Anda di halaman 1dari 9

HIDROKARBON

Guru Pengampu :
Bambang Boedi Lelono P. S.Pd.

Disusun Oleh:
1. Adelia Ega Larasati (04)
2. Bagas Zacky Arya Andana (06)
3. Hani Nur Aizah (14)
4. Pretty Anggih Puspitasari (25)
5. Wahhaja Qurrota A’yunina (35)

SMA NEGERI 1 TARIK


TAHUN AJARAN 2022/2023
LEMBAR PENGESAHAN

Judul : HIDROKARBON
Kelas : XI - MIPA 1
Bidang Studi : KIMIA
Tanggal Pengesahan :
Disahkan oleh :

Mengetahuui,
Guru Pembimbing
Kepala SMAN 1 TARIK
Praktikum Kimia

H. Ropingi, S.Pd.Mm Bambang Boedi Lelono Putro S.Pd.


NIP: 19670310 1199402 1 001 NIP: 19071207 200801 1004
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas rahmat dan karunia Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat-Nya.
Tak lupa shalawat serta salam kita persembahkan kepada Nabi Muhammad SAW sehingga
kami dapat menyelesaikan laporan praktikum ini. Laporan ini kami susun berdasarkan data
dari hasil praktikum yang kami lakukan beberapa waktu lalu dan berbagai sumber yang kami
dapatkan tentang Hidrokarbon.
Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca ataupun untuk teman-teman yang
akan melakukan praktikum dengan tema yang sama. Dalam pembuatan laporan ini banyak
akan kekurangan, karena pengetahuan kami yang perlu diperluas, oleh karena itu segala kritik
dan saran yang dapat membangun kami menjadi lebih baik akan sangat kami harapkan agar
dapat memperbaiki kekurangan tersebut. Oleh karena itu, dengan segala keikhlasan dan
kerendahan hati, kami ucapkan banyak terima kasih kepada :
1. Bapak Bambang Beodi L.P. S.Pd. selaku guru pembimbing mata pelajaran Kimia.
2. Teman-teman kelas XI - MIPA 1 yang telah mendengarkan kami presentasi dan
mendampingi kami saat praktikum.

Tarik, September 2022

Penyusun
DAFTAR ISI
JUDUL ................................................................................................................ i
LEMBAR PENGESAHAN .............................................................................. ii
KATA PENGANTAR ...................................................................................... iii
DAFTAR ISI ..................................................................................................... iv
TUJUAN..............................................................................................................1
LANDASAN TEORI..........................................................................................1
ALAT DAN BAHAN .........................................................................................1
LANGKAH KERJA/PROSEDUR ...................................................................1
HASIL PENGAMATAN ...................................................................................1
HASIL GAMBAR ..............................................................................................2
KESIMPULAN...................................................................................................2
DAFTAR PUSTAKA .........................................................................................2
I. TUJUAN
Untuk mengetahui

II. LANDASAN TEORI

A. Pasir

Silikon dioksida, juga dikenal sebagai silika atau


asam silikat, merupakan oksida silicon yang memiliki
rumus kimia SiO2. Silika ini paling sering ditemukan
di alam sebagai pasir atau kuarsa, serta di dinding sel
diatom.

B. Batu Kumbung

Batu kumbung merupakan batuan sedimen yakni


batuan dari endapankapur atau batuan dolomite yang
ditambang dari perbukitan dan dipotang potong
persegidengan berbagai ukuran sesuai dengan fungsi
dan kegunaannya. Batu memiliki rumus kimia CaMg
(CO3)2.

C. Besi

Besi adalah unsur kimia dengan simbol Fe (dari


bahasa Latin: ferrum) dan nomor atom 26. Sifat
fisika dari besi adalah pada suhu kamar berwujud
padat, mengkilap, berwarna keabu abuan, dan
konduktor panas yang baik. Sifat kimia besi adalah
mudah bereaksi dengan oksigen, mudah bereaksi
dengan air dan sulit terbakar.
D. Kayu Selulosa

Selulosa merupakan polimer yang melimpah di


alam. Hampir semua tumbuh-tumbuhan memiliki
selulosa. Polimer ini memiliki rumus dasar (C6H12O5)n.

E. Semen

Bahan dasar semen pada umumnya ada 3 macam


yaitu clinker / terak semen (70% hingga 95%,
merupakan hasil olahan pembakaran batu kapur, pasir
silika, pasir besi dan tanah liat), gypsum (sekitar 5%,
sebagai zat pelambat pengerasan) dan material ketiga
seperti batu kapur, pozzolan, abu terbang (fly ash), dan
lain-lain.

F. Tanah Urug

Tanah liat terbentuk dari perpaduan batu kapur dan


tanah pasir. Terbentuknya tanah liat terjadi karen
hujan yang tidak merata pada setiap tahun..Tanah liat
bisa dikatakan campuran antara tanah merah dengan
tanah padas sehingga karakteristik dari tanah merah
seperti gabungan kedua tanah tersebut. Sebenarnya
tanah liat memiliki tingkat kesuburan yang cukup baik
sehingga bisa digunakan untuk lahan pertanian khususnya persawahan.
III. ALAT DAN BAHAN

1. 3 Buah gelas plastik


2. Sendok plastik
3. Kayu pengaduk
4. Tanah Urug
5. Air

IV. LANGKAH KERJA / PROSEDUR


1. Siapkan alat dan bahan
2. Berilah tanda dengan memberi tulisan A,B,C di masing masing gelas
plastik.
3. Masukkan 3 sendok tanah urug kedalam masing-masing gelas plastik.
4. Pada gelas B dan C berilah air yang jumlahnya sama.
5. Pada gelas C aduklah campuran tanah dan air menggunakan kayu
pengaduk.
6. Biarkan sejenak agar tanah hasil adukan mengendap
7. Amati apa yang terjadi !

V. HASIL PENGAMATAN
A. Data pengamatan
NO Gelas A Gelas B GELAS C
(Pasir + O2) (Pasir + O2+ H2O) ( Pasir + O2 + H2O)
1. Tidak ada perubahan Masih ada rongga Tidak ada rongga
udara pada pasir udara
2. Permukaan pasir Permukaan pasir Permukaan pasir
tidak rata tidak rata padat
3. Pasir masih Pasir telah menjadi Pasir mengendap
berbentuk kristal agak kecil-kecil dengan baik.
dengan rongga
udara.
4. Terdiri atas 1 lapisan Terdiri atas 2 lapisan Terdiri dari 3
lapisan

B. Hasil Reaksi
1. Tanah urug + O2 → tidak terjadi reaksi.
2. Tanah urug + H2O → Tidak terjadi reaksi hanya mengalami perubahan
bentuk dari kristal menjadi agak kecil-kecil.
3. Tanah urug + H2O dan diaduk → Tidk mengalami reaksi hanya terjadi
perubahan bentuk menjadi endapan yang kecil dan bertambah padat.
C. Hitungan
Tidak terjadi hitungan.

VI. HASIL GAMBAR

VII. KESIMPULAN
1. Tanah urug yang diberi air dan tekanan lebih padat rapat dan rata.
2. Kita dapat membedakan tiga tanah urug yang tidak diberi air, diberi air, dan
diberi tekanan.
3. Kita dapat mengetahui senyawa hidrokarbon
4. Kayu mengandung (C6H12O5)n → C,H dan O.
5. Pasir mengandung SiO2 → Si dan O.
6. Batu kumbung mengandung CaMg (CO3)2 → Ca, Mg, C, dan O .
7. Besi mengandung Fe → Fe
8. Air mengandung H2O → H dan O.
9. Tanah mengandung Al2032SiO22H20 → Al, Si, O dan, H.
Kayu,pasir,batu,besi, air, dan tanah bukan senyawa hidrokarbon tetapi kayu,
pasir, batu, besi, air dan tanah mengandung unsur C,H dan O. Untuk tergolong
senyawa hidrokarbon membutuhkan waktu yang lama untuk menghilangkan
unsur oksigen untuk menjadi senyawa hidrokarbon.

VIII. DAFTAR PUSTAKA


https://artsandculture.google.com/entity/m0bylh?hl=id
http://repository.um.ac.id/43793/#:~:text=Batu%20kumbung%20memiliki%2
0rumus%20kimia,Riyanto%20(dalam%20Djadmiko%201994).
https://bpusdataru-bk.jatengprov.go.id/index.php/informasi-sda/kualitas-
air/93-das/kualitas-air/165-besi-
fe#:~:text=Besi%20adalah%20unsur%20kimia%20dengan,ferrum)%20dan%2
0nomor%20atom%2026.
https://foresteract.com/sifat-kimia-kayu/#:~:text=Selulosa,H12O5)n.
https://brainly.co.id/tugas/11487610
https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/repos/FileUpload/Tanah%20dan%20K
ehidupan_IK/Sifat-tanah.html

Anda mungkin juga menyukai