Guru Pengampu :
Disusun Oleh:
1
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala karunia dan
rahmat - Nya yang telah memberikan kelancaran serta kemudahan sehingga tersusunnya
laporan ini. Laporan ini kami susun berdasarkan data dari hasil wawancara yang kami
lakukan beberapa waktu lalu dan berbagai sumber yang kami dapatkan. Kami mencoba
menyusun data – data itu sehingga menjadi sebuah karya tulis ilmiah sederhana yang
berbentuk laporan ini.
Makanan khas daerah adalah makanan yang biasa dikonsumsi di suatu daerah dan
cocok dengan lidah masyarakat setempat. Cita rasa yang dimiliki berbeda antara suatu
daerah dengan yang lainnya. Makanan- makanan tersebut adalah salah satu kekayaan
budaya daerah masing-masing.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca ataupun untuk teman –
teman yang akan melakukan praktikum dengan tema yang sama. Bahwa dalam
pembuatan laporan ini kami masih memiliki banyak kekurangan, dikarenakan
pengetahuan kami yang kurang, oleh karena itu segala kritik dan saran sangat kami
harapkan agar dapat memperbaiki kesalahan – kesalahan tersebut. Oleh karena itu,
dengan segala keikhlasan dan kerendahan hati, kami ucapkan banyak terima kasih pada :
1. Orang tua kita tercinta yang telah mendukung kita sepenuh hati.
2. Ibu Etik Khoirun Nisa’, S.Pd. sebagai guru pembimbing mata pelajaran Prakarya.
3. Teman-teman XI – MIPA 1 yang telah membantu dalam proses pengerjaan
laporan ini.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan:
1
1. Memperoleh keuntungan.
2. Meningkatkan minat konsumen terhadap jajanan tradisional
3. Mempertahankan jajanan tradisional agar tidak punah ditelan zaman.
1.3 Manfaat
Adapun manfaat yang kami peroleh ialah dapat melatih diri untuk
mengatur keuangan, serta menciptakan produk baru dan menjadikan kami
mengenal dunia usaha. Tidak juga pula melupakan kue tradisional yang telah
menjadi idola di zaman dahulu.
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
3
3. 25 gram gula merah, di iris halus
4. Kelapa parut secukupnya sebagai topping klepon
5. Air 50 ml
6. Garam
7. Pisau
8. Talenan
9. Wadah mengaduk adonan
10. Panci
11. Kompor
12. Parutan
4
A. Modal
:
Rp. 2,500.000
B. Harga Jual :
Rp. 12.000
B. BiayaTidakTetap(Variable cost)
a) 1 kg tepung ketan = Rp. 15.000
b) 1 buah kelapa = Rp. 10.000
c) 2,5 ons gula pasir = Rp. 5.000
d) Garam = Rp. 5.000
e) Gas = Rp. 20.000
f) Stiker label = Rp. 10.000
g) Kemasan produk = Rp. 5.000 +
Total = Rp. 70.000
1. BEP (unit)
BEP = FC / P-VC
= 700.000 / 12.000 – 7000
= 700.000 / 5
=140 Unit
2. BEP (total)
BEP = FC / 1 – VC/P
= 700.000 / 1 – 7.000 / 12.000
= 700.000 / 1 – 0,58
= 700.000 / 0,42
= 1.666.666 1.700.000
5
1. Strength (Kekuatan) dari produk ini adalah :
a) Harga dari Kuejoyo (kue klepon ijo royo) ini cukup mudah. Sehingga
dapat dijangkau oleh semua kalangan masyarakat.
b) Rasa lebih nikmst, karena terdiri dari berbagai macam rasa.
c) Tampilan penyajian yang berbeda dengan produk klepon pada
umumnya.
1.7 Pemasaran
1.7.1 Jenis Pemasaran
Conversational marketing. Karena klepon merupakan produk makanan
yang memiliki daya tahan tidak terlalu lama, jenis pemasaran ini
merupakan yang paling cocok. Produsen atau penjual dapat
berkomunikasi secara langsung dengan konsumen, dan dapat melihat
langsung produk jajanan yang ditawarkan.
6
Strategi yang dapat digunakan yaitu dengan menitipkannya di
beberapa toko kue, warung makan, atau supermarket yang ada di
sekitar. Bisa juga membuka warung kecil-kecilan khusus untuk produk
yang ditawarkan.
1.7.3 Pengemasan
Untuk pengemasan produk jajanan tradisional klepon ini, kami
memilih menggunakan mika transparan.
7
BAB III
PENUTUP
1.8 Kesimpulan
Dalam memasarkan produk ini hal yang sangat penting yang harus dicapai
adalah produksi yang berkualitas baik tetapi dengan biaya yang relative ringan
suatu produk bisa diterima oleh masyarakat.
1.9 Saran
Adapun saran adalah sebagai berikut :
1. Perusahaan hedaknya dapat meningkatkan kualitas produk.
2. Menambah Produksi produk.
3. Memperluas pemasaran produk.
4. Memperbanyak tenaga kerja.