(FAULT)
A. Definisi Sesar
Sesar merupakan suatu struktur geologi yang berbentuk patahan, berasal
dari rekahan pada suatu lapisan batuan di kerak bumi yg mengakibatkan satu area
batuan bergerak/bergeser secara signifikan, relatif terhadap area yang lain.
Pergerakan bisa relatif turun, naik, ataupun bergerak mendatar terhadap area yg
lain. Sesar merupakan struktur bidang dimana kedudukannya dinyatakan dalam
jurus dan kemiringan. Sesar terjadi pada suatu formasi batuan dan keberadaanya
hampir bersamaan dengan struktur kekar.
Pada dasarnya sesar terjadi dari bagian tertentu ke bagian atau blok yang
lain dan mempunyai jalurnya tersendiri. Sesar mempunyai berbagai macam
bentuk dan ukuran mulai dari ukuran millimeter sampai puluhan kilometer dapat
terbentuk di alam. Dalam sesar, terdapat istilah hanging wall yang merupakan
bagian dari batuan yang posisinya relatif berada di atas bidang sesar dan foot wall
sebagai penunjuk bagian blok badan sesar, merupakan bagian dari batuan yang
posisinya relatif berada di bawah bidang sesar.
C. Jenis Sesar
Klasifikasi atau pembagian jenis sesar bergantung pada arah
pergeserannya yang pada umumnya berdasarkan dari arah strike atau jurus dan
kemiringan atau dip sehingga adanya sesar dapat dipelajari dan diukur serta
mengetahui keberadaannya, pembagiannya adalah sebagai berikut:
1. Berdasarkan pergesaran relatif (slip)
Sesar jenis ini dapat diukur berdasarkan data pengukuran dari jarak antar
blok menuju titik pergeseran yang terhimpit yang dibagi menjadi dua jenis, yaitu:
a. Strike slip fault
Strike slip fault yaitu sesar mendatar atau horizontal, sesar jenis ini
menunjukan adanya bidang pergeseran yang mempunyai arah secara horizontal
dan mengikuti alur sesar tersebut.
b. Dip slip fault
Dip slip fault yaitu suatu sesar yang menunjukan arah pergeserannya tegak
lurus dengan arah strike, sesar jenis ini terbagi ke dalam dua bagian yaitu:
Sesar normal, sesar jenis ini terjadi karena adanya pergesaran ke arah
bawah yang disebabkan adanya gaya tegasan dari arah horizontal.
Sesar naik, sesar yang dimana pergerakan hanging wall relatif naik
terhadap foot wall.
Sumber : Anonim, 2010
Gambar 2
Sesar Normal
c. Strike-Dip Slip Fault atau (Oblique Fault),
Oblique fault yaitu sesar yang vektor pergerakannya terpengaruh arah
strike atau arah jurus dan dip atau kemiringan bidang sesar
Patahan atau sesar (fault) merupakan bentuk rekahan dari suatu lapisan
batuan bumi yg mengakibatkan satu area batuan bergerak relatif terhadap area
yang lain. Berdasarkan gerak patahannya, sesar dibagi menjadi tiga, yaitu: sesar
normal (normal fault), sesar naik (reverse fault) dan sesar mendatar (lateral fault).
Dalam penjelasannya, sesar terdapat istilah hanging wall dan foot wall sebagai
penunjuk bagian blok badan sesar. Hanging wall merupakan bagian dari batuan
yang posisinya relatif berada di atas bidang sesar. Foot wall merupakan bagian
dari batuan yang posisinya relatif berada di bawah bidang sesar.
Berikut ini merupakan ciri-ciri khas yang dimiliki oleh struktur sesar di alam,
yaitu breksiasi dan mionit, cermin sesar dan gores garis, deretan mata air, gawir
sesar atau bidang sesar, kekar, spur, struktur seretan dan lainnya. Klasifikasi atau
pembagian jenis sesar bergantung pada arah pergeserannya yang pada umumnya
berdasarkan dari arah strike atau jurus dan kemiringan atau dip sehingga adanya
sesar dapat dipelajari dan diukur serta mengetahui keberadaannya. Sesar normal
merupakan sesar jenis ini terjadi karena adanya pergesaran ke arah bawah yang
disebabkan adanya gaya tegasan dari arah horizontal. Sesar naik merupakan
sesar yang dimana pergerakan hanging wall relatif naik terhadap foot wall.
DAFTAR PUSTAKA