Anda di halaman 1dari 86

PERAMUAN BAHAN PELEDAK

Diklat Pelaksana Peledakan Madya


2022
2

Jujur Professional Melayani Inovatif Berarti


3
Kriteria Unjuk Kerja
Mencampur dan meramu bahan peledak

Menyiapkan alat pencampur


bahan peledak

Menentukan kesesuaian alat dengan bahan


baku; Jenis alat penyampur yang akan
digunakan; Memeriksa dan mengkondisikan
alat penyampur bahan peledak

Mencampur bahan
ramuan bahan peledak
Menyiapkan bahan
ramuan bahan peledak Menentukan tahapan peramuan
handak; Perbandingan berat;
Menentukan bahan ramuan Mencampur bahan ramuan handak;
handak sesuai dengan bahan Memeriksa kualitas hasil peramuan
peledak yang akan diramu; handak; Mengisi formulir
Memeriksa kualitas bahan pemeriksaan kualitas hasil
baku bahan peledak; peramuan dan mendistribusikannya
Kesesuaian jumlah handak
dengan rencana; Komposisi
bahan baku handak sesuai
perbandingannya
OUTLINE
Definisi Handak
Reaksi dan Klasifikasi Handak
Karakteristik Handak
Jenis dan Tipe Handak
Perlengkapan Peledakan
Kaidah explosives train pada peledakan
6

Bahan peledak kimia adalah suatu bahan kimia


senyawa tunggal atau campuran berbentuk
padat, cair, gas atau campurannya yang apabila
dikenai suatu aksi panas, benturan, gesekan atau
ledakan awal akan mengalami suatu reaksi kimia
eksotermis sangat cepat yang hasil reaksinya
sebagian atau seluruhnya berbentuk gas dan
disertai panas dan tekanan sangat tinggi yang
secara kimia lebih stabil

Jujur Professional Melayani Inovatif Berarti


7
DEFINISI HANDAK

SENYAWA KIMIA
PANAS
TUNGGAL/ Reaksi kimia GAS
CAMPURAN TEKANAN

AKSI

PANAS
GESEKAN
BENTURAN
LEDAKAN AWAL

Jujur Professional Melayani Inovatif Berarti


8
MENURUT KEPUTUSAN DIRJEN MINERBA NOMOR:
309.K/30/MEM/2018

• bahan peledak adalah semua


senyawa kimia, campuran, atau
alat yang dibuat, diproduksi atau
digunakan untuk membuat
bahan peledak dengan reaksi
kimia yang berkesinambungan di
dalam bahan-bahannya.

Jujur Professional Melayani Inovatif Berarti


9

• Bahan peledak dalam hal ini


termasuk mesiu, nitrogliserin,
dinamit, gelatin, sumbu ledak,
sumbu bakar, detonator,
amonium nitrat, apabila
dicampur dengan hydrokarbon
dan bahan ramuan lainnya.

Jujur Professional Melayani Inovatif Berarti


MENURUT PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN
10

NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17


TAHUN 2017
• bahan peledak adalah bahan atau zat
yang berbentuk padat, cair, gas atau
campurannya yang apabila dikenai atau
terkena suatu aksi berupa panas, benturan
atau gesekan akan berubah sebagian atau
seluruhnya berbentuk gas dan perubahan
berlangsung dalam waktu yang amat
singkat disertai dengan efek panas dan
tekanan yang sangat tinggi

Jujur Professional Melayani Inovatif Berarti


11
Solid/Liquid Explosives

1 liter = 1,2 kg Gas hasil ledakan

DAYAGEL

Initiation

11

Jujur Professional Melayani Inovatif Berarti


12 R EA KS I DA N K L A S I F I K A S I H A N DA K

2.1. REAKSI HANDAK

• PEMBAKARAN (COMBUSTION)
• DEFLAGRASI
• LEDAKAN
• DETONASI

2.2. KLASIFIKASI HANDAK

2.3. KLASIFIKASI HANDAK INDUSTRI

12
Jujur Professional Melayani Inovatif Berarti
13 REAKSI HANDAK
Pembakaran (Combustion)
Yaitu reaksi kimia yang bersifat panas pada permukaan objek yang
terbakar dan dijaga keberlangsungan proses pembakarannya oleh panas yang
dihasilkan dari reaksi itu sendiri, disertai dengan pelepasan gas-gas hasil
pembakaran.

Contoh: Solar (diesel oil) yang terbakar.


CH3(CH2)10CH3 + 18½O2 → 12CO2 + 13H2O

• Melibatkan rekasi kimia


• Oksigen tersedia berlebih di udara
• Motor bakar (bensin maupun solar) – tidak perlu tangki oksigen
• Metoda pemadaman kebakaran – isolasi benda terbakar dari oksigen

13
Jujur Professional Melayani Inovatif Berarti
14 SEGITIGA PEMBAKARAN

Jujur Professional Melayani Inovatif Berarti


REAKSI HANDAK
Deflagrasi
Reaksi pembakaran dengan kecepatan rambat sangat tinggi dan menghasilkan gas-gas bertekanan
yang tekanannya meningkat (ekspansi) selama proses pembakaran berlangsung, sehingga
menimbulkan ledakan.
Akibat dari tekanan timbul efek pengangkatan (heaving action atau heaving effect) yang besarnya
sebanding dengan proses pembakaran tersebut. → ciri ledakan low explosive

Contoh : Gun Powder pada peluru.

Deflagrasi terjadi pada reaksi peledakan LOW EXPLOSIVE (black powder):


- Sodium nitrat + charcoal + sulfur
20NaNO3 + 30C + 10S → 6Na2CO3 + Na2SO4+ 3Na2S +14CO2 +10CO + 10N2
- Potassium nitrat + charcoal + sulfur
20KNO3 + 30C + 10S → 6K2CO3 + K2SO4+ 3K2S +14CO2 +10CO + 10N2

15
16
REAKSI HANDAK
Ledakan

Disebut juga Letusan = Explosion

Yaitu ekspansi yang cepat dari suatu bahan menjadi bervolume lebih besar.

Contoh: - Tangki bertekanan meledak


- Balon karet meletus

• Tidak melibatkan rekasi kimia


• Transfer energi ke gerakan massa
• Disertai bunyi dan panas

16
Jujur Professional Melayani Inovatif Berarti
17
REAKSI HANDAK
Detonasi
Reaksi kimia yang sangat cepat (supersonic) yang diawali dengan panas,
disertai oleh shock compression dan membebaskan energi yang
mempertahankan shock wave serta berakhir dengan ekspansi hasil
reaksinya.

Contoh : # TNT yang meledak


4C7H5N3O6 → 7 CO2 + 10H2O + 6N2 + 21C

# ANFO yang meledak


37NH4NO3 + CH3(CH2)10CH3 → 12CO2 + 87H2O + 37N2

17
Jujur Professional Melayani Inovatif Berarti
Detonasi (lanjutan)
• Melibatkan reaksi kimia.
• Oksigen untuk reaksi tersedia dalam bahan itu sendiri (tanpa oksigen dari
udara)
~ Handak bisa digunakan didalam lubang tembak.
~ Reaksi ledakan tidak bisa dipadamkan.
• Reaksi sangat cepat ( Kecepatan suara = supersonic),
VOD ANFO = 4500 m/s.
• Shock compression – daya hancur (shattering effect)
• Shock wave - bahaya symphatetic detonation
- menentukan safety distance
• Ada ledakan (gerakan massa, bunyi, dan panas)
• Detonasi = Ledakan + Reaksi Kimia (Internal Burning)
Jujur Professional Melayani Inovatif Berarti
▪ Berfungsi sebagai oksidator
 Amonium nitrat : NH4 NO3
 Sodium nitrat : NaNO3 Nitrite acid (sebagai oksidator)
 Potasium nitrat : KNO3
 Amonium klorat : NH4ClO3
Chlorite dan Perchlorite (sebagai
 Sodium klorat : NaClO3
oksidator dan penurun suhu
 Potasium klorat : KClO3 reaksi peledakan)
 Amonium perklorat : NH4ClO4

• Berfungsi sebagai bahan bakar (fuel)


➢ Solar
➢ Serbuk batubara
➢ Oli bekas
➢ Bensin
➢ Minyak tanah
21
KLASIFIKASI BAHAN PELEDAK

Menurut R.L. Ash (1962), bahan peledak kimia dibagi menjadi:


❑ Bahan peledak kuat (high explosive) bila memiliki sifat detonasi
dengan kecepatan reaksi antara 1.650 – 8.000 m/s (5.000 –
24.000 fps)
❑ Bahan peledak lemah (low explosive) bila memiliki sifat
deflagrasi atau terbakar dengan kecepatan reaksi kurang dari
1.650 m/s (5.000 fps).

Jujur Professional Melayani Inovatif Berarti


BAHAN PELEDAK

MEKANIK KIMIA NUKLIR

BAHAN PELEDAK BAHAN PELEDAK


KUAT LEMAH
(HIGH EXPLOSIVE) (LOW EXPLOSIVE)

PRIMER SEKUNDER PERMISSIBLE NON-PERMISSIBLE

Sumber: J.J. Manon (1978)

Jujur Professional Melayani Inovatif Berarti


23

JENIS REAKSI CONTOH


Bahan peledak lemah Deflagrate (terbakar) Black powder
(low explosive)

Bahan peledak kuat Detonate (meledak) NG, TNT, PETN


(high explosive)

Blasting agent Detonate (meledak) ANFO, slurry, emulsi

Sumber: Anon (1977)

Jujur Professional Melayani Inovatif Berarti


KLASIFIKASI BAHAN PELEDAK INDUSTRI

BAHAN PELEDAK INDUSTRI


(Mike Smith, 1988)

BAHAN AGEN PELEDAKAN PENGGANTI BAHAN


PELEDAK KUAT PELEDAKAN KHUSUS PELEDAK

•TNT •Compressed air/gas


• ANFO •Seismik
• PETN •Expansion agents
•Slurries •Trimming
• Nitrogliserin •Mechanical methods
•Emulsi •Permissible •Water jets
• Dinamit
•Hybrid ANFO •Shaped charges •Jet piercing
• Gelatine
25
KLASIFIKASI BAHAN PELEDAK

Menurut KepDirjen 309/2018, bahan peledak dibagi menjadi:


1. Bahan Ramuan adalah bahan baku yang apabila dicampur dengan
bahan tertentu akan menjadi bahan peledak peka primer.
2. Bahan Peledak Peka Primer adalah bahan peledak yang hanya
dapat meledak dengan menggunakan primer atau booster dengan
detonator.
3. Bahan Peledak Peka Detonator adalah bahan peledak yang dapat
meledak dengan detonator.

Jujur Professional Melayani Inovatif Berarti


26
KARAKTERISTIK BAHAN PELEDAK

1. Densitas 1. Kekuatan (strength)

SIFAT DETONASI
2. Sensitivitas 2. Kecepatan detonasi
SIFAT FISIK

(velocity of detonation)
3. Ketahanan
terhadap air 3. Tekanan detonasi
(detonation pressure)
4. Kestabilan kimia

4. Tekanan thd lubang bor


5. Karakterisik fumes (borehole pressure)

Jujur Professional Melayani Inovatif Berarti


27
S I FAT F I S I K
D E N S I TA S

• Berat handak per unit volume diekspresikan dalam satuan gr/cc

• Handak untuk lubang tembak basah diharapkan mempunyai density > 1 agar bisa
tenggelam di dalam lubang tembak.

Contoh :  ANFO = 0,85 gr/cc


 Emulsi = 1,2 gr/cc
 Cast Booster = 1,7 gr/cc

Batuan masif - pakai densitas bhn. peledak tinggi


Batuan berstruktur/lunak - pakai densitas bhn.peledak rendah

Jujur Professional Melayani Inovatif Berarti


Diam. lubang Densitas bahan peledak, gr/cc
mm inci 0.70 0.80 0.85 0.90 1.00 1.15 1.20 1.25 1.30
76 3.00 3.18 3.63 3.86 4.08 4.54 5.22 5.44 5.67 5.90
89 3½ 4.35 4.98 5.29 5.60 6.22 7.15 7.47 7.78 8.09
102 4.00 5.72 6.54 6.95 7.35 8.17 9.40 9.81 10.21 10.62
108 4¼ 6.41 7.33 7.79 8.24 9.16 10.54 10.99 11.45 11.91
114 4½ 7.14 8.17 8.68 9.19 10.21 11.74 12.25 12.76 13.27
121 4¾ 8.05 9.20 9.77 10.35 11.50 13.22 13.80 14.37 14.95
127 5.00 8.87 10.13 10.77 11.40 12.67 14.57 15.20 15.83 16.47
130 9.29 10.62 11.28 11.95 13.27 15.26 15.93 16.59 17.26
140 5½ 10.78 12.32 13.08 13.85 15.39 17.70 18.47 19.24 20.01
152 6.00 12.70 14.52 15.42 16.33 18.15 20.87 21.78 22.68 23.59
159 6¼ 13.90 15.88 16.88 17.87 19.86 22.83 23.83 24.82 25.81
165 6½ 14.97 17.11 18.18 19.24 21.38 24.59 25.66 26.73 27.80
178 7.00 17.42 19.91 21.15 22.40 24.88 28.62 29.86 31.11 32.35
187 19.23 21.97 23.34 24.72 27.46 31.58 32.96 34.33 35.70
203 8.00 22.66 25.89 27.51 29.13 32.37 37.22 38.84 40.46 42.08
210 8¼ 24.25 27.71 29.44 31.17 34.64 39.83 41.56 43.30 45.03
229 9.00 28.83 32.95 35.01 37.07 41.19 47.37 49.42 51.48 53.54
Jujur Professional Melayani Inovatif Berarti
29

SENSITIVITAS

• Sifat yang menunjukkan tingkat kemudahan atau kerentanan suatu bahan


peledak untuk terinisiasi akibat adanya impuls (dorongan) dari luar dalam
bentuk benturan, gelombang kejut, panas, atau gesekan
• Ukuran tingkat kemudahan inisiasi handak atau ukuran minimal booster yang
diperlukan
• High explosive - sensitif terhadap detonator No.8 atau detonating cord 10 gr/m
• Blasting agent - tidak sensitif terhadap detonator No.8; memerlukan primer
• Beberapa blasting agent sensitif terhadap detonating cord

Jujur Professional Melayani Inovatif Berarti


30
K E TA H A N A N T E R H A DA P A I R

❖ Kemampuan bahan peledak untuk


melawan air disekitarnya tanpa
kehilangan sensitifitas atau efisiensi
Bagus ❖ Ketahanan handak terhadap air
bervariasi. ANFO tidak tahan
terhadap air (larut); sedangkan
1. Detonators emulsi dan watergels tahan air
❖ Fume berwarna coklat-orange dari
2. Cartridge gas NO menandakan hasil
peledakan yang tidak efisien akibat
3. Emulsi handak basah
❖ Ketahanan terhadap air dapat
4. ANFO dilakukan dengan melapisi lubang
Jelek ledak (selubung plastik) atau
menggunakan cartridge

Jujur Professional Melayani Inovatif Berarti


31

K E S TA B I L A N K I M I A

• Kemampuan untuk tidak berubah secara kimia dan tetap


mempertahankan sensitifitas selama dalam penyimpanan
Waktu simpan suatu handak
di gudang dengan kondisi tertentu
dimana masih dapat
digunakan. • Bahan peledak yang tidak stabil (NG based) mempunyai
kemampuan stabil lebih pendek dan cepat rusak
ANFO = 6 bulan • Faktor-faktor yang mempercepat ketidakstabilan kimiawi:
Dabex = 12 bulan panas, dingin, kelembaban, kualitas bahan baku,
kontaminasi, pengepakan, fasilitas gudang
Dayagel = 24 bulan
• Tanda-tanda kerusakan antara lain: kristalisasi,
Detonator = 1 – 4 tahun penambahan viskositas, dan penambahan densitas
Cast Booster = 7 tahun • Gudang bahan peledak bawah tanah akan mengurangi
efek perubahan temperatur

Jujur Professional Melayani Inovatif Berarti


32

KARAKTERISTIK GAS

• Detonasi bahan peledak menghasilkan gas-gas non-toxic /smoke


(CO2, H2O, N2) dan toxic /fumes (NO, NO2, CO)
• Gas-gas ini perlu diperhatikan pada peledakan bawah tanah
atau terbuka bila gerakan angin yang rendah
• Faktor-faktor yang menimbulkan gas toxic:
o Pencampuran ramuan handak tidak seimbang;
o Kurang tertutup,
o Adanya air,
o Adanya reaksi handak dengan batuan (sulfida atau karbonat)

Jujur Professional Melayani Inovatif Berarti


33
OXYGEN BALANCE

Adalah ukuran kuantitatif seberapa baik suatu handak dapat mencukupi sendiri
oksigennya.

Oxygen Balance (OB) umumnya dinyatakan dalam % perbandingan berat.

16 x (  Oksigen tersedia -  Oksigen terpakai)


OB = ⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯ x 100%
Berat Molekul handak

Jujur Professional Melayani Inovatif Berarti


34

Contoh 1 : Nitroglycerine terdekomposisi mengikuti reaksi :


C3H5N3O9 → 3 CO2 + 2½ H2O + 1½ N2
(BM = 227)
16 x (9 - 6 - 2½)
OBNG = ⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯ x 100% = + 3.52 %
227
Contoh 2 : TNT meledak dengan reaksi dekomposisi :

C7H5N3O6 → 7 CO2 + 2½ H2O + 1½ N2


(BM = 227)

16 x (6 - 14 - 2½)
OBTNT = ⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯ x 100% = − 74 %
227

Jujur Professional Melayani Inovatif Berarti


Oxidizers Fuel Fumes
O Balance
CO2
Neutral N2
H2O

Negative
(O2 C, CO
Shortage) N2
H2O

Positive
(O2 Surplus)
CO2
NOX
H2O
36

S I FAT D E TO N A S I H A N DA K

➢ KEKUATAN (STRENGTH) HANDAK


➢ KECEPATAN DETONASI (DETONATION VELOCITY)
➢ TEKANAN DETONASI (DETONATION PRESSURE)
➢ TEKANAN PADA LUBANG LEDAK (BOREHOLE PRESSURE)

Jujur Professional Melayani Inovatif Berarti


37

STRENGTH

Adalah ukuran potensi kekuatan handak yang biasanya merupakan


ratio/perbandingan terhadap handak lain.
Contoh :
RBS (Relative Bulk Strength) DABEX = 125 % terhadap ANFO

Metoda pengukuran strength :


- RBS & RWS (Relative Bulk Strength & Relative Weight Strength),
dengan Ballistic Mortar
- Lead Block Test, metoda Trauzl.
- REEBS & REEWS (Relative Effective Energy), metoda Underwater
Test

Jujur Professional Melayani Inovatif Berarti


38

Absolute Weight Strength (AWS)


– Energi panas maks handak teoritis didasarkan pada
campuran kimawinya
– Energi per unit berat handak dalam joules/gram
– AWSANFO adalah 373 kj/gr dengan campuran 94% AN
dan 6% FO

Relative Weight Strength (RWS)


– Adalah kekuatan handak (dalam berat) dibanding
dengan ANFO

– RWSHANDAK = AWSHANDAK
X 100
AWSANFO

Jujur Professional Melayani Inovatif Berarti


39

Absolute Bulk Strength (ABS)


– Energi per unit volume, dinyatakan dalam joules/cc
– ABSHANDAK = AWSHANDAK x densitas
– ABS bulk ANFO = 373 kj/gr x 0,85 gr/cc = 317 kj/cc

Relative Bulk Strength (RBS)


– Adalah kekuatan handak curah (bulk) dibanding
ANFO
ABSHANDAK
– RBSHANDAK = X 100
ABSANFO

Jujur Professional Melayani Inovatif Berarti


40

K E C E PATA N D E TO N A S I
( V O D = Ve l o c i t y O f D e t o n a t i o n )

• Adalah ukuran kecepatan propagasi ledakan suatu handak (laju


rambatan gelombang detonasi sepanjang handak).
Contoh: VODANFO = 4500 m/s (2500-4500 m/s, tergantung diameter
lubang ledak)
VODTNT = 6900 m/s

• VOD suatu handak berkorelasi langsung dengan density dan diameter


handak.

• Kecepatan detonasi merupakan komponen utama dari energi kejut


(shock energy) yang menimbulkan pecahnya batuan

Jujur Professional Melayani Inovatif Berarti


Black
Powder
Steel

ANFO

Dayagel

Primer
42

EFEK KANDUNGAN AIR TERHADAP VODANFO

Jujur Professional Melayani Inovatif Berarti


T E K A N A N D E TO N A S I ( D e t o n a t i o n P r e s s u r e )

• Tekanan yg terjadi disepanjang zona reaksi


peledakan hingga terbentuk reaksi kimia
seimbang sampai ujung handak yang disebut
dgn bidang Chapman-Jourquet (C-J plane).
• Dari penelitian oleh Cook menggunakan foto
sinar-x, diformulasi tekanan detonasi sbb:

ρe x VoD2
PD =
4 GELOMBANG STRESS DAN
KEJUT DI SEKITAR MEDIA

Dimana: PD = tekanan detonasi, EKSPANSI GAS


kPa
e = densitas handak, gr/cc ZONA REAKSI

VoD = kecepatan detonasi, m/s PRIMER

BAHAN
PRODUK GAS YANG BIDANG PELEDAK
STABIL C-J YANG BELUM

• ANFO dgn densitas 0,85 gr/cc dan VOD 3700 m/s


TERGANGGU

memiliki PD ≈ 2900 MPa BIDANG KEJUT TERDEPAN DI


DALAM BAHAN PELEDAK

ARAH DETONASI

Jujur Professional Melayani Inovatif Berarti


T E K A N A N PA DA L U B A N G L E DA K ( B o r e h o l e P r e s s u r e )

• Tekanan terhadap dinding lubang


ledak akibat ekspansi detonasi
gas
• Volume dan laju kecepatan gas
yang dihasilkan peledakan
mengontrol tumpukan dan
lemparan fragmen batuan

Jujur Professional Melayani Inovatif Berarti


45

JENIS DAN TIPE BAHAN PELEDAK

• AGEN PELEDAKAN (BLASTING AGENT)


• BAHAN PELEDAK BERBASIS “NG”
• PERMISSIBLE EXPLOSIVE
• BLACK POWDER

Jujur Professional Melayani Inovatif Berarti


46
AGEN PELEDAKAN

PENGERTIAN Bahan peledak yang memenuhi kriteria tidak


UMUM peka terhadap inisiasi.

Bahan atau campuran terdiri dari bahan bakar dan oksidator yang
ditujukan untuk peledakan, tidak untuk tujuan lain selain untuk
bahan peledak sebagai produk jadi, dicampur dan dikemas untuk UNTUK
PENYIMPANAN
digunakan atau dikirim, tidak dapat diledakkan dengan detonator No.
8 saat keadaan unconfined (Bureau of Alcohol, Tobacco and Firearms
Regulation, US).

Bahan yang dirancang untuk peledakan yang telah diuji dengan


UNTUK prosedur tertentu dan hasilnya sangat tidak sensitif, sehingga
TRANSPORTASI hanya sedikit kemungkinan terjadi ledakan akibat transisi dari
deflagrasi ke detonasi (US Department of Transportation Regulation)

Jujur Professional Melayani Inovatif Berarti


47

Contoh Agen Peledakan (Blasting Agents)

WATERGEL (SLURRY)
ANFO
EXPLOSIVES

EMULTION
EXPLOSIVES

Jujur Professional Melayani Inovatif Berarti


K l a s i f i ka s i A ge n Pe l e d a ka n
AMMONIUM NITRAT (NH4NO3)

BAHAN BAKAR KARBON


AIR, NITRAT INORGANIK, ZAT PEREKAT, ZAT PENGENDAP
(biasanya solar atau Fuel Oil/FO)

CAMPURAN LAIN UNTUK ASAM PENGOKSIDA PARAFIN, ZAT GULA,


ALUMINIUM ALUMINIUM TNT, TEPUNG NITROSTARCH
MENINGKATKAN DENSITAS (oxidizing acid) KARBON, DLL
TAK BERASAP
(sensitizer bukan bahan
(sensitizer bahan peledak)
peledak)

AGEN PELEDAKAN KERING AGEN PELEDAKAN KERING


BERALUMINIUM DENSITAS TINGGI AGEN PELEDAKAN LUMPUR AGEN PELEDAKAN LUMPUR
(aluminized dry blasting agent) (densifieddry blasting agent) AGEN PELEDAKAN LUMPUR
MENGANDUNG ASAM MENGANDUNG ALUMINIUM ALUMINIUM
(slurry blasting agent)
(acid slurry blasting agent) (aluminized slurry blasting agent)

AGEN PELEDAKAN KERING BAHAN PELEDAKAN BAHAN PELEDAK LUMPUR


ATAU ANFO LUMPUR BERALUMINIUM
(dry blasting agent - ANFO) (slurry explosive) (aluminized slurry explosive)

"AGEN PELEDAKAN KERING" "AGEN PELEDAKAN LUMPUR" "BAHAN PELEDAK LUMPUR"


(dry blasting agent) (slurry blasting agent) (slurry explosives)
• Densitas : - butiran berpori 0,74 – 0,78 gr/cc
(untuk agen peledakan)
- butiran tak berpori 0,93 gr/cc
(untuk pupuk urea)
• Porositas: - mikroporositas 15%
- makro plus mikroporositas 54%
- butiran tak berpori mempunyai
porositas 0 – 2%
• Ukuran partikel : yang baik untuk agen
peledakan antara 1 – 2 mm
• Tingkat kelarutan terhadap air bervariasi
tergantung temperatur, yaitu:
- 5 C tingkat kelarutan 57,5% (berat)
- 10 C tingkat kelarutan 60% (berat)
- 20 C tingkat kelarutan 65,4% (berat)
- 30 C tingkat kelarutan 70% (berat)
- 40 C tingkat kelarutan 74% (berat)
AMMONIUM NITRAT (NH4NO3)

Jujur Professional Melayani Inovatif Berarti


• Densitas:
• ANFO merupakan salah satu agen
peledakan campuran amonium – Poured (gr/cc) 0,80 – 0,85
nitrat (AN) dan solar (FO) dan – Blow Loaded (gr/cc) 0,85 – 0,95
paling banyak digunakan pada • Energi (MJ/kg): 3,7
industri tambang. Perbandingan
• RWS (%): 100 → (373 kj/gr)
berat AN dan solar 94,5% : 5,5%
adalah campuran ideal krn akan • RBS:
menghasilkan keseimbangan – Poured (%) 100 → (317
oksigen (oxygen balance) kj/cc)
– Blow Loaded (%) 116
• Diameter lubang ledak min.:
– Poured (mm) 75
– Blow Loaded (mm) 25

Jujur Professional Melayani Inovatif Berarti


• Agen peledakan adalah bahan peledak yang terdiri dari campuran bahan-bahan kimia,
dimana campuran tersebut terdiri dari bahan bakar (fuel) dan oksida.
• ANFO merupakan salah satu agen peledakan campuran amonium nitrat (AN) dan solar (FO)
dan paling banyak digunakan pada industri tambang. Perbandingan berat AN dan solar
94,5% : 5,5% adalah campuran ideal krn akan menghasilkan keseimbangan oksigen (oxygen
balance)
• Contoh: Apabila setiap peledakan diperlukan ANFO sebanyak 10.000 kg, maka:

- AN = 0,945 x 10.000 = 9450 kg


- FO (solar) = 0,055 x 10.000 = 687,50 liter
0,80
Contoh lain
1. Apabila setiap peledakan diperlukan ANFO sebanyak 5000
kg, berapa AN dan FO yang dibutuhkan?

2. Apabila terdapat AN sebanyak 15.000 kg, berapa FO yang


dibutuhkan untuk membuat ANFO?

3. Apabila terdapat FO sebanyak 1000 liter, berapa AN yang


dibutuhkan untuk membuat ANFO?

52
Jawaban
1. AN = 0,945 x 5.000 = 4725 kg
FO (solar) = 0,055 x 5.000 = 343,75 liter
0,80

2. FO (solar) = 0,055 x 15.000 = 1091,27 liter


0,945 x 0,80

3. AN = 0,945 x 1.000 x 0,8 = 13.745,46 kg


0,055
53
1. Cara manual, yaitu dengan mencampur langsung AN dan FO sesuai perbandingan
beratnya kmd. diaduk sampai rata.
2. Menggunakan alat pengaduk semen (cement mixer) ukuran standar berkapasitas sekitar
0,5 – 0,8 m3
3. Menggunakan alat khusus pencampur
ANFO, misal-nya Coxan buatan ICI Expl. Poros tempat engkol bila

yang digerakkan oleh listrik atau manual alat dioperasikan tangan

(lihat Gambar samping). Corong untuk


butiran AN
4. Untuk memastikan bahwa campuran sdh
homogen, solar diberi zat pewarna,
misalnya oker
Pipa saluran pengeluaran
ANFO (extruder) sistem auger

Inlet untuk
Fuel Oil
4.1.4. ANFO (lanjutan)

• Ketahanan terhadap air : buruk

• Shelf Life:
✓ Maks. 6 bulan tergantung temperatur dan kelembaban gudang
✓ Gudang yang bersuhu dan kelembaban tinggi akan ANFO rusak,
ditandai dgn pengerasan atau caking yg akan mengurangi kinerja
peledakan

• Waktu Tidur (Sleep Time) :


✓ Dalam kondisi normal kering dengan lubang tertutup stemming yang
baik, ANFO dapat ditidurkan sampai 6 bulan
✓ Kehadiran air dalam lubang akan menurunkan secara dramatis waktu
tidur

Jujur Professional Melayani Inovatif Berarti


HUBUNGAN % FO DAN % RWS • Campuran AN (ammonium nitrat) dan
FO (solar) sebesar 94,5% AN dan 5,5%
ANFO Oxygen Balance FO akan menghasilkan zero oxygen
3800 joules of heat / gr expl. balanced dengan energi panas sekitar
100
3800 joules/gr handak
90 • Campuran yang tidak sempurna akan
80 menghasilkan energi ledak rendah dan
gas beracun (noxious gasses)
ENERGI PER KG (RWS), %

70
• Overfueled dengan 92% AN dan 8% FO
60 akan menurunkan energi 6% dan
menghasilkan gas CO yang berbahaya
Under fueled dengan 96% AN dan 4%
50

40 deficient FO - FO menurunkan energi 18% dan
30
excess Oxygen menghasilkan gas NO2
excess FO -
• Ukuran partikel AN antara 1 – 2 mm
20
deficient Oxygen
10

0
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

FUEL OIL, % (berat)

Jujur Professional Melayani Inovatif Berarti


Non-absorbent dense prill Absorbent porous prill
Distribusi FO tidak merata, FO diserap merata dengan
sehingga oxygen balance buruk perbandingan yang proporsional

Jujur Professional Melayani Inovatif Berarti


PROPERTIES NITRO NOBEL PT DAHANA ICI EXPL. (ORICA)
Density, gr/cc :
- Poured 0,80 – 0,85
- Blow loaded 0,85 – 0,95
- Bulk 0,80 – 0,84 0,80 – 1,10
Energy, MJ/kg 3,70
RWS, % 100 100 100 – 113
RBS, % : 100 – 156
- Poured 100
- Blow loaded 116
VoD, m/s 3000 – 3300 4100
Min. hole diameter, mm : 38,10 25
- Poured 75
- Blow loaded 25
Water resistance nil Poor Poor
Storage life, month 6 6 6
Trade mark ANFO prill DANFO Nitropril
59
Bahan Peledak Slurries (Watergel)

Istilah slurries dan watergel adalah sama artinya, yaitu


campuran oksidator, bahan bakar, dan pemeka (sensitizer) di
dalam media air yang dikentalkan memakai gums, semacam
perekat, sehingga campuran tersebut berbentuk jeli atau
slurries yang mempunyai ketahanan terhadap air sempurna.
Sebagai oksidator bisa dipakai sodium nitrat atau ammonium
nitrat, bahan bakarnya adalah solar atau minyak diesel, dan
pemekanya bisa berupa bahan peledak atau bukan bahan
peledak yang diaduk dalam 15% media air.

Jujur Professional Melayani Inovatif Berarti


Agen peledakan lumpur (watergel/slurry blasting agents)

AIR, NITRAT INORGANIK, ZAT AMMONIUM NITRAT


PEREKAT, ZAT PENGENDAP (NH4NO3)

PARAFIN, ZAT GULA,


ASAM
KARBON, DLL
PENGOKSIDA ALUMINIUM
(sensitizer bukan bhn
(oxidizing acid)
peledak)

AGEN PELEDAKAN LUMPUR AGEN PELEDAKAN AGEN PELEDAKAN LUMPUR


MENGANDUNG ASAM LUMPUR MENGANDUNG ALUMINIUM
(acid slurry blasting agent) (slurry blasting agent) (aluminized slurry blasting agent)
Bahan peledak lumpur (slurry explosive)

AIR, NITRAT INORGANIK, ZAT AMMONIUM NITRAT


PEREKAT, ZAT PENGENDAP (NH4NO3)

TNT, TEPUNG NITROSTARCH


ALUMINIUM TAK BERASAP
(sensitizer bahan peledak)

BAHAN PELEDAK LUMPUR BAHAN PELEDAK


BERALUMINIUM LUMPUR
(aluminized slurry explosive) (slurry explosive)
62
BAHAN PELEDAK BERBASIS EMULSI (Emulsion Based Explosives)

• Adalah matriks yang terbentuk dari fase larutan AN (AMMONIUM NITRAT)


oksidator di dalam fase fuel yang dipertahankan sifat-
sifatnya (continuous fuel phase) ditambah emulsifier 94%
(biasanya cuka) agar campuran tetap bersatu.
Komposisi ini disebut tipe water in oil. ANFO +6%
• Ukuran partikel menjadi kecil berbentuk droplets (94% AN + 6% FO) FO
emulsi handak
81%
• Konsentrasi matriks emulsi tidak larut air
• Dapat dibuat di pabrik atau pada truck MMU +18%

• Densitas antara 1,1 – 1,35 gr/cc AIR


EMULSI
• VOD antara 4500 – 5800 m/s dan RWS < ANFO tapi (76% AN + 5% FO + 18% +1%
RBS > ANFO AIR + 1% EMULSIFIER)
EMULSIF
IER

Jujur Professional Melayani Inovatif Berarti


FASE LARUTAN FASE
EMULSIFIER
OKSIDA MINYAK

- MICRO BALLONS
- ALUMINIUM

TANGKI TRUCK MMU


PENGADUK

EMULSI
- MICRO BALLONS
PENGISIAN BAHAN PELEDAK
- AGEN GASSING
LANGSUNG KE EMULSI DINGIN SIAP
- ALUMINIUM
LUBANG LEDAK POMPA DIANGKUT
BLENDER TANGKI JARAK JAUH
AGEN
GASSING
EXPLOSIVE
POMPA DANGER

PEMBENTUKAN
CARTRIDGE
AGEN
LUBANG GASSING
LEDAK
PENDINGINAN POMPA

PENGEPAKAN LUBANG
LEDAK
a. EMULSI KEMASAN b. EMULSI CURAH
(CARTRIDGE) (BULK)
Bahan Peledak Emulsi (Emulsion explosives)
ANFO EMULSION EXPL.

94,5% AN 5,5% FUEL 94,5% OKSIDATOR 5,5% FUEL

75 – 80% 80% AN 70% Solar


Oli bekas
20% Air 30% Emulsifier
20 – 25%
Solar x% Lainnya

ANFO-EMULSION
MIXED

80% ANFO 70% ANFO <50% ANFO


20% Emulsion 30% Emulsion >50% Emulsion

HEAVY ANFO TITAN BLACK


H E AV Y A N F O
100 90 80 70 60 50 40 30 20 10 0

RUANG BUTIRAN
UDARA ANFO
% ANFO
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100

CAMPURAN % EMULSI
RUANG UDARA EMULSI / ANFO
TERISI OLEH 0,80 1,10 1,24 1,33 1,35 1,28 1,29 1,30
EMULSI
DENSITAS, gr/cc

Tidak Sedang Sangat baik

KETAHANAN THD. AIR

4700 6000

VoD TEORITIS, m/s


Sulit Dapat dipompa
Tidak dapat dipompa dipompa dengan mudah

KEMAMPU-POMPAAN
Tidak dapat diulir
Dapat diulir (auger) dengan mudah ke arah atas

KEMAMPU-ULIRAN
Oxidiser Phase
Suspended

Fuel Phase
Continuous
(surrounds the oxidiser)

Photograph from Nitro Nobel


Pembesaran 1250 x

Handak Ukuran butir Bentuk butir VOD, m/s


ANFO 2,00 mm Semua padat 3500 - 4500
Dynamit 0,20 mm Semua padat 4000

Slurry 0,20 mm Padat / liquid 3300


Emulsi 0,001 mm Liquid 5000 - 6000
JENIS HANDAK BERBASIS EMULSI
(kemasan berbentuk cartridge)

PRODUSEN
SIFAT DAHANA DYNO NOBEL ICI SASOL SMX
EXPLOSIVE
Merk dagang Dayagel magnum Emulite Seri Powergel Seri Emex

Desitas, gr/cc 1,25 1,18 – 1,25 1,16 – 1,32 1,12 – 1,24

Berat/karton, kg 20 25 20 --

RWS, % 119 111 98 – 118 74 – 186

RBS, % 183 162 140 – 179 97 – 183

VOD, m/s 4600 – 5600 5000 – 5800 4600 – 5600 4600 – 5600

Diameter, mm 25 – 65 25 – 80 25 – 65 25 – 65

Ketahanan thd air Sangat baik Sangat baik Sangat baik Sangat baik

Penyimpanan, thn 1 1 1 1
BAHAN PELEDAK BERBASIS NITROGLISERIN

 Ciri-ciri Nitrogliserin (NG):


- Berbentuk minyak
- Tidak stabil, dapat meledak bila terkena panas atau
dibakar, tekanan, terlempar atau tertimpa sesuatu.
- Rumus kimia C3H5N3O9
 Sebagai bahan dasar DINAMIT;
- NG dicampur bahan penyerap (inert absorbents), a.l.
kieselguhr, diatomaceous earth atau serbuk gergaji.
- Dibuat pertama kali oleh Alfred Nobel dipatenkan thn 1867.
 Dynamite dijual dalam bentuk batang (cartridge atau stick)
dan dikemas dgn pembungkus kertas minyak kedap air.

Jujur Professional Melayani Inovatif Berarti


4.2. BAHAN PELEDAK BERBASIS NITROGLISERIN

• NG merupakan zat kimia


berbentuk cair yang tidak stabil
dan mudah meledak
• Keuntungan: strength dan
densitas tinggi, ketahanan
terhadap air baik.
• Kelemahan: mengandung
resiko kecelakaan tinggi
(pembuatan di pabrik dan
pengangkutan), sensitif
terhadap gesekan, biaya
pembuatan tinggi
Jujur Professional Melayani Inovatif Berarti
DU PONT DYNAMITE
Densitas
Merk Dagang Diameter, gr/cc  Handak / VoD, m/s
mm karton
Straight Dynamite (granular) 32 1,37 104 4900
Ammonia Dynamite (granular) 32 1,16 – 1,29 110 – 120 1750 – 4000
Ammonia Dynamite (semi gelatine) 32 0,94 – 1,29 110 – 150 3450 – 4000
Straight Dynamite (gelatine) 32 1,32 107 6000
Ammonia Dynamite (gelatine) 32 1,26 – 1,60 88 – 107 4000 – 6000
Ammonia Granular (permissible) 32 0,85 – 1,15 120 – 165 1740 – 2750
Ammonia Gelatine (permissible) 32 1,37 102 5030
ICI EXPLOSIVES (ORICA)
AN Gelignite 60 22 – 32 1,40 130 – 265 3500
AN Gelignite Dynamite 95 25 – 95 1,45 6 – 188 3200
Ajax (permissible / P1) 32 1,50 -- 2500
Dynagex (permissible / P5) 32 1,42 -- 2900
Bahan Peledak Berbasis Nitrogliserin

a. Dinamit buatan ICI Explosives


b. Dinamit militer Amerika
c. Dinamit buatan IRECO, Canada
72
PERMISSIBLE EXPLOSIVE

a) Digunakan pada tambang bawah tanah yang bisa


menghasilkan ledakan akibat campuran gas alami atau
debu yang mudah terbakar dengan udara.
Contoh: tambang batubara bawah tanah.
b) Mengubah komposisi atau sifat komponen ramuan bahan
peledak yang menghasilkan ledakan, tetapi tidak membakar
gas atau debu batubara melalui udara.
c) Perubahan komposisi dan komponen akan menurunkan suhu
bahan peledak.
Bahannya: air biasa atau air terkristalisasi, material inert,
garam, material mengandung karbon utk mengurangi
jumlah karbon dalam CO2 hasil reaksi peledakan

Jujur Professional Melayani Inovatif Berarti


73

d) PE dapat terbuat atau terbentuk dari ammonium nitrate (AN)


explosives, hydrated explosives, organic nitrate explosives
(selain NG), atau Nitroglycerine (NG) explosives.
e) Hasil reaksi PE yang terbuat dari AN dpt menurunkan
temperatur sampai 1.121º C, sementara temperatur PE pada
umumnya antara 1.500º - 2.000º C.
f) Rating PE mulai dari P1 sampai P5, dimana P1 dapat
digunakan untuk meledakkan batubara yang keras,
pembuatan vertical shaft, dan lubang bukaan bawah tanah
lainnya, sedangkan P5 cocok digunakan pada tambang
batubara bawah tanah yang berdebu.

Jujur Professional Melayani Inovatif Berarti


Du Pont Dynamites
Densitas
Diamt.,
Merk dagang bhn peledak/ VoD, m/s
mm gr/cc
karton
Ammonia Granular (PE) 32 0,85 - 1,15 120 – 165 1740 - 2750
Ammonia Gelatin (PE) 32 1,37 102 5030
ICI Explosives
Ajax (permissible/P1) 32 1,5 --- 2500
Dynagex (permissible/P5) 32 1,42 --- 2900
BAHAN PELEDAK BLACK POWDER

❖ Gunpowder atau black powder, ditemukan pada akhir abad ke 19,


adalah campuran sulfur, charcoal, dan potassium nitrate. Bila
gunpowder hanya terbuat dari campuran charcoal dan potassium
nitrate tanpa sulfur, maka energinya lemah.
❖ Gunpowder adalah low explosive, dgn laju dekomposisi relatif
shg kekuatan merusaknya lemah (low brisance).
❖ Reaksinya menghasilkan gas panas dgn komposisi CO2, H2O, dan N2,
serta residu padat dari potassium sulfide.
❖ Persamaan reaksi kimia pembakaran gunpowder
2 KNO3 + S + 3 C → K2S + N2 + 3 CO2
10 KNO3 + 3 S + 8 C → 2 K2CO3 + 3 K2SO4 + 6 CO2 + 5 N2

Jujur Professional Melayani Inovatif Berarti


76
PERLENGKAPAN PELEDAKAN
Didefinisikan sebagai bahan-bahan pembantu peledakan yang HABIS PAKAI

Sambungan
Kabel penyambung, Plastic Ignitor Cord, hole
bean dan slot connector, Multi Fuse Ignitor
Sumbu peledakan
Sumbu ledak, sumbu api, sumbu nonel
Detonator
Detonator Biasa, Listrik, Nonel, Elektronik

Booster, cartridge
77
Detonator
Adalah alat pemicu awal yang
menimbulkan inisiasi dalam bentuk
letupan (ledakan kecil) sebagai bentuk aksi E l e k t r o n i k
yang memberikan efek kejut terhadap
bahan peledak peka detonator atau
primer. B e n t u r a n

Pengelompokkan didasarkan atas waktu


meledak, yaitu Instantaneous (meledak
langsung), delay (tunda) L i s t r i k
Menurut ICI Explossive, kekuatan ledak
Detonator Elektronik
(strength) detonator dibagi menjadi: No. 6
(0,22 gr), No. 8 (0,45 gr), dan No. 8* (0,80 A p i
gr)
Detonator Nonel

Detonator Listrik

Isian Utama Isian Dasar


(primary charge) (base charge)
Bahannya disebut ASA, Jenis bahan peledaknya
Detonator Biasa
campuran lead azide adalah PETN, TNT, atau
atau lead stypnate dan kombinasi keduanya
aluminium.
78
Detonator Biasa (Plain Detonator)
tabung silinder isian dasar
(shell) (base charge) • Tidak dipengaruhi oleh gelombang radio dan “arus liar” dari
dalam bumi serta arus listrik lainnya
• Jumlah lubang yang diledakkan terbatas karena detonator
biasa sangat dipengaruhi oleh kelembaban
ramuan pembakar • Harus terlebih dahulu disambung dengan sumbu api (safety
isian utama
(Ignition mixture) fuse)
(primer charge)
ruang kosong disediakan untuk • Tidak ada detonator biasa tunda, kecuali hanya dengan
sumbu bakar (safety fuse) membedakan panjang sumbu apinya, sehingga akurasi
tunda sulit dicapai
• Membutuhkan alat penguat sambungan (cramper) ketika
sumbu api disisipkan ke dalam detonator biasa.
• Membutuhkan pengalaman yang cukup lama untuk trampil
dalam proses penyambungan detonator biasa dengan
sumbu api.
79
Detonator Listrik (Electric Detonator)

kabel listrik
• Tidak boleh digunakan pada cuaca
leg wire
plastik berwarna mendung apalagi disertai kilat, karena
selubung kabel
kilatan dapat mengaktifasi aliran listrik,
sehingga terjadi peledakan premature.
• Dipengaruhi gelombang radio, televisi,
penyumbat dan “arus liar” atau stray currents dan
penyumbat
listrik statis (static electricity) dari dalam
bumi serta arus listrik lainnya dapat
mengaktifasi aliran listrik pada detonator
fusehead : elemen
- kawat halus yg waktu tunda
• Membutuhkan peralatan peledakan
memijar
- ramuan pembakar
tabung silinder khusus listrik, yaitu sumber arus listrik,
tabung silinder alat penguji tahanan, penguji arus,
isian utama
detektor kilat dan peralatan listrik
lainnya yang memerlukan biaya.
isian dasar

SIMULTANEOUS DELAY
80
Detonator Nonel (Non Electric Detonator)

tabung alumunium elemen transisi penyumbat anti- ⚫ Dengan adanya waktu tunda di dalam
pelapis baja
statis
lubang ledak maupun di permukaan,
sumbu nonel
maka:
➢ akan menghasilkan arah lemparan
fragmentasi hasil peledakan lebih
presisi,
isian dasar
isian utama elemen tunda plug penutup ➢ butiran fragmentasi lebih baik
tidak tembus air dibanding peledakan lainnya, dan
➢ getaran dapat lebih dikurangi
⚫ Dapat dikombinasikan dengan sumbu
ledak
• Perlu ekstra hati-hati mengatur waktu tunda di permukaan ⚫ Tidak terinisiasi oleh arus listrik normal,
maupun di dalam lubang ledak agar tidak gagal ledak shg dpt digunakan walaupun cuaca
mendung
• Urut-urutan waktu tunda memerlukan perhatian yang cukup,
sehingga mempengaruhi kecepatan perangkaian
81
Detonator Elektronik (Electronic Detonator)

Nitro Nobel (1990) Buatan Orica


1. Isian dasar (PETN)
2. Isian utama (Lead azide)
3. Matchhead (fusehead)
4. Microchip
5. Kapasitor
6. Elemen proteksi tegangan
7. Kabel detonator (Lead-in wire)
8. Penyumbat (Scaling plug)
82
Sumbu Peledakan

Sumbu Api Sumbu Ledak Sumbu Nonel


Bagian inti dari sumbu api adalah Bagian intinya terdapat bahan Lapisan dalam: HMX atau
blackpowder atau gunpowder (low peledak PETN, yaitu salah octahydrotetranitro-tetrazine dan
explosive). Kecepatan rambat: satu jenis bahan peledak kuat aluminium. Bersuhu stabil dan
Ketentuan di Amerika, 130 ±10 dengan kecepatan rambat memiliki densitas serta kecepatan
det/meter (Amerika), 120 ±10 sekitar 6000 – 7000 m/s. detonasi yang tinggi.
det/meter (Eropa), 100 ±10
det/meter (Australia).
83
Sistem penyambungan sumbu api

MFI PIC Bean Connector Slot Connector


Multiple Fuse Igniter Plastic Igniter Cord Diameter 6,5 mm, Dimensinya sama
panjang 40 mm, dengan Bean
Digunakan pada Hole
penyambungan Digunakan pada
menggunakan PIC- penyambungan
cepat menggunakan
PIC-lambat
84
Sistem penyambungan sumbu nonel

iN-hOLE atau dOWNLINE, yaitu satu set detonator nonel yang dimasukkan ke
dalam lubang ledak (sebagai primer)
tRUNKLINE atau sURFACE, yaitu satu set detonator nonel yang dipasang di SISTEM DELAY
permukaan sebagai penyambung antar lubang
cONTROL LINE, adalah satu baris sambungan nonel sebagai pengontrol inisiasi
seluruh lubang ledak. Letaknya tergantung pola peledakan yang dikehendaki.
Pada peledakan tambang terbuka, umumnya diletakkan paling depan sejajar
dengan bidang bebas, tapi bila digunakan pola peledakan Box Cut diletakkan
pada baris tengah sejajar bidang bebas
85
Sistem penyambungan sumbu ledak

SISTEM DELAY
Delay blasting pada peledakan menggunakan sumbu ledak
hanya diletakkan dipermukaan, yaitu antar lubang ledak.
Sambungan antar sumbu ledak Media delay menggunakan Detonating Relay Connector (DRC)
dan MS- Connector
86

Jujur Professional Melayani Inovatif Berarti

Anda mungkin juga menyukai