Anda di halaman 1dari 8

Laporan Pengamatan terhadap Makanan Khas Daerah yang Sudah

Dimodifikasi di sekitar Tempat Tinggal ( Surabi Kekinian)

Beni Candra I

XII IPS 2

Matpel : PKWU
KATA PENGANTAR

Puji syukur senantiasa kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat dan
karunia-Nya. Sholawat dan Salam semoga tetap terlimpah pada Nabi Muhammad SAW,
sehingga saya dapat menyelesaikan Laporan Pengamatan terhadap Makanan Khas Daerah
yang Sudah Dimodifikasi di sekitar Tempat Tinggal. Sebagai kelengkapan tugas prakarya dan
kewirausahaan dengan tepat waktu.

Terimakasih kepada sekolah dan guru yang telah membantu dalam


menyelesaikan.Semoga laporan ini dapat menambah pengetahuan dan bermanfaat bagi kita
semua. Saya sudah berusaha menampilkan yang terbaik dalam laporan ini. Namun, saya
menyadari bahwa laporan perjalanan ini masih belum sempurna. Maka dari itu, dengan tulus dan
kerendahan hati, saya mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi perbaikan
dan penyempurnaan laporan di masa yang mendatang. .

Bandung 15 September 2021


DAFTAR ISI

JUDUL..........................................................................................................................................i

KATA PENGANTAR..................................................................................................................ii

DAFTAR ISI.................................................................................................................................iii

PENDAHULUAN........................................................................................................................1

LAPORAN HASIL WAWANCARA...........................................................................................2

MODIFIKASI TAMBAHAN DAN PRAKTEK..........................................................................4

PENUTUP.....................................................................................................................................5
BAB I
PENDAHULUAN

I. Latar Belakang

Saat ini banyak orang yang memilih membuka usaha, membuat, dan mengonsumsi
modifikasi makanan luar negeri sebagai cara untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, baik
kalangan remaja, dewasa dan anak-anak. Masa kini makanan tradisional atau khas daerah sudah
berkurang peminatnya dengan berbagai sebab dan aspek seperti rasa, tampilan dan sebagainya.
Hal ini dapat menyebabkan hilangnya bentuk budaya tradisional atau khas daerah dalam bentuk
makanan tradisional atau khas daerah yaitu Surabi menjadi Surabi Rasa Kekinian.
Oleh karena itu, melalui laporan ini, penulis ingin sedikit membagikan pengalaman penulis
mewawancarai masyarakat yang memodifikasi makanan khas daerah Surabi menjadi makanan
modifikasi khas daeah yang kreatif, bagus, dan inovatif, yaitu Surabi Rasa Kekinian, berfungsi
sebagai upaya melestarikan budaya dalam bentuk makanan khas daerah juga berhasil
menjalankan roda ekonomi wirausahawan ini menjadi lebih baik.

II. Maksud dan Tujuan

• Memahami dan menguasai kegiatan wawancara.


• Memperoleh informasi tentang kewirausahaan terutama modifikasi makanan khas daerah
• Sebagai contoh inspiratif dalam memulai suatu modifikasi makanan khas daerah
• Mengembangkan jiwa kreatif dan inovatif ke sesama generasi muda

III. Topik Wawancara

Upaya melestarikan atau mempertahankan budaya makanan khas daerah Surabi.

IV. Waktu dan Tempat Kegiatan

Wawancara ini dilaksanakan pada:


• Hari / Tanggal : Minggu, 12 November 2021
• Pukul : 11.00
• Tempat : Rumah Ibu Siti Rohimah, Pak Rahmat, Ibu Farida dan yang lainnya.

V. Tim Kerja dan Narasumber Kegiatan Wawancara

Narasumber : Ibu Siti Rohimah


Pewawancara : Beni Candra Irawan
Juru Tulis : Beni Candra Irawan
Penyusun naskah dan presentasi : Beni Candra Irawan
BAB II
LAPORAN HASIL WAWANCARA

I. Daftar Pertanyaan :

1. Apa latar belakang Bapak/Ibu melakukan modifikasi makanan


“Surabi Rasa kekinian” tersebut?

“Saya melakukannya untuk mengembangkan, mempertahankan, melestarikan dan


membuat modifikasi makanan tersebut menjadi peluang usaha sebagai bentuk upaya
melestarikan dan memenuhi kebutuhan ekonomi. Melihat generasi sekarang banyak
yang mulai melupakan makanan khas daerah atau tradisional, banyak yang lebih sering
mengonsumsi makanan dari pengaruh budaya luar karena dianggap lebih gaul, kekinian
dan sebagainya, menganggap makanann khas daerah adalah makanan dengan tampilan
dan rasa yang sama, monoton bahkan membosankan”.

2. Bagaimana perkembangannya dan apa kendalanya dalam melakukan modifikasi


makanan khas daerah “Surabi Rasa Kekinian” ?

“Perkembangannya cukup baik, anggota keluarga saya mulai menyukainya, karena


memang sudah dibiasakan sedari dulu dengan makanan tradisional, ada yang penasaran
kemudian sangat suka sekali dengan Surabi Rasa Kekinian” ini, masyarakat di sekitar sini
jadi pada tahu dan tertarik jika Surabi memiliki inovasi rasa yang terbaru menyesuaikan
perkembangan waktu dan zaman sekarang. Kendalanya hanya pada masih adanya
masyarakat yang tidak tertarik dan tidak menyukainya, tetapi setidaknya mereka sudah
tau jika Surabi masih eksis hingga sekarang dan berinovasi”.
3. Apa resep dan langkah pembuatan dari modifikasi makanan khas daerah
“Surabi Rasa Kekinian” tersebut?

Resep :
 150 gr tepung terigu
 50 gr tepung beras
 180 ml santan
 1 butir telur
 50 ml susu kental manis
 2 gr ragi instan
 ½ sdt garam
 1 sdt baking soda
 topping sesuai selera (saus green tea, oreo, karamel dll)

Langkah-langkah :

 Dalam wadah campur dan adukan tepung terigu, tepung beras, garam, ragi,
dan baking soda
 Tambahkan santan dan telur
 Tambahkan susu kental manis
 Diamkan adonan 1 jam
 Panaskan cetakan serabi, tuang, masak hingga matang
 Setelah matang, hidangkan dan beri topping sesuai selera

BAB III
MODIFIKASI TAMBAHAN DAN PRAKTEK

I. Modifikasi tambahan yang masih mungkin bisa dilakukan

 Memberi warna pada adonan Surabi


 Memberi isi pada adonan Surabi
 Menambah variasi saus pada Surabi
 Mengubah bentuk Surabi

II. Praktek dan Dokumentasi


BAB IV
PENUTUP

I. Kesimpulan

Kesimpulan dari penelitian ini adalah :

 Makanan Surabi dapat menjadi lebih menarik dan lebih bervariasi


 Memodifikasi makanan tradisional Surabi menjadi “Surabi Rasa Kekinian”
dapat meningkatkan eksistensi dan keleastarian Surabi
 Surabi dapat dimodifikasi dengan mengkolaborasikan bahan-bahan yang sering ada pada
makanan saat ini seperti keju, coklat, karamel, oreo dan sebagainya

II. Saran

Kita harus senantiasa menjaga kekayaan budaya di Indonesia salah satunya adalah makanan khas
daerah, supaya tetap lestari dan tidak termakan atau tergerus oleh zaman. Salah satunya adalah
memodifikasi makanan tradisional dan mencintai makanan Indonesia adalah salah satu cara
untuk mempertahankan atau melestarikannya.

Anda mungkin juga menyukai