Anda di halaman 1dari 13

Praktikum Mekanika Tanah

Laboratorium Tambang

M-II
SIFAT FISIK TANAH

Disusun Oleh:

Nama : Jauza Aufarza Hikmat

NPM : 100.701.21.008

Shift / Kelompok : V (Lima) / V (Lima)

Hari / Tanggal Resume : Rabu / 28 September 2022

Hari / Tanggal Laporan : Rabu / 5 Oktober 2022

Asisten : 1. Fakhri Akbar Dzulfikar

2. Resha Indi Fakhriyan

3. M. Abiyyu Aqil

Acc Laporan Nilai Akhir

PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG
1444 H / 2022 M
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr, Wb.


Bismillahirrahmanirrahim
Marilah kita panjatkan segala puji dan syukur kepada Allah SWT. Karena
berkat rahmat dan karunia-Nya saya dapat menyelesaikan laporan pratikum ini.
Tak lupa juga panjatkan shalawat serta salam kepada Nabi Muhammad SAW.
Berkat limpahan karunia-Nya saya telah dapat menyelesaikan laporan
Pratikum Mekanika Tanah pada modul jenis, Sifat Fisik Tanah Dengan ini saya
mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak-pihak yang telah banyak
membantu hingga dapat menyelesaikan laporan untuk kegiatan pratikum,
terutama kepada teman teman dan keluarga yang senantiasa menjadi semangat
saya dalam sehari-hari.
Laporan ini menjadi syarat untuk mengikuti pratikum selanjutnya. Semoga
laporan ini dapat bermanfaat bagi siapapun juga yang membacanya.
Wassalamualaikum Wr, Wb.

Bandung, 26 September 2022


Penulis

Jauza Aufarza Hikmat


10070121008
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR…………………………………………………………….i
DAFTAR ISI ............................................................................................... ii
M – I PREPARASI .................................................................................... 4
1.1 Tujuan Praktikum ................................................................................. 4
1.2 Landasan Teori ................................................................................... 4
1.3 Alat dan Bahan ................................................................................... 7
1.4 Prosedur Pengujian ............................ Error! Bookmark not defined.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
M – II
SIFAT FISIK TANAH

1.1 Tujuan Praktikum


1. Dapat menentukan densitas kering dan basah.
2. Dapat menentukan porositas sampel tanah.
3. Dapat mengetahui sifat fisik apa saja yang ada di dalam tanah.

1.2 Landasan Teori


1.2.1 Mekanika Tanah
Mekanika tanah yaitu cabang ilmu teknik dimana mekanika tanah khusus
mempelajari tentang tanah serta dan sifatnya yang disebabkan oleh tegangan dan
regangan. Ini berkaitan dengan struktur tanah serta bahan yang terdapat pada
tanah tersebut. Karena pada dasarnya tanah berasal dari bebatuan yang lapuk.
Kita dapat mengetahui zat pembentuk batu juga berbeda. Tanah dapat kita artikan
sebagai material yang terdiri dari butiran mineral padat yang tidak terikat secara
kimia satu dengan yang lainnya dan serta dari bahan organik yang telah melapuk
disertai dengan zat cair dan gas yang mengisi ruang kosong antara partikel padat.
Tanah menurut ahli geologi yaitu suatu benda padat yang berdimensi tiga
terdiri dari panjang lebar dan dalam yang merupakan bagian dari kulit bumi. Kata
tanah seperti banyak kata umumnya mempunyai banyak pengertian. Pengertian
tradisonal, tanah adalah medium alami untuk pertumbuhan tanaman dan
merupakan daratan. Ada juga sebagian cara bagi orang sipil untuk mengetahui
karakteristik tanah, baik struktur tanah yang ada dipermukaan bumi ataupun di
dalam bumi. Dan lebih menariknya lagi ada pengaruh dari air permukaan atau
mata air yang mempengaruhi sifat dan karakteristik dari tanah tersebut. Tanah
memiliki sebagian fase. Fase tanah yaitu bagian dari tanah yang terdiri dari sifat
fisik dan juga kimiawi.
Kekuatan geser tanah yaitu perlawanan internal tanah tersebut per satuan
luas terhadap keruntuhan atau juga pergeseran sepanjang bidang geser pengujian
kuat tekan bebas dapat digunakan untuk menentukan kuat geser tanah kohesif
dan dengan cepat dan ekonomis. Namun pengujian ini tidak dapat dilaksanakan
apabila menggunakan sampel tanah pasir. Ada juga kegunaan utama dari
pengujian kuat tekan bebas yaitu gunanya untuk mendapatkan dengan cepat kuat
tekan bebas tanah berkohesi sehingga dapat dilakukan pengujian tanpa tahanan
keliling. Apabila pengujian akan dilakukan terhadap benda uji dari contoh yang
sama, untuk benda uji tidak terganggu ataupun dicetak ulang, sensitivitas material
dapat kita ditentukan. Kita juga mempunyai cara penentuan sensitivitas yang
hanya sesuai untuk contoh tanah yang tetap stabil jika dicetak ulang. Ada juga
untuk contoh tanah yang bentuknya tidak stabil.

Sumber: Materi sipil, 2011


Foto 1.1
Mekanika Tanah

1.2.2 Sifat Fisik Tanah


Tanah yaitu kombinasi mineral, bahan bahan organik, gas, berbagai jenis
cairan, dan organisme yang tidak dapat dihitung yang bersama sama mendukung
kehidupan di atas bumi. Tanah merupakan materi alami yang dikenal sebagai
pedosfer ada 4 peran penting yaitu: media tumbuh tanaman, tempat penyimpanan
air, media penyedia dan purifikasi air, dan merupakan habitat bagi banyak
organisme. Sifat fisik tanah banyak sekali berhubungan dengan kesesuaian tanah
untuk berbagai penggunaan, ada beberapa sifat fisik tanah yaitu:
1. Bahan Induk Tanah
Bahan induk merupakan materi utama dari tanah. Bahan induk tanah yaitu
salah satunya Feldspar dan Biotit.
2. Tekstur Tanah
Komponen mineral dari tanah yaitu salah satunya lumpur dan juga tanah
liat. Hal yang dipengaruhi oleh tesktur tanah mencakup porositas,
permeabilitas atau yang bisa disebut kemampuan menyerap, infiltrasi, dan
kapasitas kandungan air.
3. Kepadatan Tanah
Kepadatan tanah biasanya berkisar antara 2,6 sampai 2,75 gram per cm3
dan tidak dapat berubah. Tanah dengan kepadatan rendah bisa
menyimpan air lebih baik tetapi bukan berarti cocok untuk pertumbuhan
tanaman. Tanah dengan kepadatan tinggi dapat menunjukkan tingkat
kandungan pasir yang tinggi.
4. Warna Tanah
Warna tanah ditentukan dengan kandungan material organic.
Pengembangan dan distribusi warna tanah pertama dari proses kimiawi
dan serta tingkat pelapukan material organic. Mineral besi adalah mineral
sekunder yang pasti menghasilkan warna kuning atau kemerahan pada
tanah, material organic akan menghasilkan warna hitam kecoklatan.
5. Tekstur Tanah
Tekstur tanah didasarkan atas perbandingan fraksi yang menyusunnya.
Segitiga Klas Tekstur Tanah USDA dapat dibagi 12 klas tekstur dari yang
kasar sampai dengan yang halus. Penetapan klas tekstur dapat dilakukan
jika di lapangan kualitatif dan secara dan jika untuk di laboratorium
kuantitatif.

Sumber: Fhardi, 2012


Foto 1.2
Sifat Fisik Tanah

1.2.3 Struktur Tanah


Struktur tanah memiliki struktur yang pastinya berbeda-beda. Struktur
tanah yaitu suatu susunan butiran tanah itu sendiri. Ada sebagian faktor yang
mempengaruhi struktur tanah salah satunya dari butiran tanah itu sendiri, dan juga
serta ukuran, komposisi dari sitanah itu sendiri. Tanah dapat kita kelompokan
menjadi dua kelompok, diantaranya ada yang masuk ke dalam kelompok tanah tak
berkohesi dan tanah kohesif.
Struktur butir tunggal adalah tanah yang berkohesi, yang mana pada
struktur butir tunggal ini mempunyai butiran tanah yang posisinya stabil, dari setiap
butirannya itu saling bersentuhan antara satu dengan yang lainnya. Yang mana
dengan memiliki posisi yang stabil ini mempengaruhi kesetabilan tanah tersebut.
Ada faktor faktor yang dapat mempengaruhi struktur tanah yaitu diantaranya ada:
a. Pembasahan
Di pembasahan sendiri ada kandungan air diatas kapasitas lapangan
b. Pengeringan
Di pengeringan sendiri tanahnya dalam keadaan kering
c. Pengolahan tanah
Di pengolahan tanah agar mendapatkan struktur tanah dalam bentuk, dan
ketahanannya
Selain faktor juga ada juga jenis struktur tanah yaitu:
a. Prismatik
Kondisi tanah ini dimana strukturnya mempunyai sumbu vertikal yang lebih
panjang
b. Gumpal Bersudut
Gumpal bersudut kondisi tanahnya yang rusuknya bersegi tajam dan juga
gumpal membulat.
c. Butiran
Butiran ini bisa disebut juga granular. Dan jenis ini mempunyai stryktur
tanah yang bentuknya terlihat mempunyai banyak sisi dan gumpalannya
tidak berpori.

Sumber: Madjid, 2012


Foto 1.3
Struktur Tanah
1.3 Alat dan Bahan
1.3.1 Alat
Alat – alat yang dipakai dalam pengujian sifat fisik tanah dalam praktikum:
1. Cylinder ring

2. Timbangan dengan ketelitian 0,01 gr

3. Jangka sorong dengan ketelitian 0,01 mm


4. Oven

5. Alat dongkrak

6. Piston plunger

7. Pisau

8. Palu

9. Sendok semen

1.3.2 Bahan
Sampel tanah yang sudah diambil dalam keadaan alami dan telah
dilakukan pengujian secara secara lagsung.
1.4 Prosedur pengajuan
Pengujian sifat fisik tanah dapat dilakukan dengan prosedur sebagai
berikut:
1. bersihkan Cylinder ring hingga benar benar bersih, kemudian ukurlah
diameternya (d) dan tingginya (t) Cylinder ring dengan stickmaat dan
timbang beratnya dengan benar.
2. Cylinder ring ditekan hingga masuk ke tanah dan kemudian dengan alat
dongkrak silinder dikeluarkan secara benar
3. Potong dengan menggunakan pisau, kemudian tanah disekitar ring
dibersihkan dari kotoran dan permukaan tanahnya diratakan
4. Sampel tanah ditimbang, lalu dimasukkan ke dalam oven selama 24 jam
dengan suhu 105 derajat celcius
5. Sampel tanah yang sudah dingin ditimbang tadi, didapat berat keringnya
1.5 Rumus yang di gunakan

Rumus yang digunakan untuk mengetahui hasil dari pengujian sifat fisik
tanah meliputi:

1. Massa Jenis (Density) ρ=m/v… ........................................................ (2.1)


Keterangan:
ρ = Massa jenis tanah (gr/cm3) M
= Massa tanah alami (gr)
V = Volume tanah alami (cm3)
2. Kadar Air (Water Content) W= Mw/Md x 100%…............................................ (2.2)
Keterangan:
W = Kadar air (%)
Mw = Massa air (gr)
Md = Massa tanah kering (gr)
3. Derajat Kejenuhan Sr= Mw x ρd/ρw[(ρdx V)- Md] x 100% ................................. (2.3)
(Degree of Saturation)
Keterangan:
Sr = Derajat kejenuhan (%)
V = Volume total (cm3)
Mw = Massa air (gr)
Md = Massa tanah kering (gr)
ρw = Massa jenis air (1 gr/cm3)

Tabel 2.1

Kondisi Tanah berdasarkan Angka Derajat Kejenuhan

Kondisi Tanah Derajat Kejenuhan (%)

Kering (Dry) 0
Agak Lembab (Humid) 1 – 25

Lembab (Damp) 25 – 50
Agak Basah (Moist) 50 – 75
Basah (Wet) 75 – 99
Jenuh (Saturated) 100

4. Angka Pori (Void Ratio) e= {(ρd x V) – Md}/Md ............................................... (2.4)


Keterangan:
e = Angka pori
V = Volume total (cm3)
Md = Massa tanah kering (gr)
ρd = Massa jenis tanah kering (1 gr/cc)
5. Porositasn n = Vp/ V x 100%…
(2.5)
Vp =V- Md / ρd………………………………...(2.6)
Maka, n= (1-Md / (ρdx V)) x 100%………………………(2.7)
Keterangan:
n = Porositas (%)
V = Volume
total (cm3) Vp =
Volume pori
(cm3)
Md = Massa tanah kering (gr)
ρd = Massa jenis tanah kering (gr/cm3)
Hubungan antara angka pori (e) dengan porositas (n)
n= e / e+1…………………………………(2.8)
e= n / 1-n…………………………………..(2.9)

1.6 laporan hasil pengujian


Laporan ini berisi tentang data/informasi berupa nama
instansi/perusahaan, lokasi tempatnya dimana, kapan tanggal pengujian,
kedalaman tanahnya, nama operator hingga nama engineer yang bertanggung
jawab tersebut. Laporan hasil pengujian nya, hasil pengolahan data sifat fisik tanah
meliputi masa jenis atau (density), kadar air atau kelembaban, derajat kejenuhan,
porositas dan angka pori.
SPECIFIC GRAFITY OF SOIL

Location :

Tested By :

Checked By :

Test Date :

Hole No :

Sample Code
No Parameter A B C
1 Tinggi Ring, t (cm)

2 Diameter Ring, d (cm)

3 Volume Ring / Volume


TanahAlami, V (cm3)
4 Massa Cylinder Ring, M1 (gr)

5 Massa Tanah Alami + Cylinder


Ring, M2 (gr)
6 Massa Container, Mc (gr)

7 Massa Tanah Kering +


Container, M3 (gr)
8 Massa Tanah Alami, M = M2 -
M1(gr)
9 Massa Tanah Kering, Md = M3 -
Mc (gr)
10 Massa Air, Mw = M - Md (gr)

11 Kadar Air (%)

12 Massa Jenis Tanah (gr/cm3)

13 Massa Jenis Tanah Kering


(Gr/cm3)
14 Derajat Kejenuhan (%)
DAFTAR PUSTAKA

1. Siti. 2019. “7 Sifat Fisik Tanah dan Pengertiannya”. Jakarta

2. Suroso, Priyo, 2018 “Mekanika Tanah Dasar”. Jakarta

3. Undang Kurnian dkk, 2006. “Sifat Fisik Tanah dan Metode Analisisnya”
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai