Pekerjaan:
TAMBANG TERBUKA JOBSITE PT. ANSAR TERANG CRUSHINDO
Topik Bahasan:
“Optimalisasi Produksi Batuan Andesit dengan Alat Gali Muat Excavator
Komatsu PC300-8 dan Alat Angkut Dumptruck Mitsubishi FUSO 250-PS pada
Tambang Batuan Andesit Site 1 PT. Ansar Terang Crushindo”
Oleh:
BETRO PEMILIO
2017/17080015
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2020
LEMBARAN PENGESAHAN
LAPORAN PRAKTEK LAPANGAN INDUSTRI
Oleh:
BP/NIM : 2017/17080015
ii
LEMBARAN PENGESAHAN KEGIATAN PRAKTEK
LAPANGAN INDUSTRI
iii
BIODATA
I. Data Diri
iv
Topik PLI : “Optimalisasi Produksi Batu Andesit dengan
(Betro Pemilio)
2017/17080015
v
RINGKASAN
pertambangan dan stone crusher. PT. Ansar Terang Crushindo melakukan kegiatan
eksplorasi dan penambangan batu andesit seluas 20 Ha di Jorong Pauh Anok, Nagari
Pangkalan, Kecamatan Pangkalan Koto Baru, Kabupaten Limah Puluh Kota, Provinsi
Sumatera Barat. Metode penambangan yang diterapkan PT. Ansar Terang Crushindo
PLI hamper dari semua kegiatan penulis mengikutinya. Namun dari beberapa kegiatan
diatas penulis lebih menfokuskan pada kegiatan pemindahan material andesit. Kegiatan
tambang, oleh sebab itu penulis tertarik untuk membahas lebih lanjut tentang
produktivitas dan optimalisasi antara alat gali muat dan alat angkut. Pada kegiatan
Komatsu PC 300 sebagai alat gali muat dan dump truck Mitsubishi Fuso 250 PS sebagai
alat angkut.
Kata kunci: Dump Truck Mitsubishi Fuso 250 PS, Excavator Komatsu PC 300,
Optomalisasi, Produktivitas.
vi
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur diucapkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, karena
atas rahmat dan karunia-Nya laporan Kerja Praktek yang berjudul “Optimalisasi
Produksi Batuan Andesit dengan Alat Gali Muat Excavator PC300-8 dan Alat
Angkut Dumptruck Mitsubishi FUSO 250-PS pada Tambang Batuan Andesit Site
1 PT. Ansar Terang Crushindo” ini dapat diselesaikan dengan lancar dan tepat pada
waktunya.
Kerja Praktek ini dilakukan pada tanggal 15 Januari 2020 sd 29 Februari 2020
di Pangkalan Koto Baru, Lima Puluh Kota, Sumatera Barat. Laporan ini dibuat
berdasarkan pengamatan lapangan, diskusi, dan study literatur yang relevan dengan
terimakasih kepada:
1. Allah SWT atas berkat dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
2. Teristimewa kepada kedua Orang tua dan keluarga besar yang selalu bersemangat,
tidak pernah bosan, dan telah memberikan dukungan, dorongan serta d’oa yang
3. Ibuk Hj. Fadhillah, S.Pd., M.Si. selaku ketua Jurusan Teknik Pertambangan
4. Ibuk Yoszi Mingsi Anaperta, S.T.,M.T. selaku Ketua Program Studi D-3 Teknik
vii
5. Bapak Ali Basrah Pulungan, S.T.,M.T. selaku Ketua Unit Hubungan Industri
7. Bapak Drs. Murad MS,MT, selaku dosen penasehat Akademis Jurusan Teknik
9. Bapak suryadi selaku General manager dan Kepala Teknik Tambang CV. Triarga
Nusa Tama.
10. Bapak Ade Wenas selaku Site Manager CV. Triarga Nusa Tama site PT. Ansar
Terang Crushindo.
11. Ibuk Lusi Delfiska selaku pembimbing di site PT. Ansar Terang Crushindo.
12. Bapak M. Thirde Rizki F yang telah mambantu dari awal kegiatan PLI sampai
berakhir.
13. Seluruh staf/ karyawan di seluruh Departemen CV. Triarga Nusa Tama.
Padang khususnya Arbika dan Elsa Pilka Saputri yang selalu memberikan bantuan
dan dukungan.
15. Semua pihak yang terlibat dalam menyelesaikan laporan ini yang namanya tidak
viii
Semoga Allah SWT melimpahkan Rahmat dan Karunianya kepada semua pihak
Industri.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan ini jauh dari sempurna, baik
dari segi penyusunan, bahasa, ataupun penulisannya. Oleh karena itu penulis
Industri ini bermanfaat terutama untuk penulis sendiri, perusahaan dan bagi yang
membaca.
Betro Pemilio
2017/17080015
ix
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ......................................................................................... i
BIODATA ......................................................................................................... iv
RINGKASAN .................................................................................................... vi
BAB I. PENDAHULUAN
x
B. Kajian Teoritis ................................................................................... 52
A. Kesimpulan ....................................................................................... 89
B. Saran ................................................................................................. 90
LAMPIRAN
xi
DAFTAR TABEL
Halaman
3. Rencana Kegiatan PLI di CV. TNT Site satu PT. ATC .................................. 29
5. Factor Bucket................................................................................................ 67
xii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
8. Mobil Operasional......................................................................................... 19
xiii
21. Kegiatan Dumping Batu Andasit ................................................................... 28
xiv
43. Excavator yang Mengalami Breakdown ........................................................ 49
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran B. Peta Kesampaian Daerah IUP PT. Ansar Terang Crushindo ............ 93
Lampiran I. Cycle Time Alat Gali Muat Excavator Komatsu PC 300-8 ............... 101
Lampiran J. Cycle Time Alat Angkut Dump Truck Mitsubishi Fuso 250 PS ........ 102
xvi
BAB I
PENDAHULUAN
Praktek Lapangan Industri merupakan salah satu mata kuliah wajib pada
Selain mata kuliah wajib, PLI menjadi ajang bagi mahasiswa Teknik Pertambangan
PLI tidak hanya bermanfaat untuk mahasiswa, pihak perusahaan juga akan
mendapatkan manfaat dari kegiatan tersebut. Melalui PLI perusahaan dapat melihat
dan menilai sejauh mana kesiapan mahasiswa untuk memasuki dunia kerja serta
dapat menjadikan acuan kegiatan PLI ini untuk mencari tenaga kerja yang siap
1
2
kampus.
3
sebagai berikut:
tersebut, maka CV. Triarga Nusa Tama layak sebagai tempat melaksanakan
a. Orientasi
b. Praktek
yang terjadi di lapangan. Dalam hal ini pembimbing berperan peting tentang
solusinya, selanjutnya data ini diolah sesuai dengan ketentuan yang berlaku
bahan pertimbangan.
d. Penyusunan Laporan
praktek.
B. Deskripsi Perusahaan
CV. Triarga Nusa Tama didirikan pada tanggal 31 Januari 2017 yang
berpusat di Jln. KH. Ahmad Dahlan, Tanjung Enau, Kota Payakumbuh, dan Jln.
Gaja Mada no. 3A, Alai, Kota Padang, Sumatera Barat. Perusahaan ini
Sumatera Barat. Dengan pengalaman pendiri CV. Triarga Nusa Tama pada
industri pertambangan yang cukup luas, dan didukung oleh beberapa engineer
yang memiliki keterampilan dan skill yang sangat terampil, perusahaan ini
CV. Triarga Nusa Tama telah berhasil membuat reputasi yang baik dan
kunci dari kesuksesan CV. Triarga Nusa Tama. Melalui mereka perusahaan
Berikut adalah beberapa job site CV. Triarga Nusa Tama yang telah
g. Drilling and blasting services pada job site PT. Bintang Sumatera Pasific.
Alamat : Jln. Gajah Mada no. 3A, Alai, Kota Padang, Sumatera Barat.
Telepon : +6281364272723
Website : www.triarganusatama.com
Internasional.
7
4. Struktur Organisasi CV. Triarga Nusa Tama Site Satu PT. Ansar Terang
Crushindo
PLI, penulis berada pada site satu PT. Ansar Terang Crushindo yang dipimpin
oleh Site Manager. Struktur organisasi CV. Triarga Nusa Tama dapat dilihat
pada Lampiran A.
CV. Triarga Nusa Tama menerapkan 1 shift jam kerja, dimana 1 shift
kerja tersebut adalah 8 jam. Jam kerja dimulai pada jam 08.00 WIB sampai jam
17.00 WIB. Istirahat yang diberikan pada jam kerja adalah 1 jam dari jam 12.00
Sumatera Barat Nomor 544-23-2018 tentang izin usaha jasa pertambangan CV.
Triarga Nusa Tama di kota Payakumbuh Sumatera Barat yang terdiri dari jenis
- Pengupasan, pemuatan,
memindahkan tanah
Konsultasi,
penutup
perencanaan, dan
4 Penambangan - Pemberaian/
pelaksanaan
pembongkaran tanah
Lokasi proyek penambangan CV. Triarga Nusa Tama site satu PT. Ansar
Pangkalan Koto Baru Kabupaten Lima Puluh Kota, Provinsi Sumatera Barat.
Secara detail koordinat Izin Usaha Penambangan CV. TNT site satu PT. Ansar
º ´ ´´ º ´ ´´
1 100 44 17.6 00 4 31.2
2 100 44 23.8 00 4 31.2 Total Luas
3 100 44 23.8 00 4 8.9 Area
4 100 44 1.5 00 4 9.2 25 Ha
5 100 44 1.6 00 4 32.9
Sumber: PT. Ansar Terang Crushindo
Secara detail, lokasi Izin Usaha Penambangan CV. TNT site satu PT.
blok yaitu blok A, blok B, blok C dan blok D. Terlihat pada lampiran C, peta
situasi dengan empat pembagian blok di wilayah PT. Ansar Terang Crushindo.
10
a. Topografi
Baru, Kabupaten Lima Puluh Kota. Topografi daerah ini bervariasi antara
datar dan berbukit-bukit dengan tinggi tempat terendah dari permukaan laut
berada di waduk PLTA di Nagari Tanjung Pauh (90 mdpl) dan daerah
b. Statigrafi
Kabupaten Lima Puluh Kota. Susunan stratigrafi daerah dari batuan yang
konglomerat dan endapan koluvium yang lain, berasal dari gunung api
5) Batugamping Miosen
dari satuan ini adalah napal yang berwarna putih sampai kekuningan.
Batuan lanauan bergradasi ke batu pasir meta lunak yang sebagian besar
kelabu gelap/kotor pada yang lapuk. Umumnya batu gamping ini pejal
Batuannya terdiri dari kuarsit dan batu pasir kuarsa, sisipan filit,
Iklim dan curah hujan merupakam salah satu faktor yang harus
ini akan berdampak pada target produksi dan akan mempengaruhi produktivitas
penambangan.
angin muson dengan curah hujan berkisar 2.200 sampai dengan 3.750 mm/
tahun, dan suhu berkisar rata-rata 20°C sampai 25°C. Musim hujan terjadi pada
bulan Oktober sampai Maret, sedangkan musim kemarau terjadi pada bulan
a. Kantor
Kantor CV. Triarga Nusa Tama terletak di Jorong Pauh Anok Nagari
Nusa Tama.
14
b. Crusher
Gambar 1. Crusher
c. Disposal Area
Disposal area yang dimiliki oleh CV. TNT site satu PT. ATC seluas
±20H yang berjarak sekitar 100 meter dari lokasi front kerja.
15
1) Excavator
yang telah dibongkar kedalam dump truck dan untuk membuat jalan
untuk loading.
2) Dump Truck
Ada 10 unit dump truck yang dimiliki oleh PT. Ansar terang
1) Drilling Machine
digunakan pada PT. ATC adalah Furukawa Rock Drill PCR-200 dengan
18
2) Fuel Tank
3) Operational Vehicle
yang digunakan PT. Ansar Terang Crushindo dapat dilihat pada gambar
8.
4) Water Pump
berada pada sump dalam area penambangan menuju aliran anak sungai
f. Fasilitas Lainnya
seperti bengkel, kantin, gudang handak, salter blasting dan pos security.
21
menggunakan metode tambang terbuka dengan sistem Open Pit. Sistem ini
yaitu:
1. Land clearing
humus yang menutupi lapisan batu andesit. Jadi proses selanjutnya setelah
yang disebut dumping point atau disposal area. Biasanya disposal area
tanah penutup tersebut (yang diambil dari pit), yang disebut dengan disposal
area. Untuk pengangkutan dari pit ke disposal area digunakan dump truck.
4. Pengeboran (Drilling)
selanjutnya batu andesit akan mulai ditambang. Batu andesit termasuk batuan
beku yang memiliki kekerasan tinggi dan tekstur yang kompak. Untuk
5. Peledakan (Blasting)
membongkar material menjadi ukuran yang lebih kecil agar lebih mudah untuk
digali dan diangkut. Tahapan ini dilakukan setelah kegiatan pemboran dan
lubang tembak siap untuk diisikan bahan peledak. Adapun bahan peledak yang
terdiri dari dertenator listrik sebagai pemicu awal yang menimbulkan inisiasi
26
dalam bentuk ledakan kecil sebagai bentuk aksi yang memberikan efek kejut
campuran oksidator, bahan bakar, dan pemeka (sensitizer) di dalam media air
berbentuk gel yang mempunyai ketahanan terhadap air sempurna, dan ANFO
6. Pemuatan (Loading)
7. Pengangkutan (Hauling)
9. Peremukan (Crushing)
melaksanakan Praktek Lapangan Industri di CV. Triarga Nusan Tama site satu PT.
Ansar Terang Crushindo dimulai dari tanggal 15 Januari 2020 sampai 25 Februari
Table 3. Rencana Kegiatan PLI di CV. TNT Site Satu PT. ATC
Minggu ke-
No Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7
1 Orientasi Lapangan
2 Pengamatan Lapangan
Pengumpulan Data Lapangan
3
yang berhubungan antara yang satu dengan yang lainnya, mulai dari awal sampai
tahap penyusunan laporan. Adapun tahapan yang dilakukan yaitu sebagai berikut:
hal yang diperlukan untuk mengikuti program Praktek Lapangan Industri (PLI):
30
perusahaan/ industri.
Industri.
berangkat ke perusahaan.
dan selanjutnya penulis diberikan bimbingan dan arahan dari Site Manager
dan pada hari-hari selanjutnya penulis ikut serta dalam keiatan yang
penyimpanan tanah penutup tersebut (yang diambil dari pit), yang biasa
32
3) Pemboran (Drilling)
batuan beku yang memiliki kekerasan tinggi dan tekstur yang kompak.
peledakan (blasting).
a) Melakukan pembersihan area supaya alat bor bisa bekerja tanpa ada
kontraktor drill and blast pada PT. ATC. Berdasarkan data enginner
24 dibawah ini.
34
oleh seorang foreman. Batas dan jarak titik bor dari bidang bebas
4) Peledakan (Blasting)
dilakukan 5 kali dalam satu minggu, kecuali hari kamis dan hari
diterapkan oleh PT. Ansar Terang Crushindo adalah Load and Shot,
36
dibawah ini.
37
penulis praktek.
34.
41
h) Peledakan (Blasting)
pada Blasting Machine untuk mengisi daya ledak BM, dan pada
43
aba-aba fire maka juru ledak siap menekan tombol blast pada BM.
100 ohm.
5) Pemuatan (Loading)
6) Pengangkutan (Hauling)
7) Pengolahan
lagi ke kampus dan melapor kepada dosen pembimbing bahwa baru selesai
a. Sistem PLI yang diberikan oleh CV. Triarga Nusa Tama yang tidak
memulai PLI. Jadi penulis beinisiatif untuk terus aktif mencari ilmu di
lapangan serta aktif bertanya terhadapa apa yang belum penulis ketahui
selama perkuliahan.
G. Temuan Menarik
1. Adanya genangan air di pit tambang yang sangat tinggi menggenangi area
mesin pompa yang berjumlah 2 unit, dan dihidupkan selama 8 jam pada saat
siang hari dan 6 jam pada saat malam hari, agar genangan air yang menggenangi
3. Sering terjadi kerusakan pada alat gali muat yang breakdown sehingga
4. Pada saat loading material andesi, alat gali muat sering mengalami penungguan
Dari beberapa temuan menarik di lapangan yang penulis temui, akhirnya penulis
dengan Alat Gali Muat Excavator PC300-8 dan Alat Angkut Dump Truck Mitsubishi
FUSO 250-PS pada Tambang Batuan Andesit Site 1 PT. Ansar Terang Crushindo”
BAB II
TOPIK PEMBAHASAN
site satu PT. Ansar Terang Crushindo yang lokasi penambangannya di Jorong Pauh
Anok Nagari Pangkalan, Kecamatan Pangkalan Koto Baru, Kabupaten Lima Puluh
Untuk membongkar batuan andesit menjadi bongkahan material yang lebih kecil,
CV. Triarga Nusa Tama menggunakan metode peledakan. Hasil peledakan tersebut
produksi CV. Triarga Nusa Tama menargetkan sebesar 300.000 ton /tahun atau
kenyataannya target produksi bulanan sering tidak tercapai. Hal yang paling sering
51
52
kurang optimalnya jumlah produksi di site satu PT. Ansar Terang Crushindo. Oleh
karena itu, penulis tertarik untuk mengangkat sebuah topik bahasan dengan judul
PC300-8 dan Alat Angkut Dumptruck Mitsubishi FUSO 250-PS pada Tambang
B. Kajian Teoritis
1. Metode Penambangan
overburden atau lapisan tanah penutup untuk mendapatkan material yang telah
Pemilihan kedua metode tersebut berdasarkan dari tingkat teknis yang ada
produksi peralatan. Kapasitas alat adalah jumlah material yang dapat diisi,
53
dimuat atau diangkut oleh suatu alat. Pabrik pembuatan alat akan memberikan
volume aslinya di tempat (bank insitu), walaupun yang diangkut atau dimuat
sebenarnya adalah material lepas (loose). Ada tiga bentuk volume material yang
Cubic Meter (BCM), Loose Cubic Meter (LCM) dan Compacted Cubic Meter
dari material. Densitas merupakan faktor penting yang menentukan berat bahan
yang digali dari alat angkut dengan kapasitas angkut dan kapasitas gali per
BCM.
2. Proses Penambangan
sampai pada batas kedalaman dimana masih terdapat akar yang tumbuh,
batas ini disebut juga dengan batas lapisan subsoil, yaitu pada kedalaman
pucuk ini terjadi jika lahan yang digali masih berupa zona awal yang asli
dikumpulkan pada lokasi tertentu yang dikenal dengan istilah top soil bank.
Untuk selanjutnya tanah pucuk yang terkumpul di top soil bank pada
saatnya nanti akan dipergunakan sebagai pelapis teratas pada lahan disposal
excavator dan dump truck. Tanah pucuk yang telah ditimbun pada lokasi
tidak tercampur dengan tanah lain, agar unsur hara tidak mati, dan tanah
tanah penutup (overburden) agar endapan atau bahan galian mudah didapat
adalah pemindahan suatu lapisan tanah atau batuan yang berada diatas
cadangan bahan galian agar bahan galian tersebut dapat diambil. Kegiatan
c. Pemboran (Drilling)
batuan beku yang memiliki kekerasan tinggi dan tekstur yang kompak.
(blasting).
d. Peledakan (Blasting)
lebih mudah untuk digali, tahapan ini dilakukan setelah kegiatan pemboran
dan lubang tembak siap untuk diisikan bahan peledak. Bahan peledaknya
terdiri dari detonator listrik sebagai penyalaan awal, dynamite dan ANFO
sebagai blasting agent yang merupakan campuran dari amonium nitrat dan
fuel oil.
mekanis yang digunakan dengan asumsi bahwa setiap alat angkut yang
datang, mangkuk (bucket) alat gali muat sudah terisi penuh dan siap
ditumpahkan.
Setelah alat angkut terisi penuh segera keluar dan dilanjutkan dengan
alat angkut lainnya sehingga tidak terjadi waktu tunggu pada alat angkut
maupun alat gali muatnya. Pola pemuatan dapat dilihat dari beberapa
keadaan yang ditunjukkan alat gali muat dan alat angkut, yaitu cara
pemuatan material oleh alat muat ke dalam alat angkut ditentukan oleh
kedudukan alat muat terhadap material dan alat angkut. Cara pemuatan
1) Top Loading
berada diatas jenjang. Cara ini hanya dipakai pada alat muat excavator
backhoe, selain daripada itu operator lebih leluasa untuk melihat bak
2) Bottom Loading
kedalam alat angkut menggunakan alat muat. Pada lokasi penambangan batuan
andesit di PT. Ansar Terang Crushindo, jenis alat muat yang digunakan adalah
time alat gali muat yang penulis lakukan secara aktual di lapangan, dengan
a. Waktu Muat
galian.
b. Swing Isi
d. Swing Kosong
4. Alat angkut
galian dari lokasi front tambang ke crusher. Salah satu alat angkut yang
sebisa mungkin dump truck yang digunakan sesuai dengan macam dan medan
kerja seperti alat gali di lokasi front tambang. Bentuk bak dump truck sebaiknya
Alat angkut dikombinasikan dengan alat gali muat, maka sangat perlu
memilih kapasitas alat angkut yang serasi dengan kapasitas alat gali muat.
Kapasitas dari alat angkut yang digunakan akan sangat mempengaruhi terhadap
dan jumlah dump truck yang menguntungkan untuk digunakan. Adapun cara
menghitung cycle time alat gali angkut yang penulis lakukan secara aktual di
yaitu:
59
yang dihitung dari mulai mundurnya dump truck sampai dump truck
Waktu ini dihitung mulai dari dump truck selesai manuver mundur dan siap
diisi sampai dump truck penuh, dan mulai berangkat untuk mengangkut material
ke lokasi crusher. Waktu muat ini akan dapat lebih effisien bila alat gali muatnya
berukuran seimbang dengan kapasitas dump truck, kondisi loading point yang baik
dan luas, keahlian operator alat gali muat yang bagus dan jenis material yang digali
tidak keras.
crusher sampai dump truck siap untuk manuver (pada posisi siap mundur di lokasi
pembuangan). Lama waktu ini sangat berpengaruh pada kondisi jalan sehingga
stockpile yang dihitung dari mulai mundurnya dump truck sampai dump truck
e. Waktu Dumping
Waktu yang digunakan untuk membuang muatan dump truck yang dimulai
dari saat dump truck berhenti manuver dan siap mengangkat dump body sampai
dump truck siap hendak bergerak maju setelah muatan selesai dibuang.
Waktu dump truck kembali ke lokasi alat gali muat untuk di isi lagi
muatannya. Adapun perhitungan lama waktunya sama seperti waktu angkut dump
a. Frontal Cut
Pada pola ini excavator memuat pertama pada dump truck sebelah kanan
sampai penuh dan berangkat, setelah itu dilanjutkan pada dump truck
sebelah kiri.
Pola ini ditetapkan apabila lokasi pemuatan memiliki dua akses dan
daripada sudut frontal cut, tetapi waktu tunggu bagi excavator dan dump
Parallel cut with turn and back adalah pola pemuatan ke dump truck,
dimana dump truck menunggu giliran untuk di isi oleh alat muat
(excavator).
Parallel cut with turn and back terdiri dari dua metode berdasarkan
berangkat, dump truck kedua berputar dan mundur. Saat dump truck
kedua diisi, dump truck ketiga datang dan menunggu untuk manuver
dan seterusnya.
Ketika dump truck kedua diisi dump truck ketiga datang dan seterusnya.
1) Single Back Up
dimuati sampai penuh, setelah alat angkut pertama berangkat maka alat
2) Double Back Up
tempat, kemudian alat gali muat mengisi salah satu alat angkut sampai
penuh setelah itu mengisi alat angkut kedua yang sudah memposisikan
diri di sisi lain sementara alat angkut kedua diisi, alat angkut ketiga
memposisikan diri di tempat yang sama dengan alat angkut pertama dan
seterusnya .
b. Pola pemuatan yang didasarkan pada keadaan alat gali muat yang berada
6. Produktivitas Alat
volume (m3 atau cuyd), sedangkan pada batubara biasanya kapasitas produksi
merupakan besarnya produktivitas yang terpenuhi secara real oleh alat gali
muat berdasarkan pada kondisi yang dapat dicapai. Adapun faktor-faktor yang
a. Sifat Material
biasa, kerikil, campuran pasir dengan tanah biasa, dan material yang
lumpur, dan pasir yang banyak mengandung air (quick sand). Material
bercampur dengan kerikil, pasir yang kasar. Material ini juga masih
dahulu.
b. Kapasitas Alat
faktor pengisian. Perencanaan pemilihan alat sangat penting agar alat dapat
waktu selama waktu kerja dari alat yang tersedia (Rochmanhadi, 1982).
persamaan:
𝑉 𝑢𝑛𝑑𝑖𝑠𝑡𝑢𝑟𝑏𝑒𝑑
SF = x 100%
𝑉 𝑙𝑜𝑜𝑠𝑒
adalah berupa hasil ledakan yang mana swell factor-nya 0,72 untuk
batuan hasil ledakan. Density dan Swell Factor dapat dilihat pada
lampiran F.
nyata dari alat tersebut. Factor pengisisan mangkuk disebut juga bucket
sebagai berikut:
Fp = (Vb/Vd) x 100%
Keterangan:
Fp : Faktor pengisian
Untuk harga factor bucket dapat dilihat pada tabel 5 berikut ini.
sebagai berikut:
68
material.
bucket.
c. Lokasi Kerja
d. Cuaca
penambangan pada front akan ditunda, karena akses jalan yang berada di
front menjadi licin dan kurang memadai untuk dilalui oleh alat angkut.
Keadaan jalan akan mempengaruhi daya angkut alat alat yang dipakai.
Bila jalan baik, alat dapat bergerak lebih cepat dan kapasistas angkut dapat
lebih besar. Kemiringan dan jarak harus diukur dengan teliti karena hal itu
pengangkutan.
yaitu:
L (m) = n. Wt + (n + 1) (1/2.Wt)
Keterangan:
N = Jumlah jalur
Lebar jalan angkut pada tikungan selalu lebih besar daripada lebar
pada jalan lurus. Untuk lebar jalan angkut minimum pada tikungan dapat
dipergunakan rumus:
W = n (U + Fa + Fb + Z) + C
Keterangan:
tersebut.
Waktu edar (cycle time) merupakan waktu yang diperlukan oleh alat
untuk menghasilkan daur kerja. Semakin kecil waktu edar suatu alat, maka
Waktu edar alat gali muat terdiri dari waktu penggalian material,
waktu swing isi, waktu menumpahkan muatan, waktu swing kosong. Maka
formulasi perhitungan waktu edar alat gali muat adalah. Sumber : Partanto
Keterangan:
Waktu edar alat angkut terdiri dari waktu pengisian, waktu angkut
waktu manuver loading. Sehingga waktu edar alat angkut dapat dirumuskan
Keterangan:
karena waktu edar menjadi variabel dalam perhitungan jumlah rate yang
dapat dilakukan dalam satu jam kerja. Semakin kecil waktu edar maka akan
8. Efisiensi Kerja
atau merupakan perbandingan antara waktu yang dipakai untuk bekerja dengan
waktu yang tersedia. Waktu effesiensi kerja dihitung dengan rumus. Sumber:
Keterangan:
sebagai berikut:
Keterangan:
W = working hours
R = repair hours
dibebankan kepada seseorang operator suatu alat yang dalam kondisi yang
dapat dioperasikan atau tidak rusak. Waktu ini meliputi pula tiap hambatan
(delay time) yang ada. Termasuk dalam hambatan tersebut adalah waktu-
dan pengisian bahan bakar, hambatan karena kendala cuaca, dan lai-lain.
Repair hours atau jumlah jam untuk perbaikan, yaitu waktu untuk
perbaikan alat dan waktu yang hilang karena menunggu saat perbaikan alat
dan waktu yang hilang karena menunggu suatu perbaikan termasuk juga
75
waktu untuk penyediaan suku cadang (spere parts) serta waktu untuk
perawatan prepentive.
mechanical availability. Tingkat efisiensi dari sebuah alat mekanis naik jika
Keterangan:
S = Standby hourse
T = Total hourse
Standby hourse merupakan jumlah jam suatu alat yang tidak dapat
dipergunakan padahal alat tersebut tidak rusak dan dalam keadaan siap
(availability), persamaan:
𝑊
UA = x 100%
𝑊+𝑆
76
yang tidak rusak dapat dimanfaatkan. Hal ini dapat menjadi ukuran
Dari hasil persentase ini kita bisa melihat apakah sudah tercapai jam dari
berikit:
𝑊
EU = 𝑊+𝑅+𝑆 x 100%
Keterangan:
SF = Swell Factor
𝑛 𝑥 𝐾𝑏 𝑥 𝐵𝑓𝑓 𝑥 60 𝑥 𝐸𝑓𝑓 𝑥 𝑆𝐹
𝑄=
𝐶𝑡
Keterangan:
n = Frekuensi Pengisian
SF = Swell Factor
penambangan (shovel dan dump truck). Untuk menentukan nilai match factor
78
tersebut, maka dapat digunakan rumus seperti dibawah ini. Sumber: Partanto
𝑁𝑎 𝑥 𝐶𝑇𝑚 𝑥 𝑛
𝑀𝐹 =
𝐶𝑇𝑎 𝑥 𝑁𝑚
Keterangan:
n = Jumlah Pengisian
a. MF < 1
sedangkan persentase kerja dari alat angkut dapat mencapai 100%, sehingga
terdapat waktu tunggu yang terjadi bagi alat gali untuk menunggu alat
angkut yang belum datang. Pada situasi ini, kinerja alat gali dapat
material yang akan dimuatkan selanjutnya. Keadaan seperti ini lebih baik
dari pada terjadinya waktu tunggu untuk alat angkut. Sumber: Partanto
b. MF = 1
tidak ada waktu tunggu yang terjadi. Keadaan ini sangat jarang terjadi
Sumarto (1995).
c. MF > 1
persentase kerja alat muat dapat mencapai 100% sehingga adanya waktu
tunggu yang terjadi untuk alat angkut. Situasi seperti ini apabila terjadi 2
Sumarto (1995).
Adapun kegiatan yang dilaksanakan penulis di site satu PT. Ansar Terang
1. Pengamatan Lapangan
2. Pengumpulan Data
a. Data Primer
Data primer merupakan data yang diperoleh secara langsung dari hasil
angkut.
3) Waktu Hambatan
Baik yang dapat ditekan maupun yang tidak dapat ditekan dengan
b. Data Sekunder
1) Geologi
2) Topografi daerah
3) Deskripsi perusahaan
4) Sejarah perusahaan
5) Spesifikasi alat
81
Crushindo selama bulan Februari 2020, dapat dilihat pada tabel 6 dibawah ini:
189
MA = 189+41 x 100%
189
MA = 230 x 100%
MA = 82,17 %
189+18
PA = 189+41+18 x 100%
207
PA = 248 x 100%
PA = 83,46%
82
189
UA = 189+18 x 100%
189
UA = 207 x 100%
UA = 91,3%
189
EU = 189+41+18 x 100%
189
EU = 248 x 100%
EU = 76,2%
189
MA = 189+5 x 100%
189
MA = 194 x 100%
MA = 97,42%
189+54
PA = 189+5+54 x 100%
83
243
PA = 248 x 100%
PA = 97,98%
189
UA = 189+54 x 100%
189
UA = x 100%
243
UA = 77,78%
189
EU = 189+5+54 x 100%
172
EU = 248 x 100%
EU = 76,2%
2. Perhitungan Produktivitas Alat Gali Muat dan Alat Angkut Batu Andesit
Diketahui:
2888,59
Q= 𝑥 2,5
24,335
Q = 284,882 Ton/Jam
= 53842,698 Ton/Bulan
batu andesit dari front ke dump hopper yang melayani excavator komatsu
PC 300.
Diketahui:
33276,552
Q= 2349,43
Q = 14,163 Bcm/Jam
Q = 35,407 Ton/Jam
Karena jumlah jam kerja efektif yang tersedia selama sebulan 189 Jam
maka:
86
= 6748,05 Ton/Bulan
Karena ada 4 unit dump truck mitsubishi fuso 250 PS yang dilayani
oleh satu unit excavator komatsu PC 300, maka total produksi dump truck
adalah:
= 4 x 6748,05 Ton/Bulan
= 26992,2 Ton/Bulan
Diketahui:
Jumlah alat angkut dump truck mitsubishi fuso 250Ps (Na) = 4 unit
Cycle time dump truck Mitsubishi Fuso 250 PS (CTa) = 2349,43 detik
𝑁𝑎 𝑥 𝐶𝑇𝑚 𝑥 𝑛
MF = 𝐶𝑇𝑎 𝑥 𝑁𝑚
4 𝑥 24,335 𝑥 12
MF = 2349,43 𝑥 1
1168,08
MF = 2349,43
MF = 0,499
Karena MF < 1 artinya alat muat bekerja kurang dari 100% sedangkan
alat angkut bekerja 100%, sehingga terdapat waktu tunggu bagi alat muat (front
loading).
ketahui bahwa jika nilai MF < 1 maka terjadi pengguan oleh alat gali muat
terhadap alat angkut. Agar terjadi keserasian antara alat gali muat dan angkut
12 𝑥 𝑁𝑎 𝑥 24,335
1= 1 𝑥 2349,43
Na = 8,04
Jadi jumlah unit dump truck yang diperlukan untuk mencapai keserasia
kerja alat gali muat dan angkut adalah 8 unit dump truck Mitsubishi Fuso
untuk mencapai optimalisasi produksi batu andesit. Jadi jumlah dump truc
A. Kesimpulan
1. Target Produksi Batu Andesit yang diterapkan perusahaan yaitu sebesar 25.000
ton/bulan.
2. Besarnya nilai efesiensi kerja alat gali muat excavator Komatsu PC300 sebesar
4. Pada alat gali muat excavator Komatsu PC 300 dan dump truck Mitsubishi Fuso
250 Ps didapatkan nilai MF sebesar 0,499, secara actual karena MF < 1 maka
5. Agar tercapai MF = 1 maka jumlah dump truck yang dibutuhkan adalah 8 unit,
sedangkan dilapangan hanya tersedia 4 unit dump truck. Jadi jumlah dump truck
89
90
B. Saran
2. Diharapkan adanya perawatan terhadap alat berat secara berkala agar tidak
terjadi kerusakan pada alat saat sedang bekerja sehingga tidak mengganggu
waktu kerja efektif yang nantinya dapat berdampak pada produktivitas alat.
3. Sebaiknya dilakukan perhitungan terhadap keserasian alat gali muat dan alat
Anisari, Rezky.2012. Keserasian Alat Muat dan Angkut untuk Ketercapaian Target
Produksi Pengupasan Batuan Penutupan pada PT Unirich Mega Persada Site
Hajak Kabupaten Barito Utara Kalimantan Tengah. Jurnal Intekna. No.1,
Mei 2012. Halaman 23-28
Rochmanhadi, 1992. “Kapasitas dan Produksi Alat-Alat Berat”. Jakarta: KMKO Sipil
Unhas
Sumarya, 2012. Bahan Ajar Peralatan Tambang dan Penanganan Material.FT UNP
Padang: Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang.
91
LAMPIRAN A
STRUKTUR ORGANISASI CV. TRIARGA NUSA TAMA JOBSITE PT. ANSAR TERANG CRUSHINDO
92
LAMPIRAN B
96
LAMPIRAN F
97
LAMPIRAN G
MODEL FN 627 HD
Tope 6x4
DIMENSI
Jarak sumbu roda mm 5.450
Panjang keseluruhan mm 8.525
Lebar keseluruhan mm 2.450
Tinggi keseluruhan mm 2.685
Tinggi minimal dari tanah mm 250
Jarak roda depan kiri kanan mm 1.920
Jarak roda belakang kiri kanan mm 1.845
BERAT
Berat chassis termasuk kabin kg 6.880
GVW kg 26.000
KEMAMPUAN
Radius putar minimum m 8,5
RODA
Ban kg 10.00 R20-16PR
Velg kg 20 x 7.00T-162-131
MESIN
Model Mitsubishi 6D16-3AT7
tipe 4 langkah-pendingin air, direct injection,
turbo charged diesel engine
Jumlah silinder 6 in line
Diameter x langkah mm 188 x 155
Isi silinder cc 7.545
Daya maksimal PS/rpm 250/2.800
Torsi maksimal Kgm/rpm 72/1.400
TRANSMISI
98
Model Eaton ES-11109
Tipe 9 gigi maju dan 1 gigi mundur
Gigi 2 – 9; Synchromesh
Gigi 1 dan gigi mundur; Constantmesh
Kopling Hydraulic control, tipe coil spring, pelat
kering tunggal dengan air pressure
assistance, C7W38
AS
Depan Reverse Eliot, “I” beam type
Belakang Tipe full floating, tandem drive dengan
interaxie differential gears dan locking
device
Perbandingan gigi akhir 7.400
SUSPENSI
Depan laminated leaf springs dengan tipe double
acting shock absorbers
Belakang Inverted dan laminated leaf spring dengan
trunnion base dan radus rods
REM
Rem kaki Air over hydraulic
Rem tangan Internal expanding
Rem pembantu Sistem pengereman gas buang (Exhaust
brake)
Kapasitas tangki solar liter 200
99
LAMPIRAN H
100
LAMPIRAN I
SWING
NO DIGGING SWING ISI DUMPING CT
KOSONG
1 6.06 3.36 3.52 3.92 16.86
2 6.02 6.65 3.65 4.41 20.73
3 6.38 6.61 4.31 5.16 22.46
4 5.38 7.29 4.65 4.69 22.01
5 5.67 6.23 3.73 4.6 20.23
6 6.67 7.6 4.06 4.08 22.41
7 6.85 6.43 3.49 5.93 22.7
8 7.74 6.23 6.37 5.01 25.35
9 6.44 6.87 3.92 5.61 22.84
10 5.08 7.26 4.8 4.72 21.86
11 8.44 7.22 3.42 4.97 24.05
12 9.13 7.24 4.38 4.69 25.44
13 9.58 7.87 4.13 4.87 26.45
14 8.8 7.36 4.89 4.72 25.77
15 7.07 6.58 4.62 4.67 22.94
16 7.79 7.97 4.67 4.22 24.65
17 6.02 8.49 6.14 4.08 24.73
18 6.58 7.71 4.65 4.87 23.81
19 6.23 7.03 5.63 5.21 24.1
20 6.56 6.32 4.56 4.83 22.27
21 7.46 8.04 4.91 5.38 25.79
22 8.1 8.21 5.63 4.48 26.42
23 8.38 6.63 4.97 4.49 24.47
24 7.32 6.48 4.48 4.66 22.94
25 6.2 7.12 4.63 4.79 22.74
26 8.15 6.98 4.64 5.13 24.9
27 3.36 6.39 3.88 6.1 19.73
28 7.39 6.71 5.12 4.96 24.18
29 7.09 7.3 5.62 5.45 25.46
30 6.02 7.16 34.08 4.5 51.76
JUMLAH 207.96 209.34 167.55 145.2 730.05
RATA2 6.932 6.978 5.585 4.84 24.335
101
LAMPIRAN J
Waktu Waktu
Waktu Waktu Waktu Waktu
Manuver Manuver CT
NO Loading Angkut Dumping Kembali
Loading Dumping (detik)
(detik) (detik) (detik) (detik)
(detik) (detik)
1 82 615 928 35 40 793 2493
2 65 638 919 40 46 778 2486
3 64 628 1019 50 48 791 2600
4 67 391 1027 46 43 727 2301
5 79 413 1031 37 41 716 2317
6 59 371 931 37 45 657 2100
7 63 399 945 38 48 620 2113
8 66 394 908 51 47 605 2071
9 54 451 925 35 49 613 2127
10 56 435 931 49 55 638 2164
11 62 511 1016 52 42 716 2493
12 59 529 954 47 41 687 2486
13 81 571 927 39 40 649 2600
14 71 470 1021 44 47 703 2301
15 77 631 1003 51 46 710 2317
16 56 594 957 45 51 787 2100
17 68 539 943 54 42 735 2113
18 81 444 959 49 50 755 2071
19 78 591 1014 47 53 767 2127
20 73 489 981 43 43 781 2164
21 58 437 969 52 47 767 2493
22 55 537 957 37 41 716 2486
23 75 577 991 42 42 643 2600
24 69 631 919 48 49 656 2301
25 66 558 1000 46 47 654 2317
26 81 421 970 53 53 774 2100
27 76 511 1002 50 51 696 2113
28 78 533 956 48 48 662 2071
29 65 521 1021 46 45 677 2127
30 77 547 947 51 50 749 2164
JUMLAH 70483
RATA-RATA 2349.433
102
LAMPIRAN K
4 17 Pembekalan materi
Januari peledakan dengan
2020 bapak Yusbeli
Hendry
5 18 Mempelajari
Januari referensi yang
2020 diberikan
perusahaan
103
6 19 Orientasi produksi
Januari
2020
7 20 Mengamati
Januari kegiatan pemboran
2020
8 21 Mengamati
Januari kegiatan
2020 perangkaian
peledakan
9 22 Mengamati operasi
Januari excavator Komatsu
2020 PC300 dan
Dumptruck
Mitsubishi FUSO
250PS
10 23 Mengamati
Januari kegiatan produksi
2020
11 24 Mengamati
Januari kegiatan loading
2020 batu andesit oleh
excavator Komatsu
PC300
12 25 Kegiatan operasi
Januari dewatering
2020
104
13 26 Mengikuti aktivitas
Januari hauling dari lokasi
2020 penambangan ke
tempat crusher
menggunakan
dump truck
Mitsubishi FUSO
250PS
14 27 Mengambil data
Januari cycle time
2020 excavator Komatsu
PC300
15 28 Mengambil data
Januari cycle time
2020 excavator Komatsu
PC300
16 29 Mengambil data
Januari cycle time
2020 excavator Komatsu
PC300
17 30 Istirahat
Januari
2020
18 31 Mengamati
Januari kegiatan penitikan
2020 titik bor untuk
aktivitas peledakan
19 1 Mengikuti kegiatan
Februari peledakan dari awal
2020 sampai akhir
105
20 2 Melakukan
Februari penitikan titik bor
2020 untuk aktivitas
peledakan
selanjutnya dan
mempersiapkan
medium untuk
stemming.
21 3 Mengikuti kegiatan
Februari pemboran
2020
22 4 Mengikuti kegiatan
Februari pemboran
2020
23 5 Mengikuti kegiatan
Februari peledakan dari awal
2020 sampai akhir
24 6 Mengambil data
Februari cycle time
2020 excavator Komatsu
PC300
25 7 Mengambil data
Februari cycle time
2020 excavator Komatsu
PC300
26 8 Melakukan
Februari penitikan titik bor
2020 dan mengikuti
kegiatan pemboran
untuk aktivitas
peledakan
selanjutnya
106
27 9 Mengikuti kegiatan
Februari drill and blasting
2020 dari awal sampai
akhir
28 10 Mengolah data
Februari cycle time
2020 excavator di kantor
29 11 Mengambil data
Februari cycle time Dump
2020 truck Mitsubishi
FUSO 250PS
30 12 Mengambil data
Februari cycle time Dump
2020 truck Mitsubishi
FUSO 250PS
31 13 Mengambil data
Februari cycle time Dump
2020 truck Mitsubishi
FUSO 250PS
32 14 Mengambil data
Februari cycle time Dump
2020 truck Mitsubishi
FUSO 250PS
33 15 Mengambil data
Februari cycle time Dump
2020 truck Mitsubishi
FUSO 250PS
34 16 Mengambil data
Februari cycle time Dump
2020 truck Mitsubishi
FUSO 250PS
107
35 17 Melakukan
Februari penitikan titik bor
2020 untuk aktivitas
peledakan dan
mempersiapkan
medium untuk
pemboran dan
mengamati
kegiatan pemboran
36 18 Mengikuti kegiatan
Februari pemboran
2020
37 19 Mengikuti kegiatan
Februari peledakan dari awal
2020 sampai akhir
38 20 Mengambi data
Februari cycle time Dump
2020 truck Mitsubishi
FUSO 250PS
39 21 Mengolah data
Februari cycle time Dump
2020 truck Mitsubishi
FUSO 250PS
40 22 Istirahat
Februari
2020
41 23 Melakukan
Februari penitikan titik bor
2020 untuk aktivitas
selanjutnya dan
mempersiapkan
medium untuk
stemming
108
42 24 Mengikuti kegiatan
Februari pemboran
2020
43 25 Mengikuti kegiatan
Februari pemboran dari awal
2020 sampai akhir
44 26 Pergi ke kantor
Februari untuk meminta
2020 data-data sekunder
yang dibutuhkan
45 27 Mengamati proses
Februari loading dan
2020 hauling batu
andesit dan
menanyakan materi
yang kuram paham
tentang
produktivitas
kepada Ibuk Lusi
Delfiska
46 28 Istirahat
Februari
2020
109
LAMPIRAN L
110
LAMPIRAN M
111