DISUSUN OLEH:
SRI UTAMI RUDY_G40120004
ULFA MATANBU_G40120043
JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS TADULAKO
2023
BAB I
PENDAHULUAN
Tahu merupakan salah satu produk olahan kedelai yang mempunyai segmen
pasar yang cukup luas dan telah dikenal sejak zaman Dinasti Han 2200 tahun
lalu. Tahu berasal dari Negara Tiongkok. Tahu mulai dikenal sejak dibawa oleh
para perantau Tiongkok ke seluruh penjuru dunia hingga menyebar ke
Indonesia. Tahu adalah salah satu makanan yang paling favorit bagi orang
Indonesia. Tahu merupakan makanan andalan untuk perbaikan gizi karena tahu
mempunyai mutu protein nabati terbaik.
Tujuan usaha ini selain memenuhi salah satu praktik tugas kewirausahaan juga
bertujuan sebagai penambah pengetahuan sekaligus pengalaman dalam
berwirausaha. Dan bisa mendapat live skill dan mengaplikasikan ilmu
kewirausahaan yang telah ditetapkan di sekolah ke dalam praktik yang
sesungguhnya. Karena melalui penjualan dan pemasaran ini kami dituntut
untuk berinteraksi dengan orang banyak, bagaimana cara menawarkan dengan
baik dan sopan, meyakinkan pembeli untuk membeli produk yang kita tawarkan
dan memberikan pelayanan yang terbaik agar customer merasa puas.
BAB II
PEMBAHASAN
1. Bahan-bahan
Bahan utama
7 potong tahu
1 bungkus kecap manis
Secukupnya micin
1
liter Minyak goring
2
Bahan isi
10 sendok tepung tapioka
1 sendok tepung terigu
3 gelas air panas
1 batang daun bawang
Secukupnya masako
Secukupnya garam
Secukupnya bawang putih bubuk
Secukupnya lada
2. Peralatan
Belangan goreng
Wadah
Sendok
Kompor gas
mika
3. Cara Pembuatan
Potong tahu dalam beberapa bagian kotak-kotak
Goring tahu hingga kecokelatan, tunggu hingga dingin
Belah tahu lalu balikkan hingga bagian dalam tahu ada di luar.
Bahan Isi : Taruh semua bahan di dalam wadah, kecuali air panas.
Aduk hingga tercampur rata.
Tuangi air panas sambil aduk terus hingga kental seperti lem.
Isikan adonan isi ke bagian dalam tahu yang sudah dibalik.
Panaskan minyak dengan api sedang. Goreng dalam minyak hingga
tahu terendam dan menjadi kering.
Angkat dan tiriskan.
2.2. Keuangan
Modal
7 potong Tahu = Rp. 7.000
1 bks tepung tapioka = Rp. 8.000
1 bks minyak goreng = Rp. 10.000
1 bks kecap = Rp. 3.000
1 bks lada = Rp. 1.000
1 bks masako = Rp. 500
1 bks bawang putih bubuk = Rp. 1.000
1 ikat daun bawang = Rp. 3.000
11 buah Mika = Rp. 5.500
Total = Rp. 39.000=Rp. 40.000
Strategi pemasaran yang kami lakukan yaitu dengan cara promosi langsung
(face to face) kepada customer serta via online dengan memberitahu kepada
pembeli harga yang telah kami tetapkan. Selain mendatangi orang-orang yang
sedang duduk santai menunggu kelas atau hanya bercerita-cerita, kami juga
menawarkan tahu walik kepada beberapa teman-teman yang kami kenal untuk
membeli.
2.4. Kendala
Kendala yang kami alami selama mengerjakan tugas kewirausahaan ini yaitu
beberapa pembeli yang melakukan pemesanan dengan jarak lumayan jauh
sehingga makanan sudah dingin ketika sampai di tempat pembeli tersebut.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kesimpulan dari kegiatan yang telah kami lakukan adalah bahwa mahasiswa
sangat memerlukan proses pembelajaran seperti ini. Menawarkan dan menjual
produk terhadap lingkungan sekitar kampus memiliki banyak manfaat untuk
menjadi seorang wirausaha yang handal dan sukses. Modal bukanlah segalanya
dalam dunia usaha, yang palin penting yaitu kemauan dan keinginan serta
konsistensi untuk berusaha. Lihatlah peluang yang ada serta berbagai hal yang
penting seperti segmentasi, target dan lain-lain.
3.2 Saran/Tanggapan
Saran yang ingin kami sampaikan yaitu semoga dalam mata kuliah
kewirausahaan selanjutnya kegiatan Praktek Lapangan ini tetap bisa
dilaksanakan dan ditingkatkan lebih lagi. Karena sangat bermanfaat bagi para
mahasiswa yang ingin menjadi seorang wirausaha yang handal. Kegiatan ini
dapat menjadi proses awal bagi pelajar sebelum terjun langsung di dunia bisnis.
LAMPIRAN