Anda di halaman 1dari 16

LABORATORIUM GEOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG


Nomor Tugas : 02
Mata Kuliah : Praktikum Geologi Struktur

LAPORAN AKHIR
PENDAHULUAN,KONVERSI SUDUT
DAN TRIGONOMETRI

Nama : Jauza Aufarza Hikmat


NPM : 10070121008
Shift Praktikum : VI (Enam) / 16.00 – 19.00 WIB
Hari/ Tanggal Praktikum : Kamis, 29 September 2022
Hari/ Tanggal Laporan akhir : Kamis, 06 Oktober 2022
Asisten : 1. Indra Karna Wijaksana, S.Pd., ST., MT.
2. Deni Mildan. S.T.,M.T.
3. Dr. Ir. Yunus Ashari, S.T., M.T.
4. Adista Mauli
5. M. Fawwaz Mursyid
6. Helmi Raditia

PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG
1444 H / 2022 M
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatu,


Bismillahirrahmanirrahim
Marilah kita panjatkan segala puji dan syukur kepada Allah SWT. Karena
berkat rahmat dan karunia-Nya saya dapat menyelesaikan laporan akhir
pratikum ini. Tak lupa juga panjatkan shalawat serta salam kepada Nabi
Muhammad SAW.
Berkat limpahan karunia-Nya saya telah dapat menyelesaikan laporan
Pratikum Geologi Struktur pada modul jenis, Pendahuluan, Konversi sudut, dan
Trigonometri Dengan ini saya mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak-
pihak yang telah banyak membantu hingga dapat menyelesaikan laporan untuk
kegiatan pratikum, terutama kepada teman teman dan keluarga yang
senantiasa menjadi semangat saya dalam sehari-hari.
Laporan ini menjadi syarat untuk mengikuti pratikum selanjutnya. Semoga
laporan ini dapat bermanfaat bagi siapapun juga yang membacanya.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatu,

Bandung, 5 Oktober 2022


Penulis

Jauza Aufarza Hikmat


NPM 10070121008

i
DAFTAR ISI

Halaman
KATA PENGANTAR ............................................................................................ i
DAFTAR ISI ........................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ......................................................................................... 1
1.2 Maksud dan Tujuan Praktikum ................................................................. 1
1.2.1 Maksud ........................................................................................... 1
1.2.2 Tujuan ............................................................................................. 1

BAB II LANDASAN TEORI ................................................................................. 2


2.1 Definisi Geologi Struktur ........................................................................... 2
2.2 Struktur Geologi ....................................................................................... 3
2.3 Konversi Sudut............................................................................................5
2.4 Trigonometri.…………………………………………………………………….6

BAB III TUGAS DAN PEMBAHASAN ................................................................ 7


3.1 TUGAS ..................................................................................................... 7
3.2 PEMBAHASAN ........................................................................................ 8
BAB IV ANALISA................................................................................................ 9

BAB V KESIMPULAN ....................................................................................... 10

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Geologi merupakan ilmu dasar yang mempelajari bumi baik itu susunan
pembentuknya, proses keterbentukannya (origin), serta umur keterjadiannya.
Geologi menjadi dasar dalam mempelajari bagaimana bumi terbentuk serta
fenomena-fenomena yang ada di bumi. Semua keterjadiaan alam semesta
dipelajari secara eksplisit di geologi.
Secara lebih rinci lagi segala sesuatu yang berhubungan dengan
fenomena-fenomena kejadian yang disebabkan oleh pergerakan lempeng bumi.
Mengakibatkan perubahan atau deformasi bentuk, volume, posisi dari bumi itu
sendiri dipelajari melalui cabang ilmu geologi yaitu geologi struktur. Geologi
struktur mempelajari arsitektur kerak bumi serta gelaja-gejala pembentukannya.
Pentingnya mempelajari geologi struktur terutama untuk pertambangan
sendiri ialah dapat dijadikan petunjuk lokasi adanya cebakan mineral yang
berharga. Serta dapat memperkirakan bahan peledak yang ingin digunakan saat
peledakan tambang agar efissien serta ekonomis sehingga mengurangi cost yang
tidak perlu.

1.2 Maksud dan Tujuan


1.2.1 Maksud
Maksud serta tujuan dari pelaksanaan kegiatan praktikum kali ini yaitu agar
dapat mengenal mengenai struktur geologi serta gejala pembentukkannya.
1.2.2 Tujuan
1. Mengetahui mengenai definisi geologi struktur
2. Mengetahui mengenai struktur-struktur geologi
3. Mengetahui mengenai manfaat mempelajari geologi struktur.

1
BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Definisi Geologi Struktur


Arti geologi struktur yaitu ilmu geologi yang mempelajari tentang batuan
yang mengalami perubahan posisi dan juga serta membentuk lapisan atas bumi.
Ilmu geologi berkembang pada saat tahun 500 hingga 300 tahun sebelum Masehi
yang didasarkan pada pemikiran-pemikiran dan pernyataan yang diajukan oleh
pakar-pakar filsafat Yunani dan geologi sejak itu berkembang menjadi ilmu
pengetahuan tentang bumi dan telah dikembangkan sesuai dengan kebutuhan.
Yang dihasilkan dengan pergerakan yang ada dari dalam bumi geologi struktur
yang bahasannya tentang bangun, bentuk dan juga susunan batuan penyusut kulit
bumi. Ada juga beberapa ahli geologi yang mempunyai pendapat yaitu bahwa
geologi struktur harus ditekankan pada studi mengenai unsur struktur geologi, dan
contohnya juga seperti perlipatan yang disebut dengan fold, rekahan disebut
dengan fracture, patahan yang disebut dengan fault, dan juga yang lainnya.
Geologi struktur juga ilmu yang mempelajari dan memahami struktur yang terlihat
oleh kita pada permukaan bumi dan fungsinya sebagai produk dari kegiatan
tektonik. Stuktur disebut dengan struktur geologi, dan salah satu contohnya ada
lipatan dan kekar. Ilmu yang memperlajari struktur geologi secara lebih
menyeluruh dari berbagai aspek bisa juga disebut ilmu tektonika. Geologi struktur
ini ada hubungan dengan ilmu lain dan jika kita ambil 3 contoh dalam bidang ilmu
fisika, matematik, serta kimia. Mengapa? Karena untuk mengetahui dan juga
memahami mekanisme dan memperkirakan arah gaya yang bekerja pada suatu
batuan. Dalam dunia pertambangan salah satu penerapan ilmu geologi struktur
ini, dapat dimanfaatkan sebagai pembuatan terowongan pada penambangan
bawah tanah, hal ini berkaitan dengan kekuatan batuan dalam menopang beban
yang ada diatasnya.

2
3

Sumber: ika, 2019


Gambar 1
Geologi Struktur

2.2. Struktur Geologi


Berbeda dengan geologi struktur, jika struktur geologi mempunyai dua jenis
berdasarkan keterbentukannya, yaitu ada struktur geologi sekunder dan struktur
geologi primer
1. Struktur sekunder Jika struktur sekunder terbentuknya setelah pembatuan.
Hasil dari struktur sekunder yaitu seperti kekar (Joint), sesar (Fault), serta
lipatan (Fold). Berikut penjelasan kekar, sesar, serta lipatan
a. Kekar (Joint)
Kekar yaitu retakan yang terdapat pada batuan yang belum sama
sekali mengalami pergerakan. Kekar juga mempunyai genesanya
yaitu kekar gerus yang terbentuk oleh gaya kompresi, dan kekar
tarik terbentuknya oleh gaya tarik

Sumber: Pambudi, 2022


Gambar 2
Kekar

b. Sesar (Fault)
Sesar yaitu retakan bantuan yang sudah mengalami pergeseran
salah satu contoh atau buktinya adalah perulangan lapisan yang
sama. Jika berdasarkan pergerakan sesar ada dua yaitu stick slip
4

yang diakibatkan bergeraknya secara tiba tiba karena menyimpan


energi besar, dan stable sliding yang diakibatkan oleh fluida dan
menjadikan gerakannya tanpa henti.

Sumber: Nadia, 2022


Gambar 3
Sesar
c. Lipatan (Fold) Lipatan yaitu permukaan dalam batuan dan jika
penekukan membentuk busur akan dinamakan dengan nama
antiklin dan jika berbentuk palu dinamakan sinklin. Lipatan ini
terjadi disebabkan oleh lapisan kulit bumi yang mengalami gaya
tekan. Berdasarkan kedudukan garis sumbu lipatan dibagi menjadi
7 kelompok yaitu:
1) Lipatan parallel, mempunyai ketebalan lipatan yang tetap.
2) Lapitan similar, lipatan yang sejajar dengan sumbu utamanya.
3) Lipatan harmonik/dishamornik, menerus atau tidaknya sumbu
utama.
4) Lipatan kiln bands, lipatan yang sudutnya dibatasi bidang
planar.
5) Lipatan isoklin, lipatan yang memiliki sumbu sejajar antara satu
sama lain yang disebabkan oleh adanya dorongan yang terjadi
berkelanjutan.
6) Lipatan ptigmatik adalah lipatan yang terbalik terhadap
sumbunya
7) Lipatan chevron, lipatan bersudut yang sendinya tajam dengan
sayap lipatan berupa bidang planar.
5

Sumber: Desy, 2017


Gambar 4
Lipatan
2. Struktur Primer
Jika struktur primer terbentuknya saat sedang terjadinya atau bersamaan
dengan pembentukan batuan. Terdapat adanya struktur kekar disebabkan
oleh pendingan magma (Sheeting joint dan Columnar joint) serta struktur
perlapisan. Berikut penjelasannya:
a. Sheeting joint dan Columnar joint
Sheeting joint dan Columnar joint mempunyai kekar yang sejajar
dengan permukaan tanah selain itu juga mengalami pendinginan
setelah itu terjadilah retak dan akhirnya menyusut.
b. Struktur lapisan
Jika struktur lapisan adalah susunan lapisan bumi atau bisa
disebut dengan lapisan pembentuk bumi dan mempunyai banyak
jenis materialnya.

Sumber: Ali, 2012


Gambar 5
Struktur Geologi

2.3. Konversi Sudut


Konversi sudut adalah penentuan struktur bidang, struktur garis,
kedalaman, ketebalan dan lain-lain, hal ini menjadi dasar dalam geologi struktur.
Sudut-sudut tersebut dapat dinyatakan dalam bentuk kuadran ataupun azimuth.
Penulisan azimuth adalah N α° E / β°. Didalam konversi sudut sendiri memiliki
6

bentuk jenis konversi sudut dan bentuk jenis konversi sudutnya ada dua yaitu
terdiri dari kuadran dan azimuth berikut penjelasannya:
a. Kuadran
Jika bentuk konversi sudut putar yang bisa di bentuk hanya kisaran dari 0
sampai 90 derajat saja.
b. Azimuth
Jika bentuk azimuth sebuah sudut putar yang mempunyai arah putaran
searah jarum jam, dan sudut yang dihasilkan sebesar 360 derajat.

Sumber: Akhmad, 2019


Gambar 6
Konversi Sudut

2.4. Trigonometri
Trigonometri adalah cabang ilmu matematika yang berasal dari dua kata
yaitu trigonos yang berarti segitiga dan metros yang berarti ukuran. Dengan kata
lain trigonometri ini adalah ilmu yang mempelajari sudut dalam segitiga.
Trigonometri ini juga dapat diaplikasikan dalam kehidupan dari mulai segi geografi
serta elektronik dan juga lain sebagainya. Trigonometri juga bermanfaat dalam
berbagai bidang, kita juga dapat mengukur ketinggian gunung tanpa harus
melakukan survei ke tempat tinggi tersebut, atau bisa juga mengukur lebar sungai
tanpa harus menyebrangi sungai tersebut. Sedikit ada rumus trigonometri:

Sumber: Fikri, 2020


Gambar 6
Rumus Trigonometri
BAB III
TUGAS DAN PEMBAHASAN

3.1 TUGAS

3.1.1 Ubah data dibawah ini dalam bentuk grafis !


Untuk data Strike dan dip direction ditambah dengan 3 NPM terakhir
Strike / dip Dip, dip direction
1. N033°E/45° 16. 27°, N059°E
2. N197°E/33° 17. 60°, N319°E
3. N108°E/32° 18. 83°, N264°E
4. N285°E/44° 19. 90°, N333°W
5. N312°W/82° 20. 44°, N175°W
6. N324°W/80° 21. 16°, N318°W
7. N073°W/70° 22. 32°, N111°W
8. S344°W/16° 23. 31°, S254°W
9. S114°W/16° 24. 50°, S172°W
10. S248°W/22° 25. 60°, S033°W
11. S161°W/50° 26. 58°, S147°W
12. S061°E/30° 27. 35°, S045°E
13. S071°E/70° 28. 37°, S131°E
14. S150°E/65° 29. 51°, S200°E
15. S223°E/60° 30. 48°, S298°E
Nb : Keterangan arah (strike) ditambah 3 angka NPM terakhir

3.1.2 Diketahui seorang geologist sedang mengukur suatu lereng dengan


kemiringan 43°. Kemudian ia berjalan mundur sejauh (11+x)m dari titik awal
pengukuran untuk mengukur kembali sudut lereng tersebut menggunakan kompas
dengan hasil sudut sebesar 35°. Ilustrasikan cerita tersebut dalam bentuk gambar.
Lalu hitunglah tinggi lereng tersebut jika diketahui jarak antara mata geologist
dengan tanah setinggi 168 cm. Setelah itu, lengkapi pula sudut dan juga jarak pada
hasil pengukuran!
Keterangan :

7
8

X : Angka terakhir NPM


Gunakan rumus :
a. Sin
b. Tan
3.1.3 Lengkapi Jarak dan Sudut pada gambar Segitiga dibawah ini!
Keterangan :
X = Penjumlahan 2 angka terakhir NPM
Contoh : NPM 10070121103 X=0+3=3

3.2 PEMBAHASAN
BAB IV
ANALISA

Dalam melakukan pengukuran strike dan dip diperlukan ketelitian yang


sangat baik, jika pada saat melakukan pengukuran strike dan dip salah maka akan
berpengaruh pada arah endapan yang akan ditambang. Jika koreksi melebihi 1o
dengan luasan endapan yang cukup besar, hal ini dapat membuat kerugian
didalam melakukan kegiatan pertambangan.
Pembentukan sesar, kekar, lipatan keterbentukannya sangat saling
menyambung satu sama lain. Disaat suatu batuan mengalami gaya endogen
sehinggat terdeformasi baik itu bentuk, posisi, maupun volumenya maka akan
terbentuk lipatan terlebih dahulu disaat suatu batuan masih memiliki sifat plastis.
Namun disaat tekanan melebihi kekuatan (strength) batuan maka akan
menimbulkan rekahan namun belum mengalami pergesaran yang dinamakan
kekar.
Pengaplikasian menggunakan trigonometri ini dapat digunakan untuk
menghitung kedalaman dan ketebalan dari suatu lapisan, hal yang perlu
diperhatikan adalah jarak tegak lurus dan ketinggian pada lapisan tersebut.

9
BAB V
KESIMPULAN

Setelah praktikum dan asistensi dapat disimpulkan bahwa:


1. Geologi struktur merupakan disiplin ilmu percabangan ilmu geologi yang
lebih mendalami dan membahas mengenai bentuk arsitektur/struktur
primer maupun sekunder dari juga mengenai kulit bumi baik itu besaran,
ukuran, dan geometri.
2. Struktur geologi adalah suatu struktur atau kondisi geologi yang ada di
suatu daerah sebagai akibat dari terjadinya perubahan-perubahan pada
batuan oleh proses tektonik atau proses lainnya. truktur geologi dibagi
menjadi 2, yaitu Struktur Primer (dike, sill, perlapisan, silang siur) dan
Struktur Sekunder (Sesar, Kekar, dan Lipatan)
3. Manfaat mempelajari geologi struktur antara lain:
a. Untuk mengetahui kestabilan tanahnya untuk dibangun
b. Eksplorasi untuk mencari cebakan migas maupun mineral, seperti
rekahan yang di indikasikan sebagai zona pengendapan mineral
(vein)
c. Peledakan untuk memperkirakan bahan peledak yang digunakan
dengan mengetahui kondisi daerah banyak rekahan atau tidak
sehingga dapat mengurangi cost

10
DAFTAR PUSTAKA

1. Lutfi, 2020, "Pengertian Geologi Struktur”

Diakses pada tanggal 5 Oktober 2022 Pukul 23.30 WIB

2. Fitasari, Nur, 2014 “Penjelasan Konversi Sudut”

Diakses pada tanggal 6 Oktober 2022 Pukul 01.10 WIB

3. Fikri, 2020 “Fungsi dan Rumus Trigonometri”

Diakses pada tanggal 6 Oktober 2022 Pukul 11.00 WIB

.
FORM PENILAIAN LAPORAN

Laporan Akhir
Format Bab I Bab II Bab III Bab IV Bab V Dapus
(10) (15) (5) (20) (30) (15) (5)

Total Nilai
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai