Anda di halaman 1dari 28

Himpunan Mahasiswa Tambang

Universitas Bangka Belitung

NAMA TEAM :
ASAL UNIVERSITAS :

WRITTEN TEST

Petunjuk:
1. Bacalah soal dengan teliti.
2. Menjawab soal pilihan ganda dengan menyilangkan (x)
jawaban yang benar.
3. Soal esai dijawab pada lembar soal ditempat yang telah
disediakan.
4. Kertas corat-coret akan diberikan panitia kepada peserta.
5. Jawablah pertanyaan secara berurutan dan jelas.
6. Kerjakan soal dengan jujur dan kembalikan lembar soal yang
sudah dijawab kepada panitia apabila telah selesai dikerjakan.
7. Silahkan berkomunikasi dengan sesama anggota tim.
8. Dilarang berkomunikasi dengan tim lain.
9. Segala bentuk kecurangan akan diberikan pinalti keras.
Himpunan Mahasiswa Tambang
Universitas Bangka Belitung

NAMA TEAM :
ASAL UNIVERSITAS :

WRITTEN TEST
SOAL PILIHAN GANDA

1. Suatu agregat yang secara alamiah mengandung satu atau lebih mineral, yang
kemudian bisa ditambang, diekstrak dan dijual secara menguntungkan, merupakan
pengertian dari?
a. Bijih
b. Biji
c. Sumberdaya
d. Cadangan

2. Coba anda urutkan skala mohs berikut dengan baik dan benar:
1. Apatit
2. Fluorit
3. Kalsit
4. Orthoklas

a. 1,3,2,4
b. 4,2,1,3
c. 2,1,3,4
d. 3,2,1,4

3. Manakah tahapan Sizing yang baik dan benar?


a. Screening dan Classifying
b. Screening dan Grinding
c. Screening dan Drying
d. Screening dan Hauling

4. Tingkatan ukuran butir terbesar dalam Skala Wentworth, yaitu:


a. Boulder
Himpunan Mahasiswa Tambang
Universitas Bangka Belitung

NAMA TEAM :
ASAL UNIVERSITAS :

b. Cobbles
c. Pebbles
d. Sand

5. Apakah rumus kimia dari Galena?


a. PbS
b. Pb2S
c. PbS2
d. 2PbS

6. Metode penambangan Tambang Bawah Tanah untuk Tambang Endapan Bijih


adalah?
a. Long Wall Method, Open Stope Methods dan Caving Methods
b. Supported Methods, Open Stope Methods dan Caving Methods
c. Underground Methods, Long Wall Methods dan Open Stope Methods
d. Long Wall Method, Open Stope Methods dan Manual Methods

7. Yang merupakan batuan sedimen non-klastik adalah?


a. Rijang dan Diabas
b. Gabro dan Filit
c. Gamping Merah dan Fosfat
d. Semuanya benar

8. Bagian yang diberi tanda x merupakan?


a. Adit
b. Rinse
c. Raise
X
d. Shaft
Himpunan Mahasiswa Tambang
Universitas Bangka Belitung

NAMA TEAM :
ASAL UNIVERSITAS :

9. Apakah rumus kimia dari Korundum?


a. Al3O2
b. AlO2
c. 2AlO3
d. Al2O3

10. Apa saja faktor – faktor yang harus diperhatikan dalam perencanaan tambang?
a. Jumlah cadangan, umur fosil dan kemiringan tebing
b. Jumlah cadangan, kemiringan tebing dan keuntungan/laba yang diinginkan
c. Jumlah cadangan, cut off grade-nya dan lamanya waktu pengurusan perizinan
d. Jumlah cadangan, jenis pasir dan umur fosil

11. Berdasarkan data berikut:


1. Hot Wire
2. Swing Air
3. Smoke Tube
4. Vane Anemometer
5. Blow Fan
Manakah yang merupakan alat untuk mengukur kecepatan aliran udara?
a. 1,2,3
b. 1,3,4
c. 2,3,5
d. 3,4,5

12. Unit operasi berdasarkan Specific Gravity antara lain sebagai berikut, kecuali
a. Rotary Sample Devider, Sluice Box dan Hammer Mill
b. Rod Mill, Humprey Spiral dan Sluice Box
c. Hammer Mill, Automatic Fan dan Humprey Spiral
d. Sluice Box, Jig dan Dense Medium Separation
Himpunan Mahasiswa Tambang
Universitas Bangka Belitung

NAMA TEAM :
ASAL UNIVERSITAS :

13. Refraktori merupakan bahan pelapis tanur yang berfungsi untuk melindungi tanur
dari panas maupun reaksi kimia sehingga tanur dapat tahan lama. Refraktori terbagi
menjadi 3 macam, apa saja?
a. Refraktori Batangan, Refraktori Netral dan Refraktori Basa
b. Refraktori Granuler, Refraktori Basa dan Refraktori Manual
c. Refraktori Asam, Refraktori Basa dan Refraktori Netral
d. Refraktori Netral, Refraktori Asam dan Refraktori Granuler

14. 1. Dikuasai oleh pemerintah


2. Pelaku usahanya adalah pemerintah, badan usaha, koperasi dan perorangan
3. Kewenangan pengolahan bersifat nasional
4. Penggunaan lahannya berupa pembatasan tanah yang dapat diusahakan
5. Penggolongan minerbanya adalah mineral radioaktif, mineral logam, mineral
bukan logam, batuan dan batubara
Yang manakah merupakan isi dari UU No.4 Tahun 2009?
a. 1 dan 5
b. 1 dan 3
c. 2 dan 4
d. 2 dan 5

15. Bahan peledak dibagi menjadi 3 macam, yaitu:


a. Internal Explosive, Low Explosive dan High Explosive
b. Low Explosive, Permissible Explosive dan High Explosive
c. Permissible Explosive, Internal Explosive dan Intergrated Explosive
d. High Explosive, Internal Explosive dan Permissible Explosive

16. Coba anda urutkan tahapan kegiatan pertambangan berikut dengan baik dan benar:
1. Studi Kelayakan
2. Prospeksi
3. Eksplorasi
Himpunan Mahasiswa Tambang
Universitas Bangka Belitung

NAMA TEAM :
ASAL UNIVERSITAS :

4. Eksploitasi
a. 2,3,1,4
b. 2,1,3,4
c. 1,3,2,4
d. 1,4,2,3

17. Yang merupakan Mineral Kontinuitas pada Deret Bowen, yaitu:


a. Bitonit, Andesit, Piroksen dan Amphibol
b. Anortit, Bitonit, Andesit dan Albit
c. Piroksen, Albit dan Muskovit
d. Amphibol, Biotit, Anortit dan Labradorit

18. Skala Mohs yang pada urutan 3,7 dan 9 adalah?


a. Fluorit, Topaz dan Korundum
b. Apatit, Ortoklas dan Korundum
c. Kalsit, Kuarsa dan Korundum
d. Topaz, Kuarsa dan Apatit

19. Berapa ambang batas kadar O2 pada Tambang Bawah Tanah?


a. 0,5%
b. 8,0%
c. 15%
d. 19,5%

20. Yang termasuk kedalam Batuan Beku adalah?


a. Granit dan Tuff
b. Kalkarenit dan Dunit
c. Basalt dan Riolit
d. Semuanya salah
Himpunan Mahasiswa Tambang
Universitas Bangka Belitung

NAMA TEAM :
ASAL UNIVERSITAS :

WRITTEN TEST
SOAL ESAI

A. MINE SURVEYING(bobot nilai 7,5)


Soal
Diketahui:
- Koordinat A (100;150)
- Koordinat B (150;100)
- Sudut Horizontal diukur A(Βa) = 600
- Sudut Horizontal diukur B(Βb) = 800

Hitunglah nilai koordinat C dengan cara mengikat ke muka!

Jawaban:
Himpunan Mahasiswa Tambang
Universitas Bangka Belitung

NAMA TEAM :
ASAL UNIVERSITAS :
Himpunan Mahasiswa Tambang
Universitas Bangka Belitung

NAMA TEAM :
ASAL UNIVERSITAS :

B. TIE IN(bobot nilai 20)


Soal:
PT. Agung Perkasa yang berlokasi di daerah Nusa Tenggara Barat diawal 2018 ini akan mulai
melakukan penambangan bawah tanah. Pada rencana awal penambangan bawah tanah tersebut
akan diperlukan sebuah terowongan dengan panjang 1500 m sebagai akses utama masuk ke
penambangan bawah tanah tersebut. Bentukan terowongan yang dibuka adalah tapal kuda
dengan densitas batuan yang harus diledakkan sebesar 2,0 ton/m3.
Terowongan akan dibuat secara full face methods menggunakan bahan peledak utama ANFO
dengan densitas 1.20 gr/cc. Sebagai penyala awal digunakan tiga jenis cartridge dengan
spesifikasi sbb:
- Diamt. nominal (ϕnom) = 25 mm, 32 mm, 38 mm
- Panjang cartridge = 600 mm, 600 mm, 600 mm
- Charge Concentration (l) = 0.59 kg/m, 0.97 kg/m, 1.36 kg/m

Sistem penyalaan menggunakan detonator waktu tunda MS-caps dan HS-caps di dalam
lubang, dimana MS-caps berarti msec caps (4 angka = 100msec) dan HS-caps berarti half-sec
caps (1 angka = 0.5sec). Sebagai trunkline dipakai sumbu ledak (detonating cord) dan
pemicunya detonator listrik dilengkapi electric blasting machine.

Untuk membuat free face kedua diterapkan sistem burn cut dengan diameter lubang kecil
berisi bahan peledak 45 mm dan sebuah lubang kosong berdiameter 102 mm. Lubang ledak dibor
menggunakan alat bor drifter berpenyangga (Jackdrill) dengan diameter bit 45 mm.
Kedalaman pengeboran ditentukan oleh diameter lubang kosong.

Waktu kerja yang diperlukan untuk pembuatan terowongan per round dengan 1 kali
peledakan adalah 1 hari/round yang meliputi aktifitas pengeboran, peledakan, ventilasi,
mucking, dan aktifitas lainnya.
Data lainnya mengenai kegiatan peledakan PT Agung Perkasa diberikan dibawah ini:
- Hole Diameter, d = 45 mm
- Empty Hole Diameter = 102 mm
- Tunnel Width, w = 4.5 m
Himpunan Mahasiswa Tambang
Universitas Bangka Belitung

NAMA TEAM :
ASAL UNIVERSITAS :

- Abutment Height, Hab = 4.5 m


- Height of Arch = 1.5 m
- Smooth Blasting in the Roof
- Rock factor, c = 0.4
- RWS ANFO; SANFO = 1.02
- Stemming length is half of the burden

Jawaban:
1. Sketsa potongan melintang terowongan serta nama-nama bagiannya!

2. Perhitungan Lama Pekerjaan Peledakan


Diameter lubang kosong, ϕ = m
Hole Depth, H = 0,15 + 34,1 ϕ – 39,4 ϕ = m
Advance, I = 90%H = m

3. Desain Geometri Peledakan


A. CUT
First Cut – Using 25mm cartridge
Himpunan Mahasiswa Tambang
Universitas Bangka Belitung

NAMA TEAM :
ASAL UNIVERSITAS :

Burden, a = 1,5 ϕ = m
Hole Distance in Quadrangle; W1 = a√2 = m
No of holes, N = holes

Second Cut – Using 32mm cartridge


Burden, B1 = W1 = m
Empty and cut hole distance, C-C = 1,5 W1 = m
Hole Distance in Quadrangle; W2 = 1,5 W1√2 = m
No of holes = holes

Third Cut – Using 38mm cartridge


Burden, B2 = W2 = m
Empty and cut hole distance, C-C = 1,5 W2 = m
Hole Distance in Quadrangle; W3 = 1,5 W2√2 = m
No of holes = holes

Fourth Cut – Using 38mm cartridge


Burden, B3 = W3 = m
Empty and cut hole distance, C-C = 1,5 W3 = m
Hole Distance in Quadrangle; W4 = 1,5 W3√2 = m
No of holes = holes

B. LIFTERS
Lifter Area – Using 38mm cartridge
𝑙 𝑠 𝐴𝑁𝐹𝑂 0,5
Burden, BL = 0,75 [ (c+0,05) ] = m
𝑤+2
Number of lifters, NL = 𝐵 = m
𝑤
Spacing, S = 𝑁−1 = holes

C. CONTOUR HOLES
Roof Area – Using 25mm cartridge
Himpunan Mahasiswa Tambang
Universitas Bangka Belitung

NAMA TEAM :
ASAL UNIVERSITAS :

Spacing, S = 15d = m
Burden, BR = S/0,8 = m
Number of holes = holes

Wall Area – Using 38mm cartridge


𝑙 𝑠 𝐴𝑁𝐹𝑂 0,5
Burden, BW = 0,82 [ (c+0,05) ] = m

Number of holes, N = = holes

Spacing, S = = m

D. STOPING
Horizontal Stoping – Using 32mm cartridge
𝑙 𝑠 𝐴𝑁𝐹𝑂 0,5
Burden, B = 0,75 [ (c+0,05) ] = m

Spacing, S = 1,25B = m
Number of holes, N = holes

Downward Stoping – Using 32mm cartridge


𝑙 𝑠 𝐴𝑁𝐹𝑂 0,5
Burden, B = 0,75 [ (c+0,05) ] = m

Spacing, S = 1,25B = m
Number of holes, N = holes

Upward Stoping – Using 32mm cartridge


𝑙 𝑠 𝐴𝑁𝐹𝑂 0,5
Burden, B = 0,82 [ (c+0,05) ] = m

Spacing, S = 1,25B = m
Number of holes, N = holes

E. BLASTING SUMMARY
Hole Types No. of Holes Charge per Hole Total Charge
1st cut
2nd cut
3rd cut
4th cut
Himpunan Mahasiswa Tambang
Universitas Bangka Belitung

NAMA TEAM :
ASAL UNIVERSITAS :

Lifters
Wall
Roof
Stoping – Horizontal
Stoping – Downward
Stoping – Upward

Total Charge kg
Advance m
Total Number of Holes holes
Hole Depth m

4. Gambar – Posisi Lubang Ledak Beserta Urutan Peledakan


Spesifikasi: Gambar diberikan dalam sketsa 1m = 1cm, setiap lubang juga diberi delay yang
diinginkan. Tandai posisi lubang kosong dengan lingkaran yang cukup besar
Himpunan Mahasiswa Tambang
Universitas Bangka Belitung

NAMA TEAM :
ASAL UNIVERSITAS :
Himpunan Mahasiswa Tambang
Universitas Bangka Belitung

NAMA TEAM :
ASAL UNIVERSITAS :

C. SLUICE BOX(bobot nilai 12,5)


Soal:
1. Gambarkan dan jelaskan bagian-bagian dari sluice box!
2. Jelaskan sistem kerja dari sluice box!
3. Sebutkan dan jelaskan kegunaan dari sluice box!

Jawaban:
Himpunan Mahasiswa Tambang
Universitas Bangka Belitung

NAMA TEAM :
ASAL UNIVERSITAS :
Himpunan Mahasiswa Tambang
Universitas Bangka Belitung

NAMA TEAM :
ASAL UNIVERSITAS :

D. PEMINDAHAN TANAH MEKANIS(bobot nilai 7,5)


Soal:
PT Energi Nusantara melakukan aktivitas gali-muat batubara(densitas = 1,3)
menggunakan excavator Volvo EC480 dimana kapasitas bucketnya 2,6 m3 dan faktor
bucket 1,1. Jika swell factor 0,80 dan effisiensi excavator sebesar 0,52, berapakah
produktivitas selama sebulan dari excavator tersebut?

Tabel cycle time excavator Volvo EC480 (detik)


No Digging Swing Isi Dumping Swing Kosong
1. 9,1 5,1 2,3 3
2. 8,5 5,8 2,4 3,8
3. 10,2 2,9 2,8 5,2
4. 8,8 3,5 2,5 5,1
5. 6,8 5,9 3 5,3
6. 4,7 5,7 2,5 5,3
7. 5,7 6 6,2 4,6
8. 7,8 2,7 3,2 4,6
9. 4,5 5,8 3 6,4
10. 7,8 3,8 3,1 6,1
11. 7,2 5,8 3,3 4,8
12. 8 5,1 3 6
13. 6,4 6,1 3,8 5
14. 7,7 5,9 7,2 4,3
15. 5,7 3,9 4,9 4,7
16. 6,8 5,2 11,4 5,0
17. 9,8 5,4 2,5 6
18. 6 4,9 2,6 4,5
19. 7,7 4,5 3,3 4
20. 7,8 3,8 4,1 5,2
21. 7,6 3,6 7,2 4,7
22. 7,1 3,5 4 5,7
23. 3,8 4 5,7 6,1
24. 4,6 7,2 2,9 4,8
25. 8,5 3 2,3 4,5
26. 8,4 4,6 3,9 2,9
27. 7,7 3,1 2,8 2,7
28. 3,2 7,3 2,3 2,1
29. 4,3 4,5 6,4 5,1
Himpunan Mahasiswa Tambang
Universitas Bangka Belitung

NAMA TEAM :
ASAL UNIVERSITAS :

30. 7,1 4 5,4 5,7


Ʃ
RATA – RATA

Jawaban:
Himpunan Mahasiswa Tambang
Universitas Bangka Belitung

NAMA TEAM :
ASAL UNIVERSITAS :

E. BENCH BLASTING(bobot nilai 20)


Test ini terdiri dari 2 bagian, TEST TERTULIS dan TEST PRAKTEK. Untuk TEST
TERTULIS, jawablah pertanyaan yang ada di halaman 2, untuk TEST PRAKTEK ,
Anda diperlukan untuk menjawab pertanyaan di halaman 3 terlebih dahulu, sebelum
dapat mengimplementasikannya pada model scaffolding bench.
Waktu = 60 menit
Peserta = 3 orang

TEAM/ INSTITUT

NAMA MANAJER

TANDATANGAN

Dengan menandatangani berkas soal ini, saya dan tim menyetujui segala
ketentuan dalam pertandingan peledakan jenjang.

TES TERTULIS
Perusahaan tambang kuari crushed stone batu gamping PT Gamping HIMATA
ingin meledakkan 650 ton batu gamping dalam satu kali peledakan. Mereka memiliki
peralatan pengeboran sehingga lubang hasil pengeboran untuk peledakan memiliki
diameter 3 inch dan kedalaman maksimal 30 feet. Densitas rata-rata batu gamping
perusahaan tersebut adalah 172 lb/ ft3 . Sebagai engineer peledakan, Anda diminta untuk
merancang peledakan berdasarkan permasalahan tersebut. Berikut data tambahan yang
diperlukan:
KT = 0,7
KS = 1,5 (kondisi normal period delay)
KJ = 0,3 ( batuan gamping yang diledakkan adalah batuan masif)
Tinggi Jenjang (H) = 20 feet
Bahan Peledak yang dipakai adalah ANFO dengan :
 SG= 0,85
 Velocity of Detonation (VOD) = 11.100 feet per second

Pertanyaan
1. Desain Geometri Peledakan berdasarkan pendekatan teoretik R.L. Ash (lihat
lampiran) yaitu burden, spacing, stemming, sub-drilling, PC (ketinggian kolom
dengan bahan peledak)!
Himpunan Mahasiswa Tambang
Universitas Bangka Belitung

NAMA TEAM :
ASAL UNIVERSITAS :

2. Jumlah lubang tembak yang diperlukan dalam sekali peledakan.


3. Jumlah bahan peledak yang diperlukan dalam sekali peledakan (dalam lb).
4. Powder Factor (PF).
Apabila diinginkan terdapat 2 baris lubang tembak, gambarkan pola peledakan / firing
order dan kebutuhan delay (inhole dan surface) serta aksesori lainnya sesuai dengan
kebutuhan!
o Free-face = 3, (bagian face lereng, surface lereng dan side kanan lereng)
o Inhole delay = 500ms,
o TLD (Trunk Line Delay) atau surface delay yang disediakan adalah delay 25 ms,
67 ms dan 109 ms,
o sistem peledakan menggunakan kombinasi elektrik-nonel, inisiasi dilakukan
dengan Blasting Machine secara elektik, pola peledakan rectangle.

TES PRAKTEK
Untuk implementasi di model scaffolding bench, konversikan seluruh hasil geometri
peledakan ke dalam ukuran model !
o Panjang lubang tembak (paralon) di dalam model = 150 cm
o Untuk Pengisian bahan peledak dan stemming, 1 cm ketinggian di lubang
tembak (paralon) mewakili 4 cm bahan peledak / stemming yang sebenarnya.
o Lebar model scaffolding = 150 cm
o Panjang model scaffolding = 300 cm
o Burden dan spasi 1cm di scaffolding mewakili 3cm yang sebenarnya
Gambarkan
1. Tampak atas jenjang,
2. Penampang 1 lubang tembak
sertakan keterangan ukuran asli dan ukuran model!
Himpunan Mahasiswa Tambang
Universitas Bangka Belitung

NAMA TEAM :
ASAL UNIVERSITAS :

LAMPIRAN
R. L Ash Equation for calculating Geometry of Blasting

Burden Ratio (𝑲𝒃 )


1
[𝑆𝐺 𝑒𝑥𝑝𝑙𝑜𝑠𝑖𝑣𝑒 ×(𝑉𝑂𝐷 𝑒𝑥𝑝𝑙𝑜𝑠𝑖𝑣𝑒𝑠)2 ] 3
𝐾𝑏 = 𝐾𝑏 𝑆𝑡𝑑 × [[𝑆𝐺 𝑠𝑡𝑎𝑛𝑑𝑎𝑟𝑑 𝑒𝑥𝑝𝑙𝑜𝑠𝑖𝑣𝑒𝑠×(𝑉𝑂𝐷 𝑠𝑡𝑎𝑛𝑑𝑎𝑟𝑑 𝑒𝑥𝑝𝑙𝑜𝑠𝑖𝑣𝑒𝑠)2 ]] ×
1
𝐷𝑒𝑛𝑠𝑖𝑡𝑎𝑠 𝐵𝑎𝑡𝑢𝑎𝑛 𝑆𝑡𝑎𝑛𝑑𝑎𝑟𝑑 3
[ ]
𝐷𝑒𝑛𝑠𝑖𝑡𝑎𝑠 𝐵𝑎𝑡𝑢𝑎𝑛

SG for standard explosive = 1,20 (dimensionless)


VOD for standard explosive = 12 000 feet per second (fps)
Density of standard Rock = 160 pound per cubic feet (lb/cu ft)
Kb Standard = 30 (dimensionless)

12 𝐵
𝐾𝑏 = B = Burden, measured in feet
𝜙
φ= Diameter of Explosive, measured in inch
𝐽
𝐾𝐽 = KJ = ratio of sub-drilling length to burden (dimensionless)
𝐵
H = sub-drilling length
𝑇
𝐾𝑇 = KT = ratio of stemming length to burden (dimensionless)
𝐵
T = Stemming length
𝑆
𝐾𝑆 = KS = ratio of spacing to burden (dimensionless)
𝐵
S = Spacing length

PC = H-T PC =Height of Collumn Charged with Explosive


Menentukan pj Pj = Target peledakan
(2B) x L x Densitas batuan

N (Jumlah lubang tembak) N =  (Pj - 2B) 



+2 x 2

S
 
𝜋𝑑2
De (Loading Density Bahan Peledak) De = x SG ANFO
4

E (jumlah total Bahan Peledak yang dibutuhkan) 𝐸 = 𝐷𝑒 × 𝑃𝑐 × 𝑁


Himpunan Mahasiswa Tambang
Universitas Bangka Belitung

NAMA TEAM :
ASAL UNIVERSITAS :
𝑇𝑎𝑟𝑔𝑒𝑡 𝑝𝑒𝑙𝑒𝑑𝑎𝑘𝑎𝑛
Powder factor Pf = 𝐸

A = Luas permukaan daerah yang diledakkan (square feet)


B = Burden (feet)
H = Tinggi Jenjang (feet)
Dr = densitas batuan (ton US / cubic feet)
S = Spacing (feet)
Φ = diameter lubang tembak (inch)
π = pi, 3,14
SG bahan peledak (dimensionless)
Pc = Tinggi kolom peledak (feet)
De = Loading Density (lb/ft)

Konversi
1 feet = 0,3048 meter
1 ton (US) = 2000 lb
1 pound = 0,45359 kg
Himpunan Mahasiswa Tambang
Universitas Bangka Belitung

NAMA TEAM :
ASAL UNIVERSITAS :

Jawaban BB:
Himpunan Mahasiswa Tambang
Universitas Bangka Belitung

NAMA TEAM :
ASAL UNIVERSITAS :
Himpunan Mahasiswa Tambang
Universitas Bangka Belitung

NAMA TEAM :
ASAL UNIVERSITAS :
Himpunan Mahasiswa Tambang
Universitas Bangka Belitung

NAMA TEAM :
ASAL UNIVERSITAS :
Himpunan Mahasiswa Tambang
Universitas Bangka Belitung

NAMA TEAM :
ASAL UNIVERSITAS :

F. BANGKA BOR(bobot nilai 12,5)


Soal:
1. Bagaimana sejarah alat Bor Bangka?
2. Sebutkan peralatan lengkap Bor Bangka!
3. Bagaimana teknik pemboran dengan menggunakan alat Bor Bangka?
4. Sebutkan dan jelaskan kegunaan dari alat Bor Bangka!

Jawaban:
Himpunan Mahasiswa Tambang
Universitas Bangka Belitung

NAMA TEAM :
ASAL UNIVERSITAS :

Anda mungkin juga menyukai