Batuan
Oleh :
FAKULTAS TEKNIK
KAMPUS JAKARTA
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Swt. Yang sudah melimpahkan
rahmat, taufik, dan hidayah-nya sehingga kami bisa menyusun tugas bahan bangunan
ini dengan baik serta tepat waktu. Seperti yang sudah kita ketahui bahan batuan sangat
penting dalam kontruksi, oleh karena itu tugas ini kami buat untuk memberikan
ringkasan tentang batuan dalam kontruksi. Mudah-mudahan makalah yang kami buat
ini bisa menolong menaikkan pengetahuan kita jadi lebih luas lagi. Kami menyadari
kalau masih banyak kekurangan dalam menyusun makalah ini.
Oleh sebab itu, kritik serta anjuran yang sifatnya membangun sangat kami
harapkan guna kesempurnaan makalah kami. Kami mengucapkan terima kasih kepada
Pak Dosen Christian Dwi Putra Widjaya, S.T, M.T, M.Eng. Atas perhatian serta
waktunya kami ucapkan terima kasih banyak.
ii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.....………………………………………………………………………………ii
Bab IV Penutup………………………………………………………………………………….9
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Batu alam sebagai bahan bangunan umumnya masih sering digunakan. Semua itu
dibuktikan dengan meningkatnya pesanan jenis-jenis batu alam sebagai bahan
bangunan. Karena tidak setiap wilayah memiliki atau menghasilkan batu alam yang
berbeda-beda, masih sering terjadi minimnya pasokan batu alam sebagai bahan
bangunan yang siap pakai. Biasanya untuk daerah yang jauh dengan penghasil batu
alam lebih memilih menggunakan kayu sebagai bahan bangunan, sedangkan yang
dekat memilih menggunakan batu alam karena relatif murah.
Batu alam memang dikenal lebih kuat dan awet daripada kayu karena batu alam
memiliki sifat kekal, penyerapan air rendah, kuat tekan tinggi, tahan hancur, dan
ketahanan aus tinggi. Oleh karena itu batu alam tetap manjadi pilihan pertama sebagai
bahan bangunan. Batuan sendiri merupakan bahan alami yang tersusun oleh lebih dari
1 mineral. Pada dasarnya ada 3 jenis batuan batuan beku, batuan sedimen, dan batuan
metamorf.
1. Batuan Beku
Batuan beku atau batuan igneus (dari Bahasa Latin: ignis, "api") adalah
jenis batuan yang terbentuk dari magma yang mendingin dan mengeras, dengan
atau tanpa proses kristalisasi, baik di bawah permukaan sebagai batuan intrusif
(plutonik) maupun di atas permukaan sebagai batuan ekstrusif (vulkanik).
2. Batuan Sedimen
3. Batu Metamorf
1.3. Tujuan
Bersumber pada rumusan permasalahan yang ditulis kami di atas, hingga tujuan
dalam penyusunan makalah ini merupakan bagaikan berikut:
2
BAB II
PEMBAHASAN
a) Batuan Beku
2. Batuan beku gang atau korok atau batuan hipoabisis Sisa magma yang masih
cair itu meresap ke lapisan yang lebih atas dan menyusup ke sela-sela pipa-
pipa gunung api, kemudian menjadi dingin dan membeku. Proses
pembekuannya relatif lebih cepat, sehingga hablur-hablur (kristal-kristal) yang
terjadi tidak sekompak batuan beku dalam. Struktur batuan beku gang ini disebut
struktur porfirit.
3. Batuan beku luar atau batuan beku effusive batuan beku macam ini terjadi dari
magma yang mencapai permukaan bumi, kemudian membeku. Proses
pembekuannya cepat sekali, sehingga dapat terbentuk kristal (hablur). Misalnya
pada tekstur porfiritik.
3
Contoh:
b) Batuan Sedimen
1) Batuan sedimen klasik atau mekanik terbentuk dari gumpalan batu besar yang
diangkut dari lereng gunung, melalui air hujan lalu diangkut oleh arus sungai dan
kemudian diendapkan di daerah hilir dalam bentuk pasir yang susunan
kimiawinya masih sama dengan batuan asal ini berarti pengendapan itu tidak
mengalami proses reaksi kimia, melainkan hanya proses mekanik.
Contoh batuan sedimen klasik yaitu: batu breksi, batu konglomerat, pasir (batu
pasir, tanah pasir, dan pasir, tanah liat.
4
2) Batuan sedimen kimiawi. Terbentuk melalui proses kimiawi, seperti yang dialami
batu kapur di bagian atap gua kapur di resapi air hujan yang mengandung asam
arang, maka batu kapur akan larut dalam bentuk larutan air kapur, larutan itu
menetes dari atap gua dan jatuh ke dasar gua yang kering. Ditempat tetesan itu
lepas dari atap gua dan jatuh di dasar gua, sedangkan sebagian tetesan kapur
menempel pada atap gua, maka terbentuklah endapan kapur sebagai sisa
penguapan air kapur pada saat larutan itu menetes. Terbentuklah stalaktit dan
stalakmit, itulah salah satu proses yang dihasilkan oleh sedimen kimiawi.
3) Batuan sedimen organis. Dibentuk oleh binatang karang dari zat kapur, ikan dan
plankton yang berangka kapur itu mati di laut sehingga menghasilkan batuan
endapan yang proses pengendapannya melalui kegiatan organik.
(2) Berdasarkan tenaga yang mengangkutnya (medianya), batuan sedimen terbagi atas:
5
(3) Berdasarkan tempat diendapkannya, batuan sedimen dapat dibedakan menjadi:
a. Sedimen teritris, diendapkan di darat. Contoh: batu tuf, batu pasir, tanah los;
c) Batuan Metamorf
Faktor penyebab perubahan bentuk batuan adalah suhu dan tekanan yang tinggi,
dalam jangka waktuyang lama. Dalam proses pembentukannya dimasuki zat lain pada
batuan induknya.Batuan metamorf dapat diklasifikasikan sebagai berikut.
6
Contoh: batu tulis(sabak), berasal dari tanah liat yang mendapat tekanan dari
lapisan di atasnya.
7
BAB III
PEMANFAATAN BATUAN
Batuan beku
Batuan sedimen
Batuan metamorf
8
BAB IV
PENUTUP
Kesimpulan
Batuan beku atau sering disebut batuan beku adalah batuan yang terbentuk darinya
satu atau beberapa mineral dan terbentuk akibat pembekuan dari magma.Berdasarkan
teksturnya batuan beku ini bisa dibedakan lagi menjadi batuan beku plutonik dan
vulkanik.Sedimen batuan atau sering disebut batuan sedimen adalah batuan yang
terbentuk akibat proses pembatuan atau litifikasi dari hasil proses pelapukan dan erosi
yang kemudian tertransportasi dan seterusnya terendapkan. Sedimen batuan ini biasa
saja digolongkan lagi beberapa menjadi bagian diantaranya batuan sedimen klastik dan
batuan sedimen non klastik. Batuan metamorf atau batuan malihan adalah batuan yang
terbentuk akibat proses perubahan suhu dan/atau tekanan dari batuan yang telah ada
sebelumnya. Akibat bertambahnya suhu dan/atau tekanan, batuan sebelumnya akan
berubah tektur dan strukturnya sehingga membentuk batuan baru dengan tekstur dan
struktur yang baru pula.
9
Daftar Pustaka
https://www.coursehero.com/file/p2vockaf/PENUTUP-1-Kesimpulan-Batuan-beku-atau-
sering-disebut-igneous-rocks-adalah-batuan/
https://dokumen.tips/documents/makalah-mekanika-batuan-rqd.html?page=5
https://www.scribd.com/document/361301323/Klasifikasi-Batuan
https://www.gramedia.com/literasi/batuan-metamorf/#Apa_Itu_Batuan_Metamorf
https://www.scribd.com/document/557572505/308032435-Makalah-Jenis-Batuan
https://p2k.stekom.ac.id/ensiklopedia/Batuan_beku
10