ii
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
I. Latar Belakang ……………………………………………………………1
II. Tujuan …………….……………………………………………………….2
BAB II
ANALISA
I. Analisa Swot …….…………………………………………………..……3
II. Analis 4P ………….……………………………………...………….……4
BAB III
KEGIATAN USAHA
I. Aspek Produksi ………………………………………….……………...5
II. Proses Produksi….………………………………………..……………..6
BAB IV
ASPEK PEMASARAN
I. Segmentasi, Target, Posisi Pemasaran…………………………………..7
II. Harga Jual ……………………………………………………………… 8
BAB V
PERENCANAAN KEUANGAN
I. Modal Usaha……………………………………………………………..9
II. Rincian Biaya…………………………………………………………….10
BAB VI
PENUTUP
I. Penutup………………………………………………………………….11
iii
BAB I
PENDAHULUAN
I. LATAR BELAKANG
Banyak sekali usaha makanan dengan aneka ragam bentuk dan
ciri khas, dari yang murah-meriah hingga mahal. Dalam aktivitas sehari-
hari banyak mahasiswa yang sibuk dengan kegiatan perkuliahannya, dan
tentu apabila aktivitas semakin padat banyak mahasiswa yang melupakan
pola makannya. Dengan alasan inilah saya ingin menjual salah satu
makanan khas dari kota saya, Pempek Palembang. Makanan ini cukup
sederhana namun sangat cocok untuk dikonsumsi saat senggang dan
sekaligus mengenyangkan perut.
Pempek merupakan makanan sederhana namun sangat cocok
untuk dikonsumsi saat senggang dan sekaligus mengenyangkan perut.
Rasanya juga enak, nikmat dan telah dikenal oleh masyarakat, sehingga
saya yakin bahwa usaha ini layak saya jalankan.
Tujuan dari usaha ini lebih saya tekankan untuk mendapat keuntungan
yang maksimal, menyalurkan hobi memasak, dan juga untuk meningkatkan
ketrampilan membuat aneka masakan.
II. TUJUAN
Memperoleh keuntungan dengan menjalankan bisnis ini,
memudahkan siswa dalam mencari makanan murah, enak dan sehat,
mencari pengalaman berbisnis, mengembangkan salah satu makanan khas
Palembang.
1
BAB II
ANALISA
I. Analisa SWOT
Analisis SWOT adalah analisis yang mengidentifikasi berbagai
faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi perusahaan. SWOT
adalah singkatan dari Strength, Weakness, Opportunity dan Threat.
Adapun penjelasannya adalah sebagai berikut:
1. Strength (Kekuatan)
a. Siswa dapat membeli langsung makanan ini tanpa harus mencari
di luar sekolah.
b. Saya menggunakan sistem pemasaran dengan bertemu secara
langsung kepada siswa.
c. Lokasi yang strategis dan mudah dijangkau oleh siswa di
sekolah.
d. Menawarkan harga yang sangat terjangkau terhadap para siswa.
2. Weakness (Kelemahan)
Kelemahan dari produk makanan saya adalah pempeknya tidak tahan
lama dan akan cepat keras apabila sudah digoreng. Untuk mengatasi
kelemahan tersebut maka saya menjual pempek saya tidak kurang dari 4
jam.
3. Opportunities (Peluang)
Peluang saya adalah apabila usaha telah stabil maka saya akan
memperluas pemasaran dengan area penjualan tidak hanya di wilayah
sekolah tetapi mencakup ke luar wilayah sekolah dengan cara membuka
stan di depan sekolah.
2
4. Threat (Ancaman)
Ancamannya adalah pesaing yang menjual jenis makanan lainnya
ataupun makanan yang jenisnya sama dengan saya. Cara mengatasinya
dengan membuat bentuk yang lebih besar dan lebih giat
lagi menjualkannya.
II. Analisa 4P
Saya juga menganalisa product, price, promotion dan place agar
usaha berjalan lancar yaitu sebagai berikut:
1. Product (Produk)
Produk yang dijual adalah "Pempek Indomy (Indonesia army)" yang
merupakan makanan enak dan mengenyangkan.
2. Price (Harga)
Harga yang ditawarkan relative terjangkau dan sangat bersahabat dengan
kantong para siswa.
3. Promotion (Promosi)
Dalam melakukan promosi saya terjun langsung menjualkan makanan ini
dan meyakinkan para siwa bahwa pempek yang saya jual enak dan bebas
dari bahan pengawet. Selain itu, promosi dari mulut ke mulut.
4. Place (Tempat)
Tempat yang dipilih adalah SMA Mandalahayu dan apabila usaha telah
stabil maka saya akan membuka stan.
2
BAB III
KEGIATAN USAHA
I. ASPEK PRODUKSI
3
II. PROSES PRODUKSI
1. Siapkan wajan dan campurkan ikan giling dengan air es dan garam
serta bumbu
penyedap, aduk ikan giling hingga adonan benar-benar tercampur.
2. Masukan tepung sagu pada adonan ikan giling lalu aduk-aduk
sampai adonan kenyal dan tidak lengket lagi.
3. Bentuk adonan dengan melumuri tangan dengan sedikit tepung agar
tidak lengket lalu
bentuk sesuai selera dan apabila ingin diberi isi, bisa diisi telur dalamnya
(telurnya dikocok terdahulu).
4. Siapkan panci kemudian rebus air yang sudah diberi 2 sdm minyak
goring, setelah air mendidih masukkan adonan pempek dan masak adonan
hingga matang.
5. Siapkan panci untuk memasak cuka pempek (sambalnya pempek),
masukkan 500 ml air bersih, masukkan pula gula aren lalu masak hingga
mendidih.
6. Masukkan campuran bawang putih, cabai rawit, cabai merah, garam
secukupnya dan cuka makan ke dalam rebusan gula aren. Masak kembali
hingga matang.
3
BAB IV
ASPEK PEMASARAN
II. HARGA JUAL
Harga satu pempek adalah Rp.2.000,-
Target penjualan setiap hari 30 porsi.
Jadi pendapatan nya selama:
- /hari : Rp. 210.000,-
- /bulan : Rp. 630.000,-
- /5 bulan : Rp. 3.150.000,-
4
BAB V
PERENCANAAN KEUANGAN
I. MODAL
USAHA
Persiapan Modal : RP. 2.000.000,00
II. RINCIAN BIAYA
No. Nama Barang Harga Satuan Barang Jumlah
1. Ikan Tenggiri Rp. 30.000/kg x 10 Rp. 300.000,-
2. Tepung Sagu Rp. 15.000/kg x 5 kg Rp. 75.000,-
3. Tepung Terigu Rp. 10.000 x 2 Rp. 20.000,-
4. Garam & Bumbu Rp. 20.000,-
Penyedap
5. Cabai Rawit Rp.40.000/kg x 6 kg Rp. 240.000,-
6. Gula Jawa (Aren) Rp.8000/kg x 10 kg Rp. 80.000,-
7. Bawang putih Rp.10.000/kg x 5 kg Rp.50.000,-
8. Bawang Merah Rp.15.000/kg x 2 kg Rp.30.000,-
9. Cuka Makan Rp.20.000/botol x 2 Rp.40.000,-
botol
10. Minyak Goreng Rp. 63.000/ jerigenx 3
Rp. 189.000,-
jerigen
Total Modal Awal Rp. 1.044.000,-
4
BAB VI
PENUTUP
Saya sangat yakin bahwa usaha ini layak dijalankan dan diusahakan
dengan sebaik mungkin karena semua fasilitas dan modal awal usaha saya
sangat tersedia jelas serta sasaran yang saya tuju pun sangan luas sehingga
kelak nya usaha ini dapat berjalan sampai waktu yang tidak ditentukan.