Pekerjaan:
TAMBANG TERBUKA JOBSITE PT.ANSAR TERANG CRUSHINDO
Topik Bahasan :
“Kajian Teknis Alat Bor Furukawa Rock Drill PCR-200 Dalam Pembuatan
Lubang Ledak Pada Site PT. Ansar Terang Crushindo Jorong Pauh Anok
Nagari Pangkalan Koto Baru Kabupaten 50 Kota Provinsi Sumatera Barat ”
Oleh:
ELSA PILKA SAPUTRI
2017/17080021
Oleh :
Nama : Elsa Pilka Saputri
BP/NIM : 2017/17080021
Konsentrasi : Tambang umum
Program Umum : D-3 Teknik Pertambangan
Dedy Yulhendra,S.T,M.T
NIP. 19800915200501 1005
ii
BIODATA
A. Data Diri
B. Data Pendidikan
iii
Tanggal PLI : 15 Januari 2020 – 29 februari 2020
Crushindo
iv
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur diucapkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa,
karena atas rahmat dan karunia-Nya laporan Kerja Praktek yang berjudul “Kajian
Teknis Alat Bor Furukawa Rock Drill PCR-200 Dalam Pembuatan Lubang
Ledak Pada Site 1 PT. Ansar Terang Crushindo” ini dapat diselesaikan dengan
Kerja Praktek ini dilakukan pada tanggal 15 Januari 2020 – 29 Februari 2020
di Pangkalan Koto Baru, Lima Puluh Kota, Sumatera Barat. Laporan ini dibuat
berdasarkan pengamatan lapangan, diskusi, dan study literatur yang relevan dengan
1. Allah SWT atas berkat dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
2. Teristimewa kepada kedua Orang tua dan keluarga besar yang selalu
Industri.
v
5. Ibuk Drs. Fadhilah, S.Pd,M.Si selaku ketua jurusan Teknik Pertambangan
7. Bapak Ali Basrah Pulungan, S.T.,M.T. selaku kepala Unit Hubungan Industri
9. Bapak suryadi, Amd. selaku General manager dan Kepala Teknik Tambang
10. Bapak Ade Wenas, Amd selaku Site Manager CV. Triarga Nusa Tama.
11. Bapak Yusbeli Hendry, Amd selaku pembimbing lapangan dan kepala gudang
12. Ricki Rinaldo, S.T., selaku juru ledak CV. Triarga Nusa Tama.
13. Seluruh staf/ karyawan di seluruh Departemen CV. Triarga Nusa Tama.
14. Betro Pemilio teman seperjuangan praktek di PT. Ansar Terang Crushindo.
15. Semua pihak yang sudah banyak membantu dalam menyelesaikan laporan
Lapangan Industri ini masih banyak memiliki kekurangan, hal ini disebabkan
karena keterbatasan ilmu dan pengetahuan yang penulis miliki serta kurangnya
vi
kritik dan saran yang bersifat membangaun demi menyempurnakan isi
Laporan Praktek Lapangan Industri ini, agar dapat berguna bagi pembaca
penulis.
penulis
vii
DAFTAR ISI
Halaman
viii
BAB III KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ............................................................................. 71
B. Saran ........................................................................................ 72
DAFTRA PUSTAKA
LAMPIRAN
ix
DAFTAR TABEL
Halaman
x
DAFTAR GAMBAR
Halaman
xi
Gambar 20 : Stemming ................................................................................... 33
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
xiii
BAB I
PENDAHULUAN
Padang. Selain mata kuliah wajib, PLI menjadi ajang bagi mahasiswa Teknik
pertambangan.
dapat melihat dan menilai sejauh mana kesiapan mahasiswa untuk memasuki
dunia kerja serta dapat menjadikan acuan kegiatan PLI ini untuk mencari
1
2
mahasiswa.
pengelolaannya.
3
industri pertambangan.
4
B. Deskripsi Perusahaan
CV. Triarga Nusa Tama didirikan pada tanggal 31 Januari 2017 yang
tersebut.
5
CV. Triarga Nusa Tama telah berhasil membuat reputasi yang baik
adalah kunci dari kesuksesan CV. Triarga Nusa Tama. Melalui mereka
Berikut adalah beberapa job site CV. Triarga Nusa Tama yang telah
g. Drilling and blasting services pada job site PT. Bintang Sumatera
Pasific.
Telepon : 081364272723
Website : www.triarganusatama.com
Internasional.
Secara fisik, struktur organisasi dapat dinyatakan dalam bentuk bagan yang
CV. Triarga Nusa Tama menerapkan 1 shift jam kerja, dimana 1 shift
kerja tersebut adalah 8 jam. Jam kerja dimulai pada jam 08.00 WIB sampai
jam 17.00 WIB. Istirahat yang diberikan pada jam kerja adalah 1 jam dari jam
CV. Triarga Nusa Tama di kota Payakumbuh Sumatera Barat yang terdiri
dari jenis dan bidang usaha yang dapat dilihat pada Tabel 1:
- Penggangkutan
3 Konsultasi,perenca Pengangkutan dengan dump truck
naan, dan (dalam wiup)
pelaksanaan
- Pengupasan,
4 Konsultasi,perenca penambangan pemuatan
naan, dan memindahkan tanah
pelaksanaan penutup
- Pemberaian/
pembongkaran
tanah
Sumber: CV. Triarga Nusa Tama
8
Pangkalan Koto Baru Kabupaten Lima Puluh Kota, Provinsi Sumatera Barat.
º ´ ´´ º ´ ´´
1 100 44 17.6 00 4 31.2
2 100 44 23.8 00 4 31.2 Total Luas
3 100 44 23.8 00 4 8.9 Area
4 100 44 1.5 00 4 9.2 25 Ha
5 100 44 1.6 00 4 32.9
Sumber :PT. Ansar Terang Crushindo, 2020
PT. Ansar Terang Crushindo dari ibu kota provinsi dapat ditempuh dengan
kendaraan roda empat melalui jalan aspal sejauh ± 135 kilometer dapat
beberapa blok, yaitu blok A, Blok B, Blok C dan Blok D. Terlihat pada gambar
2, peta situasi dengan tiga pembagian blok di wilayah PT. Ansar Terang
Crushindo
10
a. Kondisi Topografi
Baru. Topografi daerah ini bervariasi antara datar dan berbukit- bukit
dengan tinggi tempat terendah dari permukaan laut berada diwaduk PLTA
di nagari Tanjung Pauh (90 mdpl) dan daerah tertinggi berada pada Bukit
dibawah ini.
a. Geologi
berbeda yaitu :
api.
b. Statigrafi
kasar.
tersingkap dari satuan ini adalah napal yang berwarna putih sampai
14
terumbu.
dan lineasi terpilin dari beberapa meter sampai beberapa puluh meter.
kelabu gelap/ kotor pada yang lapuk.Umumnya batu gamping ini pejal
karakteristik curah hujan yang dibagi dalam dua musim. Musim hujan
terjadi pada bulan Oktober sampai dengan bulan Maret, sedangkin musim
pada tahun 2010, dengan luas daerah penambangan seluas 25 hektar yang
cadangan Batu Andesit adalah Lima Ratus Empat Puluh Ribu Ton.
16
a. Kantor
Nusa Tama.
Gambar 5 : Mess
b. Crusher
Gambar 7. Crusher
c. Disposal Area
Disposal area yang dimiliki oleh CV .TNT site satu PT.Ansar Terang
Crushindo seluas ±20H yang berjarak sekitar 100 meter dari front
Alat tambang utama adalah alat yang digunakan dalam proses kegiatan
1) Excavator
Ada 2 unit excavator yang digunakan di site satu PT. Ansar Terang
yang telah dibongkar kedalam Dump Truck dan untuk membuat jalan
dibawah ini.
21
Ada 7 unit dump truck yang dimiliki oleh PT. Ansar terang
1) Drilling Machine
2) Fuel Tank
3) Operational Vehicle
yang digunakan PT. Ansar Terang Crushindo dapat dilihat pada gambar
berikut ini.
24
4) Water Pump
yang berada pada sump dalam area penambangan menuju aliran anak
sungai di luar tambang. Pompa yang terdapat pada PT. Ansar Terang
menggunakan metode tambang terbuka dengan sistem Open Pit. Sistem ini
yaitu:
1. Land clearing
tidak humus yang menutupi lapisan batu andesit. Jadi proses selanjutnya
penyimpanan tanah penutup tersebut (yang diambil dari pit), yang disebut
4. Pengeboran (Drilling)
a. Melakukan pembersihan area supaya alat bor bisa bekerja tanpa ada
yang akan dibor. Biasanya, pemberian titik dilakukan oleh juru ledak
ditentukan oleh engineer dari CV. Triarga Nusa Tama selaku kontraktor
drill and blast pada PT. ATC Berdasarkan data enginner CV. TNT,
lubang ledak 3,2 m dan diameter 3 inch. Proses pengukuran titik dapat
c. Setelah persiapan pemboran berhasil, maka alat bor siap untuk melakukan
foreman. Batas dan jarak titik bor dari bidang bebas dalah 3 m sesuai
pengecekan setiap hole yang telah di bor dapat dilihat pada gambar 16
dan gambar 17 .
29
terhadapa lubang yang telah di bor atau dikenal dengan sounding. Dalam
pertanda lubang bor tersebut tidak collapse. Lubang yang tidak sesuai
menggunakan batu. Bentuk hole yang berhasil dan collapse dapat dilihat
5. Peledakan (Blasting)
pada jam 12.00 WIB – 13.00 WIB dikarenakan jam tersebut adalah jam
31
pengisian stemming, tie up, and blasting dilakukan pada hari yang sama.
dan FO = 5,5 %.
penulis praktek.
32
dibawah ini.
Gambar 19 : Charging
Gambar 20 : Stemming
Blasting Machine yang terletak pada shelter yang berjarak sekitar 250
peledakan. Juru ledak ditemani oleh asissten juru ledak untuk berada
charge pada Blasting Machine untuk mengisi daya ledak BM, dan
pada aba-aba fire maka juru ledak siap menekan tombol blast pada
100 ohm.
6. Pemuatan (Loading)
Gambar 21 : Loading
7. Pengangkutan (Hauling)
9. Peremukan (Crushing)
andesit.
melaksanakan Praktek Lapangan Industri di CV. Triarga Nusan Tama site satu
PT. Ansar Terang Crushindo dimulai dari tanggal 15 Januari 2020 – 29 Februari
Table 3 : Rencana Kegiatan PLI di CV. TNT Site Satu PT. ATC
Minggu ke-
No Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7
1 Orientasi Lapangan
2 Pengamatan
Lapangan
Pengumpulan Data
3
Lapangan
Penyusunan Laporan
4
dan Presentasi
37
a. Metode Penambangan
1) Orientasi Perusahaan
tersebut.
38
Crushindo maka penulis difokuskan pada bagian Drill and Blast. Sub-
a) Drilling
pemboran yaitu:
dibawah ini.
39
b. Blasting
Subdrilling 0 m
40
material
machine
8) Blasting
a. System PLI yang diberikan oleh PT.Ansar Terang Crushindo yang tidak
awal mulai PLI. Jadi penulis berinisiatif untuk terus aktif mencari ilmu
41
selama perkuliahan.
G. Temuan Menarik
bagi pekerja maupun warga yang berada di sekitar areal tambang. Asap dari
42
tu,buhan yang berada disekitar areal tambang. Polusi dan asap yang
A. Latar Belakang
lubang ledak yang baik akan mempengaruhi hasil ledakan material batu
lapangan indutri dengan “Kajian Teknis Alat Bor Furukawa Rock Drill
PCR-200 Dalam Pembuatan Lubang Ledak Pada Site PT. Ansar Terang
Crushindo”
43
44
B. Kajian Teoritis
1. Definisi Pemboran
bahan
yaitu:
a. Percussive
b. Attritive
c. Rotative-cutting
d. Rotative-shearing
e . Rotary-crussing
2. Geometri Pemboran
a. Pola Pemboran
adalah :
dalam satu baris lebih besar dari jarak burden yang membentuk
dengan delay row by row. Pola Pemboran selng seling dapat dilihat
b. Arah Pemboran
yang ada dilapangan. Arah lubang ledak yang umum dipakai dalam
48
tekan yang dipantulkan pada lubang vertikal lebih kecil dari pada
gelombang tekan lebih besar dari pada bagian bawah lantai jenjang.
cenderung lebih tinggi. Akibat yang lain adalah jarak space atau
Ukuran diameter lubang ledak yang akan dipilih akan tergantung pada:
d. Burden
terhadap bidang bebas yang paling dekat, burden juga merupakan suatu
ledakan bisa secara maksimal bergerak keluar dari kolom isian menuju
lainnya.
e. Spasi
dalam satu baris (row) dan diukur sejajar terhadap pit awal. Biasanya
waktu yang cukup panjang dan untuk memungkinkan setiap lubang bor
yang kompleks.
1) Peledakan serentak, S = 2 B
f. Subdrilling
peledakan.
53
Pada kegiatan pemboran ada dua macam arah lubang ledak yaitu
arah tegak lurus dan arah miring, arah lubang tegak ini perpengaruh
Bila suatu jenjang dibor dengan arah lubang bor tegak lurus,
maka pada ketinggian yang sama dengan arah lubang ledak miring,
ini berpengaruh terhadap waktu edar alat bor maka waktu total untuk
dibuat miring, maka pada ketinggian jenjang yang sama dengan arah
lubang ledak yang tegak lurus akan mempunyai kedalaman lubang ledak
batang bor agar sesuai dengan kemiringan lubang ledak yang telah
a. Kekerasan
b. Kekuatan (Strength)
kuarsa yang terkompak atau terkuat tekan mencapai lebih 5,00 MPa,
c. Elastisitas
elastisitas pada arah yang sejajar bidang pelapisan selalu lebih besar
d. Plastisitas
e. Abrasitas
keausan (umur) mata bor dan batang bor. Kandungan kuarsa dari
mata bor:
2) Bentuk butir, bila bentuk butir tersebut tidak teratur atau lebih
3) Ukuran butir.
4) Porositas batuan.
kasar.
f. Tekstur
berdasarkan sifat-sifat, ikatan antar butir, bobot isi, dan ukuran butir.
g. Struktur Geologi
h. Karakteristik Pemboran
14-19)
4. Spesifikasi Alat
C. Pengambilan Data
1. Data Aktual
lapangan.yaitu data waktu edar alat bor type PCR-200 dengan diameter
2. Data Sekunder
a. Topografi daerah
b. Morfologi daerah
d. Deskripsi perusahaan
e. Sejarah perusahaan
f. Spesifikasi alat
3. Geometri Pemboran
c. Arah pemboran
d. Pola Pemboran
Waktu edar alat bor adalah waktu yang diperlukan oleh alat bor
waktu edar alat bor, maka harus diikuti prosedur sebagai berikut:
a. Meminta izin kepada supervisor atau foreman dari alat bor bahwa kita
c. Catat spesifikasi alat bor, panjang batang bor yang digunakan, dan
d. Catat jam kerja dari alat bor yang berada pada compresor dengan
diamati
c. Waktu alat bor dalam meniup maupun mengangkat batang bor (WA)
d. Hambatan yang dialami alat bor dalam membuat lubang ledak (WH).
aktual di lapangan. Rumus untuk mencari Cycle Time dari alat bor
adalah:
CT = WP + WK + WA + WH
Ctr = Ʃ𝐶𝑡
𝑛
Hr = ƩH
𝑛
Keterangan :
N = Jumlah pengamatan
V = H / Ct
Ket:
Waktu kerja yang tersedia dan waktu produktif bisa dilihat pada
lampiran.
rumus:
𝑊𝑃
EK = 𝑊𝑇 x 100 %
Keterangan:
(Ir.koesnaryo2001.hal27)
7. Volume Setara
Keterangan:
8. Produksi Pemboran
bor, volume setara dan penggunaan efektif mesin bor. Produksi mesin
adalah:
Keterangan:
D. Pengolahan Data
site PT. Ansar Terang Crushindo dan mendapatkan data sebagai berikut:
1. Alat Bor
Alat bor yang digunakan CV. TNT pada site PT. Ansar Terang
2. Arah Pemboran
3. Pola Pemboran
pemboran, jam kerja, serta geometri pemboran. Waktu kerja alat bor
Furukawa Rock Drill PCR-200 dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
persiapan kerja
menyimpulkan bahwa Cycle time dari alat bor Furukawa Rock Drill
PCR-200 yaitu:
∑CT = Pt + Bt + St + Dt
= 4097 detik
= 6,8 menit
6. Kecepatan Pemboran
a. Rencana
Vdr = H / Ct
3,2 𝑚
=
6,8 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
= 0,47 m / menit
= 28 m / jam
= 28 m / jam / 3,2 m
b. Aktual
Vdr = H / Ct
2,9 m
=
6,8 menit
= 0,42 m / jam
= 25 m / jam
= 25 m / jam / 2,9 m
7. Volume Setara
a. Volume Rencana
hole
= 1,8 m x 2 m x 3,2 m x 30
= 345,6 𝑚3
Veq Rencana
=V/∑H
= 345,6 𝑚3 / 96 m
= 3,6 𝑚3 / m
68
b. Volume Aktual
= 1,8 m x 2 m x 2,9 m x 30
= 313,2 𝑚3
Veq aktual
=V/∑H
= 313,2 𝑚3 / 87 m
= 3,6 𝑚3 / m
kerja produktif II
= 400 menit
= 6.66 jam
Jam kerja yang diterapkan oleh CV. Triarga Nusa Tama adalah
460
= 540
x 100 %
69
= 85,18 %
𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑠𝑖
P = 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑡𝑖𝑓
312,3 𝑚3
P= x 0,8518
7,67𝑗𝑎𝑚
P = 40,7 𝑚3 /Jam
PCR 200 adalan 40,7 𝑚3 /Jam, maka untuk mencari produksi pemboran per
P = 9.673,169 𝑚3 /bulan
P = 24.182,9 ton/bulan
termasuk kendala dan hambatan yang dialami alat bor, sehingga pada
8.005,99 ton.
b. Kondisi Lapangan
terdapat genangan air di hampir seluruh pit akibat curah hujan yang
PT. Ansar Terang Crushindo pada bidang jasa pemboran dan peledakan.
kerja 100%, volume setara 3,6 m3/ jam, kecepatan pemboran 28 m/jam
Tama pada bulan januari 2020 adalah 20.000 ton ,sedangkan pada bulan
71
72
B. Saran
perusahaan
pemboran.
d. Aksesoris dari alat bor Furukawa Rock Drill PCR-200 harus siap sedia
DAFTAR PUSTAKA
No Jenis Tipe
5 YEAR OF 2016
MANUFACTURE
6 MANUFACTURE FURUKAWA ROCK
DRILL.CO.LTD
LAMPIRAN B
KOMPONEN ALAT BOR FURUKAWA ROCK DRILL PCR 200
1. Batang Bor
2. Shankroot
Shankroot berfungsi sebagai pemutar dan penghubung dari batang bor dengan
Coupling alat bor merupakan bagian dari alat bor PCR 200 yang berfungsi
Mata bor yang digunakan pada alat bor berukuran diameter 3 inches.
LAMPIRAN C
LUBANG BOR DENGAN DIAMETER 3 INCI
LAMPIRAN D