Anda di halaman 1dari 8

PELUANG USAHA REMPEYEK KACANG

DI SUSUN OLEH :

Andri Mursaha
Fatma rifkiya rasyid
E2120020
Sitti nurain Rauf
E2120014

Universitas Ichsan Gorontalo


Fakultas Ekonomi
2022
Kata Pengantar

Puji & syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan nikmat dan rahmat-Nya serta shalawat & salam kepada junjungan
Rasulullah Muhammad saw. Sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan
makalah dengan judul “Peluang Usaha Rempeyek Kacang”, guna untuk
pemenuhan tugas Akuntasi. Kami menyadari bahwa makalah yang dibuat masih
sangat jauh dari kata sempurna. Sehingganya kami menerima kritikan maupun
saran dari pembaca yang sangat dibutuhkan untuk membangun kami dalam
menyusun makalah yang kebih baik lagi kedepannya. Disamping itu, kami
berharap makalah “Peluang Usaha Rempeyek Kacang” ini dapat diambil pelajaran
yang terkandung didalamnya, serta dapat menambah wawasan dan memberikan
manfaat lebih bagi para pembaca.

Gorontalo, Februari 2022


BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang masalah


Dahulu banyak orang tidak mau menjalankan usaha atau bisnis dengan alasan-
alasan yang bermacam-macam seperti takut gagal, tidak punya banyak modal
untuk memulai, tidak punya waktu, tidak punya bakat dalam bidang
kewirausahaan dan sebagainya. Di zaman yang semakin modern ini banyak hal
yang dapat dilakukan untuk memulai usaha tanpa modal yang terlalu besar.
Dengan memanfaatkan media sosial sebagai sarana mempromosikan produknya
misalnya. Dengan itu akan meminimalisir biaya distribusi.
Berbisnis sangatlah penting bagi semua orang serta dapat merubah hidup
kearah yang lebih baik asal mau mencoba. Dengan modal mau mencoba tersebut
memulai bisnis kita dapat memiliki banyak pengalaman wirausaha, belajar dari
kegagalan dan membangkitkan semangat untuk bangkit dan memulai kembali.
Dalam karya tulis ini kami akan membahas tentang peluang usaha kuliner
khas Purbalingga yaitu Rempeyek Kacang dengan konsep yang lebih modern dan
tentunya menarik minat anak-anak muda untuk mencoba peluang usaha ini bukan
hanya orang dewasa saja.
1.2 Tujuan Penulisan
1. Mengetahui cara pembuatan Rempeyek Kacang yang benar dan enak.
2. Mengetahui prospek dan keuntungan usaha “Rempeyek Kacang”.
1.3 Metode Penulisan
Metode yang Kami lakukan adalah metode wawancara yaitu
mewawancarai kepada narasumber dalam hal ini adalah produsen Rempeyek
kacang di yaitu dari desa Luhu, Kec. Telaga, Kab. Gorontalo.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Cara Pembuatan Rempeyek Kacang
Bahan-bahan :
1. 1 kg Tepung Beras
2. ¼ kg Tepung Tapioka
3. 1 kg Minyak
4. 1 kg Kacang Tanah
5. 1 Butir Telur
6. 1 Gelas Air
7. Daun Bawang

Bumbu halus :

1. 4 siung bawang putih


2. 1 sendok makan ketumbar
3. Garam secukupnya
4. Penyedap rasa

Langkah – langkah :

1. Campurkan tepung beras dan tapioka. Kemudian masukkan bumbu halus


dan telur yang sudah dikocok.
2. Tuangkan air sedikit demi sedikit. Pastikan adonan tidak terlalu kental
atau terlalu encer, jadi jumlah air yang dimasukkan bisa dimodifikasi
sesuai selera.
3. Masukkan kacang dan daun jeruk, kemudian bumbui dengan garam. Aduk
rata.
4. Panaskan minyak goreng yang banyak, kemudian ambil adonan peyek
kurang lebih 1 sendok makan. Tuangkan di tepian penggorengan.
5. Siram-siram peyek dengan minyak panas sampai terlepas dari pinggiran
wajan. Setelah itu goreng sampai seluruh bagian peyek berwarna kuning
keemasan.
6. Tiriskan minyak yang menetes, kemudian simpan peyek diwadah kedap
udara.
2.2 Prospek Dan Keuntungan Usaha “Rempeyek Kacang”
Bicara mengenai prospek kami mencoba menghitung jumlah modal awal
yang dikeluarkan oleh Ibu Roidah untuk membuat Rempeyek Kacang. Dalam hal
ini Kami hanya akan menghitung jumlah harga bahan-bahan yang diperlukan
untuk membuatnya saja, sedangkan alat-alatnya kami rasa tidak perlu karena
mudah sekali dijumpai dirumah karena termasuk alat-alat masak dapur biasa.
Modal awal
Bahan-bahan :
1 kg Tepung Beras : Rp. 14.000
1. ¼ kg Tepung Tapioka : Rp. 3000
2. 1 kg Minyak : Rp. 12.000
3. 1 kg Kacang Tanah : Rp. 26.000
4. Daun Bawang : Rp. 2000

Total = Rp. 57.000

Pendapatan
Per bungkus Rp. 2000 x 34 bungkus = Rp. 64.000
Keuntungan per 10 hari
64.000 – 57.000 = Rp. 11.000

Berdasarkan wawancara yang Kami lakukan Ibu Roidah


mengatakan alat dan bahan-bahan untuk membuat rempeyek kacang
sangat mudah didapat dan cukup murah. Alat dan bahan-bahannya pun
dapat dengan mudah dibeli di warung-warung. Dengan modal bahan-
bahan diatas Ibu Roidah dalam sehari dapat menghasilkan 34 bungkus
rempeyek kacang yang dijual per bungkusnya seharga Rp. 2000.
Rempeyek tersebut kemudian beliau titipkan ke warung-warung sekitar
rumah dengan kurun waktu 10 hari. Keuntungan yang didapat sejumlah
11.000 rupiah.
Dalam menjalankan bisnis bukan hanya modal dan produk
berkualitas saja yang dibutuhkan, tetapi aspek pemasaran juga sangat
dibutuhkan agar bisnis yang dijalankan dapat menghasilkan omset yang
lebih banyak. Begitu juga dalam menjalankan bisnis makanan, adanya
strategi pemasaran juga berpengaruh terhadap omset yang diperoleh
pemilik bisnis tersebut. Cara pemasaran yang Ibu Roidah lakukan
merupakan cara lama untuk memasarkan suatu produk. Seiring
perkembangan zaman cara tersebut perlahan akan ditinggalkan digantikan
dengan pemasaran digital menggunakan media sosial. Dengan
menggunakan media sosial produk kita akan dikenal lebih luas tidak hanya
disekitar daerah kita saja. Selain itu dengan penggunaan media sosial
sebagai media pemasaran biaya distribusi atau pengiriman dapat di
minimalisir oleh pemilik usaha. Karena sistem yang digunakan pada
belanja online adalah ongkos kirim ditanggung pembeli. Selain cara
pemasaran tersebut, pembuatan nama produk atau merek juga penting.
Dalam membuka usaha sebaiknya membuat nama produk atau merek yang
menarik unik dan mudah diingat oleh konsumen. Karena nama produk
merupakan image yang akan tertanam dan diingat oleh konsumen.
Disamping itu kemasan yang menarik juga hal yang penting untuk
mendapatkan penilaian pertama dari calon pembeli. Dengan kemasan yang
menarik dan unik akan membuat orang-orang penasaran kemudian tertarik
untuk membeli. Seperti yang sedang trend sekarang ini yaitu penggunaan
plastik kemasan Standing Pouch beraneka warna untuk kemasan snack
kering.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Sama halnya dengan jenis bisnis lainnya. Bisnis kuliner juga butuh
proses yang panjang untuk eksis dan menjadi pilihan pelanggan. Bisnis
kuliner bergantung pada rasa dan kepercayaan, oleh sebab itu tak ada
ukuran seberapa besar kita harus memulai bisnis. Untuk membuka usaha
diperlukan kemauan yang keras, perjuangan tak kenal lelah, kesediaan
menghadapi segala kemungkinan, selalu berpikir positif, telaten dan ulet
dalam melakukan pekerjaan serta pantang menyerah.
3.2 Saran
Saran dari penulis yaitu dalam berbisnis apapun kita harus
mempunyai kreatifitas yang tinggi, sehingga para konsumen tidak bosan
atau jenuh untuk memakan atau memakai produk yang kita buat. Dalam
berbisnis makanan kita harus mempunyai konsep untuk menarik para
konsumen. Seperti dari segi kemasan yang unik dan rasa yang khas
berbeda dari buatan yang lain.
Demikian makalah ini Kami buat, semoga dapat memberikan
manfaat bagi semua orang. Satu hal yang paling penting, jangan pernah
takut akan kegagalan dan tidak ada salahnya untuk mencoba.
Lampiran

Hasil Produksi Rempeyek

Anda mungkin juga menyukai