M-1
PREPARASI
1.1 Tujuan
Tujuan dari praktikum kali ini ialah:
1. Mengetahui sampel uji
2. Memahami salah satu dari karakteristika sampel
I-1
I-2
b. Spesific Gravity
Spesific Gravity adalah perbandingan antara bobot isi dengan bobot
isi air. Spesific Gravity dibagi menjadi dua yaitu:\
1) Apparent specific gravity yaitu perbandingan antara bobot isi
kering batuang dengan bobot isi air
2) True specific gravity, merupakan perbandingan bobot isi basah
batuan dengan bobot isi air.
c. Porositas
Porositas adalah perbandingan antara volume pori-pori
terhadap volume total batuan dinyatakan dalam satuan %.
2. Sifat Mekanik Batuan
I-3
dari sampel batuan jaw crusher ini juga digunakan untu proses
pengecilan ukuran butir pada proses preparasi. Jaw crusher ini
biasa digunakan untuk memperkecil ukuran batuan yang masih
berupa bongkah yang mempunyai ukuran sekitar 50 mm hingga
11,2 mm
a) Gaya normal adalah gaya yang bekerja tegak lurus terhadap bidang yang
ditinjau.
b) Tegangan normal (n) adalah gaya normal per satuan luas.
I-5
1.3.2 Bahan
Bahan Yang digunakan pada praktikum kali ini ialah batuan .selin itu juga
dapat berupa tanah kohesif dan tanah non kohesif, dengan dimensi sesuai
I-6
cylinder ring.
.
I-7
D2 δ
Ac =
2 (
D )
θ- sinθ ……………………………. (11.3)
dimana ;
Keterangan :
D = Diameter (cm)
δ = Pergeseran (cm)
2. Beban Horizontal
F = loading dial x kalibrasi ….……………………… (11.1)
Keterangan :
F = Gaya geser (kg)
Kalibrasi = 0,605 (kg/div)
3. Tegangan Geser
F
τ= ……….……………………………………….(11.5)
A
Keterangan :
τ = tegangan geser (kg/cm2)
F = gaya geser (kg)
A = luas penampang (cm2)
4. Tegangan Normal
I-8
mxg
σc= ………………...…………………… (11.6)
A
Keterangan :
σc = Tegangan Normal
A = luas penampang (cm2)
g = gravitasi (m/s2)
m = beban (kg)
I-9
DAFTAR PUSTAKA