Dosen Pengampu:
Fachrul Rozi Ramadhan, S.T., M.T
A. Latar Belakang
dalam dunia perindustrian. Kegiatan ini salah satunya dapat berupa praktek
pola tindakan dalam dunia lapangan.Untuk itu kuliah lapangan industri sangat
B. Rumusan Masalah
Crushindo?
3. Bagaimana sistem operasional penambangan di PT. Ansar Terang
Crushindo?
C. Tujuan Kegiatan
dibuatnya.
D. Manfaat Kegiatan
praktis di industri, memupuk sikap dan etos kerja mahasiswa sebagai calon
A. Sejarah Perusahaan
PT. Andalas Terang Nusantara yang terletak di Jln Nipah 21 Lakuk, Padang
Timur Kabupaten atau Kota Padang. PT Ansar Terang Crushindo yang lebih
dikenal dengan nama PT. ATC merupakan salah satu perusahaan di provinsi
dan Thedy Antoni sebagai Dewan Komisaris pada tahun 2009 yang berkantor
tiga divisi, yaitu divisi Tambang, divisi stone crusher, dan divisi peledakan
(blasting). PT. Ansar Terang Crushindo memulai usahanya dari bawah dengan
dengan perbekalan pengalaman, dan didukung oleh para staff ahli professional
terbuka, maka resiko dapat diperkecil dan biaya yang dikeluarkan lebih
ekonomis.
Berdasarkan keputusan Bupati Lima Puluh Kota pada tanggal 30
April 2009, usaha pertambangan (galian C) PT. Ansar Terang Crushindo ini
04/IUP/KPPT-LK/2009.
B. Struktur Organisasi
perlu menyusun suatu struktur organisasi yang baik, sehingga dapat diketahui
organisasi adalah setiap bentuk persekutuan dua orang atau lebih yang bekerja
sama untuk mencapai tujuan bersama dan terikat secara formal dalam ikatan
yang disebut pimpinan dan sekelompok orang lain yang disebut bawahan.
dalam organisasi. Dengan tujuan agar setiap anggota mengetahui apa yang
bersangkutan.
ringkas pembagian tugas dan tanggung jawab, struktur organisasi PT. Ansar
1. Dewan Komisaris.
Dewan komisaris merupakan wakil pemegang saham yang
2. Direktur Utama.
penawaran kerja.
perusahaan
3. Direktur Operasional
c. Merangkap operasional.
4. Kepala Marketing
pemasaran.
5. Marketing
perusahaan.
tersebut.
6. Legal Administrasi.
9. ADM (Administrasi)
dalam perusahaan.
informasinya
C. Aktivitas Perusahaan
dan serbuk pasir yang diolah dari bahan galian batuan (galian C) dari hasil
penambangan. Aktivitas PT. Ansar Terang Crushindo terdiri dari tiga divisi
yaitu:
pada Divisi Pertambangan yaitu pengambilan batu dari lahan yang telah di
Pangkalan Koto Baru Lima Puluh Kota dan jalan Negara Padang-
Pangkalan Koto Baru Lima Puluh Kota tetapi sebelumnya bahan galian
berat dari bahan galian batuan (galian C) maupun batu hasil pengolahan.
Pada divisi ini bahan baku yaitu bahan galian batuan (galian C) diolah atau
Crushindo menggunakan lima unit mesin dengan tiga tipe yang berbeda,
yaitu:
a. Tiga unit mesin tipe jaw Jaw Crusher atau pemecah tipe rahang
rasio pemecahan 6:1 dan biasanya mesin jenis ini digunakan untuk
kemudian dipecah lagi oleh jenis crusher tipe cone. Jaw cruser paling
baik digunakan pada jenis batuan sedimen hingga jenis batuan yang
paling keras seperti granit atau basalt. Umumnya untuk material hasil
b. Satu unit mesin tipe Cone. Cone Crusher digunakan secara luas
sebagai mesin pemecah batu sekunder dan tersier seperti halnya jaw
serba guna bagi kebanyakan pasir dan kerikil serta material yang
c. Satu unit mesin tipe Impact Impact Crusher ini merupakan crusher
paling halus dengan kehalusan paling tinggi. Ketiga tipe mesin tersebut
mempunyai tugas yang berbeda tetapi antara satu dengan yang lainnya
jenis mesin tersebut baru lah di hasilkan berbagai jenis batu dengan
memerlukannya.
E. Jam kerja
(PT. ATC) jam kerjanya yaitu: mulai jam 08.00 – 17.00 WIB
F. Lokasi Penambangan
sumatra barat. Secara goegrafis wilayah PT. Ansar Terang Crushindo (PT.
ATC) berada pada posisi titik 1 693600 N dan 828224 E pada elevasi 115
mdpl dan posisi titik 2 693454 N dan 8346 E pada elevasi 107 mdpl.
Provinsi sumatera barat. Dari kota padang kurang lebih berjarak ±162 km
Tambang terbuka adalah salah satu dari tiga sistem penambangan yang
Dan pada umumnya, kalau ada ore yang tertinggal sukar untuk
juta ton, dan yang tidak mungkin diambil bijihnya hanya 4 juta ton.
penerangan (illumination)
ton/hari
keruntuhan dansebagainya.
angkut maupun gali. Maka pengawasan akan lebih sulit pada masalah
pengangkutannya.
golongan :
Open Pit/Open cast , Open pit/Open cast adalah Tambang Bauxite di Pulau
2. Strip Mine
3. Quarry
Adalah Tambang Terbuka yang diterapkan pada endapan mineral
Tagagapura-Padalarang).
4. Alluvial Mining
deposit abu vulkanik (ash) dan tuff di sisi-sisi stratovulcano yang curam.
Batuan Andesit atau disebut juga dengan lavastone adalah batuan beku
kandungan silica yang lebih tinggi dari batu basal dan lebih rendah dari batuan
batu gunung (batu andesit), memiliki cadangan yang cukup potensial untuk
B. Metode Penambangan
cadangan yang ditambang saat ini akan habis pada tahun ini.
1. Eksplorasi
tidak.
2. Land Clearing
4. Kegiatan Pemboran
adalah Crawler Rock Drill (CDR) atau jenis bor tipe perayap. Kedalaman
5. Peledakkan
kabel elektrik (eldeto) dan rata-rata 50 lubang ledak perhari yang biasanya
dilakukan 5-6 kali peledakan dalam seminggu untuk mencapai target
produksi.
7. Pengolahan Material
d. 1 unit Buldozer 85 EZ
g. Excavator
(𝑞1×𝑘)×𝐸×3600
h. 𝑄𝑒𝑥 = 𝐶𝑇
i. Qex = Produktivity excavator
j. q1 = Kapasitas bucket
k. E = Efesiensi Kerja
l. K = Bucke Fill Factor
m. CT = Cycle time
n.
(𝑞1×𝑘)×𝐸×3600
o. 𝑄𝑒𝑥 = 𝐶𝑇
(1,2×0,8)×0,82×3600
p. = 18 𝑑𝑒𝑡𝑖𝑘
q. = 157,44 𝑚3/𝑗𝑎𝑚
r.
s. Dump Truck
𝑐
t. 𝑛 = 𝑞1×𝑘
30
u. = 1,2×0,8
v. = 31,25 ≈ 31 𝑢𝑛𝑖𝑡
𝐷 𝐷
w. 𝐶𝑇𝑎 = (𝑛 × 𝐶𝑇𝑚) + 𝑉1 + 𝑊𝑑𝑢𝑚𝑝 + 𝑉2 + 𝑊𝑠𝑝𝑜𝑡
14 6 𝑘𝑚 6 𝑘𝑚
x. = (31 × 60) + 𝑘𝑚 + 5𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡 + 𝑘𝑚 + 0 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
30 45
𝑗𝑎𝑚 𝑗𝑎𝑚
y. = (7,23) + 12 + 5 + 8 + 0
z. = 32,32 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
𝑛(𝑞1×𝐸)×𝑘×60
aa. 𝑃 = 𝐶𝑇𝑎
31×(1,2×0,8)×0,82×60
bb. = 32,32 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
cc. = 45,3 𝑚3/𝑗𝑎𝑚
E. Keserasian Alat
Untuk keserasian alat gali muat pada PT. ATC ini pada waktu loading
A. Kesimpulan
nya.
4. Luas Area IUP 20 Ha dan cadangan andesit pada lubang galian saat ini
unit )
d. 1 unit Buldozer 85 EZ