Anda di halaman 1dari 11

Makalah fisika batuan

PROSES PEMBENTUKAN BATUAN

D
I
S
U
S
U
N

OLEH :
KELOMPOK 9

1. RISNA WATI HASIBUAN (4151240022)


2. WARDATUL FIRDAUSI AMALIA FAISAL (4152240008)

FMIPA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2018
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah PROSES PEMBENTUKAN BATUAN
ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Makalah ini kami buat untuk
melengkapi tugas mata kuliah FISIKA BATUAN.
Harapan kami semoga makalah ini dapat membantu menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, sehingga kami dapat memperbaiki bentuk maupun isi karya
ilmiah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.
Makalah ini kami akui masih banyak kekurangan. Oleh karena itu kami harapkan
kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk
kesempurnaan makalah ini.

Medan, 14 Februari 2018

Penyusun
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI............................................................................................................. i

BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................... ii

1.1 Latar Belakang .......................................................................................... 1

1.2 Tujuan ....................................................................................................... 1


1.3 Rumusan Masalah..................................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN .......................................................................................... 2

2.1 Proses Pembentukan Batuan........................................................... 2


2.2 Jenis-Jenis Batuan .......................................................................... 3
2.3 Contoh-contoh Jenis Batuan ........................................................... 6

BAB III PENUTUP .................................................................................................. 7


3.1 Kesimpulan ............................................................................................... 7
3. 2 Saran ........................................................................................................ 7
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................... 8
i
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Bumi merupakan salah satu planet yang mengelilingi matahari sebagai pusat tata
surya.Dalam membahas tentang bumi,tidak terlepas dari yang namanya ilmu geologi yang
membahas tentang kulit bumi,termasuk jenis batuan pembentuknya yang dikenal dengan
istilah petrologi.

Petrologi mempelajari stratigrafi,geologi struktur,minyak dan gas bumi,bahan


galian,dan paleontologi.Petrologi merupakan cabang ilmu geologi yang mempelajari
berbagai jenis batuan dan cara terbentuknya.

Dalam petrologi, Anda diperkenalkan berbagai jenis batuan yang ada di alam, yaitu
batuan beku (igneous rocks), batuan sedimen (sedimentary roks),dan batuan
malihan/metamorf (metamorphic roks ).( Sukandarrumidi dkk, 2015)

1.2 Tujuan
1.Mengetahui proses pembentukan jenis-jenis batuan di alam
2.Mengetahui jenis-jenis batuan
3. Mengetahui contoh-contoh jenis batuan yang sering ditemui dilingkungan masyarakat
1.3 rumusan masalah
1.Bagaimana proses terjadinya batuan ?
2.Apa jenis-jenis batuan ?
3.Apa contoh-contoh batuan ?

1
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Proses Pembentukan Batuan


Pada saat awal pembentukan, kondisi bumi masih dalam keadaan cair pijar
bagaikan lautan api, kemudian lambat laun mendingin serta membeku membentuk
lapisan demi lapisan yang kita kenal sekarang. Susunan /struktur lapisan batuan
pembentuk bumi terdiri sebagai berikut :
a.Inti Bumi :
1) Inti dalam (inner core 1300 km), terdiri dari unsur Ni dan Fe.
2) Inti luar (outer core 2250 km), terdiri dari unsur Ni dan Fe.

b. Mantel (selabung,2900 km) :


1) Mantel dalam (sulfida dan oksigen)
2) Mantel luar (peridotit)

c. Kerak bumi (40 km) :


1) Granit (34 km)
2) Basal (6 km)

Semua batuan yang terdapat di bumi merupakan hasil bentukan alam yang
bersifat padat,umumnya berbentuk kristal,homogen,dan mempunyai sifat fisik dan
sifat kimia dalam batas-batas tertentu.
Asal mula terbentuk nya batuan adalah sebagai akibat dari proses pembekuan
magma.Magma merupakan kumpulan berbagai senyawa silikat yang cair,pijar dan
berada di perut bumi serta terbentuk secara alami. Bila magma sudah berada di luar
kulit bumi/dipermukaan disebut sebagai lava. Bila magma mengalir berpindah tempat
dalam perjalanan keluar dari dalam kulit bumi,lama-lama suhu dan tekanannya akan
berkurang. Pada suhu dan tekanan tertentu itu magma yang mempunyai komposisi
kimia tertentu mengkristal membentuk suatu kristal.( Sukandarrumidi dkk, 2015)
2
Apabila magma yang telah membeku dan membentuk kristal yang ukurannya
relatif besar dan dapat dilihat tanpa menggunakan mikroskop dikenal sebagi kristal
sulung. Bila magma yang membeku relatif lambat,akan membentuk kristal yang
ukurannya relatif kecil,dikenal sebagai kristal massa dasar. Dan bila magma
mengkristal sangat cepat akan terbentuk kristal dengan ukuran yang sangat
halus,dikenal dengan istilah amorf. (Sukandarrumidi , 2007)

Gambar 2.1 Proses pembentukan batuan dari gunung berapi

2.2 Jenis-jenis batuan


Secara umum batuan terbagi atas 3 bagian, yaitu ;
A. Batuan beku (Igneus rock)
Batuan beku terbentuk sebagai akibat pembekuan magma dalam permukaan
bumi (dalam batolit), pipa magma / kawah (vent),sill,dike(retas) dan diatas
permukaan bumi (lelehan).Berdasarkan tempat terjadinya, batuan beku dapat dibagi
menjadi 2 :
1) Batuan beku intrusif (intrusive rocks)

Batuan beku ini terbagi pula menjadi :


a. Batuan beku dalam (plutonik),terjadi sebagai akibat pembakuan magma
yang jauh di dalam bumi.Batuan ini dicirikan dengan komposisiktistal
berukuran besar/kasar (faneritik), mudah dibedakan secara mata telanjang
(megaskopis). Plutonik diambil dari nama dewa bangsa yunani kuno, dewa
penguasa bumi, contoh : granit,granodiorit,diorit, sianit,gabro.
b. Batuan beku porfil, terbentuk disekitar pipa magma/kawah, komposisi kristal
beragam, ada yang besar/kasar, dan sedang (porfiritik).contoh : granit porfil,
riolit porfil, granodiorit porfil, dasit porfil, diorit porfil, andesit porfil.
c. Batuan beku afanitik, tekstur kristal halus. Contoh : andesit, dasit, basal,
latit, riolit, trakit. ( Whitten, D.G.A.,1981)

3
Gambar 2.2 Batuan Beku ( Igneus Rock)

2) Bekuan beku ekstrusif(extrusive rocks, volcanic rocks).


Terbentuk sebagai akibat magma/lava yang mengalir kepermukaan bumikemudian
mendingin dan membekudengan cepat, dicirikan dicirikan dengan komposisi
kristal yang sangat halus (amorf).contoh : obsidian , batuapung, phichtone, lava,
perlit, felsit, basal.
Contohnya adalah : batuapung,obsidian,basal.

B.Batuan Sedimen (Sedimentry Rocks)

Batuan sedimen(endapan) terbentuk akibat pengendapan material yang berasal


dari pecahan,bongkah batuan yang hancur karena proses alam,kemudian terangkut oleh
air,angin,es,dan terakmulasi dalam satu tempat cekungan kemudian menjadi satu lapisan
baru. Batuan sedimen terbagi menjadi batuan sedimen klasik/detrital,fragmental yang
terbentuk akibat kompaksi dari material batuan beku,batuan sedimen lain,dan batuan
malihan,dengan ukiran butir beragam.Contohnya adalah : batu
gamping,batupasir,konglomerat,batulempung,dan breksi. Serta batuan sedimen organik
yang terbentuk dari sisa organisme yang terawetkan(fosil) contohnya adalah
batubara,batugamping koral.. Dan terakhir adalah batuan sedimen kimia contohnya
adalah batugamping kristalin,travertin,tufa,dan gipsum. (Pirrson,Louis,1957)

4
Gambar 2.3 Batuan sedimen (Sedimentry Rocks)

C.Batuan Metamorf (Metamorphic Rock)

Batuan Metamorf/Malihan berasal dari batuan beku atau batuan sedimen yang
termalihkan di dalam bumi sebagai akibat tekanan dan temperature yang sangat tinggi
yang mengakibatkan perubahan sifat fisik dan kimia dari batuan asal. Contoh batuan
metamorf adalah : marmer,malihan dari batugamping,kuarsit dari batupasir kuarsa,serta
genes batuan malihandari granit. (Symes Dr R.F,. 1988)

Gambar 2.4 Batuan Metamorf ( Metamorphic Rock)

5
2.2 Contoh-contoh Jenis Batuan

Batuan Pasir

Batuan Serpih

Batuan Genes dan Sabak

6
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

1.Asal mula terbentuk nya batuan adalah sebagai akibat dari proses pembekuan
magma.Magma merupakan kumpulan berbagai senyawa silikat yang cair,pijar dan
berada di perut bumi serta terbentuk secara alami.

2. Secara umum batuan terbagi atas 3 bagian, yaitu ; Batuan beku (Igneus rock).

Batuan Sedimen (Sedimentry Rocks), Batuan Metamorf (Metamorphic Rock).


3 Contoh-contoh Jenis Batuan : Batuan Pasir, Batuan Serpih, Batuan Genes dan Sabak.

3.2 Saran

Dalam pembuatan makalah ini,penulis masih sedikit bingung membedakan jenis-jenis


batuan yang diamati dari permukaan batuan,porositas batuan,warna serta bagaimana
kandungan kimia pemebentukan jenis-jenis batuan tersebut. Dan berharap setelah
pembuatan makalah ini,diharapkan penulis mampu membedakan batuan-batuan
tersebut secara langsung dengan mendapatkan dan mengamati jenis-jenis batuan
tersebut.
7

DAFTAR PUSTAKA

Pirrson,Louis V,1957,Rocks and Mineral,John Wiley & Sons,Inc,New York

Sukandarrumidi,2007,Geologi Mineral Logam,Gadjah Mada University Press,Yogyakarta

Sukandarrumidi dkk ,2015,Mengenal Mineral Secara Megaskopis, Gadjah Mada University


Press,Yogyakarta

Symes Dr R.F,. 1988, Rock & mineral, A Dorling Kindersley Limited, London

Whitten, D.G.A.,1981,The penguin dicitionary of geology, penguin books Ltd.,


Hammondsworth, Middlesex, England

Anda mungkin juga menyukai