A. Definisi Kekar
Kekar adalah salah satu struktur geologi yang berupa rekahan pada
batuan yang tidak terlalu mengalami pergeseran pada bidang rekahannya. Kekar
merupakan gejala yang umum terdapat pada batuan. Penyebab terjadinya
struktur kekar dapat sebabkan oleh gejala tektonik yaitu deformasi pada batuan
akibat adanya gaya yang mempengaruhi batuan tersebut maupun gejala non
tektonik. Akan tetapi dalam cakupan struktur geologi kekar tersebut terbentuk
karena proses tektonik.
B. Jenis-jenis Kekar
Menurut arah datangnya gaya atau genesanya kekar dikelompok menjadi
dua jenis yaitu kekar gerus dan kekar tarik, selain itu menurut bentuknya kekar
dibagi menjadi kekar sistmatik dan nonsitematik.
1. Kekar Menurut Genesanya
a) Shear Joint ( Kekar Gerus )
Shear Joint adalah rekahan yang bidang-bidang rekahannya terbentuk
karena adanya kecenderungan untuk saling bergeser ( shearing ) akibat adanya
tegasan tekanan (compressive stress) pada kekar gerus ini kekar akan motong
fragmen dari batuan atau menggerus batuan sehingga rekahan yang dihasilkan
akan hasil karena adanya proses penggerusan.
C. Analisa Kekar
Untuk dapat mengetahui janis dan arah umum kekar dan menentukan
arah gaya yang membentuk kekar maka dilakukan analisa. Analisa kekar ini
dapat dilakukan dengan menggunakan beberapa metode statistik seperti berikut.
1. Diagram Kipas
Analisa kekar dengan diagram kipas digunakan untuk menganalisa kekar-
kekar yang memilikii kemiringan relative tegak, sehingga yang dilakukan
pengukuran hanya pada jurus atau arahnya saja.
.
Sumber : Azhary, Rahim. 2013.
Gambar 2
Diagram Roset
3. Histogram ( Diagram Batang )
Histogram dipakai untuk penyajian hasil pengukuran arah (bearing) atau
jurus (strike) dari suatu unsur struktur. Dalam pembuatan histogram absis
adalah jurus atau arah umum struktur yang telah dikelompokkan menurut interval
tertentu. Sedangkan jumlah pengukuran tiap interval atau prosentase masing-
masing interval sebagai ordinat. Pengelompokkan bias pada arah NE dan NW
atau pada arah SE dan SW.
4. Diagram kontur
Pembuatan Diagram Kontur didalam anlisa struktur geologi dimaksudkan
untuk mendapatkan harga kerapat (densitas) maksimum data-data hasil
pengukuran sehingga dapat diketahui orientasi atau kedudukan umum dari
struktur analisa.
D. Peranan Kekar
Selain untuk dianalisa jenis, arah umum dan gaya yang menyebabkan
kekar tersebut, kekar juga memiliki peranan lain yaitu sebagai berikut.
1. Dalam pertambangan kekar dapat menjadi hal kurang baik seperti dalam
penyanggan terowongan atau pada jenjang kehadiran kekar menjadi
masalah karena kekar akan menjadi bidang lemah yang dapat
menyebabkan terjadinya bencana.
2. Dalam eksplorasi kekar dapat menjadi hal yang penting seperti untuk
mengetahui arah datangnya gaya pada suatu struktur geologi, selain itu
kekar juga merupakan trap untuk zona mineralisasi sehingga kekar
menjadi bagian penting dalam kegaitan ini.
3. Dalam teknik sipil kehadiran kekar akan mempengaruhi terhadap daya
dukung batuan dasar.
4. Kekar juga dapat bermanfaat dalam sirkulasi air tanah yaitu sebagai
aquivier juga penting dalam permaebilitas.
5. Menjadi jebakan untuk cairan hydrothermal fluida yang akan
mendapankan mineral.
KESIMPULAN