FENOMENA GEOSFER
di Indonesia
Pengertian Fenomena Geosfer
Fenomena geosfer ; segala peristiwa yang terjadi di permukaan bumi seperti,
atmosfer (selubung gas), litosfer (batuan), pedosfer (tanah), biosfer (organisme
hidup), hidrosfer (air), serta antroposfer (manusia).
Atmosfer
Litosfer
Pengertian Fenomena Geosfer
Fenomena geosfer ; segala peristiwa yang terjadi di permukaan bumi seperti,
atmosfer (selubung gas), litosfer (batuan), pedosfer (tanah), hidrosfer (air), biosfer
(organisme hidup), serta antroposfer (manusia).
Atmosfer
Biosfer Antroposfer
LITOSFER
Karakteristik Lapisan Bumi – Siklus Geologi - Batuan
Karakteristik Lapisan Bumi:
Lapisan Bumi :
1. Barisfer (Core) atau Inti Bumi.
a. Inner core (inti Bumi Dalam).
b. Outer core (inti Bumi Luar).
2. Astenosfer, Lapisan
mantel / Selubung Bumi.
3. Litosfer/Crust (Kerak Bumi)
1. Barisfer (Core).
Terdiri dari 2 lapisan
yaitu :
1. Inner Core (inti bumi dalam)
- Kedalaman 5100 km – 6378 km.
- Tebal 1.250 km/1.278 km
- Terdiri dari besi & nikel padat.
- Temperatur 4.800 - 6.000°C.
1. Lapisan SIMA
- Kedalaman 35 -100 km (tebal 65 km).
- Tersusun atas Silisium & Magnesium.
2. Lapisan SIAL
- Kedalaman/ketebalan 0 – 35 km.
- Tersusun atas logam Silisium & aluminium.
Litosfer menurut jenisnya di bagi 2 :
BATUAN BEKU
Batuan
Penyusun BATUAN SEDIMEN
Litosfer
BATUAN METAMORF
BATUAN BEKU
batuan yang terjadi karena magma atau lava
mengalami pendinginan dan akhirnya membeku.
Batuan beku dibagi 3 :
1. B. Beku Dalam (abyssis), pembekuan terjadi di dalam
bumi, sangat lambat, shg hablur mineral terbentuk
sempurna, besar & kompak. Struktur mineral : plutonik
/granites/ holokristalin.
Cont: batuan granit, perdotit, diorit, sienit, gabro
2. B. Beku Gang/korok (hypoabyssis), pembekuan
terjadi di gang/sela-sela pipa kawah.
Cont: granit forfirit, diorit forfirit, sienit forfirit.