Mencampur bahan
ramuan bahan peledak
Menyiapkan bahan
ramuan bahan peledak Menentukan tahapan peramuan
handak; Perbandingan berat;
Menentukan bahan ramuan Mencampur bahan ramuan handak;
handak sesuai dengan bahan Memeriksa kualitas hasil peramuan
peledak yang akan diramu; handak; Mengisi formulir
Memeriksa kualitas bahan pemeriksaan kualitas hasil
baku bahan peledak; peramuan dan mendistribusikannya
Kesesuaian jumlah handak
dengan rencana; Komposisi
bahan baku handak sesuai
perbandingannya
OUTLINE
Definisi Handak
Reaksi dan Klasifikasi Handak
Karakteristik Handak
Jenis dan Tipe Handak
Perlengkapan Peledakan
Kaidah explosives train pada peledakan
6
SENYAWA KIMIA
PANAS
TUNGGAL/ Reaksi kimia GAS
CAMPURAN TEKANAN
AKSI
PANAS
GESEKAN
BENTURAN
LEDAKAN AWAL
DAYAGEL
Initiation
11
• PEMBAKARAN (COMBUSTION)
• DEFLAGRASI
• LEDAKAN
• DETONASI
12
Jujur Professional Melayani Inovatif Berarti
13 REAKSI HANDAK
Pembakaran (Combustion)
Yaitu reaksi kimia yang bersifat panas pada permukaan objek yang
terbakar dan dijaga keberlangsungan proses pembakarannya oleh panas yang
dihasilkan dari reaksi itu sendiri, disertai dengan pelepasan gas-gas hasil
pembakaran.
13
Jujur Professional Melayani Inovatif Berarti
14 SEGITIGA PEMBAKARAN
15
16
REAKSI HANDAK
Ledakan
Yaitu ekspansi yang cepat dari suatu bahan menjadi bervolume lebih besar.
16
Jujur Professional Melayani Inovatif Berarti
17
REAKSI HANDAK
Detonasi
Reaksi kimia yang sangat cepat (supersonic) yang diawali dengan panas,
disertai oleh shock compression dan membebaskan energi yang
mempertahankan shock wave serta berakhir dengan ekspansi hasil
reaksinya.
17
Jujur Professional Melayani Inovatif Berarti
Detonasi (lanjutan)
• Melibatkan reaksi kimia.
• Oksigen untuk reaksi tersedia dalam bahan itu sendiri (tanpa oksigen dari
udara)
~ Handak bisa digunakan didalam lubang tembak.
~ Reaksi ledakan tidak bisa dipadamkan.
• Reaksi sangat cepat ( Kecepatan suara = supersonic),
VOD ANFO = 4500 m/s.
• Shock compression – daya hancur (shattering effect)
• Shock wave - bahaya symphatetic detonation
- menentukan safety distance
• Ada ledakan (gerakan massa, bunyi, dan panas)
• Detonasi = Ledakan + Reaksi Kimia (Internal Burning)
Jujur Professional Melayani Inovatif Berarti
▪ Berfungsi sebagai oksidator
Amonium nitrat : NH4 NO3
Sodium nitrat : NaNO3 Nitrite acid (sebagai oksidator)
Potasium nitrat : KNO3
Amonium klorat : NH4ClO3
Chlorite dan Perchlorite (sebagai
Sodium klorat : NaClO3
oksidator dan penurun suhu
Potasium klorat : KClO3 reaksi peledakan)
Amonium perklorat : NH4ClO4
SIFAT DETONASI
2. Sensitivitas 2. Kecepatan detonasi
SIFAT FISIK
(velocity of detonation)
3. Ketahanan
terhadap air 3. Tekanan detonasi
(detonation pressure)
4. Kestabilan kimia
• Handak untuk lubang tembak basah diharapkan mempunyai density > 1 agar bisa
tenggelam di dalam lubang tembak.
SENSITIVITAS
K E S TA B I L A N K I M I A
KARAKTERISTIK GAS
Adalah ukuran kuantitatif seberapa baik suatu handak dapat mencukupi sendiri
oksigennya.
16 x (6 - 14 - 2½)
OBTNT = ⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯ x 100% = − 74 %
227
Negative
(O2 C, CO
Shortage) N2
H2O
Positive
(O2 Surplus)
CO2
NOX
H2O
36
S I FAT D E TO N A S I H A N DA K
STRENGTH
– RWSHANDAK = AWSHANDAK
X 100
AWSANFO
K E C E PATA N D E TO N A S I
( V O D = Ve l o c i t y O f D e t o n a t i o n )
ANFO
Dayagel
Primer
42
ρe x VoD2
PD =
4 GELOMBANG STRESS DAN
KEJUT DI SEKITAR MEDIA
BAHAN
PRODUK GAS YANG BIDANG PELEDAK
STABIL C-J YANG BELUM
ARAH DETONASI
Bahan atau campuran terdiri dari bahan bakar dan oksidator yang
ditujukan untuk peledakan, tidak untuk tujuan lain selain untuk
bahan peledak sebagai produk jadi, dicampur dan dikemas untuk UNTUK
PENYIMPANAN
digunakan atau dikirim, tidak dapat diledakkan dengan detonator No.
8 saat keadaan unconfined (Bureau of Alcohol, Tobacco and Firearms
Regulation, US).
WATERGEL (SLURRY)
ANFO
EXPLOSIVES
EMULTION
EXPLOSIVES
52
Jawaban
1. AN = 0,945 x 5.000 = 4725 kg
FO (solar) = 0,055 x 5.000 = 343,75 liter
0,80
Inlet untuk
Fuel Oil
4.1.4. ANFO (lanjutan)
• Shelf Life:
✓ Maks. 6 bulan tergantung temperatur dan kelembaban gudang
✓ Gudang yang bersuhu dan kelembaban tinggi akan ANFO rusak,
ditandai dgn pengerasan atau caking yg akan mengurangi kinerja
peledakan
70
• Overfueled dengan 92% AN dan 8% FO
60 akan menurunkan energi 6% dan
menghasilkan gas CO yang berbahaya
Under fueled dengan 96% AN dan 4%
50
•
40 deficient FO - FO menurunkan energi 18% dan
30
excess Oxygen menghasilkan gas NO2
excess FO -
• Ukuran partikel AN antara 1 – 2 mm
20
deficient Oxygen
10
0
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
- MICRO BALLONS
- ALUMINIUM
EMULSI
- MICRO BALLONS
PENGISIAN BAHAN PELEDAK
- AGEN GASSING
LANGSUNG KE EMULSI DINGIN SIAP
- ALUMINIUM
LUBANG LEDAK POMPA DIANGKUT
BLENDER TANGKI JARAK JAUH
AGEN
GASSING
EXPLOSIVE
POMPA DANGER
PEMBENTUKAN
CARTRIDGE
AGEN
LUBANG GASSING
LEDAK
PENDINGINAN POMPA
PENGEPAKAN LUBANG
LEDAK
a. EMULSI KEMASAN b. EMULSI CURAH
(CARTRIDGE) (BULK)
Bahan Peledak Emulsi (Emulsion explosives)
ANFO EMULSION EXPL.
ANFO-EMULSION
MIXED
RUANG BUTIRAN
UDARA ANFO
% ANFO
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
CAMPURAN % EMULSI
RUANG UDARA EMULSI / ANFO
TERISI OLEH 0,80 1,10 1,24 1,33 1,35 1,28 1,29 1,30
EMULSI
DENSITAS, gr/cc
4700 6000
KEMAMPU-POMPAAN
Tidak dapat diulir
Dapat diulir (auger) dengan mudah ke arah atas
KEMAMPU-ULIRAN
Oxidiser Phase
Suspended
Fuel Phase
Continuous
(surrounds the oxidiser)
PRODUSEN
SIFAT DAHANA DYNO NOBEL ICI SASOL SMX
EXPLOSIVE
Merk dagang Dayagel magnum Emulite Seri Powergel Seri Emex
Berat/karton, kg 20 25 20 --
VOD, m/s 4600 – 5600 5000 – 5800 4600 – 5600 4600 – 5600
Diameter, mm 25 – 65 25 – 80 25 – 65 25 – 65
Ketahanan thd air Sangat baik Sangat baik Sangat baik Sangat baik
Penyimpanan, thn 1 1 1 1
BAHAN PELEDAK BERBASIS NITROGLISERIN
Sambungan
Kabel penyambung, Plastic Ignitor Cord, hole
bean dan slot connector, Multi Fuse Ignitor
Sumbu peledakan
Sumbu ledak, sumbu api, sumbu nonel
Detonator
Detonator Biasa, Listrik, Nonel, Elektronik
Booster, cartridge
77
Detonator
Adalah alat pemicu awal yang
menimbulkan inisiasi dalam bentuk
letupan (ledakan kecil) sebagai bentuk aksi E l e k t r o n i k
yang memberikan efek kejut terhadap
bahan peledak peka detonator atau
primer. B e n t u r a n
Detonator Listrik
kabel listrik
• Tidak boleh digunakan pada cuaca
leg wire
plastik berwarna mendung apalagi disertai kilat, karena
selubung kabel
kilatan dapat mengaktifasi aliran listrik,
sehingga terjadi peledakan premature.
• Dipengaruhi gelombang radio, televisi,
penyumbat dan “arus liar” atau stray currents dan
penyumbat
listrik statis (static electricity) dari dalam
bumi serta arus listrik lainnya dapat
mengaktifasi aliran listrik pada detonator
fusehead : elemen
- kawat halus yg waktu tunda
• Membutuhkan peralatan peledakan
memijar
- ramuan pembakar
tabung silinder khusus listrik, yaitu sumber arus listrik,
tabung silinder alat penguji tahanan, penguji arus,
isian utama
detektor kilat dan peralatan listrik
lainnya yang memerlukan biaya.
isian dasar
SIMULTANEOUS DELAY
80
Detonator Nonel (Non Electric Detonator)
tabung alumunium elemen transisi penyumbat anti- ⚫ Dengan adanya waktu tunda di dalam
pelapis baja
statis
lubang ledak maupun di permukaan,
sumbu nonel
maka:
➢ akan menghasilkan arah lemparan
fragmentasi hasil peledakan lebih
presisi,
isian dasar
isian utama elemen tunda plug penutup ➢ butiran fragmentasi lebih baik
tidak tembus air dibanding peledakan lainnya, dan
➢ getaran dapat lebih dikurangi
⚫ Dapat dikombinasikan dengan sumbu
ledak
• Perlu ekstra hati-hati mengatur waktu tunda di permukaan ⚫ Tidak terinisiasi oleh arus listrik normal,
maupun di dalam lubang ledak agar tidak gagal ledak shg dpt digunakan walaupun cuaca
mendung
• Urut-urutan waktu tunda memerlukan perhatian yang cukup,
sehingga mempengaruhi kecepatan perangkaian
81
Detonator Elektronik (Electronic Detonator)
iN-hOLE atau dOWNLINE, yaitu satu set detonator nonel yang dimasukkan ke
dalam lubang ledak (sebagai primer)
tRUNKLINE atau sURFACE, yaitu satu set detonator nonel yang dipasang di SISTEM DELAY
permukaan sebagai penyambung antar lubang
cONTROL LINE, adalah satu baris sambungan nonel sebagai pengontrol inisiasi
seluruh lubang ledak. Letaknya tergantung pola peledakan yang dikehendaki.
Pada peledakan tambang terbuka, umumnya diletakkan paling depan sejajar
dengan bidang bebas, tapi bila digunakan pola peledakan Box Cut diletakkan
pada baris tengah sejajar bidang bebas
85
Sistem penyambungan sumbu ledak
SISTEM DELAY
Delay blasting pada peledakan menggunakan sumbu ledak
hanya diletakkan dipermukaan, yaitu antar lubang ledak.
Sambungan antar sumbu ledak Media delay menggunakan Detonating Relay Connector (DRC)
dan MS- Connector
86