Anda di halaman 1dari 44

 SATUAN PENDIDIKAN : MAN 2 PEKANBARU

 MATA PELAJARAN : GEOGRAFI

 KELAS :X

 SEMESTER : 2 ( dua)

 TAHUN PELAJARAN : 2017/2018


LITHOSFER
Disusun oleh : Lily Apriana, M.Pd

Menganalisis
Standar unsur-unsur
Kompetensi geosfer
 
Menganalisis
Kompetensi
dinamika dan
Dasar
kecenderungan
perubahan lithosfer
serta dampaknya
terhadap
kehidupan dimuka
bumi
INDIKATOR

Setelah mempelajari 1. Mengidentifikasi


materi ini diharapkan perbedaan jenis
siswa dapat batuan berdasarkan
proses
pembentukannya
2.Mendeskripsikan
siklus batuan
Tujuan Pembelajaran

 Siswa mampu Mengidentifikasi perbedaan


jenis batuan berdasarkan proses
pembentukannya
 Siswa mampu Mendeskripsikan siklus batuan
MATERI

1. Jenis-jenis batuan pembentuk kulit bumi


2. Siklus Batuan
 
Lithosfer
 Litosfer berasal dari kata “lithos” artinya batuan dan
“sphere” artinya lapisan.
 Litosfer adalah lapisan batuan atau kerak bumi yang
paling luar
Struktur lapisan bumi
Lithosfer terbentuk oleh 3 jenis
batuan utama:
 Lithosfer

BATUAN SEDIMEN BATUAN


BATUAN BEKU
(SEDIMENTARY METAMORF/MALIHAN
( IGNEOUS ROCKS)
ROCKS) (METAMORPHIC ROCKS)
Distribusi Batuan
Batuan Sedimen Batuan Beku Batuan Sedimen

Batuan Metamorf Batuan Beku Batuan Metamorf


Batuan Beku
• Batuan Beku adalah magma yang
mengalami pendinginan, kemudian
membeku.
• Ciri-ciri : homogen dan kompak, tidak
ada lapisan, tidak mengandung fosil
• Batuan beku dibagi 2 : berdasarkan
tempat pembekuan dan berdasarkan
mineral penyusun
Batuan Beku
Berdasarkan tempat pembekuannya,
batuan beku dibedakan menjadi 3:

1. Batuan beku
dalam
2. Batuan beku
gang

3. Batuan beku
luar
Distribusi Batuan
1. Berdasarkan tempat pembekuan, batuan beku
dibedakan menjadi:

• Batuan beku dalam ( Batuan


beku Plutonis, Abysis, Tubir) :
 Pembekuannya terjadi jauh di
dalam bumi
 Proses pembekuannya sangat
lambat sehingga
mengakibatkan terbentuknya
batuan/ kristal mineral yang
besar-besar, sempurna dan
kompak.
 Struktur batuannya disebut
struktur plutonik atau
grranitik atau holokristalin.
 Contoh: granit, diorit, sienit
dan gabro.
Batuan beku dalam, contohnya:
1. Granit
2. Diorit
3. Sienit 1. Granit
4. Dunit
5. Batholit
6. Gabro

2. Diorit

3. Gabro
Batuan beku gang (korok) :

 Pembekuannya terbentuk di daerah


celah kerak bumi sebelum sampai ke
pemukaan bumi.
 Proses pembekuannya berlangsung
relatif lebih cepat sehingga
membentuk batuan batuan yang
mempunyai kristal yang besar, kecil,
dan bahkan ada yang tidak
mengkristal. Misalnya: Magma yang
mempunyai susunan granit membeku
di dalam gang akan membentuk batuan
beku yang disebut Porfirit Granit
 Struktur batuannya disebut struktur
porfirit.
 Contoh: Granit Porfirit, Sienit Porfirit Granit
Porfirit.
Batuan beku korok
 Batuan korok , contohnya:
1. Porfirit Granit
2. Porfirit Diorit
3. Porfirit Gabro

1. Porfirit Granit
Batuan beku luar
 Pembekuannya terjadi
dipermukaan bumi.
 Proses pembekuannya
sangat cepat, oleh
karena itu butirannya
halus dan bahkan tidak
sempat membentuk
kristal (hablur).
 Struktur batuannya
disebut amorf.
 Contoh: basalt, andesit,
obsidian.
Obsidian
Batuan beku luar
 Batuan beku luar , contohnya:
 1. Basalt
 2. Batu Apung Obsidian

 3. Obsidian

Batu apung
Berdasarkan Mineral Penyusun
• Batuan beku mineral ringan :
tersusun atas mineral ringan yang
biasanya berwarna terang, mudah
pecah, banyak mengandung silikat
• Batuan beku mineral berat : tersusun
atas mineral berat yang bisanya
berwarna gelap, tidak mudah pecah,
sedikit mengandung silikat
Contoh Batuan Beku
Batuan Sedimen
 Terbentuk karena adanya proses
pengendapan (sedimentasi). Butir-
butir batuan sedimen berasal dari
berbagai macam batuan yang
mengalami pelapukan/pengikisan
 Batuan sedimen dibedakan menjadi 3
kelompok : menurut tenaga
pengendapan, cara pengendapan,
tempat pengendapan
Menurut Tenaga yang
Mengendapkan
A. Sedimen akuatis : pengendapan butiran batuan oleh air sungai, danau
atau air hujan, contohnya :
 1. breksi ( kerikil dengan sudut tajam)
 2. konglomerat (kerikil dengan sudut tumpul)
 3. batu pasir.

B. Sedimen aeolis (aeris) : pengendapan butiran batuan oleh angin ,


contohnya :
 1. Tanah Loss
 2. sand dunes

C. Sedimen glasial : pengendapan butiran batuan oleh gletser,


contohnya:
Morena
Menurut Cara Pengendapan
 Sedimen mekanik/ Klatik : batuan yang
diendapkan secara mekanik tanpa mengubah
susunan kimianya. Atau
 Batuan asal mengalami penghancuran secara
mekanik dari ukuran besar menjadi ukuran kecil.
Contoh:
 - Breksi
 - Konglomerat
 - batu pasir
- tanah liat
Sedimen kimiawi
 Sedimen kimiawi : batuan yang
diendapkan secara kimia (susunan
kimianya mengalami perubahan)
Contohnya:

 - Batu garam
 - Batu kapur
Sedimen organik
 Sedimen organik : batuan yang
diendapkan oleh kegiatan organik,
contoh:
 - terumbu karang
 - Batu gamping
Menurut Tempat Pengendapan
 Sedimen teristris : diendapkan di
darat
 Sedimen marine : diendapkan di laut
 Sedimen limnis : diendapkan di
danau
 Sedimen fluvial : diendapkan di
sungai
 Sedimen glasial : diendapkan di
daerah-daerah yang terdapat es atau
gletser
Contoh Batuan Sedimen
Batuan Metamorf
 Batuan yang telah mengalami
perubahan baik fisik maupun
kimiawinya. Perubahan itu
dipengaruhi oleh suhu yang tinggi,
tekanan yang kuat dan waktu yang
lama.
 Batuan metamorf dibagi 3 : metamorf
kontak, metamorf dinamo, metamorf
pneumatolitis kontak
Metamorf Kontak
 Terbentuk karena pengaruh intrusi
magma yang suhunya sangat tinggi.
Suhu tinggi disebabkan oleh letaknya
yang dekat dengan dapur magma
Contoh batuan :
berubah
 - batu kapur Batu marmer/
pualam

- batu bara Antrasit


Metamorf pneumatolistik
kontak
 Batuan tersebut terbentuk karena
pengaruh gas-gas dari magma.
Pengaruh gas-gas tersebut
menyebabkan perubahan komposisi
kimiawi mineral tersebut, contoh:
 - batu topas dan batu permata
Metamorf Dinamo
 Batuan yang terbentuk karena
pengaruh :
 tekanan yang tinggi (berasal dari
adanya endapan-endapan yang tebal
sekali di atasnya).
 Contoh batuan : gneis, sabak (asal
antrasit muda) dan serpih
GAMBAR SIKLUS BATUAN
 KETERANGAN :
 A= MAGMA
 B1=BATU BEKU LUAR
 B2=BATU BEKU KOROK 3
 B3=BATUBEKU DALAM C2
C1
 C1=BATU SEDIMEN KLASTIS
4 C3
 C2=BATU SEDIMEN KHEMIS
 C3=BATU SEDIMEN ORGANIK 2 5
 D1=BATU MALIHAN TERMIK
5
 D2=BATU MALIHAN DINAMIK
 D3=BATU MALIHAN B1 D1
PNEOMATOLITIK KONTAK B2 5 D2
 1=PEMBEKUAN B3 D3
 2=PENGANGKUTAN
 3=PELARUTAN 1
 A 6
4=ORGANISME
 5=PENAMBAHAN SUHU DAN
TEKANAN TINGGI
 6=PENELANAN OLEH MAGMA
SIKLUS BATUAN
Manfaat batuan :

Andesit
 Proses terbentuk    :Batuan ini berasal dari lelehan lava gunung merapi yang
meletus, batu Andesit terbentuk (membeku) ketika temperatur lava yang
meleleh turun antara 900 sampai dengan 1,100 derajat Celsius. Merupakan jenis
batuan beku luar.
Warna   : agak gelap (abu-abu tua).
Batu andesit sering digunakan sebagai :
      Nisan kuburan
      Cobek
      Lumping jamu
      Cungkup (kap lampu taman)
      Arca untuk hiasan
      Batu pembuat candi
      Sarkofagus
      Punden berundak
      Meja batu
UJI KOMPETENSI
1. Berdasarkan proses pembentukkannya, terumbu karang
diklasifikasikan sebagai,….( UN TH2008)
A. Batuan sedimen klastik
B. Batuan sedimen kimiawi
C. Batuan sedimen organik
D. Batuan sedimen akuatik
E. Batuan sedimen eolis

2. Jenis-jenis batuan:
1.Obsidian
2.Breksi
3.Granit
4.Konglomerat
5.Batu pasir

Yang tergolong sedimen aquatis adalah nomor..(UN TH


2009)
A.1, 2, dan 3 d. 2, 4 dan 5
B.1, 2, dan 4 e. 3, 4 dan 5
C.1, 3, dan 5
3. Isilah!

Jenis Tempat Proses Struktur Kristal Contoh


Batuan Pembekuan pembekuan batuan

\
Abysis .............. .............. …………… …………….. …………….

Korok ……………. ……………… ……………. ……………… .............

Effusif ……………. ……………… ……………. ……………… ……………..


4. Berilah tanda cek ( ) pada kolom yang sesuai

Jenis Sedimen Sedimen Sedimen


endapan KLastis KImiawi organik

Breksi …………………….. ……………………… ………………………


Pasir ……………………… ……………………… ………………………
Konglomerat ……………………… ……………………… ………………………
Stalaktit ……………………… ……………………… ………………………
humus ……………………… ……………………… ………………………
Terumbu ……………………… ……………………… ……………………….
karang
5. Gambarkan dan jelaskanlah proses
terjadinya siklus batuan !
• 15.  Jenis batuan yang bernilai ekonomis tinggi adalah ...
• a.       Emas, batu garam, dan batu pualam
• b.      Batu pualam, granit, dan marmer
• c.       Terumbu karang, batu pasir, dan batu tulis
• d.      Mermer, batu pualam, dan tanah liat
• e.       Granit, batu pasir dan permata
• Jawaban: B
• Batu pualam atau marmer adalah salah satu batuan yang
umumnya digunakan untuk keramik lantai, dinding. Granit
juga biasanya digunakan untuk dinding rumah. Batu granit
cukup kedap air.
• 16.  Tiga jenis batuan yang bernilai ekomoni tinggi yaitu ...
• a.       Konglomerat, obsidian, dan intan
• b.      Obsidian, granit, dan korundum
• c.       Korundum, intan, dan granit
• d.      Intan, konglomerat, dan korundum
• e.       Granit, obsidian, dan konglomerat
• Jawaban: C
• Korundum adalah salah satu batuan yang kekerasannya dibawah
intan. Berbagai jenis batuan korundum, jenis batu korundum
lebihsering dikenal seperti batu safir dan batu ruby. Korundum, intan
adalah batuan yang digunakan untuk perhiasan. Obsidian biasanya
digunakan untuk alat-alat bedah.

Anda mungkin juga menyukai