DISUSUN OLEH :
2.Dhea rahmaliah
3.Jesika Surbakti
4.M.fauzan
5.Nurul Raisyah
6.Rio Siburian
7.Rachel Pasaribu
8.Tia Sihombing
SMA NEGERI 19
Puji syukur kami panjatkan kehadiran Allah SWT, yang atas rahmat-Nya dan
karunianya kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Adapun
tema dari makalah ini adalah “tenaga endogen serta pembentukan tanah dan
persebaran jenis tanah ”.
Dan ini merupakan langkah yang baik dari studi yang sesungguhnya. Oleh karena
itu, keterbatasan waktu dan kemampuan kami, maka kritik dan saran yang
senantiasa kami harapkan, semoga makalah ini dapat berguna bagi kami pada
khususnya dan pihak lain yang berkepentingan.
Medan 2024
Kelompok 4
i
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
3.1 Kesimpulan........................................................................... 10
3.2 Saran.......................................................................................11
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1
BAB II
PEMBAHASAN
1.Tektonisme
2
3.Vulkanisme
Vulkanisme adalah tenaga yang muncul akibat aktivitas magma pada gunung
berapi. Aktivitas magma ini terbagi menjadi dua, intrusi dan ekstrusi magm
Intrusmagma adalah gerakan magma yang tetap berada di bawah permukaan tanah.
Sedangkan ekstrusi magma adalah gerakan magma menuju dan mencapai
permukaan Bumi. Berdasarkan besarnya tekanan gas, derajat kecairan magma, dan
kedalaman waduk magma, letusan gunung api bisa menyebabkan tenaga endogen
yang mengubah permukaan Bumi.
4. Seisme
Seisme disebut juga dengan gempa bumi. Penyebab gempa bumi ada tiga, yaitu
aktivitas vulkanis, tektonik, dan runtuhan atau longsor. Dampak yang ditimbulkan
oleh seisme bergantung pada hiposentrum dan episentrum. Hiposentrum adalah
titik pusat gempa di bawah permukaan, sedangkan episentrum adalah titik pusat
gempa di permukaan yang merupakan proyeksi dari hiposentrum. Semakin dangkal
letak hiposentrum, maka getaran gempa bumi akan semakin terasa kencang ke
permukaan dan berpotensi menyebar pada jarak yang jauh di permukaan Bumi. Jika
gempa bumi sangat kencang, maka berpotensi mengubah struktur dataran serta
merusak semua infrastruktur yang telah dibangun.
3
2.2 Pembentukan Tanah dan Persebaran Jenis TanahTanah adalah lapisan bumi
paling atas yang terdiri dari bahan padat,cair,gas,dan mikroorganisme yang secara
bersama-sama merupakan tempat tumbuhnya tanaman. Tanah berasal dari bebatuan
yang mengalami pelapukan. Berubahnya batuan menjadi partikel-partikel tanah di
sebabkan suhu ,air, dan organisme.
Komponen-komponen tanah tanah pada setiap tempat bergantung pada jenis tanah
,lapisan tanah, pengaruh cuaca, dan iklim serta campuran tanah manusia.
Perbandingan komponen tanah yang baik yang di butuh kan tanaman adalah bahan
mineral 45%, bahan organik 5%, air 25%, dan udara 25%.
2.3Pembentukan Tanah
Tanah berasal dari pelapukan batuan dan sisa -sisa bahan organik. Pelapukan ini
berlangsung dalam waktu yang sangat lama akibat pelapukan bantuan yang bersifat
keras.
5
a.Iklim perubahan suhu pada siang hari (panas) dan malam hari (dingin) serta curah
hujan yang tinggi mempercepat kerapuhan batuan.
b. Organisme yang hidup di dalam tanah beraktivitas dan mengeluarkan zat tertentu
yang dapat menghancurkan batuan.
C bahan induk batuan asal yang mengalami pelapukan dan menjadi tanah.
D. Topografi suatu daerah mempengaruhi jumlah air hujan yang dapat diserap oleh
tanah kedalaman air tanah, gerakan air, dan erosi tanah.
E. durasi waktu terjadinya pelapukan yang dialami oleh batuan induk juga
mempengaruhi proses pembentukan tanah
A.Keasaman tanah
Tanah yang subur adalah jenis tanah yang memiliki tingkat kesamaan yang sesuai
karena beberapa jenis tanah memiliki nilai ph kurang dari 7,0 (asam) dan tanah
dengan nilai ph lebih dari 7,0 (basa) dasar adapun untuk lahan pertanian mana yang
cocok adalah yang memiliki sifat netral yaitu PH berkisar antara 6,0 .
B.Warna tanah
Salah satu sifat tanah yang mudah dilihat adalah warna tanah warna tanah pada
setiap jenis tahan berbeda-beda faktor yang mempengaruhin
7
C.dan kadar mineral semakin gelap warna tanah tingkat kesuburannya semakin baik
urutan warna tanah berdasarkan tingkat kesuburannya dari yang tertinggi hingga
yang terendah adalah coklat karat merah abu-abu kuning dan putih
D. Struktur tanah
Struktur tanah adalah ikatan butiran-butiran pasir debu dan liat sehingga
membentuk suatu gumpalan seperti berbutir atau granular kubus lempeng
lemah,dan prisma departemen pertanian Amerika Serikat ( USDA) tahun 1938
mengklasifikasikan tekstur tanah menurut ukurannya yang dapat dilihat dari
piramida struktur tanah.
menyerap air tanah. pasir memiliki pori-pori yang lebih kasar daripada tanah liat
sehingga sulit untuk menahan air. Akibatnya, tanaman menjadi kekeringan.
E. Konsistensi
Sifat ini sangat berpengaruh terhadap teknis pengolahan tanah. pada kondisi basah,
tanah dapat dibedakan menjadi tanah gembur dan tanah teguh. dalam keadaan
kering, karena dapat dibedakan menjadi tanah lunak dan tanah keras
8
2.3 Struktur lapisan Tanah
D.Permeabilitas tanah atau kecapan air untuk meresap ke dalam tanah melalui pori-
pori tanah
E.Porositas tanah atau jumlah ruang kosong yang dimiliki tanah. Ruang kosong ini
disebut juga pori-pori tanah Batuan induk yang lebih dulu mengalami pelapukan
adalah bagian yang tersingkap di permukaan. Setelah cukup lapuk dan tidak terlalu
keras, makhluk hidup dapat beraktivitas dan menyebabkan pelapukan terjadi di
bagian yang dalam.oleh karena itu, tanah terdiri atas lapisan lapisan yang di sebut
juga horizon tanah.
a..Horizon atau horizon organik adalah lapisan tanah paling atas yang berasal dari
berbagai sisa materi organik, seperti dedaunan atau jasa tumbuhan dan hewan
Horizon organik banyak di temukan di hutan yang masih alami.
b.Horizon A terdiri dari material organik berwarna gelap yang di sebut humus
.Humus (bunga tanah) berasal dari sisa atau jasad material organik yang telah
membusuk. Horizon ini ditandai dengan adanya pertumbuhan. Horizon A juga
terdiri dari material organik yang tercampur dengan butiran mineral karena aktivitas
organisme.
9
c..Horizone E atau horizon aluvial adalah lapisan tanah yang berwarna lebih terang
akibat pencucian intensif oleh air. akibat pencucian kadar bahan organik dan
mineral Serikat seperti fe (fero= besi) dan Al(alumunium), menjadi sangat rendah
sehingga lapisan ini didominasi oleh mineral ristenten lain, seperti kuasa yang
berwarna terang.
e horizon c adalah lapisan tanah terbawa.horizon ini terdiri atas batuan induk yang
mulai menunjukkan tanda-tanda pelapukan.horizon ini berupa sedimen yang belum
memadat sehingga akhir tanaman tidak dapat menembus bahan organik sangat
sedikit ditemukan pada horizontal ini.
10
2.6.jenis-jenis,persebaran,dan pemanfaatan tanah
Tanah vulkanis adalah tanah hasil pelapukan bahan padat dan bahan cair yang
dikeluarkan gunung berapi .tanah tersebut sangat subur karena mengandung unsur
hara atau mineral yang diperlukan tanaman. pertanian dan perkebunan. tanah
vulkanis terdiri dari dua jenis yaitu sebagai yang berikut.
1)regosol
2)andosol
A..tanah aluvial
Tanah aluvial berasal dari endapan lumpur yang dibawa aliran sungai. tanah aluvial
umumnya subur. tanah aluvial ditemukan terutama di sepanjang daerah aliran
11
B.gambut atau orgasonol(tanah rawa)
Tanah tanah gambut berwarna hitam memiliki kandungan air dan bahan organik
yang tinggi, tingkat keasaman (PH)juga tinggi,miskin unsur hara,dranasi jelek ,dan
pada umumnya kurang subur.persebarannya Kalimantan, Sumatera Selatan ,Riau,
Jambi,dan papua bagian selatan.pemanfaatan tanah gambut untuk persawahan,
palawija, dan tanaman perkebunan seperti karet dan kelapa
Karena ini berbentuk dari batuan kuarsa. jenis tanah ini banyak ditemukan di
Sumatera,Jawa Barat,Kalimantan Sulawesi, maluku, dan papua jenis tanah ini
berwarna merah sampai kuning,bersifat asam sekali. kandungan bahan organik
sedikit,dan kandungan unsur hara rendah. pemanfaatan Tanah podsolik ini cocok
untuk tanaman karet, pinus, dan akasia.
12
F.tanah podsol(tanah pucat)
tanah ini berbentuk karena pengaruh suhu rendah dengan curah hujan yang tinggi.
tanah podsol banyak terdapat di Sumatera Utara, Sumatera Barat, Kalimantan
Tengah, dan papua.tanah podsol mengandung unsur hara yang sangat miskin, tidak
subur,dan sulit ditanami. Tanah ini baik untuk tanaman kelapa sawit dan jambu
mete.
G.tanah mergel
Tanah mergel adalah campuran tanah liat, kapur, dan pasir.persebaran tanah mereka
terdapat di Kediri dan Madiun (Jawa Timur) Serta Nusa tenggara. Tanah ini subur
dan cocok dimanfaatkan untuk tanaman jati.
H. Tanah leterit
Tanah laterit adalah tanah hasil pencucian karena pengaruh suhu rendah dan curah
hujan tinggi. hal ini mengakibatkan berbagai mineral yang dibutuhkan oleh
tanaman laut dan meninggalkan sisa oksida besi dan aluminium sehingga Tanah ini
tidak subur.tanah liat ini terdapat di Jawa Timur Jawa Barat, dan Kalimantan Barat.
pemanfaatannya cocok untuk tanaman kelapa dan jambu mete.j.
I.tanah humus
Tanah humus terbentuk dari pelapukan tumbuhan-tumbuhan.tanah humus sangat
subur dan dapat ditemukan di bawah bantuan dan tumbuhan-tumbuhan yang
lebat.tanah humus biasanya berwarna hitam.
13
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Tenaga endogen adalah tenaga yang berasal dari dalam bumi yang menyebabkan
perubahan pada kulit bumi. Tenaga endogen ini sifatnya membentuk permukaan
bumi menjadi tidak rata. Mungkin saja di suatu daerah dulunya permukaan bumi
rata (datar) tetapi akibat tenaga endogen ini berubah menjadi gunung, bukit, atau
pegunungan. Dan proses yang berasal dari tenaga dari dalam bumi yang dapat
menyebabkan perubahan pada kulit bumi.
SARAN
14
DAFTAR PUSTAKA
Priastomo,Yasinto Sindhu,2021.IPS Geografi untuk SMA/MA Kelas X.
Jakarta: Penerbit Erlangga
https://id.scribd.com/document/383921224/tenaga-endogen. Rabu 6 Maret.
2024.pukul.14.17. WIB.
15