Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Kerja Praktik (TTA – 300)
pada Program Studi Teknik Pertambangan Fakultas Teknik Universitas Islam Bandung,
Tahun Akademik 2018/2019
Disusun Oleh :
Fadly Ridho Abdan (100.701.16.104)
M. Al-Arief Mufthian (100.701.16.113)
Mengetahui,
SARI
Assalaamu’alaikum Wr.Wb.
Puji dan syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan nikmat Iman, Islam dan yang utama adalah nikmat kesehatan
sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Kerja Praktik yang berjudul
“Aktivitas Penambangan Batu Andesit di PT Panghegar Mitra Abadi, Desa
Lagadar, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat”.
Laporan ini dibuat untuk memenuhi salah satu persyaratan mata kuliah Kerja
Praktik (TTA-300) pada Program Studi Teknik Pertambangan, Fakultas
Teknik, Universitas Islam Bandung.
Penyelesaian laporan ini tidak lepas dari bantuan beberapa pihak atas
segala bentuk bimbingan, bantuan, dukungan, dan doa kepada :
1. Kedua Orangtua yang telah memberikan dukungan berupa doa maupun
materil.
2. Bapak Ir. Dono Guntoro, M.T., selaku Ketua Prodi Teknik
Pertambangan Unisba.
3. Bapak Indra Karna Wijaksana, S.Pd., S.T., M.T., selaku Sekretaris Prodi
Teknik Pertambangan Unisba.
4. Ibu Elfida Moralista , S.Si., M.T., selaku Koordinator Kerja Praktik yang
senantiasa membimbing dan banyak membantu penulis dalam
kelancaran pelaksanaan Kerja Praktik.
5. Bapak Rully Nur Hasan, M.T., selaku Dosen Pembimbing Kerja Praktik
yang telah banyak memberikan ilmu pengetahuan dan arahan selama
masa bimbingan.
Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada Bapak-bapak yang telah
membimbing pada saat pelaksanaan kerja praktik di PT Panghegar Mitra Abadi.
1. Bapak Teguh Marjanto, S.T, selaku Manager Perusahaan.
2. Bapak Agung Moch. Husein, Amd.T, selaku Wakil Kepala Teknik
Tambang serta pembimbing selama Kerja Praktik.
Terlepas dari itu semua penulis menyadari bahwa masih terdapat
kekurangan didalam penyusunan maupun pengolahan kata dalam Laporan Kerja
i
Praktik ini yang perlu diperbaiki. Maka dari itu dengan tangan terbuka penulis
mengharapkan kritik dan saran serta masukan guna menyempurnakan laporan
ini hingga menjadi layak dan dapat diterima dikemudian hari.
Wassalamualaikum Wr.Wb.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
SARI
KATA PENGANTAR.....................................................................................i
DAFTAR ISI ..............................................................................................iii
DAFTAR GAMBAR.....................................................................................v
DAFTAR FOTO...........................................................................................vi
DAFTAR TABEL........................................................................................vii
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................1
1.1 Latar Belakang...............................................................................1
1.2 Ruang Lingkup Masalah................................................................2
1.3 Tujuan............................................................................................2
1.4 Metoda Pengamatan Lapangan.....................................................2
1.5 Sistematika Penulisan....................................................................4
BAB II TINJAUAN UMUM...........................................................................6
2.1 Keadaan Perusahaan....................................................................6
2.2 Lokasi dan Kesampaian Daerah....................................................6
2.3 Keadaan Iklim dan Cuaca..............................................................9
2.4 Keadaan Topografi dan Morfologi..................................................9
2.5 Keadaan Geologi.........................................................................11
2.6 Flora dan Fauna...........................................................................13
2.7 Keadaan Penduduk.....................................................................14
BAB III LANDASAN TEORI......................................................................16
3.1 Andesit.........................................................................................16
3.1.1 Pengertian Andesit...........................................................16
3.1.2 Keterbentukan, Mineralogi dan Karakteristik Andesit.......16
3.1.3 Metode Penambangan.....................................................17
3.2 Pemboran....................................................................................18
3.2.1 Pola Pemboran.................................................................18
3.2.2 Arah Pemboran................................................................20
3.3 Teknik Peledakan........................................................................22
3.3.1 Perlengkapan dan Peralatan Peledakan..........................23
3.3.2 Pola Peledakan................................................................26
3.3.3 Geometri Peledakan.........................................................27
3.4 Penggalian (Loosening), Pemuatan (Loading) dan Pengangkutan
(Hauling)......................................................................................30
3.5 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi Alat........................31
3.5.1 Waktu Edar (Cycle Time) Alat.........................................31
3.5.2 Waktu Edar Alat Muat.......................................................31
3.5.3 Waktu Edar Alat Angkut...................................................32
3.6 Kemampuan Produksi Alat...........................................................35
3.7 Faktor Keserasian Kerja Alat (Match Factor)...............................36
BAB IV KEGIATAN LAPANGAN DAN PEMBAHASAN..........................37
4.1 Kegiatan Lapangan......................................................................37
4.1.1 Kegiatan Pemboran (Drilling)............................................38
4.1.2 Kegiatan Peledakan.........................................................39
4.1.3 Kegiatan Pemuatan (Loading)..........................................41
4.1.4 Kegiatan Pengangkutan (Hauling)....................................42
4.2 Pembahasan................................................................................45
4.2.1 Kegiatan Pemboran (Drilling)............................................45
4.2.2 Kegiatan Peledakan (Blasting).........................................48
4.2.3 Kegiatan Pemuatan (Loading)..........................................59
4.2.4 Kegiatan Pengangkutan (Hauling)....................................64
4.3 Keserasian Alat (Match Factor)....................................................68
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN........................................................70
5.1 Kesimpulan..................................................................................70
5.2 Saran...........................................................................................70
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN A (SPESIFIKASI ALAT BOR DAN KOMPRESOR)
LAMPIRAN B (SPESIFIKASI PERALATAN DAN PERLENGKAPAN
PELEDAKAN)
LAMPIRAN C (SPESIFIKASI ALAT MUAT)
LAMPIRAN D (SPESIFIKASI ALAT ANGKUT)
LAMPIRAN E (PENGOLAHAN DATA PENGEBORAN)
LAMPIRAN F (PENGOLAHAN DATA PEMUATAN DAN FILL FACTOR)
LAMPIRAN G (PENGOLAHAN DATA PENGANGKUTAN)
DAFTAR GAMBAR
1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari pelaksanaan kegiatan kerja praktik ini, yaitu:
1. Untuk mengetahui metode penambangan yang digunakan.
2. Untuk mengetahui produktivitas dari alat pemboran.
3. Untuk mengetahui geometri peledakan yang diterapkan.
4. Untuk mengetahui produktivitas alat muat dan alat angkut.
5. Untuk mengetahui faktor keserasian (match factor) antara alat muat dan
alat angkut.
Menghimpun referensi dari kumpulan laporan, jurnal dan buku yang dapat
digunakan atau menunjang kegiatan kerja praktik.
2. Data Primer
Data primer merupakan data yang didapatkan secara langsung di
lapangan. Data ini terbagi menjadi 2, yaitu:
a. Observasi
Mengamati kegiatan pengeboran secara langsung, sehingga dapat
diketahui waktu dan kecepatan dari pengeboran untuk melakukan
perhitungan produktivitas alat bor yang digunakan.
Pengamatan dan pengukuran geometri peledakan yang diterapkan,
sehingga dapat dilakukan perhitungan guna mengetahui volume
batuan yang akan diledakkan.
Pengamatan waktu kerja alat muat (excavator) yang mencakup
waktu gali (digging), waktu putar isi (swing load), waktu
menumpahkan material ke dalam dump truck (dumping) dan waktu
putar kosong (swing empty). Sehingga dapat dilakukan perhitungan
guna mengetahui produktivitas alat muat.
Pengamatan waktu kerja alat angkut (dump truck) yang mencakup
waktu memposisikan (manufer load), waktu mengisi (loading),
waktu angkut (hauling), waktu memposisikan (waiting dump), waktu
menumpahkan material (dump) dan waktu angkut kosong (hauling
empty). Sehingga dapat dilakukan perhitungan guna mengetahui
produktivitas alat angkut.
Pengamatan terhadap dimensi tumpukan hasil tumpahan dari
bucket excavator untuk perhitungan FF (Fill Factor).
b. Wawancara
Melakukan wawancara atau bertanya langsung kepada orang-orang
yang berkecimpung langsung atau ahli di bidang tersebut.
Gambar 1.
Diagram Penelitian
2.
Pohon Kersen Muntingia calabura
L
3.
Pohon Jamuju Dacrycarpus
Imbricatus
4.
Pohon Sukun Artocarpus altilis
5.
Pohon Pisang Musa Parasidica
No Foto Nama Nama Ilmiah
6.
Putri Malu Mimosa Piduca
2.
Capung Ghomphus Exilis
3
Kupu-kupu Eurema Sp
3.1 Andesit
3.1.1 Pengertian Andesit
Andesit termasuk jenis batuan beku kategori menengah sebagai hasil
bentukan lelehan magma diorit. Nama andesit sendiri diambil berdasarkan
tempat ditemukan, yaitu di daerah Pegunungan Andes, Amerika Selatan.
Peranan bahan galian ini penting sekali di sektor konstruksi, terutama dalam
pembangunan infrastruktur, seperti jalan raya, gedung, jembatan, saluran
air/irigasi dan lainnya. Dalam pemanfaatannya dapat berbentuk batu belah, split
dan abu batu. Sebagai negara yang sedang membangun, Indonesia
membutuhkan bahan galian ini yang terus setiap tahun.
3.1.2 Keterbentukan, Mineralogi dan Karakteristik Andesit
Jenis magma diorit merupakan salah satu magma terpenting dalam
golongan kapur alkali sebagai sumber terbentuknya andesit. Lelehan magma
tersebut merupakan kumpulan mineral silikat yang kemudian menghablur akibat
pendinginan magma pada temparatur antara 1500 - 2500°C membentuk andesit
berkomposisi mineral felspar plagioklas jenis kalium felspar natrium plagioklas,
kuarsa, felspatoid serta mineral tambahan berupa hornblenda, biotit dan
piroksen. Andesit bertekstur afanitik mikro kristalin dan berwarna gelap.
Ada beberapa mineral yang terkadung dalam batuan andesit yaitu :
1. Silika (SiO2), dengan jumlah sekitar 52-63 %
2. Kuarsa, dengan jumlah sekitar 20 %
3. Biotite
4. Basalt
5. Feltise
6. Plagioclas Feldspar
7. Pyroxene (Clinopyroxene dan Orthopyroxene)
8. Hornblende, dengan persentase yang sedikit
Sumber : mgm.slemankab.go.id
Foto 3.
Andesit
3.2 Pemboran
Kegiatan pengeboran bertujuan untuk membuat lubang bor yang kemudia
n dimasukkan bahan peledak. Kegiatan pengeboran ini termasuk kedalam tahap
an awal suatu kegiatan peledakan pada tambang terbuka ataupun pada tambang
bawah tanah. Pada kegiatan pengeboran diperlukan juga perhitungan khusus gu
na mengetahui jumlah dari lubang bor yang diperlukan, geometri letak lubang bor
yang dibuat dengan tujuan untuk memprediksi banyaknya material yang akan ter
bongkar pada kegiatan peledakan.
3.2.1 Pola Pemboran
Terdapat 3 jenis pola pemboran yang digunakan pada kegiatan peledaka
n di tambang terbuka, yaitu :
1. Pola Bujur Sangkar (Square Pattern)
Pola ini merupakan pola dimana jarak antar Burden dan Spacing nya sam
a panjang yang membentuk bujur sangkar atau persegi. Keuntungan dari
penggunaan pola ini yaitu :
a. Lebih mudah dalam menentukan titik yang akan dibor, karena ukuran
burden dan spacing nya sama panjang sehingga penempatan alat bor
tidak membutuhkan waktu lama.
b. Pengaturan waktu tunda peledakan pada pola ini adalah V-delay, sehi
ngga material hasil peledakan terkumpul pada suatu tempat tertentu.
Sumber: Anonim, 2016
Gambar 3.
Pola Pemboran Square