PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Batuan beku adalah batuan yang terbentuk sebagai hasil dari pembekuan magma.
Magma adalah bahan cair pijar didalam bumi berasal dari bagian atas selubung
bumi atau bagian kerak bumi, bersuhu 900 sampai 1300 °C. Batuan beku sendiri
berdasarkan diamenensanya dibagi menjadi 2 macam. yaitu batuan beku intrusive
dan batuan beku ekstrusive. Batuan beku intrusive berarti dia terbentuk di dalam
bumi. Artinya dia tidak berinteraksi dengan permukaan bumi dan dia membeku di
dalam bumi. Batuan jenis ini biasanya punya tekstur mineral yang
besar (feneritik) karena proses pembentukkan mineral tersebut berlangsung
lama. Artinya penurunan suhu yang terjadi pada magma tersebut dapat
memungkinkan sebuah mineral untuk bisa tumbuh secara optimal pada saat
tertentu.
1. Olivine
Olivine adalah kelompok mineral silikat yang tersusun dari unsur besi
(Fe) dan magnesium (Mg). Mineral olivine memiliki warna hijau dengan
kilap gelas dan terbentuk pada lingkungan temperatur yang
tinggi. Mineral ini pada umumnya dijumpai pada batu basalt dan
ultrabasa. Batuan yang seluruh mineral pembentuknya adalah olivine
adalah Dunite.
2. Amphibole
Amphibole adalah kelompok mineral silikat yang berstruktur prismatik
atau kristal yang menyerupai jarum. Mineral amphibole umumnya
mengandung besi (Fe), magnesium (Mg), kalsium (Ca) dan aluminium
(Al), silika (Si) dan oksigen (O).Mineral ini berwarna hijau kehitaman dan
banyak dijumpai pada batuan beku dan batuan metamorf.
3. Biotite
Biotite merupakan mineral mika berbentuk pipih dengan kristal
berlembar. Mineral mika memiliki kekerasan yang lunak dan bisa digores
dengan buku.
4. Plagioclase Feldspar
Mineral Plagioclase adalah anggota dari kelompok mineral feldspar.
Mineral ini mengandung unsur Calsium atau Natrium. Kristal feldspar
berstruktur prismatik umumnya berwarna putih hingga abu-abu dengan
kilap gelas.
6. Mica
Mica adalah kelompok mineral silikat dengan komposisi bervariasi dari
potassium, magnesium, iron, aluminium, silikon dan air.
7. Quartz
Quartz adalah satu dari mineral yang umum banyak dijumpai pada kerak
bumi. Mineral ini tersusun atas Silika dan Oksida, memiliki warna putih,
kilap kaca dan belahan tidak teratur.
8. Calsite
Calsite tersusun atas calsium carbonate (CaCO3) dan umumnya berwarna
putih transparan dan mudah digores dengan pisau. Organisme laut
seperti terumbukarang kebanyakan terbuat dari calsite atau mineral
yang berkaitan dengan limestone atau batugamping.
Pada dasarnya sebagian besar (99%) batuan beku hanya terdiri dari
unsur-unsur utama yaitu ; Oksigen, Silikon, Aluminium, Besi,
Kalsium, Sodium, Potasium dan Magnesium. Unsur-unsur ini
membentuk mineral silikat utama (>> lihat kembali butir 2.2, hal. 16-
17) yaitu ; Felspar, Olivin, Piroksen, Amfibol, kwarsa dan Mika.
Mineral-Mineral ini menempati lebih dari 95% volume batuan beku,
dan menjadi dasar untuk klasifikasi dan menjelaskan tentang
magma asal.