Nomor Tugas : 01
Mata Kuliah : Praktikum Geologi Struktur
RESUME
PENDAHULUAN, KONVERSI SUDUT DAN
TRIGONOMETRI
Sumber : https://id.wikipedia.org
Foto 1.1
Kekar
Struktur geologi sendiri terdiri atas 2 struktur yaitu struktur primer dan struktur
sekunder. Struktur primer merupakan struktur yang terjadi pada saat
pembentukan batuan,seperti struktur sedimen pada batuan sedimen. Sama
halnya dengan batuan metamorf dan batuan beku. Sedangkan struktur sekunder
merupakan struktur yang terjadi sesudah terjadinya proses pembentukan
batuan. Contoh dari struktur sekunder adalah sebagai berikut:
a. Kekar (Joint)
Kekar merupakan hasil dari gaya yang bekerja pada batuan dan
mengalami pergeseran yang menyebabkan terbentuknya rekahan pada
batuan. Kekar mempunyai ciri adanya pemotongan bidang pada lapisan
batuan,yang kemudian diisi dengan mineral lain dan memiliki kemampuan
breksial. Berdasarkan sifat dan karakter serta arah gayany astruktur kekar
terdiri dari 3 macam, yaitu:
1. Shear Point (Kekar Lurus), Merupakan rekahan yangmenghasilkan
pola sudut lancip dengan arah gaya utama dan sifatnya tertutup.
2. Tension Joint, merupakan rekahan yang memiliki pola rekahan yang
sejajar dengan arah gaya utamanya dan sifat terbukanya.
3. Extension Joint merupakan rekahan yang memiliki pola rekahan
tegak lurus dengan gaya utamanya.
b. Sesar ( Fault)
Sesar merupakan pergeseran yang dialami oleh suatu rekahan, sesar
juga serngkali disebut dengan patahan. Sesar sendiri dapat dilihat dari
indikasinya yang berupa bidang sesar atau gawir sesar,sumber air
panas,deretan mata air, pergeseran lapisan, dan gejala- gejala struktur
mirornya. Struktur sesr berdasarkan pergeserannya dibagi menjadi tiga
macam, sebagai berikut :
1. Sesar Mendatar (Strike Slip Faults)
2. Sesar Naik (Trust Fault)
3. Sesar Turun (Normal Fault)
Sumber :mydollarkuh.blogspot.com
Gambar 2.2
Sesar
c. Lipatan
Lipatan merupakan pergerakan batuan yang diakibatkan oleh gaya
tegasan hasil dari deformasi batuan. Hasil dari pergerakan tersebut
berupa lengkungan. Lipatan sendiri terbagi menjadi dua berdasarkan
lengkungannya yaitu Siklin dan Antiklin. Selain itu, lipatan juga dapat
dikelompokkan berdasarkan kedudukan garis sumbu dan juga
bentuknya, yaitu :
1. Lipatan Pararel, merupakan lipatan yang memiliki ketebalan
yang tidak dapat berubah-ubah (tetap).
2. Lipatan Similar, merupakan lipatan yang memiliki jarak lapisan
yang sejajar dengan sumbu utamanya.
3. Lipatan Harmonik atau Disharmonic, merupakan lipatan yang
didasarkan pada menerus dan tidak menerusnya sumbu
utamanya.
4. Lipatan Ptigmatik, merupakan lipatan yang berlawanan arah
dengan sumbunya.
5. Lipatan Chevron, Lipatan yang memiliki sudut yang sama
dengan bidang planalarnya.
6. Lipatan Isoklin, Lipatan yang memiliki sayap yang sejajar.
7. Lipatan Klin Bands, merupakan lipatan yang memiliki sudut
yang tajam yang dibatasi oleh permukaan planarnya.
Sumber:Geografik.com
Gambar 2.3
Fold(Lipatan)
C. Konversi Sudut
Konversi sudut merupakan salah satu dasar dari imu geologi struktur.
Dimana kegunaanya berguna untuk menentukan struktur bidang,struktur
garis, kedalaman serta yang lainnya.konversi sudut terbagi menjadidua
yaitu azimuth dan kuadran.
1. Sistem Azimuth
Merupakan sudut putar dari arah utara searah jarum jam ,sudutnya
berjumlah 0-360° .
2. Sistem Kuadran
Pada sistem kuadran,sudut putar yang terbentuk hanya dari 0-
90⁰,namun pada sistem kuadran ini ditentukan juga oleh mata angin.
D. Trigonometri
Trigonometri adalah sebuah cabang ilmu matematika yang
mempelajari hubungan yang mempelajari hubungan yang meliputi
panjang dan sudut serta fungsi trigonometri.
Fungsi trigonometri berhubungan dengan sinus, cosinus,dan
tangen.Trigonometri memiliki konsep dasar kesebangunan segitiga siku-
siku. Sisi- sisi yang bersinggungan dengan dua bangun datar yang sama
memiliki perbandingan yang sama. Rumus trigonometri adalah sebagai
berikut :
a
1. Sin A =
c
b
2. Cos A =
c
a
3. Tan A =
b
Sumber : annajm accademy.com
Gambar2.4
Segitiga TrigonometrI
DAFTAR PUSTAKA