ACARA I
PENGUKURAN DATA
Disusun Oleh:
7100190204
KELOMPOK 15
Acara 1
Pengukuran Data
Disusun Oleh:
7100190204
Kelompok 15
I
Gleidis Lambehe / 7100190204
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan
rahmat-Nya, sehingga laporan ini dapat selesai tepat pada waktunya. Laporan
ini disusun agar mahasiswa dapat mengetahui konsep dasar Ventilasi Tambang
Yogyakarta
3. Semua pihak baik secara langsung maupun tidak langsung yang telah
perbaikan kedepan. Akhir kata, semoga laporan ini dapat bermanfaat dan
memberikan ilmu bagi penyusun pada khususnya dan pembaca pada umumnya.
Penyusun
GLEIDIS LAMBEHE
II
Gleidis Lambehe / 7100190204
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL............................................................................................ I
III
Gleidis Lambehe / 7100190204
BAB V PEMBAHASAN .................................................................................... 13
LAMPIRAN ........................................................................................................ 17
IV
Gleidis Lambehe / 7100190204
DAFTAR TABEL
V
Gleidis Lambehe / 7100190204
DAFTAR GAMBAR
VI
Gleidis Lambehe / 7100190204
BAB I
PENDAHULUAN
udara akan mengalir dari suhu rendah ke tinggi, dari tekanan tinggi ke rendah dan
udara akan lebih banyak mengalir pada jalur ventilasi dengan resistansi yang lebih
bawah tanah adalah 65% - 95% dan nilai ini dapat ditentukan secara digital.
Batas minimum kuantitas udara ventilasi adalah kebutuhan udara alat dan
manusia + 15%, untuk manusia 2 cfm dan 3 cfm kebutuhan udara per Hp tenaga
alat
1
Gleidis Lambehe / 7100190204
BAB II
LANDASAN TEORI
Udara di dalam ventilasi tambang selalu mengandung uap air dan tidak pernah
ada udara benar-benar kering. Oleh karena itu akan selalu ada istilah kelembaban
udara. Kelembaban udara adalah jumlah kandungan uap air yang ada di udara
temperatur udara di suatu lokasi maka akan semakin tinggi pula kelembaban
udaranya. Bekerja pada lingkungan yang terlalu panas dan lembab, dapat
menurunkan kemampuan fisik tubuh dan dapat menyebabkan keletihan yang datang
terlalu dini. Sedangkan pada lingkungan yang terlalu dingin, dapat menyebabkan
timbulnya kekakuan fisik tubuh. Kedua kondisi ini dapat mengurangi produktivitas
Dari buku yang ditulis joseph j walsh yang berjudul “the phisich and chemistry
2
Gleidis Lambehe / 7100190204
Tabel 2.1 Kelembaban Relatif Udara
keadaan diam atau mendekati diam (≤ 0.1 m/det). Jadi, konsep temperatur efektif
ini adalah kombinasi dari temperatur udara, kelembaban udara dan kecepatan udara
Dalam menduga temperature efektif dari suatu kondisi td -tw serta kecepatan
aliran udara tertentu dapat menggunakan grafik berikut (preventation of heat illness
3
Gleidis Lambehe / 7100190204
Gambar 2.1 Temperatur Efektif
Persentase efisiensi kerja ditentukan oleh hasil temperatur efektif pada lokasi
dapat digunakan untuk menilai efisiensi kerja dari para pekerja tambang bawah
tanah.
Hubungan antara efesiensi kerja dengan temperatur efeketif dapat di lihar pada
gambar berikut :
4
Gleidis Lambehe / 7100190204
2.4. Kuantitas Udara Tambang
dan pengaturan jumlah udara bersih. Kuantitas udara dipengaruhi oleh kecepatan
aliran udara, luas area, dan tekanan fan, dan tahanan aliran udara.
Kuantitas dihitung berdasarkan hasil kali antara kecepatan aliran udara dengan
Q=VxA
Keterangan :
pada :
kerja.
batas maksimum.
beroperasi.
5
Gleidis Lambehe / 7100190204
BAB III
PEMBAHASAN
Praktikum dilaksanakan online atau secara daring, pada hari senin tanggal 1
agustus 2021, dan data data sudah disediakan oleh asisten dosen ventilasi tambang
a. sling psychrometer
2. Suhu Udara
6
Gleidis Lambehe / 7100190204
Gambar 3.2 Digital Fan Anemometer
c. Digital Oxygenmeter
2. Kelembaban Udara
7
Gleidis Lambehe / 7100190204
Gambar 3.4 Digital Humidty / Anemometer
e. Gas Detector
f. Barometer
1. Tekanan Udara
2. Kelembaban
3. Suhu Udara
8
Gleidis Lambehe / 7100190204
Gambar 3.6 Barometer
Untuk mendapatkan data dari sebuah lubang bukaan atau geometri, untuk
mencari suhu dan debit tersebut dapat menggunakan alat anemometer. Dengan
kemudian di dapatkan data dari alat anemometer, dapat di lihat pada gambar di
9
Gleidis Lambehe / 7100190204
b. Mencari Suhu Kering dan Suhu Basah
Disini untuk mencari data suhu kering dan suhu basah dengan menggunakan
Sling Phsycometer dimana cara kerja alat ini gagang sling dipegang erat,
kemudian diputar searah jarum jam selama kurang lebih 30 detik, maka
termometer akan menunjukkan suhu basah dan kering. Selisih antara suhu
basah dan kering akan menentukan kelembaban udara pada saat suhu diukur,
lakukan berulang kali dengan lokasi yang berbeda dari S1 sampai S15.
10
Gleidis Lambehe / 7100190204
BAB IV
HASIL PRATIKUM
11
Gleidis Lambehe / 7100190204
Gambar 4.1 Luas Lubang Bukaan
TD TW
No Lokasi
(OC) (OC)
1 S1 28 28.04
2 S2 29 29.04
3 S3 28 28.04
4 S4 28 28.04
5 S5 30 30.04
6 S6 29 29.04
7 S7 28 28.04
8 S8 29 29.04
9 S9 27 27.04
10 S10 28 28.04
11 S11 30 30.04
12 S12 29 29.04
13 S13 28 28.04
14 S14 27 27.04
15 S15 27 27.04
rata - rata 28.33 25.26
12
Gleidis Lambehe / 7100190204
4. 2. Hasil Pengolahan Data
L = 3m
= 12.29 m2
= 1,857 x 2,377
Diketahui : Td = 28.33 ˚
Tw = 25.26 ˚
Maka selisih suhu basah dan kering yaitu 28.33 – 25.26 = 3.07 ˚(3.5˚)
13
Gleidis Lambehe / 7100190204
Dari data diatas dengan suhu keringnya 28.33˚ dan suhu basahnya
14
Gleidis Lambehe / 7100190204
Gambar 4.2 Hasil Pengolahan di Garafik Temperatur Efektif
15
Gleidis Lambehe / 7100190204
BAB V
PEMBAHASAN
Faktor alam ini yang dapat mempengaruhi ruang kerja menjadi panas. Faktor
16
Gleidis Lambehe / 7100190204
BAB VI
PENUTUP
6.1. Kesimpulan
keadaan diam atau mendekati diam (≤ 0.1 m/det). Jadi, konsep temperatur efektif
ini adalah kombinasi dari temperatur udara, kelembaban udara dan kecepatan udara
Persentase efisiensi kerja ditentukan oleh hasil temperatur efektif pada lokasi
dapat digunakan untuk menilai efisiensi kerja dari para pekerja tambang bawah
tanah.
jadi untuk kebutuhan udara Maka untuk 4 pekerja dan 1 alat membutuhkan 608
cfm. Dengan 155.878.938 cfm sangat mencukupi.
Dari data diatas dengan suhu keringnya 28.33˚ dan suhu basahnya 25.26˚ maka
17
Gleidis Lambehe / 7100190204
6.2. Saran
18
Gleidis Lambehe / 7100190204
DAFTAR PUSTAKA
Buku Panduan Ekskursi Tambang Bawah Tanah. (2021). Institut Teknologi Nasional
Yogyakarta (ITNY).
R, Yulianti. (2014). Prinsip Dasar Ventilasi Tambang. Perpustakaan Universitas
19
Gleidis Lambehe / 7100190204
20
Gleidis Lambehe / 7100190204