Materi Pembelajaran :
1. Struktur dan pemanfaatan Litosfer
Litosfer
Berasal dari bahasa Yunani
Lithos : Berbatu
Sphere/Sphera : Lapisan / Padat
• Batuan
adalah materi yang tersusun oleh satu atau
kumpulan berbagai macam mineral.
• Mineral
adalah materi penyusun bumi yang terbentuk secara
alami mempunyai sifat dan komposisi kimia, serta sifat
fisik tertentu, mempunyai struktur dalam yang teratur
dan berbentuk kristal.
• Kristal
atau hablur adalah suatu padatan atom, molekul
atau ion yang terkemas secara teratur dan polanya
berulang melebar secara tiga dimensi. Secara umum,
zat cair membentuk kristal ketika mengalami proses
pemadatan.
10 Unsur Kimia yang terkandung dalam magma :
1. Silikon (Si)
2. Titanium (Ti)
3. Aluminium (Al)
4. Besi (Fe)
5. Magnesium (Mg)
6. Kalsium (Ca)
7. Natrium (Na)
8. Kalium (K)
9. Hidrogen (H)
10.Oksigen (O)
Berdasarkan proses pembentukannya,
Batuan dibedakan menjadi 3 macam yaitu :
- Batuan Beku
- Batuan Sedimen
- Batuan Malihan/ Metamorf
BATUAN BEKU
1. Batuan Beku (Igneous Rock)
Batuan beku atau batuan igneus (dari Bahasa Latin:
ignis, “api”) adalah jenis batuan yang terbentuk
dari magma yang mendingin dan mengeras,
dengan atau tanpa proses kristalisasi, baik di
bawah permukaan bumi sebagai batuan intrusif
(plutonik) maupun di atas permukaan bumi
sebagai batuan ekstrusif (vulkanik).
• Berdasarkan tempat pembekuannya batuan
beku dibedakan menjadi 3 yaitu :
KONGLOMERAT
3. Batuan Malihan (Metamorf)
1) Metamorf kontak:
Terbentuk akibat suhu yang sangat
tinggi.
Contoh : Batuan yang letaknya dekat dg
dapur magma, seperti batuan kapur akan
berubah menjadi batu marmer/pualam.
Tumpukan vegetasi / fosil tumbuhan
akan berubah menjadi batu bara.
Batu marmer berasal dari batu gamping yang
mengalami tekanan dan suhu yang tinggi.
2) Metamorf dinamo/ kinetis:
Terbentuk akibat tekanan kuat dalam waktu lama.
Contoh : Batu sabak (Slate)
3) Metamorf Pneumatolitis Kontak:
Terbentuk akibat pengaruh panas
dan kemasukan unsur lain, seperti
gas fluor dan borium.
2. Mineral Asesoria
3. Mineral Sekunder
Mineral primer, merupakan sumber utama
unsur kimia dan bahan pokok senyawa organik
di tanah. Mineral primer ini menguasai fraksi
kasar seperti pasir dan debu yang merupakan
partikel tanah dengan diameter 0,002-1 mm.