Anda di halaman 1dari 16

TENAGA ENDOGEN SERTA PERSEBARAN JENIS TANAH

DISUSUN OLEH :

1.Andre simare mare

2.Dhea rahmaliah

3.Jesika Surbakti

4.M.fauzan

5.Nurul Raisyah

6.Rio Siburian

7.Rachel Pasaribu

8.Tia Sihombing

Guru pembimbing : Martua Raja Lumban Gaol S.Pd

SMA NEGERI 19

TAHUN AJARAN 2023/2024


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadiran Allah SWT, yang atas rahmat-Nya dan
karunianya kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Adapun
tema dari makalah ini adalah “tenaga endogen serta pembentukan tanah dan
persebaran jenis tanah ”.

Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya


kepada guru geografi bapak Martua Raja Lumbangaol S.Pd yang telah memberikan
tugas terhadap kami. Kami juga ingin mengucapkan terima kasih kepada teman-
teman yang turut membantu dalam pembuatan makalah ini.

Dan ini merupakan langkah yang baik dari studi yang sesungguhnya. Oleh karena
itu, keterbatasan waktu dan kemampuan kami, maka kritik dan saran yang
senantiasa kami harapkan, semoga makalah ini dapat berguna bagi kami pada
khususnya dan pihak lain yang berkepentingan.

Medan 2024

Kelompok 4

i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ............................................................................................ii

Daftar Isi ....................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ........................................................................1


1.2 Rumusan Masalah ...................................................................2
1.3 Tujuan Masalah ........................................................................3

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Tenaga Endogen..................................................................... 4

2.2 Pembentukan Tanah dan Persebaran Jenis Tanah.................. 5

2.3 Pembentukan Tanah................................................................6

2.4 Karakteristik Tanah................................................................ 7

2.5 Struktur Lapisan Tanah.......................................................... 8

2.6 Jenis-jenis, Persebaran, dan Pemanfaatan Tanah................... 9

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan........................................................................... 10

3.2 Saran.......................................................................................11

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kita tahu bahwa manusia hidup di lingkungan yang beragam.


Sebagian dari mereka tinggal di pegunungan dan sebagian lainnya
tinggal dipantai yang datar atau di wilayah perbukitan. Keragaman
tersebut mempengaruhi kehidupan manusia. Manusia yang tinggal di
pegunungan memiliki corak kehidupan yang berbeda dengan mereka
yang tinggal di pantai. Demikian juga dengan orang yang tinggal di
perbukitan dan lembah sungai. Masing-masing Menyesuaikan diri atau
beradaptasi dengan lingkungan tempat tinggalnya. Menurut para ahli,
keragaman bentuk permukaan bumi ini disebabkan oleh dua kekuatan,
salah satunya yaitu tenaga endogen. Apa itu tenaga endogen? Tenaga
endogen adalah tenaga mengubah muka bumi yang berasal dari dalam
bumi.

1.2 Rumusan masalah

1.Apa yang dimaksud dengan tenaga endogen?

2.Bagaimana pembentukan tanah dan persebaran jenis tanah?

1.3 Tujuan

1.Untuk mengetahui tenaga endogen?

2.Untuk mengetahui pembentukan tanah dan persebaran jenis tanah?

1
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Tenaga endogen

Tenaga endogen tersebut meliputi tektonisme, seisme, dan vulkanisme.


Berikut ini penjelasan masing-masing jenis tersebut dan proses di dalamnya.

1.Tektonisme

Tektonisme adalah peristiwa pergerakan lapisan kerak bumi yang menyebabkan


perubahan di permukaan bumi. Pergerakan ini dapat berupa pergeseran, lipatan,

muatan pengangkatan. Tektonisme terjadi meliputi 2 proses.

2
3.Vulkanisme

Vulkanisme adalah tenaga yang muncul akibat aktivitas magma pada gunung
berapi. Aktivitas magma ini terbagi menjadi dua, intrusi dan ekstrusi magm
Intrusmagma adalah gerakan magma yang tetap berada di bawah permukaan tanah.
Sedangkan ekstrusi magma adalah gerakan magma menuju dan mencapai
permukaan Bumi. Berdasarkan besarnya tekanan gas, derajat kecairan magma, dan
kedalaman waduk magma, letusan gunung api bisa menyebabkan tenaga endogen
yang mengubah permukaan Bumi.

4. Seisme

Seisme disebut juga dengan gempa bumi. Penyebab gempa bumi ada tiga, yaitu
aktivitas vulkanis, tektonik, dan runtuhan atau longsor. Dampak yang ditimbulkan
oleh seisme bergantung pada hiposentrum dan episentrum. Hiposentrum adalah
titik pusat gempa di bawah permukaan, sedangkan episentrum adalah titik pusat
gempa di permukaan yang merupakan proyeksi dari hiposentrum. Semakin dangkal
letak hiposentrum, maka getaran gempa bumi akan semakin terasa kencang ke
permukaan dan berpotensi menyebar pada jarak yang jauh di permukaan Bumi. Jika
gempa bumi sangat kencang, maka berpotensi mengubah struktur dataran serta
merusak semua infrastruktur yang telah dibangun.

3
2.2 Pembentukan Tanah dan Persebaran Jenis TanahTanah adalah lapisan bumi
paling atas yang terdiri dari bahan padat,cair,gas,dan mikroorganisme yang secara
bersama-sama merupakan tempat tumbuhnya tanaman. Tanah berasal dari bebatuan
yang mengalami pelapukan. Berubahnya batuan menjadi partikel-partikel tanah di
sebabkan suhu ,air, dan organisme.

Komponen-komponen tanah tanah pada setiap tempat bergantung pada jenis tanah
,lapisan tanah, pengaruh cuaca, dan iklim serta campuran tanah manusia.
Perbandingan komponen tanah yang baik yang di butuh kan tanaman adalah bahan
mineral 45%, bahan organik 5%, air 25%, dan udara 25%.

2.3Pembentukan Tanah

Tanah berasal dari pelapukan batuan dan sisa -sisa bahan organik. Pelapukan ini
berlangsung dalam waktu yang sangat lama akibat pelapukan bantuan yang bersifat
keras.

5
a.Iklim perubahan suhu pada siang hari (panas) dan malam hari (dingin) serta curah
hujan yang tinggi mempercepat kerapuhan batuan.

b. Organisme yang hidup di dalam tanah beraktivitas dan mengeluarkan zat tertentu
yang dapat menghancurkan batuan.

C bahan induk batuan asal yang mengalami pelapukan dan menjadi tanah.

D. Topografi suatu daerah mempengaruhi jumlah air hujan yang dapat diserap oleh
tanah kedalaman air tanah, gerakan air, dan erosi tanah.

E. durasi waktu terjadinya pelapukan yang dialami oleh batuan induk juga
mempengaruhi proses pembentukan tanah

2.4 Karakteristik Tanah

A.Keasaman tanah

Tanah yang subur adalah jenis tanah yang memiliki tingkat kesamaan yang sesuai
karena beberapa jenis tanah memiliki nilai ph kurang dari 7,0 (asam) dan tanah
dengan nilai ph lebih dari 7,0 (basa) dasar adapun untuk lahan pertanian mana yang
cocok adalah yang memiliki sifat netral yaitu PH berkisar antara 6,0 .

B.Warna tanah
Salah satu sifat tanah yang mudah dilihat adalah warna tanah warna tanah pada
setiap jenis tahan berbeda-beda faktor yang mempengaruhin

7
C.dan kadar mineral semakin gelap warna tanah tingkat kesuburannya semakin baik
urutan warna tanah berdasarkan tingkat kesuburannya dari yang tertinggi hingga
yang terendah adalah coklat karat merah abu-abu kuning dan putih

D. Struktur tanah
Struktur tanah adalah ikatan butiran-butiran pasir debu dan liat sehingga
membentuk suatu gumpalan seperti berbutir atau granular kubus lempeng
lemah,dan prisma departemen pertanian Amerika Serikat ( USDA) tahun 1938
mengklasifikasikan tekstur tanah menurut ukurannya yang dapat dilihat dari
piramida struktur tanah.
menyerap air tanah. pasir memiliki pori-pori yang lebih kasar daripada tanah liat
sehingga sulit untuk menahan air. Akibatnya, tanaman menjadi kekeringan.
E. Konsistensi

Sifat ini sangat berpengaruh terhadap teknis pengolahan tanah. pada kondisi basah,
tanah dapat dibedakan menjadi tanah gembur dan tanah teguh. dalam keadaan
kering, karena dapat dibedakan menjadi tanah lunak dan tanah keras

8
2.3 Struktur lapisan Tanah

Ada beberapa perbedaan karakteristik tanah diantaranya sebagai berikut.

a. Tekstur tanah yang dibedakan berdasarkan ukuran butiran tanah.


b. Struktur tanah atau bentuk tanah yang mengacu pada cara butir-butir Tanah ini
terkelompok (menggumpal) bersama dengan bentuk dan ukuran yang
bervariasi.

C.Warna tanah menunjukkan komposisi kimiawi dari batuan induknya.

D.Permeabilitas tanah atau kecapan air untuk meresap ke dalam tanah melalui pori-
pori tanah

E.Porositas tanah atau jumlah ruang kosong yang dimiliki tanah. Ruang kosong ini
disebut juga pori-pori tanah Batuan induk yang lebih dulu mengalami pelapukan
adalah bagian yang tersingkap di permukaan. Setelah cukup lapuk dan tidak terlalu
keras, makhluk hidup dapat beraktivitas dan menyebabkan pelapukan terjadi di
bagian yang dalam.oleh karena itu, tanah terdiri atas lapisan lapisan yang di sebut
juga horizon tanah.

a..Horizon atau horizon organik adalah lapisan tanah paling atas yang berasal dari
berbagai sisa materi organik, seperti dedaunan atau jasa tumbuhan dan hewan
Horizon organik banyak di temukan di hutan yang masih alami.

b.Horizon A terdiri dari material organik berwarna gelap yang di sebut humus
.Humus (bunga tanah) berasal dari sisa atau jasad material organik yang telah
membusuk. Horizon ini ditandai dengan adanya pertumbuhan. Horizon A juga
terdiri dari material organik yang tercampur dengan butiran mineral karena aktivitas
organisme.

9
c..Horizone E atau horizon aluvial adalah lapisan tanah yang berwarna lebih terang
akibat pencucian intensif oleh air. akibat pencucian kadar bahan organik dan
mineral Serikat seperti fe (fero= besi) dan Al(alumunium), menjadi sangat rendah
sehingga lapisan ini didominasi oleh mineral ristenten lain, seperti kuasa yang
berwarna terang.

d. Horizon b adalah lapisan material hasil pencucian di horizon eluvial yang


terkumpul.horizon ini yang kaya akan mineral,tetapi hanya memiliki sedikit materi
organik.

e horizon c adalah lapisan tanah terbawa.horizon ini terdiri atas batuan induk yang
mulai menunjukkan tanda-tanda pelapukan.horizon ini berupa sedimen yang belum
memadat sehingga akhir tanaman tidak dapat menembus bahan organik sangat
sedikit ditemukan pada horizontal ini.

10
2.6.jenis-jenis,persebaran,dan pemanfaatan tanah

a. Tanah vulkanis tanah gunung api)

Tanah vulkanis adalah tanah hasil pelapukan bahan padat dan bahan cair yang
dikeluarkan gunung berapi .tanah tersebut sangat subur karena mengandung unsur
hara atau mineral yang diperlukan tanaman. pertanian dan perkebunan. tanah
vulkanis terdiri dari dua jenis yaitu sebagai yang berikut.

1)regosol

Ciri-cirinya ya regosol ciri-cirinya berbutir kasar,berwarna kelabu hingga kuning,


cocok untuk tanaman palawija, tembakau,dan buah-buahan.

2)andosol

ciri-cirinya berbutir halus,tidak mudah tertiup angin, berwarna abu-abu,dan tanah


ini sangat subur sehingga cocok untuk pertanian.

A..tanah aluvial

Tanah aluvial berasal dari endapan lumpur yang dibawa aliran sungai. tanah aluvial
umumnya subur. tanah aluvial ditemukan terutama di sepanjang daerah aliran

sungai di hampir seluruh wilayah Indonesia.

11
B.gambut atau orgasonol(tanah rawa)

Tanah tanah gambut berwarna hitam memiliki kandungan air dan bahan organik
yang tinggi, tingkat keasaman (PH)juga tinggi,miskin unsur hara,dranasi jelek ,dan
pada umumnya kurang subur.persebarannya Kalimantan, Sumatera Selatan ,Riau,
Jambi,dan papua bagian selatan.pemanfaatan tanah gambut untuk persawahan,
palawija, dan tanaman perkebunan seperti karet dan kelapa

c. tanah podsolik merah kuning

Karena ini berbentuk dari batuan kuarsa. jenis tanah ini banyak ditemukan di
Sumatera,Jawa Barat,Kalimantan Sulawesi, maluku, dan papua jenis tanah ini
berwarna merah sampai kuning,bersifat asam sekali. kandungan bahan organik
sedikit,dan kandungan unsur hara rendah. pemanfaatan Tanah podsolik ini cocok
untuk tanaman karet, pinus, dan akasia.

D.tanah kapur/mediterania (terarosa) Tanah kapur mediterania adalah jenis


tanah hasil pelapukan dari batuan kapur (batuan endapan).Tanah ini terdapat di
daerah daerah pegunungan kapur,seperti pegunungan kidul,dan pegunungan di
Jawa Tengah.Tanah ini berwarna hitam dan miskin unsur hara sehingga jenis tanah
ini kurang subur.tanah kapur baik untuk tanaman jati dan palawija.

12
F.tanah podsol(tanah pucat)

tanah ini berbentuk karena pengaruh suhu rendah dengan curah hujan yang tinggi.
tanah podsol banyak terdapat di Sumatera Utara, Sumatera Barat, Kalimantan
Tengah, dan papua.tanah podsol mengandung unsur hara yang sangat miskin, tidak
subur,dan sulit ditanami. Tanah ini baik untuk tanaman kelapa sawit dan jambu
mete.

G.tanah mergel
Tanah mergel adalah campuran tanah liat, kapur, dan pasir.persebaran tanah mereka
terdapat di Kediri dan Madiun (Jawa Timur) Serta Nusa tenggara. Tanah ini subur
dan cocok dimanfaatkan untuk tanaman jati.

H. Tanah leterit
Tanah laterit adalah tanah hasil pencucian karena pengaruh suhu rendah dan curah
hujan tinggi. hal ini mengakibatkan berbagai mineral yang dibutuhkan oleh
tanaman laut dan meninggalkan sisa oksida besi dan aluminium sehingga Tanah ini
tidak subur.tanah liat ini terdapat di Jawa Timur Jawa Barat, dan Kalimantan Barat.
pemanfaatannya cocok untuk tanaman kelapa dan jambu mete.j.
I.tanah humus
Tanah humus terbentuk dari pelapukan tumbuhan-tumbuhan.tanah humus sangat
subur dan dapat ditemukan di bawah bantuan dan tumbuhan-tumbuhan yang
lebat.tanah humus biasanya berwarna hitam.

13
BAB III

PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Tenaga endogen adalah tenaga yang berasal dari dalam bumi yang menyebabkan
perubahan pada kulit bumi. Tenaga endogen ini sifatnya membentuk permukaan
bumi menjadi tidak rata. Mungkin saja di suatu daerah dulunya permukaan bumi
rata (datar) tetapi akibat tenaga endogen ini berubah menjadi gunung, bukit, atau
pegunungan. Dan proses yang berasal dari tenaga dari dalam bumi yang dapat
menyebabkan perubahan pada kulit bumi.
SARAN

14
DAFTAR PUSTAKA
Priastomo,Yasinto Sindhu,2021.IPS Geografi untuk SMA/MA Kelas X.
Jakarta: Penerbit Erlangga
https://id.scribd.com/document/383921224/tenaga-endogen. Rabu 6 Maret.
2024.pukul.14.17. WIB.

15

Anda mungkin juga menyukai