LABORATORIUM GEOMEKANIKA
JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
PREPARASI SAMPEL
BAB I
PENDAHULUAN
1.2.1 Maksud
Adapun maksud dari praktikum preparasi sampel ini adalah kita dapat
mengenal, mengetahui dan menguasai cara dalam mempersiapkan sampel yang akan
digunakan pada saat melakukan pengujian dalam laboratorium
1.2.2 Tujuan
Tujuan dilakukannya praktikum ini yaitu agar kita dapat memahami
pengertian dan peranan preparasi sampel serta dapat melakukan preparasi sampel
menggunakan alat yang baik dan benar.
1.3.1 Alat
a. Alat tulis menulis
b. Stone cutter
c. Coring
d. Alat pelindung diri (APD)
e. Cetakan Housing
f. Sendok semen
g. Kuas
h. Ember
1.3.2 Bahan
a. Sampel batuan
b. Semen
c. Pasir
d. Air
e. Lilin
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
a. Tegangan
Tegangan adalah suatu reaksi akibat adanya beban atau gaya. Ada 3 macam
tegangan sebelum massa batuan mengalami gangguan, antara lain :
1) Tegangan gravitasi, yaitu tegangan yang terjadi karena berat dari batuan
yang berada di atas massa batuan.
2) Tegangan tektonik, yaitu tegangan yang terjadi akibat aktivitas tektonik
pada kulit bumi.
3) Tegangan sisa, yaitu tegangan yang masih tersisa walaupun penyebab terjadinya
tegangan tersebut sudah hilang.
b. Regangan
Regangan adalah perubahan bentuk atau volume akibat adanya tegangan.
Pada saat sampel batuan yang di uji menerima beban yang meningkat secara
teratur, maka kondisi sampel batuan cenderung mengalami perubahan bentuk.
Perubahan bentuk ini akan terjadi dalam arah lateral (Muhammad,2017).
c. Hubungan Tegangan-Regangan
Bila ada sebuah batang yang mengalami gaya tekan maka batang tersebut
akan mengalamai perpendekan dan regangan yang terjadi disebut regangan tekan.
Dari teori kekuatan bahan tegangan tarik dapat ditentukan dengan membagi beban
dengan luas penampang.Hubungan tegangan (σ) dan regangan (∈) yang berbanding
lurus.
d. Mohr Coloumb
Pemecahan geometri untuk tegangan-tegangan dengan arah yang berbeda
didapat dengan mohr coloumn. Langkah-langkah dalam pembuatan mohr coloumb
dan cara mendapatkan nilai kohesi dan sudut geser dalam, sebagai berikut :
1) Buat sumbu vertikal untuk tegangan geser dan sumbu horisontal untuk kuat
tekan dan kuat tarik dengan skala yang sama.
2) Nilai dari kuat tekan berada disebelah kanan sumbu vertikal sedangkan nilai kuat
tarik berada disebelah kiri sumbu vertikal.
3) Plotkan nilai kuat tekan dan nilai kuat tarik dari data yang telah diketahui
membentuk setengah lingkaran.
4) Setelah diplot tarik garis singgung menyinggung lingkaran kuat tekan dan kuat
tarik.
5) Nilai kohesi didapatkan dari perpotongan antara garis singgung dan sumbu
tegak.
6) Sudut geser dalam diperoleh dari besarnya sudut yang dibentuk garis singgung
tersebut (Ardi, 2016).
A. BASO LOVAN ALTAMAR RISKA DWI APRILIA
09320150230 09320170191
PRAKTIKUM MEKANIKA BATUAN
LABORATORIUM GEOMEKANIKA
JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
PREPARASI SAMPEL
BAB III
PROSEDUR PERCOBAAN
A. BASO LOVAN ALTAMAR RISKA DWI APRILIA
09320150230 09320170191
PRAKTIKUM MEKANIKA BATUAN
LABORATORIUM GEOMEKANIKA
JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
PREPARASI SAMPEL
4. Sebelum alat stone cutter digunakan, terlebih dahulu kita lakukan pengisian
Gambar
5. Sampel yang dibuat 3.3 Pengisian
adalah Air pada
sampel yang stone cutter
berbentuk kotak dengan ukuran tingi
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil
4.2 Pembahasan
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Pada praktikum mekanika batuan mata acara preparasi sampel dapat kita
simpulkan bahwa preparasi sampel adalah persiapan suatu sampel untuk layak di uji
di laboratorium. Peranan preparasi sendiri sangat penting apalagi dalam bidang
mekanika atau geoteknik karena sangat membantu dalam pengujian sampel-sampel
batuan. Preparasi sampel dilakukan untuk membantu pengujian sampel di dalam
laboratorium misalnya pengecilan ukuran sampel batuan menggunakan alat-alat
seperti stone cutter dan coring yang selanjutnya akan dilakukan pengujian seperti
kuat tekan batuan, kuat tarik batuan, kuat geser dan lain-lain.
5.2 Saran
Saran untuk Asisten agar memberi motivasi kepada praktikannya untuk terus
mengikuti praktikum.
DAFTAR PUSTAKA