Anda di halaman 1dari 10

PROPOSAL USAHA

PEMBUATAN MAKANAN AWETAN NABATI/HEWANI


MATA PELAJARAN PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN

Disusun oleh :

NAMA : 1.WIWIN WIDANINGSIH


2.DERA OCTAVIA
KELAS : X IPS 4

SMA NEGERI 1 PURWADADI


KABUPATEN SUBANG
2021
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas
pembuatan proposal usaha pengolahan makanan awetan nabati/hewani. Adapun
tujuan dari praktik membuat olahan makanan awetan ini supaya siswa bisa lebih
mengenal jenis-jenis makanan awetan yang bisa diproduksi dan bahkan bisa
memiliki nilai jual.
Penulis juga menyampaikan terima kasih kepada ibu Risna Khoerun Nisaa,
S.Pd. selaku guru Mapel prakarya dan kewirausahaan. Penulis menyadari
pembuatan proposal praktikum ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang sifatnya konstruktif sangat diharapkan oleh penulis. Akhir
kata, kami berharap semoga proposal usaha pengolahan makanan awetan
nabati/hewani ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang berkompeten dan bagi
penulis khususnya.
Demikian kata pengantar dari penulis, penulis menyampaikan terima kasih
atas perhatian dan koreksi dari berbagai pihak.

Purwadadi, Maret 2021

WIWIN WIDANINGSIH
DERA OCTAVIA
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR…………………………………………………………………..i

DAFTAR ISI………………………………………………………………………….....ii

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG…………………………………………………………....1

B. TUJUAN USAHA………………………………………………………………...2

C. MANFAAT USAHA…………………………………………………………..….3

BAB II PERENCANAAN PRODUKSI

A. BAHAN BAKU……………………………………………………………….….4

B. PERALATAN DAN PERLENGKAPAN………………………………………5

C. PROSES PRODUKSI…………………………………………………………...6

BAB III PERENCANAAN PEMASARAN

A. GAMBARAN USAHA……………………………………………….…………7

B. RENCANA PEMASARAN……………………………………………….….…8

C. TARGET KONSUMEN………………………………………………………...9

BAB IV PERENCANAAN BIAYA

A. RENCANA MODAL……………………………………………………..

…….10

B. PERHITUNGAN LABA/RUGI…………………………………………….…..11

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN………………………………………………..12


BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Makanan awetan ialah bahan segar yang diolah dengan beberapa tahap agar dapat
bertahan lebih lama. Tidak hanya itu, hasil olahannya pun juga memberikan variasi
berbeda sehingga dapat meningkatkan daya tarik untuk mengkonsumsinya.
Makanan awetan seringkali diolah menggunakan teknik dan bumbu tertentu agar
cita rasa bahan dasarnya tetap terjaga. Bahkan, bisa dinikmati kapan saja tanpa takut
cepat basi atau busuk. Meski pada beberapa jenis olahan juga tetap memiliki masa
berlaku pendek.
Di samping itu, makanan awetan bisa juga berupa bahan dasar yang difermentasi
sehingga hasil olahannya tetap dapat diolah menjadi makanan atau minuman lainnya
sesuai dengan keinginan penikmatnya. Makanan awetan sendiri dibagi menjadi dua,
yaitu makanan awetan nabati dan makanan awetan hewani.
Bahan pangan nabati adalah bahan bahan makanan yang berasal dari tanaman atau
bahan makanan yang diolah dari bahan dasar dari tanam.
Bahan pangan heweni merupakan bahan bahan makanan yang berasal dari hewan
atau olahan yang bahan dasarnya dari hasil hewan.

B. TUJUAN USAHA
Tujuan dari kegiatan pembuatan makanan awetan adalah :
1) Untuk mengembangkan kreatifitas diri dalam bidang pembuatan makanan
2) Menambah wawasan atau pengetahuan tentang makanan awetan nabati dan hewani
3) Sebagai bentuk pembelajaran saya dalam berwirausahawan.

C. MANFAAT USAHA
Selain menghasilkan uang kita dapat memiliki relasi yang semakin luas dan memperoleh
keterampilan baru.
BAB II
PERENCANAAN PRODUKSI

A. BAHAN BAKU
-1 buah pepaya mengkal
-4 sendok makan garam ditambah 1 liter air, larutkan
-3 sdt kapur sirih ditambah 1 liter air, larutkan
-1 kg gula pasir
B. PERALATAN DAN PERLENGKAPAN
-sendok -baskom kecil
-kompor -cup kotak
-talenan
-pisaw
C. PROSES PRODUKSI
Dalam mengolah makanan awetan, proses yang dilakukan yaitu :
-Kupas buah pepaya kemudian cuci sampai bersih dan belah. Bersihkan biji yang ada
dalam pepaya, lalu potong buah dengan ukuran sedang sesuai keinginan.
-Tuang garam dan kapur sirih yang sudah dilarutkan air tadi, aduk sampai merata lalu
sisihkan.
-Masukan potongan buah pepaya dalam larutan garam dan kapur sirih. Diamkan
sampai benar-benar layu lalu tiriskan.
-Setelah itu, rendam lagi potongan buah pepaya dalam air kapur sirih kurang lebih
selama 12 jam sampai benar bersih.
-Selanjutnya, masukan pepaya ke dalam wadah, tambahkan gula pasir dan aduk
sampai merata. kemudian diamkan selama 2 jam sampai air pepaya keluar. Tiriskan
dan sisihkan airnya.
-Masak air gula bekas rendaman pepaya dengan 150 gram gula sampai mengental,
angkat dan dinginkan.
-Tuang air gula yang sudah dimasak ke pepaya, rendam selama satu malam sampai air
dari pepaya keluar lagi.
-Lakukan langkah tadi selama 2 kali sampai gula habis.
-Manisan pepaya basah siap disajikan.

BAB III
PERENCANAAN PEMASARAN

A. GAMBARAN USAHA
Nama usaha :manisan pepaya basah
Jenis usaha :kuliner
Lokasi. :Desa ciruluk RT 16 RW 04
Nama produk: manisan pepaya basah enak
Usaha ini bergerak di bidang kuliner yang berkualitas dan original,serta melayani
pemesanan.tentunya sasaran penjualan produk kami ini adalah semua kalangan..Untuk
merencanakan pemasaran usaha kami akan mempromosikan dan mendistribusikan
produk kami melalui website,sosial media seperti Facebook dan Twitter.

B. RENCANA PEMASARAN
Dalam menjalankan usaha pengolahan makanan awetan, saya akan memasarkan produk
saya dengan cara.
Untuk merencanakan pemasaran usaha kami akan mempromosikan dan mendistribusikan
produk kami melalui website,sosial media seperti Facebook dan Twitter.
C.TARGET KONSUMEN
Target pasar atau target konsumen merupakan hasil pertimbangan yang berupa
memilih kelompok tertentu menjadi sasaran bisnis atau usaha yang memiliki
kemungkinan besar membeli produk barang dan jasa bisnis tersebut.

BAB IV
PERENCANAAN BIAYA

A. RENCANA MODAL
Bahan dan harga bahan
-garam =Rp.3000
-kapur sirih=Rp.8000
-1 kg gula pasir=Rp.6000
-cup kotak=Rp.39.000

B. PERHITUNGAN LABA/RUGI
Harga persatu cap Rp.6000 dan membuat 50 cup
50 cup x 6000=Rp.300.000
Hasil perdagangan Rp.300.000 dikurangi biaya bahan yang di butuhkan Rp.56.000
Rp.300.000 – Rp.56.000= Rp.244.000
Jadi keuntungan atau kerugian yang di hasilkan sekitar Rp.244.000

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
1. Usaha pengolahan makanan awetan akan berjalan lancar dan menghasilkan
keuntungan jika kita tau target pasar yang tepat.
2. Usaha pengolahan makanan awetan harus memperhatikan modal yang digunakan agar
tidak merugi.
3. Awetan ini dapat dijadikan usaha yang menguntungkan.
B. SARAN
Penyusunan proposal ini memerlukan perbaikan dan kritik serta saran yang sifatnya
membnagu. Sehingga penyusunan proposal ini di masa mendatang akan lebih baik
lagi. Untuk itu penyusun mohon saran dalam melengkapi proposal ini. Dan diharapkan
dengan disusunnya proposal ini dapat menjadi panduan untuk membuat proposal
usaha serta dapat menambah lapangan kerja ba

Anda mungkin juga menyukai