Oleh
Isfahan Ardanni Kamal
2315051057
LABORATORIUM PETROLOGI
JURUSAN TEKNIK GEOFISIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMPUNG
2024
Judul Praktikum : Pendahuluan Geologi Struktur
NPM : 2315051057
Fakultas : Teknik
Kelompok : IV (Empat)
Eka Pramuditia
NPM. 2215051007
i
ABSTRAK
Oleh
ii
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PENGESAHAN.................................................................................... i
ABSTRAK ..............................................................................................................ii
DAFTAR ISI .........................................................................................................iii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ iv
I. PENDAHULUAN
A. Latar belakang ............................................................................................ 1
B. Tujuan Praktikum ........................................................................................1
II. TEORI DASAR
III. METODELOGI PENELITIAN
A. Alat dan bahan ............................................................................................ 4
B. Diagram alir ................................................................................................ 5
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil ............................................................................................................6
B. Pembahasan .................................................................................................6
V. KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
iii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1. Laptop .................................................................................................. 4
Gambar 2. Alat Tulis ..............................................................................................4
Gambar 3. Modul Praktikum Geologi Struktur ..................................................... 4
Gambar 4. Diagram Alir ........................................................................................ 5
iv
I. PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Manusia telah lama menggunakan sumber daya alam seperti minyak bumi,
gas alam, dan mineral sebagai sumber energi dan bahan baku industri.
Pengetahuan tentang struktur geologi sangat penting dalam menemukan dan
mengeksploitasi sumber daya alam tersebut. Dalam upaya untuk
mengoptimalkan ekstraksi sumber daya ini dengan lebih efisien dan
berkelanjutan, pemahaman yang mendalam tentang struktur batuan menjadi
sangat penting untuk menentukan dimana letak sumber daya alam itu
terkumpul. Salah satu ilmu yang memiliki peran penting dalam mempelajari
struktur batuan adalah ilmu geologi struktur. Geologi struktur adalah ilmu
yang mempelajari bentuk arsitektorat kulit bumi serta gejala-gejala yang
menyebabkan terbentuknya struktur batuan tersebut. Ilmu geologi struktur
telah menjadi fondasi untuk mengidentifikasi struktur batuan yang ada
dibawah bumi dan dengan menggunakan beberapa prinsip serta proyeksi
yang digunakan memungkinkan intepretasi data yang dibutuhkan lebih
lengkap dan akurat dalam mendapatkan hasil yang diinginkan.
B. Tujuan Praktikum
Adapun tujuan praktikum kali ini adalah sebagai berikut.
1. Praktikan dapat mendeterminasi bentuk dan ukuran tubuh batuan.
2. Praktikan dapat menghubungkan struktur geologi yang dijumpai dengan
urut-urutan kejadian.
3. Praktikan dapat mendeterminasi proses-proses fisik yang menghasilkan
struktur geologi tersebut.
II. TEORI DASAR
Geologi struktur adalah bagian dari ilmu geologi yang mempelajari tentang
bentuk (arsitektur) batuan sebagai hasil dari proses deformasi. Adapun deformasi
batuan adalah perubahan bentuk dan ukuran pada batuan sebagai akibat dari gaya
yang bekerja di dalam bumi. Secara umum pengertian geologi struktur adalah
ilmu yang mempelajari tentang bentuk arsitektur batuan sebagai bagian dari kerak
bumi serta menjelaskan proses pembentukannya (Simajuntak, 2023).
Geologi struktur bermanfaat untuk menentukan orientasi strike dan dip suatu
struktur batuan dan mineral. Hasil pengolahan ini dapat digunakan untuk
membantu mendapatkan gambaran struktur geologi di bawah permukaan dan arah
dominan keberadaan struktur yang teridentifikasi pada awal analisa (Fadillah,
2022).
Kondisi dan struktur geologi suatu daerah merupakan aspek yang sangat penting
dalam ilmu panas bumi, karena data-data struktur geologi tersebut dapat
digunakan untuk memberikan berbagai informasi tentang karakteristik lapisan
batuan yang memiliki ciri penyimpan panas bumi. Oleh karena itu, dilakukan
penelitian untuk mengeksplorasi lebih detail mengenai analisis struktur geologi
mata air panas dan pengaruh kemunculan mata air panas tersebut. Misalnya pada
penelitian ini terdapat area panas bumi di daerah Sulili yang dipengaruhi oleh
adanya struktur geologi yang berupa kekar dengan tipe kekar sistematik. Kekar-
kekar ini merupakan media keluarnya mata air panas di permukaan bumi (Umar,
dkk., 2020).
III. METODOLOGI PENELITIAN
Adapun alat dan bahan yang digunakan dalam praktikum kali ini ialah
sebagai berikut:
Gambar 1. Laptop
B. Diagram alir
Adapun diagram alir pada praktikum kali ini ialah sebagai berikut:
Mulai
Selesai
A. Hasil
Adapun hasil praktikum kali ini berupa penjelasan tentang struktur garis dan
struktur bidang yang terdapat pada lampiran.
B. Pembahasan
Lipatan adalah deformasi batuan yang terjadi akibat tekanan yang terus
menerus. Lipatan dapat berbentuk melengkung (antiklin) atau menurun
7
(sinklin). Sesar adalah retakan di kerak bumi yang memisahkan dua bagian
batuan dan dapat terjadi akibat tekanan horisontal atau vertikal. Retakan
adalah rekahan di dalam batuan yang dapat terjadi akibat pergerakan kerak
bumi.
Struktur bidang merupakan struktur geologi datar atau hampir datar yang
terbentuk oleh proses geologi seperti ketegangan, erosi, atau pengendapan.
Contoh struktur bidang meliputi bidang lentur, bidang patahan, bidang geser,
dan bidang datar lainnya. Ukuran, orientasi, dan sifat fisik struktur bidang
dapat bervariasi tergantung pada jenis batuan yang terbentuk serta proses
geologi yang terlibat dalam pembentukan mereka.
8
Struktur yang selanjunya adalah struktur garis. Struktur garis adalah struktur
geologi berupa garis-garis yang terbentuk oleh pergantian karakteristik
geologi dalam suatu area. Ini dapat mencakup batas antara lapisan batuan
yang berbeda, garis-garis sesar, atau garis-garis lipatan pada permukaan
batuan. Struktur garis memberikan petunjuk penting tentang sejarah geologi
daerah tersebut, termasuk bagaimana batuan tersebut terbentuk dan
bagaimana evolusi dan transformasi kerak bumi terjadi, terdapat beberapa
istilah yang biasa disebut dalam melakukan penggambaran struktur garis,
yaitu Arah penunjaman (Trend), Penunjaman (Plunge), dan Arah kelurusan
(Bearing).
Kedua jenis struktur geologi ini sangat penting dalam pemahaman geologi
suatu area. Struktur bidang dan garis dapat digunakan untuk menelaah
keseluruhan kelengkungan dan lipat batuan sehingga memungkinkan
penentuan suatu kesatuan batuan pada suatu area. Pada saat yang sama,
struktur garis juga dapat memberikan petunjuk tentang sejarah geologi suatu
wilayah, dan dapat digunakan untuk mengidentifikasi gejala geologi yang
paling signifikan seperti sesar, kupingan atau lipatan. Karena itu, pemahaman
tentang struktur bidang dan struktur garis merupakan aspek penting dalam
analisis struktural geologi dan dapat digunakan sebagai alat untuk memahami
sejarah geologi suatu daerah.
Dari kedua struktur tersebut, analisis data struktur geologi dapat dilakukan
secara deskriptif melibatkan pengamatan, pengukuran, dan dokumentasi
terperinci tentang berbagai fitur dan elemen struktural geologi dalam suatu
area. Metode ini digunakan untuk menggambarkan secara rinci dan
mendocumentasikan informasi tentang struktur geologi, termasuk lipatan,
sesar, retakan, dan bidang struktur lainnya. Berikut adalah beberapa langkah
yang terlibat dalam analisis data struktur geologi secara deskriptif.
orientasi, dan penampilan fisik dari lipatan, sesar, retakan, dan bidang
struktur lainnya.
Dan yang terakhir adalah interpretasi dan analisis, Setelah data struktur
geologi terkumpul dan didokumentasikan secara deskriptif, langkah
selanjutnya adalah interpretasi dan analisis. Ini melibatkan menghubungkan
struktur geologi dengan proses geologi yang mendasarinya, dan melacak
sejarah deformasi dan evolusi kerak bumi di area tersebut.
Fadillah, M. H. (2022). Analisis Geologi Struktur Ter hadap data Hasil Geokimia
Stream Sedimen Menggunakan data Satelite Ggmplus pada Daerah X
Kuala Krai Malaysia. Jurnal Stasiun Geofisika Sleman, 1(2), 12-18.
Putri, R. I., Rahmawati, D., Rindawati, P. I., Firdaus, A. R., dan Santoso, A.
(2021). Geologi Dan Mekanisme Struktur Geologi Di Desa Perjiwa
Kecamatan Tenggarong Seberang Kabupaten Kutai Kartanegara
Provinsi Kalimantan Timur. Jurnal Geocelebes, 55-62.
Umar, E. P., Anwar, H., Husain, J. R., dan Muharni, S. (2020). Pengaruh Struktur
Geologi Terhadap Kemunculan Mata Air Panas Daerah Sulili Pinrang
Sulawesi Selatan. Jurnal Geocelebes, 41-45.
Lampiran
Hasil Pretest
Nama : Isfahan Ardanni Kamal
NPM : 2315051057
Kelompok : IV
Jelaskan mengenai geologi struktur yang berupa garis dan struktur bidang
disertai dengan gambar!
A. Struktur Garis.
Struktur garis adalah struktur yang tercipta dari pergesekan atau hasil dari
perubahan dari struktur bidang. Struktur garis bisa ditemukan berbentuk
seperti gores-garis yang mempunyai arah dan kedudukan. Seperti di contoh
bawah
struktur garis dalam geologi struktur dapat dibedakan menjadi dua yaitu:
1. Struktur garis rill adalah struktur garis yang arah dan kedudukannya dapat
diamati langsung dilapangan misalnya gores garis yang terdapat pada bidang
sesar
2. Struktur garis semu adalah semua struktur garis yang arah atau
kedudukannya ditafsirkan darionentasi unsur# unsur struktur yang
membentuk kelurusan atau laniasi.
1. Arah penunjaman (trend) : arah penunjaman atau trend adalah jurus dari
bidang vertikal yang melalui garis dan menunjukkan arah penunjaman garis
tersebut. Trend hanya menunjukkan suatu arah tertentu
3. Arah Kelurusan (Bearing) : Bearing adalah suatu jurus bidang vertikal yang
melalui suatu garis tetapi tidak menunjukkan suatu arah daripada penunjaman
garis itu atau menunjukkan arah dimana salah satu arahnya merupakan suatu
sudut pelurus.
4. Rake (Pitch) : Rake adalah suatu besar sudut yang terletak di antara dua garis
horizontal yang diukur pada bidang dimana garis tersebut berada, besarnya
sama dengan atau lebih kecil
B. Struktur Bidang.
Struktur bidang adalah struktur batuan yang membentuk geometri bidang
dari suatu singkapan. Kedudukan awal struktur bidang (lapisan) pada
umumnya membentuk kedudukan horizontal. Kedudukan ini dapat berubah
menjadi mirip apabila mengalami deformasi atau pada kondisi tertentu,
misalnya pada tepi cekungan atau pada lereng gunung api, kedudukan
miringnya disebut initial dip. di samping struktur perlapisan, struktur geologi
lainnya yang membentuk struktur bidang adalah: bidang kekar, bidang sesar,
bidang belahan, bidang foliasi, lipatan dll.
1. Struktur bidang riil artinya bentuk dan kedudukan dapat diamati secara
langsung dilapangan,antara lain adalah Bidang perlapisan. Bidang
ketidakselarasan. Bidang sesar. Foliasi. Bidang sayap lipatan. Bidang yang
disebut terakhir ini sebenarnya merupakan kedudukan bidang yang terlipat.
4. Arah kemiringan : Arah tegak lurus jurus yang sesuai dengan arah miringnya
bidang (dip direction) yang bersangkutan dan diukur dari arah utara
Plagiarism abstrak
Plagiarism Bab II
Plagiarism Bab IV