Anda di halaman 1dari 7

PROPOSAL USAHA

“MENDOAN”

DISUSUN OLEH:
NAMA :PRISKILA PARAMITA F
KELAS: XI IPS 3
NO :21

SMA N 1 GEBOG KUDUS


TH PELAJARAN 2018/2019
Jln. PR. Sukun, Gebog, Kudus Kode Pos 59354
BAB 1
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Tempe mendoan merupakan makanan kecil atau cemilan yang disukai oleh banyak
orang.Tidak sedikit warga Negara Indonesia menyukai mendoan.Selain karena harganya murah
dan terjangkau menjadikan mendoan sala satu peluang usaha bisnis kecil yang sangat
menguntungkan. Disini kami berinovasi dalam pembuatan mendoan ciri khas mendoan yang
kami olah yaitu mendoan dengan irisan yang sedang dan digoreng setengah matang. Terlebi lagi
ditambah oleh sambal kecap.Kami melihat peluang yang sangat besar. Disini terlebih lagi
mendoan ini sangat jarang ditemui dikota kudus bahkan ampir tidak pada yang menjualnya di
daerah kudus.Selain itu tempe mendoan tidak hanya cemilan gorengan yang mengandung lemak
tinggi karena tempe sendiri mengandung protein yang sangat tinggi.

2. Tujuan
 Untuk memenuhi tugas prakarya dan kewirausahaan.
 Sebagai media mencari keuntungan.
 Untuk menenuhi kebutuhan konsumen.
 Berwirausaha untuk meningkatkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
BAB II
METODE PELAKSANAAN

1. Produk
Disini untuk produk yang kami olah dan jual adala tempe mendoan. Sebuah gorengan
yang digoreng dengan tepung.
2. Alat Dan Bahan
Alat dan bahan yang disiapkan dan diperlukan dalam pembuatannya sebagai berikut:
1.1 Alat
 Baskom
 Sendok
 Wajan
 Spatula
 Piring
1.2 Bahan
 Tempe
 Terigu
 Minyak Goreng
 Garam
 Merica
 Royco
 Air Bening
 Daun Bawang

3. Proses Produksi
1. Potoglah tempe menjadi beberapa bagian dengan tebal yang sedang
2. Lalu siapkan baskom masukkan terigu secukupnya tambahkan air bening sedikit
setelah itu beri garam setengah sendok teh
3. Kemudian tambahkan royco secukupnya dan lada juga potonglah daun bawang sesuai
selera.
4. Setelah semuanya masuk aduklah sampai adonan tercampur rata
5. Lalu masukkan tempe satu persatu kedalam adonan setelah itu masukkan kedalam
penggorengan yang berisi minyak goreng panas secara satu persatu.
6. Terakhir setelah mendoan setengah matang angkatlah dan tiriskan.

4. Tempat Produksi
Rumah Priskilla Paramita Febiana (Jl.Perum Ganesha)

5. Strategi Pemasaran
Produk (Mendoan) yang telah dibuat dan dipasarkan di lingkungan SMA Negeri 1 Gebog
Kudus). Salah satu strategi pemasarannya dengan pembuatan tempe mendoan yang unik selain
itu dapat memanfaatkan promosi lewat media social anak jaman sekarang yaitu facebook pat
instargram dan situs jual beli online lainya. Dan juga bisa menyebarkan brosur.

6.ANALISIS SWOT
Dalam memulai usaha ada hal penting yang harus dilakukan terlebih dahulu yaitu
mengukur kemampuan pada pesaing, yaitu dengan melalui analisis SWOT :




 Strength / Kekuatan
Kekuatan dari produk ini yaitu :
1.Kami memiliki sumber daya manusia yang sudah terampil dan punya etos kerja yang
baik.
2.Harga produksi sangat terjangkau.
3.Produk yang jarang ditemui di daerah kudus.

 Weakness / Kelemahan


Kelemahan dari produk ini yaitu :
1.Kurangnya modal untuk bisnis.
 Opportunity / Peluang
1.Menjual dilingkungan sekolah sangatlah strategis
2.Budaya masyarakat Indonesia yang konsumtif
 Threath / Ancaman
1.Banyaknya pesaing yang menjual cemilan gorengan.
2.Waktu pembuatan yang kurang.
BAB III
ANALISIS KEUANGAN

1.Modal Awal
10.000 X 4 Orang = Rp. 40.000

2. Biaya Usaha
1.1 Pembelian bahan
1. Tempe Rp.8000
2. Minyak goreng Rp.7000
3. Royco Rp.2000
4. Daun bawang Rp.2000
5. Merica Rp.2000
6. Terigu Rp.3000
7. Kecap Rp.3000
8. Bawang merah Rp.1000
+Cabai
9. Mika Rp.2000

TOTAL Rp.30.000

1.2 Penyewaan Gerabah


1. Baskom Rp.1000
2. Sendok Rp.200
3. Wajan Rp.2000
4. Spatula Rp.500
5. Piring Rp.500

TOTAL Rp.4.200
1.3 Total Pengeluaran
Jadi total Pengeluaran+ Penyewaan gerabah
 Rp.30.000
Rp. 4.200

TOTAL Rp.34.200

3. Rencana Pendapatan
(SEHARUSNYA)
 Harga satu getuk pisang dijual seharga Rp.3.500 per mika
Hasil Penjualan Rp@ 3.500 x 10 mika= 35.000,-
BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI PELAKSANA

A. Personal
1. Ketua : Agus Wicaksono
2. Bendahara : Priskilla Paramita Febiana
3. Sekertaris : Katifa Oriana Berlianti
4. Pengolahan : Priskilla Paramita Febiana
5. Perbelanjaan : Katifa Oriana Berlianti
6. Penjualan : Sa’adiyar Mumtaz Hadid
BAB V

PENUTUP

Kesimpulan

Melihat kondisi pasar dan kebutuhan terhadap makanan kecil dan


keuntungan yang lumayan besar maka rencana usaha ini sangat layan
dikembangkan.

Penutup

Demikian proposal usaha makanan ini kami buat, adapun proposal ini yaitu
untuk memperkenalkan lebih detail tentang produk kami dan untuk memenuhi
tugas prakarya dan kewirausahaan.

Anda mungkin juga menyukai