Anda di halaman 1dari 13

4.3.

1 Peralatan Peledakan
Peralatan peledakan merupakan suatu alat pendukung dalam suatu proses
kegiatan peledakan yang penggunaanya dapat digunakan dalam beberapa kali
pada kegiatan peledakan. Berikut merupakan peralatan peledakan yang
digunakan pada PT Mandiri Sejahtera Sentra :
1. Blasting Machine
Blasting machine yang digunakan oleh PT Mandiri Sejahtera Sentra adalah
KOBLA BM200D, tipe blasting machine ini buatan Korea dengan voltase yang
dihasilkan sebesar DC 1500 Volt, dengan charging time 5/SEC atau 3/SEC, dan
dapat menghasilkan energi sebesar 16 JOULES.

Sumber : Kegiatan Lapangan Teknik Peledakan, 2019.


Foto 4.2
Blasting machine KOBLA BM200D
2. Blasting Ohm Meter
Blasting ohm meter yang digunakan merupakan alat dengan tipe BO
1999-1. Alat ini dapat menghasilkan arus hingga 2 miliamperes dengan voltage
sebesar 9 Volt.

Sumber : Kegiatan Lapangan Teknik Peledakan, 2019.


Foto 4.3
Blasting Ohm Meter
3. Stick
Stick yang digunakan terbuat dari bambu dengan panjang stick harus lebih
panjang dari kedalaman lubang ledak. Penggunaan bambu dimaksudkan agar
tidak terjadi percikan api saat penggunaannya.

Sumber : Kegiatan Lapangan Teknik Peledakan, 2019.


Foto 4.4
Stick
4.3.2 Perlengkapan Peledakan
Perlengkapan peledakan merupakan suatu alat yang dipergunakan dalam
meunjang dari segala proses kegiatan dari peledakan yang hanya dapat
digunakan dalam satu kali pemakaian saja. Berikut merupakan perlengkapan-
perlengkapan peledakan yang digunakan pada PT Mandiri Sejahtera Sentra :
1. Detonator
Detonator yang digunakan oleh PT Mandiri Sejahtera Sentra terdapat dua
jenis, yakni detonator nonel bauatan DAHANA dan detonator listrik buatan ORICA.
Detonator nonel yang digunakan ialah in-hole delay sepanjang 18 m dengan delay
500 ms dan surface delay (Dayadet Non Electric Detonator) sepanjang 4 m dengan
delay 42 ms.

Sumber : Kegiatan Lapangan Teknik Peledakan, 2019.


Foto 4.5
Detonator Nonel
Detonator listrik yang digunakan ialah detonator #1 dengan delay 25 ms,
#2 dengan delay 50 ms, #3 dengan delay 75 ms, #4 dengan delay 100 ms, #5
dengan delay 125 ms, #6 dengan delay 150 ms, #7 dengan delay 175 ms, #8
dengan delay 200 ms, dan #10 dengan delay 300 ms, di mana semua detonator
tersebut memiliki kekuatan tarik sebesar 45 kgf dan setiap detonator tersebut
memiliki kandungan HMX sebanyak 790 mg.

Sumber : Kegiatan Lapangan Teknik Peledakan, 2019.


Foto 4.6
Detonator Listrik
2. ANFO
ANFO yang digunakan oleh PT Mandiri Sejahtera Sentra berasal dari
dahana sehingga produknya diberi nama Dahana ANFO atau DANFO. Untuk
peledakan development pada site 650 penggunaan DANFO lebih sedikit
dikarenakan kedalaman lubang yang lebih pendek berkisa antara 3-9 meter di
banding peledakan produksi pada site 636 dengan kedalaman maksimal 21 meter.
DANFO yang digunakan memiliki beberapa spesifikasi, yakni memiliki ketahanan
terhadap air yang lemah, memiliki density (0,8-0,84) gr/cc, dan dengan kecepatan
detonasi sebesar (3000-3300) fps.

Sumber : Kegiatan Lapangan Teknik Peledakan, 2019.


Foto 4.7
DANFO
3. Powergel
Untuk penggunaan Powergel PT Mandiri Sejahtera Sentra menggunakan
produk dari Dahana yaitu Powergel Extra. Penggunaan powergel extra pada setiap
site berbeda. Pada site 650 yang memiliki 8 lubang ledak menggunakan powergel
extra sebanyak tiga buah disetiap lubangnya sehingga total keseluruhan powergel
extra yang digunakan pada site 650 adalah sebanyak 24 buah, sedangkan pada
site 636 yang terdiri dari 4 lubang ledak menggunakan powergel extra sebanyak
tujuh buah disetiap lubangnya sehingga total keseluruhan powergel extra yang
digunakan pada site 636 adalah sebanyak 28 buah.

Sumber : Kegiatan Lapangan Teknik Peledakan, 2019.


Foto 4.8
Powergel Extra
4.3.3 Pola Peledakan
PT Mandiri Sejahtera Sentra pada peledakan produksi menggunakan pola
pemboran zig-zag (staggered) dengan posisi lubang bor tegak. Pola zig-zag ini
dipakai karena melihat dari kebutuhan produksi sendiri yang mengharuskan untuk
hasil fragmentasi harus sebadik mungkin yaitu maksimal sekitar 80cm sehingga
jika menggunakan pola pemboran zig-zag maka hampir seluruh badan batuan
yang akan diledakkan akan terisi bahan peledak sehingga kekuatan yang
dihasilkan untuk menghancurkan batuan menjadi lebih maksimal.
Meskipun jelas konsekuensi dari pola pemboran seperti ini akan
mengakibatkan banyaknya bahan peledak yang harus digunakan. Cara peledakan
ini juga digunakan agar alat mekanis yang akan menghancurkan material dapat
bekerja lebih cepat.
Sedangkan untuk peledakan development pola pemboran tidak
menentukan karena menyesuaikan dengan keadaan bench-nya, tetapi pada
umumnya pola yang digunakan ialah zig-zag.
Tabel 4. 1
Perlengkapan Peledakan
Jenis
Perlengkapan Spesifikasi
Perlengkapan
Sge 0,8 - 0,84 gr/cc
Bahan Peledak DANFO
VOD 3000-3300 m/s
Detonator Nonel Dayadet Nonel Nominal Delay 42
Detonator Listrik ExelTM Kuat Tarik 45 kgf
Panjang 200 mm
Power Gel Dayagel Extra Diameter 30 mm
Berat 20 gr
Sumber : Belinda, 2017.
4.3.4 Pola dan Rangkaian Peledakan
Untuk pola peledakannya sendiri pada site development menggunakan
pola peledakan cornner-cut dan di site produksi tidak memiliki pola peledakan.
Dimana pola peledakan masing-masing site yang terbentuk dapat dilihat di
halaman berikutnya :
1.
Pola dan Rangkaian Peledakan Aktual

Sumber : Data Hasil Praktikum Lapangan Teknik Peledakan, 2019.


Gambar 4.4
Pola Peledakan Aktual Site 636
Sumber : Data Hasil Praktikum Lapangan Teknik Peledakan, 2019.
Gambar 4.5
Pola Peledakan Aktual Site 650
2.
Pola dan Rangkaian Peledakan Teoritis C.J Konya

Sumber : Data Hasil Praktikum Lapangan Teknik Peledakan, 2019.


Gambar 4.6
Pola Peledakan CJ Konya Site 636
Sumber : Data Hasil Praktikum Lapangan Teknik Peledakan, 2019.
Gambar 4.7
Pola Peledakan CJ Konya Site 650
3.
Pola dan Rangkaian Peledakan Teoritis R.L. Ash

Sumber : Data Hasil Praktikum Lapangan Teknik Peledakan, 2019.


Gambar 4.8
Pola Peledakan RL Ash Site 636
Sumber : Data Hasil Praktikum Lapangan Teknik Peledakan, 2019.
Gambar 4.9
Pola Peledakan RL Ash Site 650
4.3.5 Waktu Peledakan
Kegiatan lapangan teknik peledakan di PT Mandiri Sejahtera Sentra
dilaksanakan pada :
Hari / tanggal : Senin, 21 Januari 2019
Waktu : 12.28 – 13.38 WIB
Cuaca : Cerah
Lokasi : Kampung Cikakak, Desa Sukamulya, Kecamatan Tegal
Waru, Kabupaten Purwakarta.
Peledakan yang dilakukan diawali pada peledakan produksi dengan total
lubang ledak sebanyak 4 lubang, lalu dilanjutkan dengan peledakan development
dengan total lubang ledak sebanyak 8 lubang, Kedua proses tersebut di beri jarak
peledakan sekitar 10 menit.
4.3.6 Diagram Alir Peledakan
Diagram alir peledakan yang dibuat sesuai dengan kegiatan peledakan
yang dilakukan di lapangan yang dimulai dari perencanaan peledakan hingga ke
pengecekan akhir. Untuk lebih jelasnya, diagram alir dapat dilihat di halaman
selanjutnya.
Sumber : Data Hasil Praktikum Lapangan Teknik Peledakan, 2019.
Gambar 4.10
Diagram Alir Peledakan

Anda mungkin juga menyukai