BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Praktek kerja industri merupakan sebuah pelatihan dan pembelajaran yang

dilaksanakan di dunia usaha atau dunia industri yang relevan dengan kompetensi
keahlian yang dimilikinya masing masing siswa Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK). Praktek kerja industri juga upaya meningkatkan mutu Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK). Pelaksanaan prakerin di Sekolah Menengah Kejuruan
berdasarkan tuntutan kurikulum SMK.

Secara pribadi prakerin menambah bekal untuk masa masa mendatang guna
memasuki dunia kerja yang semakin banyak serta ketat dalam persaingannya
seperti saat ini. Melanjuti program SMK N 1 Mandau secara khusus Program
Keahlian Teknik Geologi Pertambangan, penulis melaksanakan prakerin di
PT.Sumbar Calcium Pratama.

PT. Sumbar Calcium Pratama sebagai salah satu perusahaan tambang yang
memproduksi material calsium pemisah inti dan cangkang untuk industri pabrik
minyak kelapa sawit (PMKS), ikut berperan serta dengan meningkatkan produksi
guna memenuhi kebutuhan konsumen. PT. Sumbar Calcium Pratama merupakan
salah satu perusahaan tambang yang bergerak dibidang penambangan bahan
galian golongan C (Batukapur) yang operasi penambangannya dilakukan dengan
cara querry.

Operasi pengolahan batukapur pada prinsipnya sama seperti yang telah dilakukan
ribuan tahun lalu. Tentunya perkembangan peralatan dan sistem pengolahan pada
masa sekarang ini telah sangat lebih modern, tetapi masalah yang dihadapi tetap
sama, yaitu bagaimana mengolah batu yang sifatnya keras, abrasive, susunan
kristal yang tidak homogen, berbentuk bongkah, agar ketika diolah mendapat hasil
yang maksimal. Dari data data yang didapat penulis, sehingga penulis membuat
judul laporan prakerin Proses Penambangan Batukapur Di PT. Sumbar
Calcium Pratama.

Laporan Prakerin Page 1

1.2 Tujuan Pelaksanaan Praktek Kerja Industri (Prakerin)

Pelaksanaan praktek kerja industri oleh siswa SMKN 1 Mandau memiliki tujuan :
1. Mengaplikasikan ilmu yang sudah penulis peroleh selama dibangku sekolah
dan akan menjadi pedoman pada saat dilapangan.
2. Meningkatkan keterampilan dan rasa percaya diri penulis dalam memasuki
dunia kerja.
3. Membentuk kepribadian yang mampu memenuhi tantangan untuk
menghadapi dunia usaha, teknologi, dan ilmu pengetahuan yang semakin
maju dan penuh tanggung jawab.
4. Melatih penulis agar terampil dalam menyusun, menguraikan, dan
menyimpulkan pengalaman kerja yang didapat di industri ke dalam bentuk
laporan.
5. Agar penulis dapat mengenal dan mengetahui keadaan dunia industri yang
sesungguhnya.
6. Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja yang
berkualitas professional.
7. Memperkokoh “link and match” antara sekolah dengan dunia kerja.
8. Memberikan bukti tertulis kepada pihak sekolah dan industri tentang semua
kegiatan yang dilakukan selama Prakerin.

1.3 Tujuan Penulisan

Peulisan laporan praktek kerja industri penulis buat dengan tujuan untuk
memberikan informasi:
1. Batukapur dan kegunaanya
2. Dunia pertambangan khususnya pertambangan calcium (CaCO3).
3. Peralatan yang digunakan untuk proses penambangan batukapur.
4. Geologi dan topografi PT. Sumbar Calcium Pratama.
5. Cadangan batukapur di PT. Sumbar Calcium Pratama.
6. Dampak penambangan batukapur.

Penulisan laporan ini juga bertujuan sebagai bukti fisik penulis melakukan
prakerin di PT. Sumbar Calcium Pratama

Laporan Prakerin Page 2

1.4 Waktu Pelaksanaan Prakerin

Pelaksanaan praktek kerja industri (Prakerin) dilaksanakan SMKN 1 Mandau

Program Keahlian Geologi Pertambangan, pada :
Waktu pelaksanaan : 25 Juli 2017 s/d 16 Oktober 2017 (3 bulan)
Hari kerja : Senin s/d Sabtu
Jam kerja : 08.00 - 16.00 wib

1.5 Tempat Pelaksanaan Prakerin

Penulis melaksanakan prakerin selama 3 bulan pada :

Tempat pelaksanaan : PT. Sumbar Calcium Pratama
Alamat : Jl. lintas lintau-payakumbuh, Desa Atas Laban,
Nagari Halaban, Kecamatan Lareh Sago Halaban,
Kabupaten Lima Puluh Kota, Provinsi Sumatera
Barat.
Area tambang : Desa Atas Laban, Nagari Halaban, Kecamatan Lareh
Sago Halaban, Kabupaten Lima Puluh Kota, Provinsi
Sumatera Barat, berjarak 3 km dari kantor kearah
barat dapat ditempuh dengan menggunakan kendaraan
bermotor roda 2 dan 4 dengan akses jalan batu.

Laporan Prakerin Page 3