Anda di halaman 1dari 2

PERGI KE MUSEUM MPU TANTULAR

Cukup menyenangkan. karena disana saya dapat menambah dan


memperluas pengetahuan saya mengenai benda-benda bersejarah yang ada.
Museum Mpu Tantular merupakan museum yang dikelola oleh
Departemen Kebudayaan dan Pariwisata dan merupakan kelanjutan dari
didirikannya lembaga kebudayaan kebudayaan Stedelijk Historisch
Museum Soerabaia oleh seorang warga Surabaya yang berkebangsaan
Jerman, bernama Von Vaber pada tahun 1933. Museum ini baru
diresmikan pada tanggal 25 Juli 1937.
Mpu Tantular hidup di masa Kerajaan Majapahit dibawah
Pemerintahan Raja Rajasanagara (Hayam Wuruk). Beliau adalah seorang
pujangga ternama Sastra Jawa. Selain itu Mpu Tantular merupakan orang
yang berjasa dalam bangsa ini. Masih ingatkah semboyan BHINEKA
TUNGGAL IKA yang sampai saat ini masih digembor-gemborkan.
Baiklah, Beliau adalah seorang penganut agama Buddha, tetapi ia orangnya
terbuka terhadap agama lainnya. Hal ini bisa terlihat pada dua kakawin atau
syairnya yang ternama yaitu kakawin Arjunawijaya dan terutama kakawin
Sutasoma.
Bahkan salah satu bait dari kakawin Sutasoma ini diambil menjadi
motto atau semboyan Republik Indonesia: "Bhineka Tunggal Ika" atau
berbeda-beda namun satu jua. Itulah sikap toleransi antar umat beragama
sudah ada sejak dahulu. Marilah kita tegakkan semboyan itu supaya
Indonesia tetap utuh, tanpa adanya perpecah belahan antar umat beragama.
Bagian dalam:

Anda mungkin juga menyukai