Anda di halaman 1dari 25

i

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim,
Assalamu`alaikum wr.wb
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kemudahan sehingga
saya dapat menyelesaikan Modul Praktikum Geomekanika ini dengan tepat
waktu.Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta
kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-natikan syafa’atnya di akhirat
nanti.
Setelah saya menyelesaikan Modul penuntun salah satu Praktikum
Geomekanika dengan tujuan sebagai tuntunan dalam pembelajaran materi di
Laboratorium Tambang Universitas Islam Bandung ini saya menyadari masih
banyak kekurangan dan kesalahan dalam laporan yang telah saya kerjakan.Saya
meminta kebaikan pembaca dalam mengoreksi kesalahan penulisan maupun
penjelasan yang saya kutip.Semoga apa yang telah saya kerjakan dapat
membantu dalam penilaian dan pengembangan wawasan terhadap topik laporan
dan bermanfaat bagi orang lain di waktu mendatang.
Wassalamu`alaikum wr.wb

Bandung, 06 Mei 2020


Penyusun

Fajar Khoerul Alam


100.701.18.114

i
ii

DAFTAR ISI

Halaman
KATA PENGANTAR.............................................................................. i
DAFTAR ISI........................................................................................... ii
M-X Uji Kuat Tekan Bebas.............................................................X-1
10.1 Tujuan Pengujian............................................................................X-1
10.2 Landasan Teori...............................................................................X-2
10.3 Alat dan Bahan...............................................................................X-3
10.3.1 Alat.........................................................................................X-5
10.3.2 Bahan.....................................................................................X-6
10.4 Prosedur Pengujian........................................................................X-7
10.5 Rumus-Rumus................................................................................X-8
10.6 Data Hasil Pengujian......................................................................X-9
10.7 Pengolhan Data Hasil Pengujian..................................................X-10
10.8 Analis............................................................................................X-11
10.9 Kesimpulan...................................................................................X-12

DAFTAR PUSTAKA..............................................................................V-13
X-1

M–X
UJI KUAT TEKAN BEBAS
(UNCONFINED COMPRESSION TEST)

10.1 Tujuan Percobaan


1. Untuk menentukan nilai kekuatan geser undrained (Cu).
2. Untuk mengetahui manfaat uji kuat tekan bebas.
3. Untuk menentukan Derajat Kepekaan (degree of sensitivity).

10.2 Teori Dasar


uji kuat tekan bebas merupakan carayang dilakukan di laboratorium
untuk menghitung kekuatan geser tanah. Ujikuat ini mengukur seberapa kuat
tanah menerima kuat tekan yang diberikansampai tanah tersebut terpisah dari
butiran-butirannya juga mengukurregangan tanah akibat tekanan tersebut.Uji
tekan bebas ini dilakukan pada contoh tanah asli dan contohtanah tidak asli lalu
diukur kemampuannya masing-masing contoh terhadapkuat tekan bebas. Dari
nilai kuat tekan maksimum yang dapat diterima padamasing-masing contoh akan
didapat sensitivitas tanah. Nilai sensitivitas inimengukur bagaimana perilaku
tanah jika terjadi gangguan yang diberikandari luar

Sumber: Faisal A, 2014


Foto 10.1
Mesin kuat tekan
X-2

Untuk tanah ekspansif dan tanah organik tidak termasuk dalam lingkup
pengujian ini. Persamaan ini mengasumsikan beberapa poin esensial
diantaranya sebagai berikut:

1. Tanah homogen dan tersaturasi sempurna.


2. Air didalam tanah diasumsikan inkompresibe.l
3. Formulasi aliran air didalam tanah dipenuhi oleh Hukum Darcy.
4. Hubungan tegangan-regangannya linear dan dihubungkan oleh modulus
oedometrik.
Membangun sebuah konstruksi diatas tanah tersebut. Dalam hal ini,
dilakukan upaya perbaikan tanah dengan cara distabilisasi.dalam halnya juga
sebuah uji kuat tekan bebas ini sangat berguna bagi konstruksi bangunan yang
aka nada di massa dating atau sebuah gedung yang kita punya.

Sumber: Faisal A, 2014


Foto 10.2
Sampel Tanah Di uji
Memperhatikan kondisi tanah sanga penting Sampel tanah merupakan
suatu bagian yang sangat menentukan dalam perencanaan suatu konstruksi,
karena menentukan keseimbangan konstruksi tersebut. kekuatan tanah tersebut
tidak sama untuk tiap tempat-tempat yang berbeda, sehingga hal ini
mengharuskan para perencana untuk memerhatikan kondisi tanah.
Tanah dapat diartikan sebagai suatu bagian yang tersusun oleh mineral
dan sifat fisik, yang diantaranya ialah :
Warna tanah; terbagi menjadi beberapa contoh warna tanah merah
sampai ke merah tua menandakan banyak terdapat bahan organiknya kebalikan
nya sedangkan warna tanah semakin terang maka organic yang terkandung di
X-3

tanah semakin sedikit. Warna tanah dapat menyatakan jenis, kandungan bahan
organik, kondisi drainase dan aerasi tanah dalam hubungannya dengan
hidratasi, oksidasi dan proses pelindian tingkat perkembangan tanah, kadar air
tanah atau adanya bahan-bahan tertentu. Warna tanah merupakan
komposit/campuran dari warna-warna komponen penyusunnya.

Sumber: Rita F, 2012


Foto 10.3
Warna Tanah
Tekstur tanah, yaitu perbandingan fraksi primer tanah dalam satu massa
tanah;tekstur tanha ada beberapa ada tekstur yang kerasa atau kita bisa lihat
seperti kerak,ada teksture yang gembur atau mudah rusak dan ada juga yang
lembek dan ada juga yang lengket yang mempengaruhinya adalah kandung
yang ada di tanah tersebut contoh seperti debu,pasir,dan lain-lain

Sumber: Rita F, 2012


Foto 10.4
Teksture Tanah
Struktur tanah; Struktur tanah adalah sifat fisik tanah yang
merekonstruksikan susunan ruangan partikel-partikel tanah yang bergabung
satu dengan yang lain membentuk agregat dari hasil proses Stopwatch
X-4

Dari hasil proses pedogenesis. Struktur tanah berhubungan dengan cara


di mana, partikel pasir, debu dan liat relatif tersusun yang ada di permukaan bumi
maupun yang ada di dalam bumi.

Sumber: Rita F, 2012


Foto 10.4
StrukturTanah
Permeabilitas; Permeabilitas adalah tanah yang dapat menunjukkan
kemampuan tanah meloloskan air. Tanah dengan permeabilitas tinggi dapat
menaikkan laju infiltrasi sehingga menurunkan laju air larian. Pada ilmu tanah,
permeabilitas didefenisikan secara kualitatif sebagai pengurangan gas-gas,
cairan-cairan atau penetrasi akar tanaman atau lewat.

sumber: Rita F, 2012


Foto 10.5
StrukturTanah
Konsistensi ;Konsistensi tanah merupakn suatu sifat tanah yang
menunjukkan derajat kohesi dan adhesi diantara partikel parkikel tanah dan
ketahanan massa tanah terhadap perubahan bentuk yang disebabkan oleh
tekanan dan berbagai kekuatan yang mempengarui bentuk tanah yang ada di
dunia atau di bumi kita.
X-5

10.3 Alat dan Bahan


10.3.1 Alat
Alat yang dapat digunakan dalam pegujian ini antara lain:

Alat yang dapat digunakan dalam percobaan ini antara lain:

1. Jangka sorong

Sumber : Dokumentasi Praktikum Geomek, 2020


Foto 10.1
Jangka Sorong
2. Cylinder ring

Sumber : Dokumentasi Praktikum Geomek, 2020


Foto 10.2
Cylinder ring
X-6

3. Oven

Sumber : Dokumentasi Praktikum Geomek, 2020


Foto 10.3
Oven

4. Timbangan

Sumber : Dokumentasi Praktikum Geomek, 2020


Foto 10.4
Timbangan

5. unconfined compression

Sumber : Dokumentasi Praktikum Geomek, 2020


Foto 10.5
unconfined compression
10.3.2 Bahan
Bahan yang dapat digunaka dalam percobaan ini yaitu tanah in situ
dengan ukuran yang disesuaikan dengan diameter cylinder ring
X-7

10.4 Prosedur Percobaan


Prosedur yang dapat digunakan dalam percobaan ini antara lain:

1. Ambil sampel tanah menggunakan cylinder ring dengan ukuran tinggi 3”


dan diameter 3/2”, kedua permukaannya diratakan.
2. Keluarkan sampel tanah dari silinder ring menggunakan piston plunger.
3. Letakan sampel tanah yang dibuat pada unconfined compression test.
4. Plat penekan pada mesin menyentuh permukaan sampel tanah
namuntidak memberikan tekanan atau gaya pada sampel tersebut.
5. Lakukan pengujian dan kemudian catat pembacaan mula-mula dari
proving ring dial, arloji pengukuran regangan vertical, dan waktu.
6. Lakukan pembacaan proving ring dial setiap regangan 0,2 mm.
7. Pemberian regangan vertical ditingkatkan sampai terjadi kelongsoran
pada sampel tanah hingga pembacaan proving ring dial telah mencapai
nilai maksimum. Percobaan dihentikan setelah pembacaan proving ring
dial telah mulai turun minimum 3 kali.
8. Sampel tanah digambarkan bidang longsornya dari depan, belakang,
tengah (3 proyeksi).
9. Sampel tanah yang telah longsor diremas dan dimasukkan ke dalam
cylinder ring, dengan ketentuan volumenya sama, untuk menentukan
kekuatan geser tanah teremas. Lakukan prosedur yang sama dari 1
sampai 8.
X-8
X-9

10.5 Rumus Yang Digunakan


Rumusa-rumus yang dapat digunakan dalam percobaan ini antara lain:
1. Kuat Geser Undrained

qu
Cu=
2

Keterangan: qu = Kuat tekan bebas (kg/cm2)


Cu = Kuat geser undrained (kg/cm2)
2. Derajat Kepekaan

qu undisturben
St=
qu remolded

Keterangan: quundisturbed = Kuat tekan bebas undisturbed (kg/cm2)


quremolded = Kuat tekan bebas remolded (kg/cm2)
St = Pembacaan Maksimum (pembacaan awal)
3. Kuat tekan Bebas

kxR
qu =
A

Keterangan: qu = Kuat tekan bebas (kg/cm2)


k = Kalibrasi proving ring
R = Pembacaan Maksimum (pembacaan awal)
A = Luas penampang contoh tanah (cm2)
1. Setelah penggeseran selesai, maka kembalikan shear box pada posisi
sebelum digeser, dengan menggerak mundur secara manual. Lepaskan
beban konsolidasi dan keluarkan shear box dari tempatnya.
2. Keluarkan contoh tanah dari shear box, timbang berat contoh ini dan
masukkan oven selama 24 jam dalam suhu 105 oC, untuk mengetahui
kadar air akhirnya.
3. Ulangi semua prosedur diatas dengan dua buah contoh tanah lagi,
namun dengan menggunakan beban yang berbeda.
X-10

10.6 Data Hasil Praktikum


Tabel 10.1
Data Hasil Pengujian
Vertikal dial Sampel 1 Sampel 2
undisturbed remolded undisturbe Remolded
20 1 1,5 1 1,5
40 1,5 2,5 1,5 2
60 2 5 1,7 2,5
80 3 7,5 3
100 3,5 8 ,5 3,5
120 4 10 3 4,5
140 4,5 10,5 3,5 5
160 5 11 4 6
180 7 11,5 4,5 7
200 11 12 5 7,5
220 11,5 13 6 8
240 12 13,5 6 8,5
260 12 14 6 9
280 12,5 14 9,5
300 12,5 14 10
320 12,5 15 11
340 16 12
360 16,5 12,5
380 16,5 13
400 16,5 14
420 15
Sumber :Praktikum Geomekanika 2020

10.7 Pengolahan Data Hasil Praktikum


1. Sampel 1
Unditurbed 1 dan 2 Remolded 1 dan 2
Strain = 0,02/3,2 x100=0,062 0,34/3,2x 100=10,62
=0,04/3,2x100=0,012 0,36/3,2 x 100= 11,25
=0,06/3,2x100=0,0187 0,35/3,2x100=11,87
2. Axial Load
Unditurbed Remolded
axial = 1 x0,605=0,605 1,5 x 0,605=0,9675
= 1,5 x0,605=0,9075 2,5 x 0,605=1,5125
= 2 x0,605=1,21 5 x 0,605=3,025
3. Corection Area
Ca= 1,00019 x x3,2 = 3,208
X-11

= 1,00690 x 3,2 = 3,21248


=1,0058 x 3,2 =3,2185
4. Cf
1+0,62/3,2=1,009
1+0,0125/3,2=1,1090
1+0,0187/3,2=1,0055
5. Unditurbed 1
Qu=0,605x12,5/39,5=0,19 kg/cm
Cu 0,19/2=0,095
Remolded
Qu 0,605x16,5/39,5=6,25 kg/cm
Cu 0,25/2=0,126kg/cm
St 0,19/0,25=0,76
Qu=0,605x15,5/39,5=0,229 kg/cm
Cu 0,0918/2=0,0456kg/cm
Remolded 2
Qu 0,605x15/39,5=0,229 kg/cm
Cu 0,229/2=0,1148kg/cm
St 0,698/0,239=0,461

Sumber :Praktikum Geomekanika 2020


Grafik10.1
Sampel 1
X-12

Sumber :Praktikum Geomekanika 2020


Grafik10.2
Sampel 2

10.8 Analisa
Dalam Praktikum kali ini yaitu uji kuat tekan bebas kita dapat menganalisa
dari sampel data yang kita dapatkan bahwasanya nilai kuat tekan bebas ini dan
derajat yang didapatkan dari perhitungan di atas suatu sampel tanah padat maka
dapat dipungkiri oleh kita bawha semakain baik kejenuhanya dan dari grafik kita
bisa lihat bahwa nilai shear lebih besar dan juga dari hasil strain nya,pada saat
pengujian bahwa sampel pada saat pecah seperti biasa menjadi patokan kita
bawha itu sudah nilai maksimal yang sampel punya.

10.9 Kesimpula
Dari praktikum uji kuat tekan bebas ini dapat di simpulkan diantaranya
adalah;
1.Nilai kekuatan geser undrained Cu pada sempel ini mempunyai nilai
sampel 1 0,0456kg/cm dan sampel 2 mempunyai nilai 0,1148 kg/cm
2.Manfat uji ini pada pertambangan sangat banyak sekali untuk
menegtahui berapa kuat sampel yang di uji dan sangat berpengaruh pada
saat perencanaan sebuah tambang.
3.Nilai drajat kejenuah pada praktikum uji kuat tekan bebas kali ini
sesesar 0,76 pada sampel 1 dan 0,461 pada sampel 2.
X-13

DAFTAR PUSTAKA

1.Assisten Laboratorium Tambang UNISBA, 2019. ” Modul Praktikum


Geomekanika ”, Laboratorium Tambang
Universitas Islam Banndung, Bandung

2. Anwar, Adji. 2018. “Praktikum Laboratorium Tanah”. www.scribd.com

3. Harda, Hadi. 2014. “Uji Geser Langsung UU (UU Direct Shear Test)”.

X-13
X-14

LAMPIRAN
X-15
X-16
X-17
X-18
X-19
X-20
X-21
X-22
X-23

Anda mungkin juga menyukai