Anda di halaman 1dari 10

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Di era global sekarang ini keadaan ekonomi di Indonesia memang sangat
memprihatinkan , namun kita tidak boleh menyerah pada keadaan sekarang ini yang
serba sulit kita harus berusaha, kreatif, inovatif dan berani mengambil suatu keputusan
serta resiko untuk menciptakan lapangan pekerjaan sendiri.kita tidak harus bergantung
pada orang lain.Untuk mendapatkan suatu pekerjaan kita harus berusaha semaksimal
mungkin.
Salah satu usaha yang dilakukan untuk mengurangi pengangguran yaitu
dengan berwirausaha. Dengan kita berwirausaha kita bisa belajar mandiri dan bisa
memaknai arti penting kehidupan secara tidak langsung kita sudah membantu banyak
orang.
Bisnis adalah sebuah pembelajaran, dimana dibutuhkan analisa yang sangat
dalam tentang prospek dan kelayakan dalam usaha itu. Oleh karena itu, bisnis itu harus
dimulai sejak dini sehingga kita memiliki banyak waktu untuk dapat berpikir dan
mengolah otak demi kesuksesan usaha tersebut.

B. Maksud Dan Tujuan


1. Memahami dan menguasai kegiatan wawancara.
2. Memperoleh informasi tentang kewirausahaan.
3. Sebagai contoh inspiratif dalam memulai suatu usaha baru
4. Mengembangkan jiwa berwirausaha bagi generasi muda

C. Topik Wawancara
Pengusaha Jajan Bunga

1
D. Waktu dan Tempat Kegiatan
Wawancara ini dilaksanakan pada
Hari / Tanggal : Jum’at, 15 Februari 2019
Pukul : 13.20 WITA s/d selesai.
Tempat : Rumah ibu Sri Rahayu

2
BAB II
LAPORAN HASIL OBSERVASI

A. Sejarah Pemilik dan Berdirinya Usaha


Nama pemilik usaha : Ibu Sri Rahayu
Tempat tanggal lahir : Kananga, 5 oktober 1977
Alamat : Kananga
Adapun berdirinya usaha kecil/ menengah ini sejak tahun 2007, yang
diawali oleh nenek moyang kami dan sekarang telah menjadi warisan turun
temurun.

B. Daftar Pertanyaan :
1. Apa latar belakang Ibu memilih usaha ini?
Jajan bunga merupakan ciri khas masyarakat desa Kananga dan bisa
dikatakan warisan turun temurun dari nenek moyang, jadi saya ingin
meneruskan warisan tersebut. Dan juga karna faktor ekonomi, usaha jajan
bunga ini bisa mendukung ekonomi masyarakat di desa Kananga khususnya
saya sendiri.
2. Bagaimana sejarah perkembangan usaha ini hingga sekarang?
Perkembangannya sangat pesat, dimana orang-orang pada zaman dulu
masih menggunakan cara manual dalam proses pembuatan jajan bunga ini,
berbedadengan sekarang orang-orang telah dipermudah dengan adanya
alat penggilingan beras dan alat penipis adonan.
3. Apa kendala yang dialami Ibu selama menjalani usaha ini?
Tenaga pembuat/karyawan pembuat jajan bunga semakin berkurang.
4. Bagaimana cara Ibu untuk mengatasi masalah tersebut?
Saya mengatasi kendala tersebut dengan cara mencari orang-orang yang
belum memiliki kegiatan/waktu luang agar bisa digaji/diupah guna
mempercepat proses pembuatan jajan bunga.

3
5. Berapa modal yang Ibu keluarkan untuk membuka usaha ini?
Modal awal yang dikeluarkan adalah Rp. 200.000. Uang itu cu
kup untuk membeli bahan-bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan jajan
bunga, serta biaya penggilingan beras ketannya.
6. Berapa penghasilan perbulan/perharinya?
Penghasilan tidak menentu, karena tergantung dari reseller. Semakin cepat
reseller menjualnya maka semakin sering saya/ produsen membuatnya.
7. Berapa keuntungan yang ibu dapatkan?
keuntungan dalam satu kali proses pembuatannya Rp. 75.000.
8. Apa kerugian yang ibu alami selama usaha ini dilakukan?
Kerugian akan datang ketika kami salah mengolah adonan dan apabila
beras ketan yang digunakan tidak bagus
9. Apa saja suka / dukanya selama menjalani usaha ini?
Sukanya yaitu ekonomi terbantu, jadi apapun yang ingin saya beli bisa saya
lakukan dengan adanya pengasilan dari usaha sampingan ini. Dukanya yaitu
proses pembuatannya cukup panjang maka lebih sering terkena hawa
panas, misalnya saat menyangrai tepung, ketika mengolah adonan menjadi
kalis kemudian menggorengnya.
10. Apakah sebelumnya Ibuberpikir/berkeinginan untuk membuka usaha
selain usaha ini?
Tidak ada, alasnnya modal dalam usaha jajan bunga ini tidak terlalu banyak
dibanding usaha lain dan juga usaha ini cukup mudah untuk dilakukan.
11. Apakah Ibu memiliki cabang lain, selain yang Ibu kelola?
Sementara ini belum, tapi Insya Allah saya berkeinginan untuk memiliki
cabang.
12. Menurut Ibu Nina, apa tips untuk menjadi pengusaha?
 Kita harus sabar, sabar dalam menghadapi pembeli, dan harga-harga
yang melonjak naik.
 Ulet
 Tidak mudah putus asa jika mengalami kerugian

4
 Kita harus tetap menjaga kualitas produk dengan mengutamakan ke-
hygenis-an
 Pantang menyerah
 Harus selalu optimis
 Harus selalui khlas

C. Bahan dan alat yang digunakan


1. Bahan
 Beras ketan
 Kapur sirih
 Garam
 Air
 Minyak goring

2. Alat
 Mesin penipis adonan
 Mesin penggiling beras
 Spatula
 Padati (pencetak bunga padaadonan)
 Wajan

D. Cara pembuatan
1. Rendam beras ketan selama 3 jam
2. Tiriskan beras ketan kemudian dijemur sebentar
3. Giling beras menjadi tepung
4. Campur tepung dengan sedikit air garam
5. Sangrai tepung selama 25 menit
6. Setelah itu remas adonan menggunkan air kapur sirih sampai benar-
benarkalis
7. Kemudian diratakan setebal 2cm, setelah itudi potong sepanjang 15cm

5
8. Tipiskan adonan menggunakan mesin penipis
9. Garis atau bagi atonan menggunakan padati
10. Bentuk adonan yang sudah dibagi tersebut menjadi bentuk bunga
11. Kemudian goreng sampai renyah
12. Setelah dinggin jajan bungasiap dikemas.

6
BAB III
ANALISIS HASIL WAWANCARA
A. Pembahasan Hasil Wawancara
1. Peluang Usaha Baru
Usaha ini tidak dapat menciptakan kerja usaha baru, sebab ini hanya usaha
turun temurun yang di wariskan oleh nenek moyang mereka. Mereka hanya
melanjutkan warisanan ini dengan tidak mengubah bentuk maupun rasa dari
jajan bunga ini, sehingga mereka tidak dapat mengkrasikan dengan yang lain
yang dapat menciptakan peluang usaha baru.
2. Pembiayaan
Modal yang dikeluarkanIbu Sri awalnya dari hasil tabungan pribadinya, dan
tambahan hasil pinjaman dari orang-orang terdekatnya maka usahanya pun
berhasil dimulai.
3. Pemasaran
Strategi pemasaran yang digunakan terdiri dari :
 Produk
Produk yang diproduksi dibuat sendiri.
 Harga
Harga dari berbagai produk yang ditawarkan relatif terjangkau yaitu
hanya Rp.10.000,- / bungkus.

7
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dengan keadaan perekonomian di Indonesia sekarang ini, tetunya diperlukan
keterampilan-keterampilan bagi setiap masyarakat agar tidak tertinggal.
Terutama keterampilan dalam bidang kewirausahaan, karena saat ini sangat
dibutuhkan oleh lapangan kerja. Salah satunya adalah industri jajan bunga di
Bima tepatnya di desa kananga.
Dimana ada kemauan, usaha, kerja keras dan berfikir maju maka segala
kesulitan akan menjadi kemudahan. Terbukti dengan dari Ibu Sri Rahayu yang
susah payah membuka usaha hanya untuk mencukupi ekonomi keluarga.

B. Saran
Saya mengharapkan adanya kritik dan saran untuk menyempurnakan laporan
kegiatan wawancara kewirausahaan ini. Semoga dari hasil wawancara ini
mampu membuka pikiran kita semua untuk memulai berwirausaha. Terima
kasih untuk inu Sri Rahayu yang sudah bersedia menjadi narasumber kami.

8
DOKUMENTASI

9
10

Anda mungkin juga menyukai