Tugas Kewirausahaan

BUSINESS PLAN
ANEKA KUE KERING DAN BASAH “TIGA PUTRI”

OLEH :
MARDHIKA AYU FERINZKI
NPM:1610011311043

Dosen:
Helmawati S.E,M.Si

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS BUNG HATTA
TAHUN 2017/2018
 Daftar isi:
BAB 1:
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

BAB II:
BUSSINESS PLAN
2.1 VISI dan MISI
2.2 Identifikasi Masalah
2.3 Ruang Lingkup Usaha

BAB III:
ANALISIS USAHA
3.1 Analisis Usaha
3.1 Keistimewaan Produk

BAB IV:
DESKRIPSI TENTANG USAHA
4.1 Jenis usaha
4.2 Prospek Usaha

BAB V:
RENCANA PRODUKSI
5.1 Bahan yang dibutuhkan
5.2 Cara produksi
BAB VI:
RENCANA PEMASARAN
6.1 Analisis persaingan usaha
6.2 Analisis 4P
6.3 Target dan Segmentasi Pasar
6.4 Strategi Pemasaran

BAB VII:
RENCANA PERMODALAN
7.1 Harga Perunit
7.2 Modal awal
7,3 Analisis Keuntungan

BAB VIII:
RENCANA ORGANISASI

BAB IX:
RESIKO

BAB X:
PENUTUP
10.1 Kesimpulan
10.2 Saran
 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Usaha ini bermula dari keinginan orang tua saya untuk menjadi
seorang pengusaha dan mempunyai pendapatan pribadi. Makanan-
makanan yang akan di produksi ini sudah tidak asing bagi masyarakat
umum sehingga memudahkan kami untuk mempromosikan atau
mengenalkan produk kami kepada masyarakat.
Selama ini masih banyak orang yang berfikiran bahwa kue
kering adalah salah satu jenis sajian yang hanya ada pada saat hari
raya dan acara-acara khusus lainnya. Oleh sebab itu tidak
mengherankan jika melihat sebagian kalangan masyarakat
menganggap bahwa usaha kue kering itu sebagai usaha yang
musiman. Karena sifatnya musiman maka usaha kue kering tidak
dapat dijadikan sebagai sumber mata pencaharian yang bisa
diandalkan setiap tahunnya,dan oleh karena itu maka akan di produksi
lagi kue basah seperti kue ulang tahun,kue pengantin dan jenis kue
basah lainnya. Bukan rahasia lagi, jika bisnis kue kering dan kue
basah memang paling mendulang di saat hari raya besar. Dengan
adanya kreativitas dan semangat maka usaha yang akan di
kembangkan tidak akan sia-sia dan akan terus maju mengikuti
perkembangan.
 BAB II
BUSINESS PLAN
A.           Visi dan Misi
a.      Visi
-Menciptakan usaha sampingan terbaik dan membentuk jiwa kemandirian
-Menjadi perusahaan kue yang mampu bersaing baik di dalam negeri maupun di
dunia internasional
-Menjadi perusahaan yang selalu dapat memberikan kenyamanan/kemudahan
bagi pelanggan dalam memenuhi kebutuhannya akan kue
b.      Misi
- Memberikan kemudahan dalam melayani kebutuhan kue kering.

- Menciptakan lapangan pekerjaan.

- Membangun semangat enterprenuer / berwirausaha.

- Meningkatkan daya saing di pasar

- Terbentuknya usaha sampingan terbaik yang mengedepankan pelayanan,

kenikmatan dan keberkahan
B.            Identifikasi Usaha

     Nama Usaha       : Toko Aneka Kue “TIGA PUTRI”

    Pemilik Usaha     : Dewi Riski Nilawati

    Alamat Usaha      : Padang Aro,Solok Selatan

    Contact Person   : 082173178609

C.           Ruang Lingkup Usaha

Usaha ini termasuk usaha kecil yang akan di jual di daerah Solok Selatan
namun seiring berjalannya waktu bisa menjadi usaha besar karena kalangan
manapun bisa menikmati produk kue kering ini terutama pada saat hari raya
lebaran.
 BAB III

ANALISIS USAHA

A.  ANALISIS USAHA

Usaha kami bergerak dalam bidang pembuatan kue kering dan kue basah.

Di toko saya tidak hanya menyediakan kue kering dan kue basah saja tetapi juga

banyak terdapat varian jenis gorengan yang ada.

Awal dibentuknya usaha ini karena kami melihat minat masyarakat akan

kue kering dan kue basah dengan harga yang terjangkau.

B.  Keistimewaan Produk

1. Tempat produksinya yang bersih dan higienis jauh dari kuman

2.  Banyaknya varian produk kue dan rasa yang disajikan

3.  Harga relatif terjangkau oleh semua kalangan baik kalangan atas ataupun

kalangan menengah .
 BAB IV

DESKRIPSI TENTANG USAHA

A.  Jenis usaha

Jenis usaha berupa usaha rumahan yang menjual kue kering dan kue basah yang

lezat dan bergizi dan disajikan dengan berbagai jenis, di antaranya yaitu :

1.      Kue Kastengel Keju 8.Kue Brownis

2.      Kue Kering Brownis 9.Kue Black Forest

3.      Kue Ulang tahun 10.Cake rainbow

4.      Kue Nastar 11.Cup Cake

5.      Kue Pengantin 12.Cake tapai

6.      Kue Putri Salju 13.Bolu kukus

7.      Kue coklat 14.Kue coklat Chip

B.Prospek Usaha

Usaha ini merupakan usaha menengah, kalangan manapun tahu dengan

produk kue ini. Dalam usaha ini tidak memerlukan banyak orang karena usaha

ini masih kecil-kecilan. Dan juga tidak membutuhkan orang yang memiliki

keahlian khusus atau juru masak, akan tetapi dibutuhkan sikap tekun, ulet,

sabar, dan kerja keras.

 BAB V

RENCANA PRODUKSI

Bahan yang Dibutuhkan Bahan dasar

Bahan Baku:

- Mentega

- Gula

- Vanili bubuk

- Telur

-Susu Cream dan Susu bubuk

- Tepung Terigu Protein

- Coklat

- Roombutter

- Garam

-Maizena

-Dll

Cara Produksi

- Kocok mentega, gula halus, vanili bubuk, kuning telur hingga lembut ,lalu

masukkan tepung terigu, kemudian aduk rata. - Masukkan adonan ke dalam kantong semprot

segitiga, beri cetakan di ujungnya. - Panggang dalam oven bersuhu ±1300 Celcius hingga

matang kuning kecoklatan kurang lebih 25 menit. Lalu angkat. - Dinginkan. Oles bagian

bawah kue dengan coklat oles lalu gabungkan dengan kue yang lain. Segera masukkan ke

dalam toples mika plastic atau kardus kue.

 BAB VI
RENCANA PEMASARAN

A.      Analisis Persaingan Usaha

Setiap kegiatan untuk memulai usaha harus mengukur kemampuan
terhadap lingkungan atau pesaing yaitu melalui analisis SWOT.
1. Strength (kekuatan)
Kekuatan produk Kue ini ialah :
Potensi lain yang dimiliki oleh usaha Kue ini yaitu penjualan Kue
Kering dari bahan dasar yang halal sehingga masih besar
kemungkinan usaha ini untuk menjadi usaha yang cukup besar, bahan
produk yang terjamin sehat dan higienis, mempunyai ciri khas
tampilan dan rasa yang berbeda dengan usaha Kue yang ada yaitu 
rasa yang bervariasi serta harga yang cukup terjangkau

2.  Weakness (kelemahan)
produknya mudah ditiru, Pelanggan yang tidak tetap (khusus
mahasiswa) yang setiap tahunnya selalu berganti.

3.  Oppurtinity (peluang)
Selain rasanya yang enak dan harganya yang ekonomis banyak
masyarakat lainnya yang berminat memesan kue di toko ini
 4. Threath (ancaman)
- Banyaknya Saingan yang namanya sudah lebih melambung.
-Modal yang selalu berubah pada waktu-waktu tertentu akibat
kebijakan ekonomi pemerintah, menyebabkan harga berubah.
-Perubahan selera konsumen.
- Keadaan alam yang tidak dapat diperkirakan.
- Harga bahan pokok sering berubah, sehingga laba atau keuntungan
yang didapat tidak bisa ditetapkan

B. Analisis 4P
1. Product
Brand : Toko Kue “Tiga Putri”
Quality : Tanpa bahan pengawet dan Halal
Packing : Toples Mika Plastik/Kardus Kue
2. Price
Untuk harga awal, kue kering dan kue basah ini dijual langsung
kepada konsumen dengan   harga Sesuai Rasa,ukuran dari kue
tersebut.
3. Promotion
a. Personal Selling : Pemasaran awal produk kami melalui Toko Kue.
b. Media Online : memasarkan produk melalui facebook dan isntagram
c. Penjualan kue ini juga di diskonkan jika pembeli banyak membeli
jenis kue
4.  Place
Tempat yang dipilih yaitu di Jl.Perum.Simpang Tambang Padang
Aro,Solok Selatan Tempatnya di dekat pasar atau di tepi jalan Padang
Aro karena letaknya yang cukup strategis dan mudah dijangkau
masyarakat (konsumen).
C.Target Dan Segmentasi Pasar

1. Geografi
Wilayah yang kita jadikan target yaitu wilayah Padang Aro dan
Sekitarnya alasan memilih wilayah ini karena bahan-bahan untuk
membuat produk ini sangat mudah ditemukan dan mudah untuk
dipromosikan dan juga belum ada yang menjual kue kering dan kue
basah di wilayah ini.

2.  Demografi
Berdasarkan demografi, secara pasar kami bertuju pada kalangan
siswa, masyarakat dan lingkungan sekitar perumahan dan dipinggiran
jalan dengan membuka toko kue kering dan kue basah untuk
mempermudah kami memperoleh informasi pasar.

D. Strategi Pemasaran
      1.  Perkenalan Bisnis
Produk yang kami tawarkan merupakan makanan yang lezat, bergizi,
dan menyehatkan dengan harga yang terjangkau dengan bentuk dan
jenis kue yang bermacam-macam.
      2.  Membangun jaringan dengan usaha lain yang dapat
mendukung bisnis
Memiliki produk kue kering berbahan baku seperti terigu, telur,
mentega, baking powder, garam, gula pasir dan susu.

      3.  Meningkatkan kualitas pelayanan

Menyediakan website untuk wadah para konsumen memberikan saran
atas produk yang dibuat oleh Toko Kue “Tiga Putri”

      4.  Media pemasaran

Kami akan mempromosikan produk kami melalui media social seperti
facebook dan instagram serta face to face.
 BAB VII
RENCANA PERMODALAN

A.      Harga Per unit

Harga jual 1 Toples Kue Kering Rp 35.000

Harga jual kue basah tergantung isi dari kue tersebut kisaran Rp
10.000-250.000

B.     Modal Awal

Total Biaya Awal = Rp 1.000.000 + Rp 2.500.000 = Rp 3.500.000

C.   Analisis Keuntungan

Waktu berjualan yaitu hari senin s/d minggu. Berikut rinciannya :

-          Pendapatan Harian(Kue jenis kering) = Rp 35.000 x10 = Rp

350.000

- Pendapatan Harian(Kue jenis basah)=200,000 x 10= Rp 2.000.000

-          Pendapatan bulanan = Rp 235.000 x 30 hari = Rp 7.050.000

Jika diasumsikan penjualan 1 tahun konstan, maka:

-          Pendapatan yang akan dicapai  = 7.050.000 x 12 = Rp

84.600.000

-          Dan dengan biaya produksi = Rp3.500.000 x 12 = Rp 42.000.000

 BAB VIII

RENCANA ORGANISASI

Rencana Organisasi terdiri dari pemilik dan dua pegawai yang

melayani para konsumen.

BAB IX

RESIKO

Resiko yang mungkin terjadi dalam usaha yaitu mutu dari bahan yang

diperoleh bisa saja memiliki kualitas rendah atau rusak karena tidak

tahan lama sehingga berdampak juga pada kualitas produk yang

dihasilkan dan mengakibatkan berkurangnya pembeli produk Toko

Kue “Tiga Putri”

 BAB X

PENUTUP

A.  Kesimpulan

Usaha Toko Kue “Tiga Putri” ini termasuk usaha yang cukup
menjanjikan karena memiliki peluang bisnis yang menjanjikan
memperoleh keuntungan yang tinggi dengan berbagai macam rasa
dan bentuk yang dapat disesuaikan dengan selera konsumen. namun
semua itu juga harus disertai dengan kemampuan membaca peluang
yang baik dan managemen yang baik,dan yakinkan bahwa bisnis
apapun yang anda lakukan dapat bersaing dan berkembang sesuai
harapan. 

           B.  Saran

Agar tidak menimbulkan kegagalan usaha di tengah jalan, seorang

wirausaha harus memiliki rencana dan memperhatikan secara

maksimal rencana tersebut agar usaha berkembang dengan cepat serta

tetap menjaga kualitas dan berinovasi untuk menarik para konsumen

membeli produk tersebut.