Anda di halaman 1dari 5

Laporan Modul VIII, MG2213

HUMPHREY SPIRAL
Laboratorium Pengolahan Bahan Galian
Jefri M. A. Lumban Gaol (12515010) / Kelompok 5 / Kamis,
Prodi Teknik Metalurgi 30-03-2017
Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan
Asisten : Christoforus Kurniawan (12514064)

Abstrak – Praktikum Modul VIII – Pada praktikum modul ini, kita akan melakukan pemisahan mineral berharga dari
pengotornya melalui konsentrasi gravitasi dengan Humphery Spiral. Humphery spiral bekerja dengan aliran air horizontal
yang bentuk alatnya berupa lounder yang melingkar membentuk spiral. Pertama-tama aliran air pada humphery dinyalakan
kemudian feed (dalam bentuk slurry) pada wadah akan tersedot oleh pipa dan dialirkan keatas, setelah itu feed akan mengalir
dari atas, karena lounder berbentuk spiral maka pemisahan terjadi oleh adanya gaya sentrifugal. Tujuan dari praktikum ini
adalah untuk menentukan Recovery, Criteria of Concentration serta efisiensi alat. Dari data yang diolah, diperoleh nilai
Recovery sebesar 50,635%, Criteria of Concentration sebesar 3,636 dan efisiensi alat sebesar 96,67%

A. Tinjauan Pustaka aliran fluida adalah gaya dorong air dan hindered settling,
Humphrey Spiral merupakan alat penetrasi pemisahan jika partikel belum sampai ke dasar. Jika partikel berada di
mineral berat dan mineral ringan yang berbentuk spiral dasar, maka gaya-gaya yang bekerja adalah :
yang menggunakan gaya sentrifugal dan air sebagai media 1. Gaya Dorongan air
konsentrasi. Metode pemisahan ini teramasuk kedalam Pengaruh dari turunnya dari atas ke bawah
“gravity consenteration”. Adapun Proses Gravity melalui suatu bidang miring. Gaya dorong air
Concentration sendiri dapat dikelompokkan menjadi 3 akan membantu umpan untuk jatuh ke bawah atau
jenis, yaitu: ke tangki air dan memperkecil gaya gesek
 Quiet Fluid sehingga memudahkan dalam proses pemisahan
Contoh alat: heavy media separator mineral.
2. Gaya gravitasi
 Horizontal Fluid Movement
Gaya gravitasi akan membuat air dan umpan
Contoh alat: shaking table, humphery spiral
turun ke bawah atau ke tangki air.
 Vertical Fluid Movement 3. Gaya gesek
Contoh alat: jigging Terjadi akibat gesekan antara partikel yang
Seperti dapat dilihat di atas, bahwa Humphery Spiral bergerak dengan permukaan spiral, yang dapat
masuk dalam kategori horizontal fluid movement. dirumuskan seperti di bawah ini :
Pemisahan mineral-mineral dengan menggunakan
humprey spiral dasar utamanya adalah aliran fluida Fd = 6 . η . r . Vr
horizontal. Bentuk alatnya berupa lounder yang melingkar
membentuk spiral, makin panjang lounder maka η = viskositas fluida
konsentrat yang dihasilkan akan semakin tinggi kadarnya. Vr = kecepatan partikel
r = jari-jari partikel
Fd = gaya gesek

4. Gaya sentrifugal
Gaya yang timbul akibat bentuk alat yang spiral,
dan dapat dirumuskan menjadi :

𝑚𝑣 2
Fc =
𝑟

Fc = Gaya Sentrifugal
m = massa partikel
r = jari-jari lingkaran spiral
v = kecapatan partikel

Gaya gesek dan gaya sentrifugal bekerja secara


berlawanan arah. Dari rumus di atas terlihat
Gaya-gaya yang berpengaruh dalam proses ini adalah bahwa partikel berat akan mengalami gaya sentrifugal
gaya dorong air, gaya gesek, gaya gravitasi dan gaya paling besar dan partikel kasar mendapat gaya gesek
sentrifugal. Gaya-gaya yang bekerja pada partikel dalam terbesar.
B. Data Percobaan
Jika Fc > Fd ; maka partikel akan terlempar menjauhi
Berat Jenis SnO2 = 7
pusat spiral
Berat Jenis SiO2 = 2,65
Jika Fc < Fd ; maka partikel akan terpusat di tengah spiral

1. Feed
Gaya gesek Ff = f . m . g . cos θ, akan memperlambat
Berat : 300 gram
gerak partikel, tetapi tidak berpengaruh terhadap proses
pemisahan partikel pada bidang miring adalah gabungan Feed
dari fluida maupun partikel itu sendiri. 1 3 5 7 9
No
Terjadinya pemisahan di dalam humprey spiral sebagai H P H P H P H P H P
berikut. 1 2 9 1 5 2 5 5 8 4 8
1. Feed dimasukkan ke dalam feed tank 2 3 11 5 10 5 10 3 8 4 7
3 1 7 5 9 3 12 5 9 2 7
2. Melalui pompa, feed dihisap masuk ke dalam cyclone.
4 2 7 2 7 3 7 5 9 2 6
3. Di dalam cyclone cairan dengan yang kental 5 2 9 5 8 4 10 7 8 6 7
dipisahkan, selanjutnya yang encer dialirkan ke atas ke
dalam lounder sebagai wash water, sedang pulp yang 2. Konsentrat
kental melalui lounder dialirkan ke atas menuju feed box Berat : 100 gram
sebagai umpan.
Concentrate
4. Karena bentuk lounder ini melingkar seperti spiral dari 1 3 5 7 9
No
atas ke bawah, maka terjadi gerak arus sentrifugal, H P H P H P H P H P
sehingga material yang ringan sebagai tailing akan terletak 1 5 2 6 2 3 1 6 4 6 4
dibagian luar.
2 7 3 7 5 7 5 9 7 4 3
5. Material yang berat ada di dalam sebagai konsetrat. 3 4 2 7 4 5 4 7 5 5 3
6. Mineral-mineral berat akan mengalir terus dan masuk
4 6 4 8 6 9 5 6 6 7 4
ke dalam penampungan konsentrat yang dihasilkan. 5 8 6 7 5 6 5 6 4 8 5

7. Hasil akhir yang didapat pada pemisahan dengan 3. Middling


menggunakan metode Humphrey spiral adalah konsentrat, Berat : 50 gram
midling dan tailing.
Middling
1 3 5 7 9
No
H P H P H P H P H P
1 2 7 1 6 5 9 3 7 3 5
2 5 10 5 8 3 5 4 7 4 8
3 2 9 4 9 2 6 5 9 3 5
4 2 8 4 6 2 6 4 6 5 8
5 4 6 2 5 3 5 2 9 5 9

4. Tailing
Berat : 140 gram
Tailing
1 3 5 7 9
Adapun variabel-variabel yang mempengaruhi proses No
H P H P H P H P H P
pemisahan pada humphery spiral adalah sebagai berikut :
1 2 10 2 9 0 8 0 8 2 10
1. Laju aliran air 2 0 8 2 6 2 12 3 10 1 7
2. Persen padatan 3 2 9 1 6 1 9 2 7 2 9
3. Panjang lintasan
4 2 11 1 4 1 11 2 5 1 10
4. Densitas
5. Kemiringan
5 1 6 2 6 1 8 1 6 2 9
6. Media fluida
7. Diameter
8. Laju pengumpanan
9. Ukuran partikel
C. Pengolahan Data Percobaan 3. Pada Middling
Rumus – rumus yang digunakan : Derajat
No % SnO2 % SiO2
∑𝐻 Liberasi
Derajat Liberasi = ∑ x 100%
𝐻+∑ 𝑃 1 29,167 52,100 47,900
∑ 𝐻 𝑋 𝜌𝐻 2 35,593 59,346 40,654
Kadar SnO2 = x 100%
(∑ 𝐻 𝑋 𝜌𝐻)+ ∑ 𝑃 𝑋 𝜌𝑃
3 29,630 52,656 47,344
Kadar SiO2 =
∑ 𝑃 𝑋 𝜌𝑃
x 100% 4 33,333 56,911 43,089
(∑ 𝐻 𝑋 𝜌𝐻)+ ∑ 𝑃 𝑋 𝜌𝑃
5 32,000 55,418 44,582
𝐶.𝑐
Recovery = 𝑋 100% Rata-rata 31,945 55,286 44,714
𝐹.𝑓

𝜌1−𝜌′
CC =
𝜌2−𝜌′ 4. Pada Tailing
𝐶+𝑀+𝑇
Efisiensi alat = 𝑥 100% Derajat
𝐹
No % SnO2 %SiO2
Liberasi
1 11,765 26,047 73,953
1. Pada Feed 2 15,686 32,951 67,049
Contoh perhitungan : 3 16,667 34,568 65,432
4 14,583 31,082 68,918
2+1+2+5+4
Derajat liberasi = (2+1+2+5+4)+(9+5+5+ x 100% 5 16,667 34,568 65,432
8+8)

Rata-rata 15,074 31,843 68,157


= 28,571%
(2+1+2+5+4)𝑥(7)
Kadar SnO2 = (2+1+2+5+4)𝑥(7)+ (9+5+5+ x 100% 𝐶.𝑐
8+8)𝑥(2,65) Recovery = 𝑋 100%
𝐹.𝑓
= 51,376% 100 𝑥 80,404%
= 300 𝑥 52,930% x 100%
(9+5+5+ 8+8)𝑥(2,65)
Kadar SiO2 =(2+1+2+5+4)𝑥(7)+ (9+5+5+ x 100%
8+8)𝑥(2,65)
= 50,635%
= 48,624%
7−1
CC = 2,65−1 = 3,636
Derajat
No Liberasi % SnO2 %SiO2 100+ 50 +140
Efisiensi alat = 𝑥 100%
300
1 28,571 51,376 48,624
2 30,303 53,456 46,544 = 96,67%
3 26,667 48,994 51,006
4 28,000 50,672 49,328
D. Analisa Hasil Percobaan
5 36,364 60,150 39,850
Rata-rata 29,981 52,930 47,070 Pada praktikum modul ini, kita akan melakukan
pemisahan mineral berharga dari pengotornya melalui
konsentrasi gravitasi dengan Humphery Spiral. Humphery
2. Pada Konsentrat
spiral bekerja dengan aliran air horizontal yang bentuk
Derajat alatnya berupa lounder yang melingkar membentuk spiral.
No Liberasi % SnO2 % SiO2 Pertama-tama umpan dalam bentuk slurry dimasukkan
1 56,410 84,084 15,916 kedalam kotak penampung umpan dan aliran air pada
2 humphery dinyalakan. Kemudian dengan menggunakan
56,140 79,612 20,388
pompa air, larutan umpan dipompa keatas spiral. Larutan
3 60,870 80,427 19,573
umpan akan terlebih dahulu melewati Hydrocyclon. Pada
4 57,377 79,183 20,817 Hydrocyclon umpan dipisahkan menjadi mineral berat dan
5 53,333 78,715 21,285 mineral ringan. Mineral berat akan keluar dari Hydrocylon
Rata-rata 56,826 80,404 19,596 melalui pipa bagian bawah, sedangkan mineral ringan
keluar dari pipa bagian atas. Umpan memasuki saluran
spiral dalam bentuk campuran yang hampir homogen.
Hasilnya adalah partikel-partikel yang berat akan mengalir
pada daerah dengan kecepatan rendah, pada sisi dalam dari
bidang spiral, sedangkan partikel-partikel yang ringan 6. Media fluida, semakin besar densitas media fluida
akan mengalir pada daerah dengan kecepatan tinggi, pada dalam proses pemisahan maka pemisahan akan
sisi luar bidang spiral. Hasil akhir yang didapat pada semakin baik.
pemisahan dengan menggunakan metode Humphrey spiral 7. Diameter, diameter yang semakin kecil akan
adalah konsentrat, midling dan tailing. Dari proses menyebabkan gaya sentrifugal menjadi besar
pemisahan kita akan mengamati derajat liberasi, kadar sehingga partikel akan berada dipinggir spiral
SnO2, kadar SiO2 pada feed, konsentrat, middling dan sebaliknya jika diameter besar mengakibatkan
tailing, menentukan nilai recovery, nilai Criteria of gaya sentrifugal mengecil sehingga partikel akan
Concentration, dan efisiensi humphery. berada mendekati pusat.
Pada feed, diperoleh derajat liberasi sebesar 29,981% 8. Laju pengumpanan diatur sebaik mungkin agar
dengan %SnO2 sebesar 52,930% dan %SiO2 sebesar partikel tidak menggumpal
47,070%. Pada konsentrat, diperoleh derajat liberasi 9. Ukuran partikel, harus seragam agar tidak terjadi
sebesar 56,826% dengan %SnO2 sebesar 80,404% dan equal settling.
%SiO2 sebesar 19,596%. Pada middling, diperoleh derajat
liberasi sebesar 31,945% dengan %SnO2 sebesar 55,286%
dan %SiO2 sebesar 44,714%. Pada Tailing, diperoleh E. Kesimpulan
derajat liberasi sebesar 15,074% dengan %SnO2 sebesar  Pada feed, diperoleh derajat liberasi sebesar 29,981%
31,843% dan %SiO2 sebesar 68,157%. Dari data, derajat dengan %SnO2 sebesar 52,930% dan %SiO2 sebesar
liberasi dan %SnO2 terbesar diperoleh pada konsentrat 47,070%. Pada konsentrat, diperoleh derajat liberasi
artinya pada konsentrat sudah dihasilkan mineral berharga sebesar 56,826% dengan %SnO2 sebesar 80,404% dan
dengan jumlah yang banyak dan %SiO2 terbesar diperoleh %SiO2 sebesar 19,596%. Pada middling, diperoleh
pada tailing. Adapun recovery yang diperoleh adalah derajat liberasi sebesar 31,945% dengan %SnO2
sebesar 50,635% artinya mineral berharga yang dipisahkan sebesar 55,286% dan %SiO2 sebesar 44,714%. Pada
masih terdapat pada wadah middling dan tailing dan pada Tailing, diperoleh derajat liberasi sebesar 15,074%
wadah konsentrat masih terdapat tailing. Nilai recovery dengan %SnO2 sebesar 31,843% dan %SiO2 sebesar
yang diperoleh tidak baik sehingga untuk memperoleh 68,157%.
recovery yang baik perlu diperhatikan variabel-variabel  Besar Recovery humphery adalah sebesar 50,635%.
yang berpengaruh seperti laju pengumpanan, kecepatan  Niai Criteria of concentration pada pemisahan adalah
laju air, ukuran partikel dan % solid. Criteria of 3,636.
Concentration yang diperoleh sebesar 3,636 artinya  Besar efisiensi alat humphery adalah sebesar 96,67%.
pemisahan pada umpan dapat dilakukan hingga ukuran
200# dan pemisahannya baik. Dan efisiensi alat sebesar
96,67% dapat disimpulkan bahwa efisiensi alat sudah baik
F. Daftar Pustaka
karena berat umpan yang masuk hampir sama dengan berat
konsentrat, middling dan tailing yang keluar. Wills, B.A., and Napier-Munn., Mineral Processing
Technology seventh edition, Butterworth-Heinemann,
Proses pemisahan pada humphery tentu dipengaruhi 2006. (page. 353-369)
oleh beberapa variabel yaitu:
Sanwany, Edi. 2017. Slide Kuliah Pengolahan Mineral
1. Laju aliran air, laju air yang cepat mengakibatkan
MG2213. Bandung : ITB.
gaya sentrifugal menjadi lebih besar daripada gaya
gesek sehingga partikel akan berada dipinggir
spiral sebaliknya jika aliran air kecil maka gaya
sentrifugal lebih kecil daripada gaya gesek G. Lampiran
sehingga partikel akan berada mendekati pusat.  Jawaban Pertanyaan dan Tugas
2. Persen solid, persen solid yang optimum adalah 1. Mineral industri yang biasanya diolah dengan
sebesar 15 – 20% jika terlalu kecil, energi yang menggunakan Humphrey spiral adalah zircon
dibutuhkan partikel semakin besar untuk mencapai (ZrSiO4), monazite ((Ce,La)PO4), ilmenite
atas spiral sedangkan jika % solid umpan terlalu (FeTiO3), rutile (TiO2), dan cassiterite (SnO2).
besar, air akan kesulitan mendorong partikel
mineral sehingga proses pemisahan akan 2. Gaya – gaya yang bekerja pada partikel mineral
terhambat. adalah sebagai berikut
3. Panjang lintasan, semakin panjang lintasan maka a. Gaya sentrifugal
pemisahan akan semakin baik. Gaya sentrifugal akan memisahan mineral yang
4. Densitas, berhubungan dengan Criteria of memiliki perbedaan pada berat jenis. Mineral
Concentration dalam pemisahan. dengan berat jenis yang lebih besar akan berada
5. Kemiringan, semakin miring, pemisahan akan di bagian dalam spiral body dan mineral yang
semakin baik
memiliki berat jenis yang lebih kecil akan  Foto-foto selama praktikum
terlempar ke bagian luar spiral body
b. Gaya gravitasi
Gaya gravitasi akan membuat air dan umpan
turun ke bawah atau ke tangki air.
c. Gaya dorong air
Gaya dorong air akan membantu umpan untuk
jatuh ke bawah atau ke tangki air dan
memperkecil gaya gesek sehingga memudahkan
dalam proses pemisahan mineral.
d. Gaya gesek
Gaya gesek meruakan gaya yang mengganggu
dalam proses pemisahan, gaya gesek akan
menghambat mineral yang memiliki berat jenis
lebih kecil untuk terlempar ke bagian luar body
spiral.

3. Fungsi hidrocyclone adalah untuk memisahkan


mineral yang berat dengan mineral yang ringan.
Fungsinya disini adalah untuk terlebih dahulu
memisahkan partikel pengotor lain sebelum
dipisahkan kemudian dengan Humphrey spiral.
Banyaknya lingkaran spiral sangat berpengaruh
yaitu semakin banyak jumlah spiral maka semakin
jelas jarak terpisahkannya mineral berharga dengan
pengotornya akibat gaya yang bekerja besar dan
waktu pemisahan mineral juga relatif lebih lama
sebelum akhirnya tertampung sehingga konsentrat
yang dihasilkan makin optimal.

4. Pengaruh dari faktor adalah sebagai berikut:


a. Laju pengumpanan
Laju pengumpanan umpan yang optimal akan
menghasilkan konsentrat yang optimal. Apabila
laju terlalu tinggi, distribusi partikel tidak merata
sehingga lebih sulit untuk terpisahkan, begitu
halnya dengan terlalu lambat yang akan
menyebabkan aliran air bisa menyeret seluruh
material tanpa terpisahkan optimal.
b. Selang ukuran umpan
Hal ini bergantung juga kepada densitas dari
fraksi mineral. Selang ukuran umpan yang tinggi
akan mempermudah proses pemisahan karena
massa akan jauh berbeda yang akan menyebabkan
pemisahan makin efektif. Namun apabila selang
terlalu kecil, pemisahan akan sulit dilaksanakan.
c. %-solid umpan
Untuk mendapatkan hasil yang optimal, %-solid
umpan juga harus dipertimbangkan. %-solid
umpan yang optimal adalah 15-20% solid. Bila
%-solid umpan terlalu besar, air akan kesulitan
mendorong partikel mineral sehingga proses
pemisahan akan terhambat dan jika terlalu kecil,
energi yang dibutuhkan partikel semakin besar
untuk mencapai atas spiral.

Foto Humphery double helix

Anda mungkin juga menyukai