Anda di halaman 1dari 7

PROPOSAL

USAHA KUE

Dikembangkan oleh :

KOPERASI PONDOK PESANTREN SIROJUL


MUNIR PONDOK PESANTREN SIROJUL MUNIR
Kp.Bantarhuni Rt 02 Rw 02 Desa Gunungtanjung
Kecamatan Gunungtanjung Kab Tasikmalaya
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Roti pada awalnya hanya dikonsumsi oleh masyarakat yang tinggal di daerah barat
(Eropa). Namun saat ini roti sudah menjadi bagian dari konsumsi masyarakat di seluruh dunia,
termasuk Indonesia. Dalam hal ini kami pondok pesantren Sirojul Munir berusaha untuk
menciptakan produk roti dengan aneka isi dan rasa agar masyarakat tidak bosan dengan roti yang
sudah ada.
B. RUMUSAN MASALAH
a. Cara membuka usaha kue?
b. Cara menghasilkan Kue yang berkualitas dan beranega ragam rasa yang disukai
pelanggan?…
c. Cara mengembangkan usaha Kue agar lebih cepat maju dan berkembang?…
C. TUJUAN DAN MANFAAT
a. Mengetahui Cara membuka usaha kue
b. Mengetahui Cara menghasilkan Kue yang berkualitas dan beranega ragam rasa yang
disukai pelanggan
c. Mengetahui Cara mengembangkan usaha Kue agar lebih cepat maju dan berkembang
D. PROFIL PERUSAHAAN
a. Nama Usaha : Kue
b. Jenis Usaha : Makanan
c. Alamat : Kp.Bantarhuni Rt 002/002 Desa Gunungtanjung Kec. Gunungtanjung
d. Pemilik : KOPONTREN SIROJUL MUNIR
E. PRODUK
Perusahaan ini menghasilkan Kue dengan aneka raga pilihan rasa:
1. Kue Coklat
2. Kue Stroberry
3. Kue Nanas
4. Kue Khitanan
5. Kue Nikahan
6. Kue Syukuran
7. Dan Lain lain
BAB II
ANALISIS PELUANG USAHA
A. ANALISIS SWOT
Analisa sebelum menjalan usaha itu penting, baik dari modal yang dibutuhkan hingga
segala kemungkinan terburuk yang dapat menimpa usaha yang akan kita jalankan. Berikut
analisa SWOT dari usaha KUE ini:
1. Strength (Kekuatan)
a. Produk yang dihasilkan dapat bertahan lama dan dikemas sehingga dapat dipasarkan
keberbagai pasar atau kedai didaerah lain.
b. Bahan utama mudah ditemukan dan harganya terbilang murah sehingga harga jual
produk tidak terlalu tinggi.
c. Produk yang dihasilkan memiliki aneka pilihan rasa sehingga lebih menarik minat
pembeli.
2. Weakness (Kelemahan)
a. Proses produksi dan bahan sangat mudah ditemukan sehingga tidak menutup
kemungkinan timbul pengusaha yang sama.
b. Ada banyak jenis makanan ringan yang dijual disekitar lokasi usaha sehingga akan
mempengaruhi minat calon pelanggan.
3. Opportunity (Peluang)
a. Disekitar usaha terdapat sekolah yang ramai siswanya sehingga menjadi peluang
usaha yang bagus sebagai langkah awal.
b. Disekitar lokasi usaha ada banyak kedai-kedai dan warung yang ramai
sehingga dapat dimanfaatkan untuk menjual produk dengan mudah.
4. Threats (Ancaman)
Timbul pesaing usaha yang sama namun menjual produk dengan harga yang jauh
lebih murah dari pada produk yang kita hasilkan.
B. RENCANA USAHA
1. Rencana Jangka Pendek
Banyaknya peminat Kue sehingga dengan mudah untuk mencari pelanggan. Untuk
sementara usaha dijalankan sebagai usaha kecil-kecilan yang hanya dapat memenuhi
kebutuhan hidup sehari-hari saja.
2. Rencana Jangka Menengah
Sebagai langkah awal, usaha ini dijalankan dengan tenaga keluarga. Dan kemungkinan akan
terus berkembang hingga menjadi besar. Jika diamati, peluang usaha Kue ini sangat bagus
untuk jangka panjang.
3. Rencana Jangka Panjang
Jika memperhatikan peluang masa depan, usaha kue ini diyakini akan terus berkembang
hingga ke daerah-daerah besar di seluruh Indonesia. Ditambah lagi semakin bertambahnya
jumlah penduduk tentu akan bertambah pula permintaan pasar akan makanan kue.
C. ANALISIS PASAR DAN PEMASARAN
1. Target Pasar
Lokasi usaha ini berada dipinggir jalan utama sehingga ramai sekali orang yang
berhalulalang di depan lokasi usaha. Selain itu, terdapat sekolah tingkat PAUD,MI,
SMP, MTS, SMK dan Instansi yang berjarak 50 meter dari lokasi usaha.
Lokasi usaha juga tepat berada di persimpangan, sehingga lokasi sangat strategis untuk
menjalankan usaha.
2. Pesaing
Meskipun ada banyak jenis makanan ringan yang terbuat dari tepung dan telur namun
belum ada pengusaha yang membuat kue sebagai usahanya.
Walaupun terbilang usaha tunggal untuk produksi kue, namun tetap harus
memperhatikan pesaing usaha lain yang juga merupakan usaha kuliner makanan ringan.
BAB III
PRODUK DAN PROSES PEMBUATAN
A. Peralatan dan bahan yang digunakan
1. Dough Mixer
Mixer ini digunakan untuk mencampur / menguji adonan cake. Terbuat dari stainless
steel, dioperasikan dengan listrik dan tersedia juga dalam berbagai ukuran dengan kapasitas
1 kg sampai dengan 2 kg total formula.
2. Meja Kerja
Meja ini digunakan untuk membentuk roti, filling roti. Meja kerja ini terbuat dari kayu
yang dilapisi dengan stainless steel.
3. Loyang
loyang digunakan untuk meletakan roti yang sudah diisi dan di hias, biasanya loyang
yang digunakan memuat 30 buah roti / loyang Sebelum digunakan, Loyang disemprot
terlebih dahulu menggunakan minyak yaitu margarine yang telah di cairkan.
4. Rak Besi
Setelah semua adonan roti yang sudah dibentuk diatur dalam Loyang besar,maka
Loyang-loyang tersebut diletakan diatas rak besi kemudian dibawa ke ruang pengovenan.
Dengan adanya rak ini dapat mempermudah karyawan membawa Loyang-loyang dalam
jumlah banyak.
5. Oven
Digunakan untuk membakar cake dengan waktu dan suhu yang telah ditetukan. Oven
yang digunakanmenggunakan listrik dan bahan bakar gas LPG.
6. Timbangan
Digunakan untuk menimbang bahan sebelum memulai proses pengolahan. Timbangan
yang digunakan harus benar-benar tepat karena ketepatan dalam penimbangan bahan akan
mempengaruhi hasil produksi.
7. Pisau
Digunakan untuk memotong adonan pada saat penimbangan cake.
B. PERKIRAAN BIAYA TETAP
3 buah spanduk Rp75.000 x 3 = Rp225.000
1 stalling ukuran besar Rp1.000.000
2 buah wajan penggorengan besar Rp300.000 x 2 Rp600.000
2 tabung gas 12 kg Rp250.000 x 2 = Rp500.000
2 kompor besar Rp300.000 x 2 = Rp600.000
5 Baskom Rp80.000 x 5 = Rp400.000
TOTAL Rp. 3.525.000,-
C. Bahan Bahan
a. Tepung Cakra 25 Kg
b. Gula Pasir 5.5 Kg
c. Mentega 5 Kg
d. Fermipan 450 Gram
e. Samupan 227 Gram
f. Susu Bubuk 1 Kg
g. Susu Cair Ultra 3 Liter
h. Telur 4,5 Kg
i. Es batu 2 Kg
j. Filling
k. Strawberry 1 Kg
l. Blueberry 1 Kg
m. Coklat 1 Kg
n. Nanas 1 Kg
o. Pisang 1 Kg
BAB V.
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Usaha Kue ini adalah salah satu usaha kuliner makan sehat yang sangat menjanjikan
untuk dijalankan. Terutama untuk daerah yang ramai penduduk.
Jika dianalisa, keuntungan yang diperoleh jauh lebih besar dari pada pendapatan pekerja
kantor pada umumnya. Selain itu, peluang keberhasilan jauh lebih cepat dari pada jika kita
bekerja pada perusahaan.
Ditambah lagi bahan utama kue ini sangat mudah didapat dan harganya juga terbilang
murah sehingga hasil produksi dapat dijual dengan harga yang terjangkau.
Pilihan rasa tentu saja menjadi daya tarik tersendiri untuk usaha kue ini, dengan
memanfaatkan media promosi yang optimal maka usaha ini akan dapat berkembang dengan
pesat.
Semakin berkembangnya usaha ini, tentu juga akan membuka lapangan kerja bagi
orang lain yang ada disekitar usaha.
B. SARAN
Usaha ini dapat dimulai sebagai usaha sampingan atau sebagai usaha utama, kita harus
lebih berani dan kreativ dalam berwiraswasta.
Anda dapat memulai usaha ini dengan mudah yang lebih rendah dari pada perincian
dana yang saya jelaskan diatas untuk menjalankan usaha sebagai usaha sampingan.
Setelah berkembang, barulah anda dapat menggunakan modal yang lebih besar untuk
meningkatkan produksi dan pemasaran.

Anda mungkin juga menyukai