Anda di halaman 1dari 13

PROPOSAL PKWU

MEMBUAT MAKANAN KHAS


DAERAH NASI LIWET

Disusun Oleh :

1. Amriyana Fadillah
2. Fahreza Ali Ferizki
3. Kevin Dharma Wicaksana
4. Nabila Zahwa
5. Rakha Rasika Risqullah
6. Shalmaira Ayn Putri Wulanda

SMAN 4 CIBINONG
Tahun Ajaran 2022-2023
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. Sholawat serta salam kami sampaikan
kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW, beserta keluarga, sahabat, dan para
pengikutnya.

Terucap pula syukur kepada Allah SWT. Karena atas izin-Nya, kami dapat menyelesaikan
penyusunan proposal ini dengan baik.

Dalam proposal ini kami akan membahas mengenai membuat makanan khas daerah nasi Liwet.
Namun, kami akan bahas hanya terbatas pada bidang-bidang yang sudah dissebutkan diatas.

Kami menyadari penyusunan proposal ini masih jauh dari kata sempurna. Namun kami berharap
proposal ini dapat bermanfaat untuk kami dan orang lain. Oleh karena itu, saran dan kritik yang
sifatnya membangun dari Bapak/Ibu Guru sangat kami harapkan.

Terimakasih. Semoga bermanfaat

Cibinong, 29 Agustus 2022

Penyusun
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN

A. Nama dan Alamat perusahaan


Nama : The Liwet’s
Alamat Perusahaan: Visar Indah Pratama 2, JL. Raya Cibinong Rt 01 Rw 1

B. Latar Belakang
Dalam dunia PKWU banyak sekali kegiatan yang berkaitan dengan usaha, salah satunya
kegiatan membuat makanan Nasi Liwet dari nasi adalah kegiatan yang tidak lepas dari
PKWU. Dalam pembelajaran PKWU perlu bahkan wajib mengetahui tentang usaha usaha
seperti yang akan saya jelaskan yaitu membuat makanan khas daerah,kiegiatan tersebut
bukan hanya membutuhkan pengertian tetapi juga proses yang baik dan benar dalam
membuat makanan khas daerah salah satunya yang akan kami buat adalah makanan dari
Jawa Barat yaitu Nasi Liwet.
Dan itu semua membutuhkan alat maupun bahan dalam melakukan kegiatan
tersebut,dengan membaca proposal ini tentang “ Pembuatan Makanan Khas Daerah Nasi
Liwet” diharapkan dapat memahami pengertian,proses,dan apa saja alat dan bahan dalam
pembuatan nasi liwet.

C. Tujuan Kegiatan
 Untuk mengembangkan kreatifitas diri dalam bidang pembuatan makanan.
 Menambah wawasan atau pengetahuan tentang makanan khas daerah.
 Sebagai bentuk pembelajaran kami dalam berwirausahaan.

D. Ruang Lingkup Usaha


Warung Nasi Bu Samsul berjalan pada bidang usaha makananan. Ruang Lingkup
usaha yang kami rintis ini masih dalam usaha perdagangan kecil, tetapi usaha ini bisa sangat
menjanjikan karena produk makanan yang kami produksi dapat dinikmati oleh semua
kalangan.

E. Visi dan Misi


 Visi:
1. Mampu membuka lapangan kerja yang baru
2. Memperkenalkan nasi liwet ke daerah lain menjadi makanan yang unggul,mampu
bersaing, serta dapat membuka banyak cabang.

 Misi:
1. Teliti dalam berusaha dan menciptakan daya tarik baru makanan berkelas
2. Membuat produk yang berkualitas dan bermanfaat bagi konsumen
3.
BAB II
TINJAUAN UTAMA
A. Aspek Manajement Usaha
Manajemen Pemasaran adalah suatu usaha untuk merencanakan,mengimplementasikan
serta mengawasi atau mengendalikan kegiatan pemasaran dalam suatu organisasi agar tercapai
semua tujuan organisasi secara efektif dan efisien. Fungsi Manajemen Pemasaran untuk
menganalisis pasar dan lingkungan pemasarannya, sehingga diperoleh keuntungan untuk
mendapat peluang usaha.
Sasaran utama (pelnggan) dari bisnis ini adalah semua masyarakat. Sebab jika usaha ini
dikenali masyarakat dan disenangi maka keuntungan yang di dapat sangat banyak dan dapat
mensejaterahkan wirausaha serta dapat membuka lapangan pekerjaan.
1. Nama Perusahaan
Usaha yang kami jalankan bergerak dibidang produksi dan pemasaran makanan
khas jawa barat. Usaha ini saya beri nama” THE LIWET’S” Alasan kami memilih nama
The Liwet’s karena produk yang kami buat yaitu nasi yang bercampur dengan bumbu dan
rempah-rempah yang khas sehingga dapat memberikan sensasi yang sangat lezat saat
berada di dalam mulut. Dimaksutkan agar para pembeli mengerti dan tidak salah paham
mengenai produk yang kami jual. Kami ingin menjalankan usaha ini dengan semangat
sehingga banyak peminat dan pembeli yang menyukai produknya. Kami sendiri tidak
ingin memberi nama yang sulit, di ingat para konsumen dapat menyebarkan nama usaha
dan produk saya dengan mudah dari mulut ke mulut.

2. Lokasi Usaha
Pemilihan lokasi memang sangat penting terhadap kelangsungan dan
perkembangan usaha itu sendiri, untuk itu dalam pemilihan dan penentuan usaha perlu
berhati-hati dan harus disesuaikan dengan usaha yang dijalankan berjalan dengan lancar
dan kelangsungan usaha terjamin. Usaha ini kami jalankan di rumah teman kami tepatnya
di Perumahan Visar Indah Pratama 2, JL. Raya Cibinong Rt 01 Rw 13.

3. Struktur Organisasi
Dalam suatu struktur organisasi nantinya kita akan mengetahui sistem
manajemen dari organisasi tersebut kemudian dengan struktur organisasi itu akan lebih
mudah melakukan koodinasi dan mengetahui tuugas masing-masing dan untuk
melaksanakan usahanya dibantu oleh tenaga kerja dan bendahara atau
administrasi.Kewajiban dan tanggung jawab setiap bagian :
1) Pemimpin Usaha
Bertanggung jawab penuh atas segala sesuatu yang terjadi dan berlangsung dalam
proses usaha.
2) Administrasi
Mengurusi masalah keluar masuknya uang.
3) Tenaga Kerja
 Memasarkan barang dagangan
 Mengerjakan Proses Pembuatan makanan
 Mengerjakan semua proses produksi

4. Bentuk Badan Usaha


Bentuk Badan Usaha yang kami dirikan adalah bentuk badan usaha perseorangan.
Kami memilih bentuk badan usaha perseorangan karena lebih efisien dalam bentuk laba
maupun dalam bekerja. Badan usaha yang kami dirikan ini bergerak dalam bidang
kuliner makanan daerah.

5. Nama Produk
Nama Produk adalah nama yang diberikan kepada suatu barang dagangan yang fungsinya
untuk mengetahui nama panganan tersebut dan barang dapat di ingat lewat nama yang diberikan
tersebut. Nama produuk makanan ini adalah” Nasi Liwets khas Jawa Barat” Nama ini kami
ambil sesuai dengan produk dan daerah asal produk.

6. Bahan Produk
Usaha yang saya jalankan ini berupa pembuatan distribusi dan penjualan Nasi Liwet.
Dalam proses poduksi ini membutuhkan bahan, antara lain :
 Bahan utama
 3 cup beras, cuci bersih
 6 siung bawang merah, iris tipis
 4 siung bawang putih, iris tipis
 4 lembar daun salam
 2 lembar Daun Jeruk
 2 batang serai, geprek
 Teri secukupnya
 1 ruas jari lengkuas, memarkan
 4 sendok minyak sayur bekas gorengan teri
 4 buah cabai rawit
 65 ml Santan
 Garam, Merica, Kaldu bubuk secukupnya

 Peralatan
Peralatan adalah alat yang digunakan untuk memproduksi produk yang kami
produksi. Berikut adalah beberapa peralatan yang kami butuhkan dalam memproduksi

 Nasi Liwet :
 Rice Cooker
 Centong nasi
 Wajan (untuk menggoreng teri)
 Sutil
 Gelas (untuk takaran beras)
 Kompor gas
 Pisau dan Talenan

7. Proses Produksi
Berikut ini kami akan menguraikan proses produksi pembuatan dan penjualan
Nasi Liwet. Pembuatan serta kemasan sebagai berikut :
 Panaskan 1-2 sdm minyak goreng ikan asin tumis dua bawang sampai harum
kemudianDaun salam,serai, lengkuas, cabai, daun jeruk, daun salam.
 Masukan tumisan serta minyak ke dalam beras yang sudah di cuci taung santan
dan air Dengan takaran seperti biasa memasak nasi di rice cooker.
 Masukan daun bawang, potongan ikan, dan taburi dengan garam, merica dan
kaldu bubuk.
 Tekan tombol on atau cook pada rice cooker, tunggu hingga matang kalau sudah
matang kemudian tambahkan ikan teri dan tutup selama 5-10 menit.

8. Biaya Produksi
Pengeluaran biaya produksi pada usaha ini yaitu sebagai berikut :
Biaya bahan :
Fixed cost: Tenaga Kerja: 10.000/minggu
NO. URAIAN VOL SATUAN HARGA/SAT JUMLAH
1. Beras 1 Liter Rp. Rp.
2. Teri 150 Gram Rp. Rp.
3. Garam 500 Gram Rp. Rp.
4. Minyak Goreng 200 Ml Rp. Rp.
5. Santan 65 Ml Rp. Rp.
6. Tahu 1 Bungkus Rp. Rp.
7. Tempe 1 Rp. Rp.
8. Ayam 1 Kg Rp. Rp.
9. Telur 10 Butir Rp. Rp.

9. Lokasi Produksi
Pemilihan lokasi usaha memang sangat penting terhadap kelangsungan dan
perkembangan usaha itu sendiri, untuk itu dalam pemilihan dan penentuan usaha perlu
berhati-hati dan harus disesuaikan dengan usaha yang dijalankan berjalan lancar dan
kelangsungan usaha terjamin. Usaha ini kami jalankan di rumah teman kami tepatnya di
Visar Indah Pratama 2, JL. Raya Cibinong Rt 01 Rw 1.
B. Analisis SWOT

STRENGTH OPPORTINITY
1) Rasanya yang gurih sangat cocok dinikmati 1) Saat produksi akan mudah pembuatannya
para pecinta makanan gurih 2) Perkembangan harga liwet yang terjangkau
2) Disediakan dalam keadaan masih hangat 3) Masih jarang yang menjual nasi liwet di
3) Kebersihan terjamin karena pembuatannya daerah saya
didalam rumah 4) Cara pembuatan nasi liwet yang beragam
4) Dibungkus dengan rapih memudahkan proses produksi
5) Bahannya mudah didapat
6) Harga bahan terjangkau

WEAKNESS THREAT
1) Ketahanan nasi tidak lama karena memakai 1) Kurangnya inovasi mengenai ragam rasa nasi
santan liwet.
2) Rasanya bisa terlalu asin karena memakai 2) Tidak adanya promosi
teri 3) Munculnya pesaing dengan merk yang sama.
3) Terbatasnya SDM

C. Aspek Permodalan
1. Sumber Modal
Modal adalah kolektivitas dari barang-barang yang ada dalam proses produksi.
Modal adalah suatu yang sangat penting untuk mendirikan usaha. Untuk usaha ini kami
mendapat modal dari uang pribadi kami masing-masing.
2. Proyeksi Sumber Modal
Modal sebesar Rp. 100.000 di rencanakan di gunakan untuk pembelian aktiva
tetap sebesar Rp. Sisanya diambil dari keuntungan tiap hasil dari penjualan.
D. Aspek Pemasaran
Produk yang kami jual adalah Nasi Liwet dengan rasa yang menarik, bumbu yang khas

Anda mungkin juga menyukai