TAMBANG
DISUSUN OLEH:
ARGA SATRIA TAMA
FINANTI PUJA DWIKASIH
Udara segar yang dialirkan kedalam tambang bawah
P
tanah akan mengalami beberapa proses seperti
penekanan atau pengembangan, pemanasan atau
E
pendinginan, pelembaban. N
D
Hal ini menyebabkan perubahan pada volume, A
tekanan, kandungan energi panas dan kandungan air. H
U
L
U
A
“ PSIKOMETRI”
N
Panas dan kelembaban mempengaruhi manusia dalam beberapa hal antara lain :
■ Menurunkan efisiensi.
■ Menimbulkan kecerobohan dan kecelakaan
■ Menyebabkan sakit dan kematian.
S
P
u
a
m
n
b
a
e
s
r
Q=kA.dt/dL
Dimana :
Q = panas yang dialirkan Btu/jam
A = luas daerah dinding yang mengeluarkan panas ft
K = konduktivitas panas, biasanya relatif tetap untuksatu jenis batuan. Angkanya berbeda menurut kandungan air
dan susunan perlapisan, Btu-in/ft².jam˚F
Dt = perbedaan temperatur, ˚F
dL = ketebalan batuan yang mengeluarkan panas, inch
Tabel Temperatur Maksimum Batuan Induk
5. Human Metabolism (Respirasi)
Panas yang dikeluarkan tubuh pada saat bekerja karena adanya proses
respirasi.
6. Oksidasi
S
Panas yang timbul karena terjadinya proses oksidasi didalam tambang bawah P
tanah, contoh : oksidasi pada batubara (spontaneous combustion) dan u
a
timber/kayu. m
n
7. Pergeseran Batuan (Rock Movement) b
a
e
Pergeseran batuan yang diakibatkan karena adanya gangguan geologi
s
(fault, amblegan/subsidence, atap runtuh) akan menimbulkan panas. r
8. Pemompaan Air (Pipelines)
Pada proses pemompaan air tambang akan timbul panas yang
diakibatkan adanya gesekan antara air yang dipompa dengan pipa.
9. Panas Dari Peledakan (Blasting)