, kita tentunya harus
bisa mengikuti perkenmbangan zaman yang ada. Jika tidak, mungkin kita akan tergilas oleh
zaman. Melihat teknologi yang mulai semakin canggih, banyak perubahan didalamnya. Robot,
gadget, dll. Namun ada dua hal yang tak terpengaruhi oleh zaman, yaitu kesehatan dan makanan.
Dua hal tersebut masih sangat bergantung pada keahlian dan keterampilan manusia.

Makanan adalah kebutuhan Primer bagi setiap manusia yang harus terpenuhi. Tanpa
makanan mustahil manusia dapat melaksanakan aktivitas sehari-hari. Makanan terbagi menjadi
dua, yakni Makanan Berat dan Makanan Ringan. Setiap manusia di berbagai belahan dunia
memiliki kebiasaan memakan makanan berat atau pokok yang berbeda-beda, ada roti, jagung,
gandum, dan Nasi seperti halnya di Indonesia. Makanan pokok perlu ditemani dengan makanan
pendukung lainnya selain untuk menambah asupan gizi, namun juga menambah rasa nikmat
ketika memakannnya. Adapun makanan ringan biasanya dimakan sebelum memakan makanan
berat, atau dimakan ketika dalam keadaan luang, seperti Chiki, Biskuit, Sereal dan sebagainya.
Produk yang dijual dipasaran pun memiliki banyak jenis dan rasa.

Adapun di Indonesia, makanan bercita rasa pedas masih menjadi favorit bagi sebagian orang.
Hal ini bisa dilihat pada beredarnya makanan pedas lebih banyak dibandingkan dengan rasa
lainnya. Oleh karena itu, dengan mengambil peluang yang ada. Saya berpikir untuk membuat
satu usaha, yaitu Mie Daging Goreng Kuah. Bisa disajikan goreng dan bisa disajikan kuah, bisa
pedas atapun tidak. Tergantung bagaimana lidah si pembeli.

B. RUMUSAN MASALAH

Adapun rumusan masalah yang penulis perhatikan ialah:

1. Beredarnya mie yang menggunakan bahan pengawet


2. Jarang yang menggunakan olahan sapi

C. TUJUAN

AdapunTujuan mengembangkan Bisnis di bidang kuliner ini ialah :

a. Mengembangkan Usaha dibidang Kuliner


b. Untuk Mendapatkan Keuntungan
c. Opsi lain untuk yang sudah bosan mie ayam
d. Mencoba hal yang baru
D. NAMA PRODUK

Nama produk yang akan dikembangkan yaitu Mie Daging Goreng Kuah yang semuanya
berasal dari bahan-bahan yang sehat dan tanpa bahan pengawet. Alasan mengapa memilih
daging sapi pada produk kami, yaitu karena jarang sapi menjadi olahan makanan pinggiran selain
bakso. Karena lebih banyak beredar mie ayam, kami berinisiatif untuk membuat mie sapi atau
mie daging.

E. DETAIL PRODUKSI
a. Bahan yang diperlukan

1. 1 KG Tepung terigu protein tinggi


2. 100 gram tepung tapioka
3. Garam
4. 5 butir telur
5. 1 KG Daging Sapi yang sudah dipotong kecil
6. Kecap Manis
7. Merica
8. Kaldu bubuk
9. Minyak
b. Peralatan yang dibutuhkan

1. Alat penggiling mie


2. Wajan
3. Kompor
4. Gas
5. Baskom
6. Rolling pin

c. Proses Produksi

Pembuatan Mie

1. Siapkan baskom berukuran besar, masukkan terigu dan garam lalu aduk hingga rata.
Selanjutnya, masukkan telur bebek, aduk menggunakan garpu.
2. Secara bertahap, tuang air ke dalam adonan sambil tetap diaduk. Jika takaran air
sudah dirasa pas, aduk adonan menggunakan tangan agar semakin rata. Aduk hingga
seluruh bahan tercampur.
3. Masukkan adonan ke dalam kantong plastik, diamkan selama 40-50 menit.
4. Selanjutnya, keluarkan adonan dari kantung plastik, lalu letakkan di atas permukaan
yang luas dan rata. Ratakan adonan dengan ditekan, lalu pukul-pukul permukaannya
dengan rolling pin. Lakukan hal ini selama 2-3 menit di kedua permukaan adonan.
Taburi permukaan adonan dengan tepung tapioka agar tidak lengket, lalu pukul-
pukul kembali adonan hingga permukaannya pipih dan lembut.
5. Lipat adonan, simpan kembali dalam kantung plastik, lalu diamkan selama 20 menit.
6. Setelah 20 menit, ulangi proses sebelumnya: memukul adonan hingga teksturnya
kalis dan lembut.
7. Setelah adonan kalis, potong menjadi empat bagian sama rata. Ambil satu bagian
adonan, taburi dengan tepung tapioka, lalu pipihkan menggunakan rolling pin hingga
ketebalan yang kamu inginkan. Ulangi proses ini untuk seluruh bagian adonan.
Sisihkan.
8. Ambil selembar adonan, kemudian lipat zig-zag dengan lebar sekitar 5 cm. Di setiap
lipatan, taburi dengan tepung terigu biar gak lengket.
9. Setelah itu, cetak di alat menggiling mie.
10. Mie bisa langsung dimasak atau disimpan dalam wadah kedap udara dan letakkan di
lemari pendingin.

Pembuatan topping daging

1. Siapkan wajan bersih, tuang minyak, dan panaskan. Tumis bumbu halus, daun salam, serai,
dan daun bawang sampai wangi.
2. Masukkan daging dan air. Rebus hingga air mendidih.
3. Tambahkan kecap, garam, merica, dan kaldu bubuk. Masak sampai bumbu meresap dan
kuah mengental. Angkat, siap untuk digunakan.
F. ANALISIS PASAR

Analisis Pasar yang digunakan dalam Penyusunan Business Plan ini adalah menggunakan
Metode SWOT, sebagai berikut :

1. Strength (Kekuatan)
Setelah diteliti, produk ini memiliki kekuatan dan keunggulan, yaitu:

a. Memiliki bahan yang higienis karena dibuat dari tangan sendiri (Hand made).
b. Sehat, tanpa pengawet
c. Sudah tidak terlalu asing, namun dengan kesan yang baru

2. Weakness (Kelemahan)

a. Seperti tidak ada beda dengan mie ayam


b. Masyarakat kemungkinan untuk cepat bosan
c. Modal yang cukup besar

3. Opportunity

a. Jarangnya makanan yang menggunakan daging sapi selain bakso


b. Makan daging dengan harga terjangkau

4. Threat

a. Produk mudah untuk ditiru


b. Persaingan dengan pedagang mie ayam yang seolah sama

G. KEORGANISASIAN

Dalam Proses Peluncuran dan Pengembangannya, Produk ini akan dimulai sebagai Produksi
Rumahan terlebih dahulu. Ketika setiap targetan-targetan tertentu dapat di capai dalam periode
waktu yang sudah ditentukan termasuk relasi didalamnya, maka Keorganisasian akan lebih
modern dan terstruktur dan target Pasar akan lebih Luas.
H. RENCANA KEUANGAN

Bahan yang diperlukan:


1. Daging sapi : Rp. 180.000
2. Tepung terigu : Rp. 15.000
3. Tepung Tapioka : Rp. 3000
4. Telur ½ KG : Rp. 15.000

Rp. 213.000

Bahan Tambahan
1. Kecap Manis : Rp. 25.000
2. Kaldu bubuk : Rp. 10.000
3. Merica : Rp. 15.000
4. Garam : Rp. 5000

I. RENCANA PEMASARAN

Proses penjualan dan peamsaran dimulai dari tempat sendiri atau di rumah dengan target
pasar yaitu warga komplek. Target lebih lanjut, produk ini akan disediakan ruko sendiri dan
target pasar yang lebih luas lagi.

J. PENUTUP

Demikian Produk Mie Daging Goreng Kuah ini harapannya dapat dikenal oleh Masyarakat,
dan menjadi Pilihan sebagai bahan pelengkap makanan siap saji. Sehingga dapat menjadi
pendorong Produk ini agar lebih berkembang lagi.

Kuningan, 01 Agustus 2022

Anda mungkin juga menyukai