Pekerjaan :
TAMBANG TERBUKA BATUBARA
PT. KALIMANTAN PRIMA PERSADA, RANTAU,
KALIMANTAN SELATAN, INDONESIA
Topik Bahasan :
“Analisis Fuel Consumption Alat Angkut Komatsu HD465 dan Komatsu
HD785 di Pit Agatis Utara dan Pit Mahoni Utara Pada Pengupasan
Overburden Tambang Batubara di PT. Kalimantan Prima Persada
Job Site Rantau, Provinsi Kalimantan Selatan”
Oleh:
Oleh:
Nama : Dian Nur Ikhsan
NIM : 15137034
Jurusan : Teknik Pertambangan
Program Studi : S1 Teknik Pertambangan
Mengetahui,
Superintendent Departement Produksi
PT. Kalimantan Prima Persada
ii
LEMBAR PENGESAHAN
KEGIATAN PRAKTEK LAPANGAN INDUSTRI
iii
BIODATA
I. Data Diri
Nama Lengkap : Dian Nur Ikhsan
No. Buku Pokok : 15137034/2015
Tempat / Tanggal Lahir : Bengkulu / 20 Oktober 1995
Jenis Kelamin : Laki-laki
Nama Bapak : Zarhadi
Nama Ibu : Suryani
Jumlah Bersaudara : 3 (Tiga)
Alamat Tetap : Perumnas Villa Raya No.40 RT.009 RW.003
Muara Bangkahulu, Kota Bengkulu.
Telp./HP : 085357224697
II. Data Pendidikan
Sekolah Dasar : SD Negeri 71 Kota Bengkulu
Sekolah Lanjutan Pertama : SMP Negeri 11 Kota Bengkulu
Sekolah Lanjutan Atas : SMA Negeri 09 Kota Bengkulu
Perguruan Tinggi : Universitas Negeri Padang
III. Laporan PLI
Tempat PLI : PT. Kalimantan Prima Persada Job Site Rantau
Tanggal PLI : 17 Juli 2018 s/d 27 Agustus 2018
Topik PLI : Analisis Fuel Consumption Alat Angkut Komatsu
HD465 dan Komatsu HD785 di Pit Agatis
Utara dan Pit Mahoni Utara pada
Pengupasan Overburden Tambang Batubara
di PT. Kalimantan Prima Persada Job Site Rantau,
Provinsi Kalimantan Selatan.
Tanggal Desiminasil : 1 Oktober 2018
Padang, 31 Agustus 2018
iv
RINGKASAN
v
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT yang telah
HD785 di Pit Agaratis Utara dan Pit Mahoni Utara Pada Pengupasan
2018.
Laporan Praktek Lapangan Industri ini disusun sebagai salah satu syarat
untuk memenuhi kurikulum yang ada pada Fakultas Teknik Program Studi S1
referensi yang ada kaitannya dengan pertambangan dan masukan berupa saran,
maupun tidak langsung. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Orang tua dan keluarga penulis yang senantiasa memberi doa dan dukungan
baik secara moril dan materi dan memberikan pengaruh besar dalam
vi
2. Bapak Ali Basrah Pulungan, ST., MT. selaku Kepala Unit Hubungan Industri
3. Bapak Drs. Raimon Kopa M.T. selaku Ketua Jurusan Teknik Pertambangan
4. Bapak Dr. Murad MS, M.T. selaku Koordinator Praktek Lapangan Industri
penulis.
7. Pak Hery Purnomo selaku Project Manager di PT. Kalimantan Prima persada
9. Pak Lay Agus R., selaku Departemen Head Production dan Pak Sarmadi,
selaku Section Head Production serta Pak Darmansyah, selaku Grup Leader
Drilling and Blasting PT. Kalimantan Prima Persada job site Rantau.
11. Pak Oktaviansyah, Pak Iwan Abdi, selaku mentor penulis selama melakukan
vii
12. Seluruh Staff dan Karyawan/i Departemen Produksi PT. Kalimantan Prima
14. Asep Triyanda teman Praktek Lapangan Industri dan seluruh teman-teman dari
15. Yuliana Safitri yang selalu memberikan motivasi dan semangat sehingga
16. Senior dan teman-teman angkatan 2015 yang telah membantu dalam penulisan
laporan ini.
masih banyak kekurangan dan kelemahan. Oleh karena itu penulis sangat menerima
kritik dan saran yang membangun agar laporan ini dapat bermanfaat bagi yang
membaca.
Penulis
viii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i
BIODATA ........................................................................................................ iv
RINGKASAN .................................................................................................. v
BAB I PENDAHULUAN
ix
D. Pembahasan dan Analisis Data ............................................................. 86
LAMPIRAN
x
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1. Rencana Kegiatan Penulis ................................................................... 43
Tabel 2. Nilai Swell Faktor dan Density untuk berbagai macam material ........ 73
Tabel 11. Waktu Edar High Dump Truck Komatsu HD785 di Pit
Mahoni Utara .................................................................................... 108
xi
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 4. Peta lokasi PT. Kalimantan Prima Persada job site Rantau ............ 15
Gambar 11. Batubara yang terdapat pada PT. Kalimantan Prima Persada
job site Rantau. .............................................................................. 24
xii
Gambar 19. Proses loading batubara dilihat dari luar ....................................... 33
Gambar 40. Pelaksanaan safety talk mingguan (setiap hari rabu) .................... 49
xiii
Gambar 41. Pelaksanaan P5M setiap pagi dan malam hari sebelum
mengawali shift ............................................................................ 49
DAFTAR GAMBAR
Gambar 42. Review hasil ketercapaian di akhir shift ........................................ 49
Halaman
Gambar 43. Hasil survey cek lokasi dan evaluasi aktual .................................. 50
Gambar 44. Tampak gambar top soil dan sub soil tanah yang telah dibuka ..... 51
Gambar 52. Terdapat setting fleet campuran antara HD785 dan HD465
dengan loader excavator PC1250-SP ........................................... 60
Gambar 58. Cara melihat dan menghitung nilai bucket fill faktor .................... 74
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran A. Peta Topografi PT. Kalimantan Prima Persada
Job site Rantau ............................................................................. 122
Lampiran E. Cycle Time Excavator PC1250-SP Dengan Komatsu HD465 ..... 126
Lampiran I. Cycle Time Excavator PC1250-SP dengan Komatsu HD785 ....... 131
Lampiran M. Cycle Time Excavator PC1250-SP dengan Komatsu HD465 ..... 136
xvi
Lampiran S. Cycle Time Komatsu HD785 dengan Excavator
Komatsu PC1250-SP.................................................................... 143
Lampiran Y. Surat Keterangan Telah Selesai Praktek Lapangan Industri ........ 154
xvii
BAB I
PENDAHULUAN
yang diadakan oleh pihak Unit Hubungan Industri (UHI) serta merupakan
sebuah mata kuliah wajib yang harus diambil oleh setiap mahasiswa yang
syarat yang harus dipenuhi oleh setiap mahasiswa Program Studi S1 Jurusan
dalam dunia kerja dan etos kerja mahasiswa sebagai calon tenaga kerja
profesional yang siap kerja, serta mampu membahas suatu topik yang ditemui
pertambangan.
Salah satunya adalah bidang ilmu teknik pertambangan yang harus dipahami
1
2
Industri di PT. Kalimantan Prima Persada Job Site Rantau, Kalimantan Selatan.
jasa kontaraktor pertambangan baik mining service, hauling service dan port
dalam PT. Astra Grup. PT. Kalimantan Prima Persada Job Site Rantau,
bersangkutan.
4
memerlukan tenaga kerja dan tenaga ahli dibidang teknik atau kejuruan.
tersebut, maka PT. Kalimantan Prima Persada layak untuk dijadikan sebagai
a. Orientasi
PT. Kalimantan Prima Persada, masa ini disebut juga dengan masa
adaptasi.
b. Praktek
Dalam hal ini pembimbing berperan penting tentang apa yang mesti
d. Penyusunan Laporan
mahasiswa praktek.
a. Untuk Mahasiswa
b. Untuk Universitas
B. Deskripsi Perusahaan
lain 99,99% dimilik oleh PT. Pamapersada Nusantara (PAMA) dan 0,01%
Scope of business PT. Kalimantan Prima Persada saat ini meliputi Mining
pertambangan batubara yang bergerak mulai dari proses awal hingga selesai
Heavy Equipment Mining & Energy Group yang pada awalnya diprakasai
oleh PT. United Tractors (UT). Selain berasal dari PAMA, saham
c. Website : http://www.kppmining.com
d. Logo :
a. Visi
hidup (K3LH).
b. Misi
pemangku kepentingan
c. Budaya Kerja
1) Competence
2) Integrity
3) Synergy
4) Safety
4. Struktur Organisasi
Project Manager
Departemen Head
Section Head
CPP GL Pit Service GL Production GL Drilling & Road and MPIS GL Commodity
Blasting maintenance GL Handling GL
sebagai berikut:
bahan peledak, unit, dan bahan bakar, serta mengelola hubungan dengan
subcontractor.
e. Production Department
jika terdapat kendala maka akan dilakukan cara lain untuk tetap
Departemen ini bekerja selama 24 jam non stop dengan dibagi menjadi
ini memiliki Section Head produksi yaitu Pak Idam Sarmadi, dan Grup
Pak Oktavianto, Pak Iwan Abdi, dan masih banyak lagi Grup Leader
yang lain serta Grup Leader drill and blast yaitu Pak Darmansyah, dalam
tim drilling and blasting terdapat kurang lebih 15 orang anggota. Serta
terdiri dari 200 lebih operator yang dibawah naungan departemen ini.
14
f. Engineering Department
langsung di bawah Pak Eko, yaitu Pak Tono. Terdapat beberapa orang di
divisi ini, yaitu yang bertugas menjadi plan engineer, drill and blast
g. Plant Department
5. Kesampaian Daerah
IUP OP PT. Bhumi Rantau energi dapat dicapai dari Kota Padang dengan
perjalanan.
process PT. Kalimantan Prima Persada bisa kita lihat pada Gambar 7 diagram
Pada PT. Kalimantan Prima Persada job site Rantau terdapat tiga buah
pit yang masih beroperasi, yaitu Pit Agatis Utara, Pit Mahoni Utara
dan Pit Mahoni Selatan. Dengah shift kerja dua kali yaitu
batubara agar terpecah menjadi batu yang lebih kecil, sampai kepada proses
tempat batubara akan dikirim. Namun, proses bisnis seperti di atas tidak
dilakukan oleh semua proyek PT. Kalimantan Prima Persada. Setiap proyek
19
masing.
beriklim tropis yang dipengaruhi oleh dua musim yaitu musim kemarau dan
musim hujan. Musim hujan terjadi pada bulan November sampai dengan
bulan April, sedangkan musim kemarau terjadi pada bulan Mei sampai
dengan bulan Oktober. Daerah Rantau memiliki curah hujan yang lumayan
BULAN
(dpl).
Batuan penyusunnya terdiri dari batu lempung, batu pasir kuarsa, batu
lanau dengan sisipan batubara. Pola aliran sungai yang berkembang adalah
dari bawah permukaan, sedangkan pada dataran bekerja erosi yang sangat
kuat oleh sungai. Sehingga untuk batuan yang resisten terhadap erosi dan
a. Statigrafi
2) Formasi Tanjung
pasir, serpih, batu lanau, dan batubara yang merupakan bagian bawah
3) Formasi Warukin
rawa sampai delatik. Ketebalan dari formasi ini mencapai 2.500 meter
4) Formasi Dohor
hilang.
22
1) Batu Lempung
3,2 meter.
23
2) Batu Lanau
3) Batu Pasir
kadang mengandung coal chip dengan semen silika dan oksida besi.
4) Batubara
dari 25°-45°.
site Rantau yaitu berjenis sub bituminus dengan berwarna hitam, kusam,
kalori 3.800 sampai dengan 4.200. Dengan Striping Rasio 1 : 3 dan target
penutupnya, metode yang diterapkan adalah open pit dimana lapisan penutup
1. Survey lapangan
dan pengukuran, data yang diperoleh hasil survey dan pengukuran ini
memantau sejauh mana kemajuan suatu tambang dan melihat apakah yang
dilakukan 2 kali sehari pada pagi dan sore hari yang dilakukan team survey
patok yang telah ada berapa elevasi saat ini dari elevasi yang diinginkan dari
clearing hanya boleh dilakukan pada siang hari. Land clearing hanya bisa
dilakukan setelah tim survey memberikan batas yang jelas daerah land
clearing. Tanda batas tersebut berupa patok kayu dengan pita berwarna.
Batas land clearing harus berada diluar batas penggalian dengan jarak
25 meter.
clearing dengan kondisi lantai kering dan keras dengan ukuran diameter
Hasil kegiatan land clearing di PT. Kalimantan Prima Persada dapat dilihat
pucuk atau top soil ketebalan 0,5 meter - 1 meter yang berada pada bagian
paling atas. Pengupasan top soil dilakukan sampai batas lapisan sub soil,
yaitu pada kedalaman dimana telah sampai dilapisan batuan penutup (tidak
pengupasan tanah pucuk (top soil) di PT. Kalimantan Prima Persada dapat
memiliki humus yang menutup lapisan batubara yang tidak memiliki nilai
dikenal sebagai proses overburden removal dimana proses ini adalah proses
PC750, dan Hitachi EX1200. Jika material sedikit keras dan tidak mampu
yang juga berfungsi sebagai alat gali-muat. Metode pemuatan (loading) ada
berbagai cara yaitu top loading (bench loading), double bench loading dan
bottom loading. Akan Tetapi yang sering diterapkan adalah top loading
(bench loading), dimana posisi alat muat lebih tinggi dibandingkan dengan
vessel alat angkutnya. Selain itu waktu siklus untuk alat muat pun juga akan
HD785 yang berkapasitas 100 ton atau 45 bcm dan HD465 berkapasitas
Sebuah disposal area harus dirancang dengan baik yaitu mulai dari sistem
area yang penting seperti : area tambang yang aktif, sungai ataupun fasilitas
Bulldozer yang bekerja terdapat 3 unit dengan merk Komatsu, selain itu
Gambar 18 berikut.
Dump Truck.
PT. Semarang Setia Persada (SSP) dan PT. RA. Setelah proses loading
batubara dan batubara di stockpile dapat dilihat pada Gambar 19 dan 20.
9. Reklamasi
untuk mengangkut top soil dari bank soil menuju wilayah bekas tambang
lapisan top soil setebal 0,5 meter – 1 meter agar dapat dilakukan penanaman
dan mendapatkan hasil produksi yang lebih banyak dari pada jika dilakukan
35
a. Alat Utama
1) Excavator
3) Dump Truck LD
memindahkan material top soil keluar area asal menuju bank soil
1) Motor Grader
berikut.
2) Bulldozer
Komatsu.
40
3) Tower Lamp
berikut.
4) Water Truck
debu pada saat musim panas dan kondisi jalan yang berdebu. Water
Gambar 32 berikut.
5) Compactor
material sehingga jalan menjadi lebih bagus dan kompak serta nyaman
6) Fuel Truck
7) Lowboy
dan memindahkan alat berat dengan jarak yang jauh seperti dozer,
8) Mobil Sarana
kegiatan pengamatan dan pengambilan data, ikut serta dalam kegiatan yang ada
lapangan.
Industri adalah:
E. Pelaksanaan Kegiatan
yang berhubungan antara satu dengan yang lainnya, mulai dari awal sampai
b. Memiliki tabungan SKS sebanyak 100 SKS untuk program Sarjana (S1).
(PLI).
perusahaan/industri.
Industri.
berangkat ke perusahaan.
berikut:
a. Kegiatan Orientasi
penulis datang hari selasa jadi penulis menunggu jadwal induksi hari
seperti Gambar 37, selanjutnya mendapat Mine & Port Permit dan
Alat Pelindung Diri (APD). kegiatan dapat dilihat pada Gambar 36.
hari rabu pukul 06.30 WITA dan dipimpin oleh Safety and Health
suatu hal yang paling utama maka dengan komitmen yang tinggi
bahan pembelajaran agar hal yang sama tidak terjadi kembali, dan
juga kegiatan safety talk ini merupakan tempat dimana para pekerja
Berikut kegiatan safety talk dan P5M dapat dilihat pada Gambar 40
dan 41.
49
selama 1 shift dan hambatan apa saja yang terjadi serta bagaimana
3) Kegiatan Survey
dan tim Survey melakukan pengukuran elevasi actual pada pit untuk
ditetapkan oleh owner. Kegiatan survey dapat dilihat pada Gambar 43.
tanah pucuk atau top soil ketebalan 0,5 meter - 1 meter yang berada
pada bagian paling atas. Pengupasan top soil dilakukan sampai batas
lapisan sub soil, yaitu pada kedalaman dimana telah sampai dilapisan
berikut.
51
Top
Sub
Gambar 44. Tampak gambar top soil dan sub soil tanah yang
telah dibuka
mengisi penuh satu HD465 dan 8 sampai 10 kali tuang untuk mengisi
Prepare lokasi Proses drilling lobang ledak Lubang ledak Papan informasi di area blasting
Proses mengeluarkan bahan Proses pengambilan handak Lokasi blasting dan papan
handak yang telah diambil tanda dilarang masuk
Proses pengisian ANFO(Ammonium Nitrat and Fuel Oil) Proses peledakan Hasil Peledakan
Sub kontraktor tersebut antara lain: PT. Semarang Setia Persada (SSP)
Cycle Time yaitu waktu yang deperlukan oleh alat berat untuk
melakukan satu siklus kerja. Pada kegiatan ini penulis mengambil data
dan HD785 antara lain waktu muat, waktu angkut, manuver dumping,
waktu muat alat angkut, dihitung pula jumlah bucket untuk mengisi
1. Hambatan
a. Jalan area (ramp) penambangan yang tidak rata dan terdapat material
material.
sehingga hauler harus menunggu jika ada yang lewat karena warga yang
diutamakan.
data di lapangan.
2. Penyelesaian
a. Jalan tambang yang tidak rata dan material yang tumpah ke badan jalan
b. Menunggu hingga giliran atau tidak ada warga yang melintas baru bisa
d. Dibutuhkan waktu untuk merapikan jalan yang licin terkena air hujan
G. Temuan Menarik
menarik diantaranya:
sehingga warga terhambat dan hauler terhambat jika ada warga yang lalu
disepakati oleh pihak warga dan perusahaan bahwa pembuatan jalan hauling
memotong jalan warga tidak apa-apa asalkan warga yang diutamakan untuk
lewat. Jadi jalan yang memotong itu selalu aman untuk dilewati oleh warga
2. Adanya setting fleet pada loader dan hauler pengupasan overbarden yang
pencampuran alat angkut Komatsu HD465 dan Komatsu HD785 terhadap alat
HD465 dan Komatsu HD785 terpisah. Oleh karena itu penulis ingin
mengetahui diantara kedua alat angkut Komatsu HD465 dan Komatsu HD785
yang lebih efisien dalam penggunaan fuel comsuptionnya dan faktor-faktor apa
Alat Angkut Komatsu HD465 dan Komatsu HD785 di Pit Agatis Utara dan Pit
melimpah baik itu mineral dan batubara. Cadangan batubara yang cukup besar
dan tersebar hampir di seluruh wilayah nusantara. Oleh karena itu, izin usaha
PT. Bhumi Rantau Energi selaku pemegang IUP OP (Izin Usaha Pertambangan
geologi, desain Pit, land clearing, top soil removal, overburden removal, coal
menjadi dasar utama dalam pembuatan desain pit dan disposal tambang.
61
62
terbuka yaitu metode open pit mining yang secara umum dapat dikelompokkan
lapisan overburden berupa material keras (clay), batu pasir (sandstone), batu
lempung dan lumpur (mud). Untuk menghasilkan batubara yang siap untuk
pengupasan top soil atau tanah yang memiliki zat hara (tanah berharga). Dan
PT. Kalimantan Prima Persada menggunakan kombinasi alat mekanis yaitu alat
bucket menjadi 6,7 m3 dan menggunakan alat angkut Komatsu HD465 dan
penutup agar dapat mencapai target produksi yang telah ditetapkan yaitu
PC1250-SP dan alat angkut Komatsu HD465 yang pada teorinya matching
fleetnya alat gali-muat Excavator Komatsu PC1250-SP lebih cocok dengan alat
konsumsi fuel dan faktor yang mempengaruhi konsumsi fuel alat angkut dari
Beberapa faktor yang perlu diperhatikan dalam masalah ini antara lain
efisiensi kerja alat yang dipengaruhi oleh jam hambatan kerja, kombinasi alat
gali-muat dan alat angkut serta keserasian kerja alat mekanis yang dipengaruhi
konsumsi fuel. Oleh karena iu, perlunya melihat diantara kombinasi alat gali-
muat Excavator Komatsu PC1250-SP dengan alat angkut Komatsu HD785 dan
alat angkut Komatsu HD465 yang mana lebih menguntungkan dan efisien dari
HD785 di Pit Agaratis Utara dan Pit Mahoni Utara Pada Pengupasan
Lapangan Industri.
B. Kajian Teoritis
secara optimal.
sasaran produksi tetapi juga harus aman bagi penempatan alat beserta
luas akan memperkecil waktu edar alat karena ada cukup tempat
b. Pola Muat
ditentukan oleh kedudukan alat muat terhadap material dan alat angkut,
apakah kedudukan alat muat tersebut berada lebih tinggi atau kedudukan
Kedudukan alat muat lebih tinggi dari bak (vessel) truk jungkit
jenjang). Cara ini hanya dipakai pada alat muat excavator backhoe.
Selain itu operator lebih leluasa untuk melihat bak dan menempatkan
2) Bottom Loading
alat muat melayani dahulu alat angkut sebelah kiri atau tergantung
2) Drive By Cut yaitu alat muat bergerak memotong dan sejajar dengan
muka penggalian. Cara ini lebih efisien untuk alat muat dan alat
Lebar jalan angkut minimum yang dipakai untuk jalur ganda atau
L = n. Wt + (n + 1) (0,5. Wt)
Keterangan:
n = Jumlah jalur
Lebar jalan angkut minimum pada tikungan selalu lebih besar dari
pada jalan angkut pada jalan lurus. Pada Gambar 57 merupakan contoh
belok.
W min = 2 (U+Fa+Fb+Z) + C
Z = (U+Fa+Fb)/2
Keterangan:
atau turun 1 m atau 1 ft untuk setiap jarak mendatar sebesar 100 m atau
71
h
Grade () = x (100%)
Keterangan:
dengan baik oleh alat angkut besarnya berkisar antara 8% - 10%. Akan
tetapi untuk jalan naik maupun turun pada bukit lebih aman kemiringan
tarik maksimum yang bisa disediakan oleh mesin untuk menarik beban
jalan perlu diberi super elevasi, yakni dengan meninggikan jalan pada
dan menimbulkan momen guling pada titik pertemuan roda luar dan
lapisan perkerasan.
material dalam keadaan insitu dengan volume batuan dalam keadaan loose.
butir mineral yang sangat kecil. Tetapi apabila suatu material tersebut
diberaikan dan digali dari keadaan awalnya, maka akan tampak terjadi
volume dalam kondisi Bank Yard, yaitu volume aslinya seperti di alam.
sebaliknya, bila Bank Yard itu dipindahkan lalu dipadatkan di tempat lain
menjadi sekitar 0,9 m3, tanah mengalami penyusutan sekitar 10%. Nilai
swell factor untuk berbagai macam material dapat dilihat pada Tabel 2
dibawah ini.
Tabel 2. Nilai Swell factor dan Density Insitu untuk Berbagai Macam
Material
dengan jenis materil yang akan digali. Untuk faktor bucket excavator
menyelesaikan suatu proses gerakan : mulai dari gerakan awal hingga akhir
alat untuk menghasilkan daur kerja. Semakin kecil waktu edar suatu alat,
dimuat material.
76
alternative.
Keterangan:
T1 = Waktu gali
T3 = Waktu tumpah
Keterangan:
suatu alat mekanis. Beberapa jenis availability alat yang dapat menunjukkan
a. Mechanical Availability
menunjukkan kesiapan (available) suatu alat dari waktu suatu alat yang
(Indonesianto, 2014)
𝒉𝒉𝒉𝒉𝒉 𝒉𝒉𝒉𝒉𝒉𝒉
MA = 𝒉𝒉𝒉𝒉% (4)
𝒉𝒉𝒉𝒉𝒉 𝒉𝒉𝒉𝒉𝒉𝒉+𝒉𝒉𝒉𝒉𝒉𝒉 𝒉𝒉𝒉𝒉𝒉
Hours worked = waktu yang dimulai dari operator berada di dalam suatu
b. Physical Availability
Physical Availability adalah faktor availability yang menunjukkan
berapa jam (waktu) suatu alat dipakai selama jam total kerjanya
78
(schedule hours). Jam kerja total meliputi working hours + repair hours
+ standby hours.
Standby hours adalah waktu dimana alat siap pakai atau tidak
rusak, tetapi karena satu dan lain hal tidak dipergunakan ketika operasi
dimana tambang dikerjakan (the Pit is worked). Dan hal ini meliputi
untuk menyatakan unjuk kerja mechanical alat dan juga sebagai petunjuk
tetapi nilai keduanya bisa sama, apabila standby hours sama dengan 0.
c. Use of Availability
pekerjaan berjalan dengan efisien atau tidak. Selain itu dapat juga
𝒉𝒉𝒉𝒉𝒉 𝒉𝒉𝒉𝒉𝒉𝒉
UA=
𝒉𝒉𝒉𝒉𝒉 𝒉𝒉𝒉𝒉𝒉𝒉+𝒉𝒉𝒉𝒉𝒉𝒉𝒉 𝒉𝒉𝒉𝒉𝒉
𝒉𝒉𝒉𝒉% (6)
d. Effective Utilization
persen dari seluruh waktu kerja yang tersedia dapat dimanfaatkan untuk
suatu alat.
𝒉𝒉𝒉𝒉𝒉 𝒉𝒉𝒉𝒉𝒉𝒉
EU = x100% (7)
𝒉𝒉𝒉𝒉𝒉 𝒉𝒉𝒉𝒉𝒉
Sumber : Yanto Indonesianto, 2014
7. Sinkronisasi Alat Muat dan Alat Angkut (Match Factor)
alat muat yang berkerjasama dengan alat angkut, yang diharapkan adalah
efisiensi 100%. Hal ini berarti alat muat maupun alat angkut tidak pernah
keserasian) alat muat dan alat angkut. Besarnya nilai match factor adalah:
a. MF < 1, berarti faktor kerja alat muat lebih kecil dari 100% dan faktor
kerja alat angkut 100% atau dengan kata lain kemampuan alat angkut
lebih besar dari pada kemampuan alat muat sehingga akan terjadi waktu
b. MF = 1, berarti faktor kerja alat muat dan alat angkut sama, sehingga
tidak ada waktu tunggu lagi bagi kedua alat mekanis tersebut.
80
c. MF > 1, berarti faktor kerja alat muat 100% dan faktor kerja alat angkut
kurang dari 100% atau kemampuan alat muat lebih besar dari
𝒉𝒉 𝒉 𝒉 𝒉 𝒉𝒉𝒉
MF = (8)
𝒉𝒉 𝒉 𝒉𝒉𝒉
Sumber: Sumarya, 2012
Keterangan:
8. Matching Fleet
9. Efesiensi Kerja
dengan waktu kerja yang tersedia, dinyatakan dalam persen (%). Efisiensi
Keterangan:
a. Produktivity Excavator
q = q1 x k……………………………………………………........ (12)
sumber : Komatsu, edition 28
Keterangan:
Q = Produktivitas (Bcm/jam)
E = Efisiensi Kerja
Keterangan:
P = C x 𝒉𝒉 x Et x M……………………………………. (14)
𝒉𝒉𝒉
Sumber : Komatsu, edition 28
Keterangan:
1. Studi Literatur
a. Data primer
Data primer merupakan data yang diperoleh secara langsung dari hasil
b. Data Sekunder
1) Curah Hujan
2) Geologi
3) Literatur
5) Topografi
6) Grade jalan
85
4. Pengolahan Data
Pengolahan data dilakukan untuk mendapat hasil dari data yang sudah
didapat baik data sekunder maupun data primer. Adapun data yang didapat
Excavator Komatsu PC1250-SP dan alat angkut dan Komatsu HD785 dan
86
Pengumpulan Data
2.700 meter.
(waktu kerja efektif) dengan waktu kerja yang tersedia dan dinyatakan
dalam persen. Dapat dilihat pada Gambar 64 dan 65 untuk efisiensi kerja
Eff x 100%
Agatis Utara
47,00
= x 100% = 78,33 %
60,00
78,33 %.
90
44,70
= x 100% = 74,50 %
60,00
Waktu
Perbaikan front
4%
Keperluan
Waktu Effektif Operator
74% 5%
High Dump Truck halaman 4A-64. Job efisisiensi dari Komatsu HD465
Agatis Utara
47,13
= x 100% = 78,65 %
60,00
91
Keperluan
Waktu Effektif Operator
78% 6%
Waktu manuver alat angkut Waktu tunggu alat angkut
Waktu Perbaikan front Waktu manuver alat gali-muat
Keperluan Operator Waktu Effektif
78,65 %.
46,23
= x 100% = 77,06 %
60,00
Keperluan
Operator
5%
Waktu Effektif
77%
Waktu tunggu muat Waktu tunggu damping Waktu Perbaikan front
Keperluan Operator Waktu Effektif
High Dump Truck halaman 4A-64. Job efisisiensi dari HD785 adalah
Mahoni Utara
47,67
= x 100% = 79,44 %
60,00
Waktu manuver
alat gali-muat
2%
Keperluan
Waktu Effektif Operator
79% 3%
Waktu manuver alat angkut Waktu tunggu alat angkut
Waktu Perbaikan front Waktu manuver alat gali-muat
Keperluan Operator Waktu Effektif
79,44 %.
93
45,17
= x 100% = 75,28 %
60,00
High Dunp Truck halaman 4A-64. Job efisisiensi dari High Dump
75,28 %.
Mahoni Utara
48,00
= x 100% = 80,00 %
60,00
94
46,23
= x 100% = 77,06 %
60,00
Keperluan
Operator
4%
Waktu Effektif
77%
High Dump Truck halaman 4A-64. Job efisisiensi dari High Dump
77,06 %.
Cycle Time = 7.66 detik + 5,65 detik + 3,36 detik + 5,34 detik
= 22,01 detik
= 0,37 menit
96
= 1,85 menit
Agatis Utara
Q = 620,18 bcm/jam
= 519, 85 detik
= 8,66 menit
sebagai berikut:
Ct = 8,66 menit
𝒉 𝒉𝒉𝒉𝒉
5 𝒉 6,7 𝒉 0,85 𝒉 0,85 𝒉 60 𝒉 0,7565
𝒉𝒉𝒉
Q=
8,66 𝒉𝒉𝒉𝒉𝒉
Q = 124,93 bcm/jam
= 5 X 6,7 m3 X 0,85 X 22
= 626,45 bcm/jam
Agatis Utara
vessel HD
= 5 X 22,5 bcm
= 112,5 bcm/jam
MF = 1
n x nH x Ctm
MF =
nM x Cth
5 x nH x 0,37
1 =
1 x 8,66
8,66
nH =
1,85
= 6,61 unit ≈ 5 unit
jadi, dari rumus match faktor jumlah High Dump Truck HD465 yang
Jumlah high dump truck aktual dilapangan ada 5 unit Komatsu HD465.
n x nH x Ctm
MF =
nM x Cth
99
5 x 5 x 0,37
MF =
1 x 8,66
9,25
MF = = 1,06
8,66
Jadi, hasil perhitungan matching fleet dapat dilihat bahwa antara alat
hauler yang dibutuhkan dan matching fleetnya sesuai dan sama. Tidak
Cycle Time = 7.66 detik + 5,65 detik + 3,36 detik + 5,34 detik
= 22,01 detik
= 0,37 menit
100
pengisian
= 3,7 menit
Q = 620,18 bcm/jam
= 683,54 detik
= 11,39 menit
sebagai berikut:
n (banyak pengisian ) = 10
Ct = 11,39 menit
𝒉𝒉𝒉𝒉𝒉
10 𝒉 6,7 𝒉 0,85 𝒉 0,85 𝒉 60 𝒉 0,7706
𝒉𝒉𝒉
Q=
11,39 𝒉𝒉𝒉𝒉𝒉
Q = 196,50 bcm/jam
1 jam
= 10 x 6,7 m3 X 0,85 x 11
= 626,45 bcm/jam
Agatis Utara
Capasitas vessel HD
= 4 X 45 bcm
= 180 bcm/jam
MF = 1
n x nH x Ctm
MF =
nM x Cth
10 x nH x 0,37
1 =
1 x 11,39
11,39
nH =
3,7
= 3,078 unit ≈ 3 unit
jadi, dari rumus match faktor jumlah High Dump truck HD785 yang
Jumlah High Dump truck aktual dilapangan ada 3 unit Komatsu HD785.
n x nH x Ctm
MF =
nM x Cth
10 x 3 x 0,37
MF =
1 x 11,39
11,1
MF = = 0,974
11,39
Jadi, hasil perhitungan matching fleet dapat dilihat bahwa antara alat
hauler yang dibutuhkan dan matching fleetnya sesuai dan sama. Tidak
Cycle Time = 10.66 detik + 5,63 detik + 3,22 detik + 5,05 detik
= 24,56 detik
= 0,41 menit
= 1,64 menit
Q = 563,67 bcm/jam
= 858,81 detik
= 14,31 menit
sebagai berikut:
Ct = 14,31 menit
𝒉𝒉𝒉𝒉𝒉
𝒉 𝒉 𝒉 𝒉 𝒉𝒉 𝒉 𝒉 𝒉 60 𝒉𝒉
𝒉𝒉𝒉
Q=
𝒉𝒉
𝒉𝒉𝒉𝒉𝒉
4 𝒉 6,7 𝒉 0,85 𝒉 0,85 𝒉 60 𝒉 0,7528
𝒉𝒉𝒉
Q=
14,31 𝒉𝒉𝒉𝒉𝒉
Q = 64,71 bcm/jam
MF = 1
n x nH x Ctm
MF =
nM x Cth
4 x nH x 0,40
1 =
1 x 14,31
14,31
nH =
1,64
= 8,74 unit ≈ 9 unit
jadi, jumlah High Dump Truck yang diperlukan untuk Matching Fleet
adalah 9 unit.
Cycle Time = 10,99 detik + 5,68 detik + 3,43 detik + 4,95 detik
= 25,06 detik
= 0,42 menit
pengisian
= 3,36 menit
Mahoni Utara
𝒉𝒉𝒉𝒉𝒉
6,7 𝒉 0,85 𝒉 0,85 𝒉 3600 𝒉 0,8
𝒉𝒉𝒉
Q=
25,06 𝒉𝒉𝒉𝒉𝒉
Q = 556,32 bcm/jam
108
Tabel 11. Waktu Edar High Dump Truck Komatsu HD785 di Pit
Mahoni Utara
= 982,08 detik
= 16,37 menit
sebagai berikut:
𝒉𝒉𝒉𝒉𝒉
8 𝒉 6,7 𝒉 0,85 𝒉 0,85 𝒉 60 𝒉 0,75
𝒉𝒉𝒉
Q=
16,37 𝒉𝒉𝒉𝒉𝒉
Q = 109,38 bcm/jam
MF = 1
n x nH x Ctm
MF =
nM x Cth
8 x nH x 0,42
1 =
1 x 16,37
16,37
nH = = 4,87 unit ≈ 5 unit
3,36
jadi, jumlah High Dump Truck yang diperlukan untuk Matching Fleet
adalah 5 unit.
110
Tabel 12. Perhitungan Produktivity alat gali-muat Excavator Komatsu PC1250-SP dan alat angkut Komatsu HD465 dan HD785
Mahoni Utara
Tabel 13. Perbandingan Efisiensi Produktivitas alat gali-muat PC1250-SP dengan alat angkut HD465 dan HD785
Mahoni Utara
Produktivity Excavator PC1250-SP (bcm/jam) 563,67 - - 556,32 - -
Produktivity HD (bcm/jam) 60,22 - - 109,3 - -
Jarak (km) 2,7 2,7
Konsumsi Fuel (liter/jam) 60,3 74,5
Speed (km/jam) 22,38 28,77
Matching Fleeet 1 Excavator PC1250-SP dan 9 HD465 1 Excavator PC1250-SP dan 5 HD785
112
yang lebih besar pada jalan miring tajam mempunyai grade resistance yang
dikalikan 100%.
2 bidang datar (bidang nivo) yang melalui dua titik tersebut. jarak vertikal
(vertical distance) itu tegal lurus dengan jarak datar (horizontal distance).
Grade Resistance
Vertical Distance
Jarak
pengambilan data
Jadi, nilai vertical distance adalah 5 meter, dan grade resistance Pit
adalah 0,417 %
𝒉𝒉𝒉𝒉𝒉𝒉𝒉𝒉 𝒉𝒉𝒉𝒉𝒉𝒉𝒉
Grade resistance = x 100 %
𝒉𝒉𝒉𝒉𝒉
5 𝒉𝒉𝒉𝒉𝒉
= x 100 % = 0,333 %
1500 𝒉𝒉𝒉𝒉𝒉
Jadi, nilai vertical distance adalah 5 meter, dan grade resistance Pit
adalah 0,333 %
pengambilan data
= 54 meter – 40 meter
𝒉𝒉𝒉𝒉𝒉𝒉𝒉𝒉 𝒉𝒉𝒉𝒉𝒉𝒉𝒉
Grade resistance = x 100 %
𝒉𝒉𝒉𝒉𝒉
14 𝒉𝒉𝒉𝒉𝒉
= x 100 % = 0,518 %
2700 𝒉𝒉𝒉𝒉𝒉
Jadi, nilai vertical distance adalah 14 meter, dan grade resistance Pit
adalah 0,518 %
𝒉𝒉𝒉𝒉𝒉𝒉𝒉𝒉 𝒉𝒉𝒉𝒉𝒉𝒉𝒉
Grade resistance = x 100 %
𝒉𝒉𝒉𝒉𝒉
14 𝒉𝒉𝒉𝒉𝒉
= x 100 % = 0,518 %
2700 𝒉𝒉𝒉𝒉𝒉
Jadi, nilai vertical distance adalah 14 meter, dan grade resistance Pit
adalah 0,518 %.
a. Pemakaian fuel
48,91 liter/jam
59,86 liter/jam
60,3 liter/jam
74,5 liter/jam
= 244,55 liter/jam
= 179,58 liter/jam
= 64,97 liter/jam
= 542,7 liter/jam
= 372 liter/jam
= 170,7 liter/jam
117
Utara dan Pit mahoni Utara memiliki selisih sebesar 11,39 liter/jam.
Sedangkan Konsunsi fuel Komatsu HD785 di Pit Agatis Utara dan Pit
HD785 dari Pit Agatis Utara Pit Mahoni Utara dapat dilihat HD785 lebih
sedikit dalam menggunakan fuel dengan selisih pada Pit Agatis Utara adalah
170,7 liter/jam. Dari selisih penggunaan fuel alat angkut yang sama pada Pit
Semakin jauh jarak Pit maka penggunaan konsumsi fuel akan semakin
Semakin tinggi produktivitas (ritasi) dalam satu jam maka konsumsi fuel
konsumsi fuel juga semakin besar pula. Dimana grade resistance untuk
di Pit Agatis Utara untuk HD465 dengan jarak 1.200 meter adalah
0,417 %, Pit Agatis Utara untuk HD785 dengan jarak 1.500 meter adalah
0,333 % dan Pit Mahoni Utara untuk HD465 dan HD785 dengan jarak
2.700 meter adalah 0,518 %. Pada grade resistance sendiri beberapa hal
A. Kesimpulan
kombinasi alat gali muat dan alat angkut. Sistem panambangannya meliputi
dan alat angkut. Dari hasil perhitungan didapatkan produktivitas alat gali
119
120
3. Berdasarkan analisis konsunsi fuel Komatsu HD465 di pit Agatis Utara dan
Konsunsi fuel Komatsu HD785 di pit Agatis Utara dan pit mahoni Utara
konsumsi fuel dalam 1 fleet, konsumsi fuel HD465 dengan HD785 dari pit
Agatis Utara pit Mahoni Utara dapat dilihat HD785 lebih sedikit dalam
170,7 liter/jam.
4. Dari selisih penggunaan fuel alat angkut yang sama pada pit yang berbeda
antara lain:
B. Saran
Putra, Wicaksana Okky. 2015. Analisis Kebutuhan Alat Gali-Muat dan Alat Angkut
Pada Tambang Batubara Blok B Pit B Rawa Seribu
PT. Mandiri Intiperkasa. Tugas Akhir, Program Studi Teknik
Pertambangan, Fakultas Teknik Pertambangan Dan Perminyakan,
Institut Teknologi Bandung. Bandung: Teknik Pertambangan dan
Perminyakan FTTM-ITB.
121
LAMPIRAN
LAMPIRAN A
RANTAU
122
LAMPIRAN B
123
LAMPIRAN C
SPESIFIKASI ALAT ANGKUT KOMATSU HD785
124
LAMPIRAN D
SPESIFIKASI ALAT ANGKUT KOMATSU HD465
1. Weight
a. Empty Vehicle Weight : 43100 Kg
Distribution (Front) : 22843 Kg
(Rear) : 20257 Kg
b. Gross Horse Power : 551 KW / 739 HP
c. Net Horse Power : 533 KW / 715 HP
2. Hauling Capacity (m3)
a. Maximum Load : 91000 Kg
b. Heaped Capacity (2:1) : 60 Kg
3. Performance
a. Maximum Speed : 70 Km/h / 43.5 MPH
4. Engine
a. Model : Komatsu SAA6D170E-5
b. No. Cylinder 6
c. Displacement : 23.2 L
5. Dimentions
a. Overall Length : 9355 mm
b. Overall Widht : 4235 mm
c. Overall Height : 4400 mm
125
LAMPIRAN E
CYCLE TIME EXCAVATOR PC1250-SP DENGAN KOMATSU HD465
Lokasi : Pit Agatis Utara
TANGGAL PENGAMBILAN DATA : Rabu, 01 Agustus 2018
waktu gali swing isi waktu tumpah swing kosong cycle time CT
No
detik detik detik detik detik dalam jam
1 6,50 5,60 4,00 5,50 21,60 0,36
2 6,50 5,50 3,60 5,20 20,80 0,35
3 7,10 6,90 3,00 7,20 24,20 0,40
4 6,70 6,00 3,10 6,50 22,30 0,37
5 8,40 6,00 3,00 4,50 21,90 0,37
6 8,10 5,50 2,90 5,40 21,90 0,37
7 9,10 5,00 3,50 4,90 22,50 0,38
8 7,20 5,80 3,80 5,50 22,30 0,37
9 7,80 5,00 3,40 4,80 21,00 0,35
10 8,20 5,00 3,10 6,00 22,30 0,37
11 8,00 5,20 3,00 5,00 21,20 0,35
12 6,50 5,10 3,40 5,00 20,00 0,33
13 6,80 5,20 3,30 5,00 20,30 0,34
14 8,00 6,00 3,00 5,50 22,50 0,38
15 9,00 5,80 3,50 5,30 23,60 0,39
16 7,00 5,10 3,00 5,00 20,10 0,34
17 8,10 6,10 2,90 5,50 22,60 0,38
18 7,70 6,20 3,05 4,30 21,25 0,35
19 7,40 6,20 3,10 5,50 22,20 0,37
20 7,30 6,00 3,20 4,50 21,00 0,35
21 7,50 5,30 3,70 5,00 21,50 0,36
22 8,00 5,50 3,50 5,00 22,00 0,37
23 7,50 5,50 3,60 6,00 22,60 0,38
24 8,90 5,20 3,40 5,00 22,50 0,38
25 7,50 5,80 4,70 5,50 23,50 0,39
26 8,00 5,90 3,50 6,00 23,40 0,39
27 7,50 5,90 3,60 5,00 22,00 0,37
28 8,00 5,90 3,00 5,80 22,70 0,38
29 7,70 6,00 3,20 5,50 22,40 0,37
30 7,90 5,40 3,60 5,20 22,10 0,37
Rata-rata
7,66 5,65 3,36 5,34 22,01 0,37
126
LAMPIRAN F
EFISIENSI EXCAVATOR KOMATSU PC1250-SP DENGAN KOMATSU HD465
127
LAMPIRAN G
CYCLE TIME KOMATSU HD465 DENGAN EXCAVATOR KOMATSU PC1250-SP
128
Waktu Waktu Waktu Waktu Waktu Waktu Cycle Cycle Cycle
No Manuver Muat Angkut Manuver Tumpah Kembali Time Time Time
Muat (Detik) (Detik) (Detik) Tumpah (Detik) (Detik) (Detik) (Detik) (Menit) (Jam)
16 15,50 109,00 187,00 14,00 19,70 174,30 519,50 8,66 0,14
17 16,00 95,90 175,35 17,80 18,50 168,35 491,90 8,20 0,14
18 14,00 96,10 189,05 24,90 21,00 185,05 530,10 8,84 0,15
19 13,50 96,70 186,00 30,00 24,00 175,00 525,20 8,75 0,15
20 15,10 93,80 187,00 25,10 19,90 180,00 520,90 8,68 0,14
21 13,90 105,20 179,10 23,80 20,00 176,10 518,10 8,64 0,14
22 14,00 95,90 165,45 29,00 21,10 159,45 484,90 8,08 0,13
23 15,00 94,00 173,40 22,20 22,00 167,40 494,00 8,23 0,14
24 13,70 103,00 180,40 19,90 19,30 177,40 513,70 8,56 0,14
25 16,50 96,20 187,50 25,00 19,50 160,00 504,70 8,41 0,14
26 13,20 113,20 188,00 18,00 20,00 175,00 527,40 8,79 0,15
27 13,10 92,90 186,00 14,90 22,00 182,10 511,00 8,52 0,14
28 14,00 96,10 199,40 18,40 19,90 197,30 545,10 9,09 0,15
29 17,10 95,40 199,00 16,00 20,00 188,00 535,50 8,93 0,15
30 13,10 94,10 190,30 21,50 21,00 186,20 526,20 8,77 0,15
Rata-rata
14,95 99,33 190,38 18,76 19,67 176,76 519,85 8,66 0,14
129
LAMPIRAN H
EFFISIENSI KOMATSU HD465 DENGAN EXCAVATOR KOMATSU PC1250-SP
130
LAMPIRAN I
CYCLE TIME EXCAVATOR PC1250-SP DENGAN KOMATSU HD785
Waktu Gali Swing Isi Waktu Tumpah Swing Kosong Cycle Time CT
No
detik detik Detik detik detik dalam jam
1 8,00 6,00 3,10 5,50 22,60 0,38
2 9,20 7,10 2,80 5,50 24,60 0,41
3 5,70 5,90 3,70 5,20 20,50 0,34
4 7,00 5,70 2,80 5,00 20,50 0,34
5 8,70 7,20 3,70 4,70 24,30 0,41
6 7,80 5,30 3,50 5,20 21,80 0,36
7 7,90 5,10 3,70 5,00 21,70 0,36
8 7,50 5,00 3,80 4,80 21,10 0,35
9 7,00 6,10 3,20 5,50 21,80 0,36
10 7,70 5,30 3,20 5,20 21,40 0,36
11 7,50 5,50 4,00 4,30 21,30 0,36
12 7,00 6,30 2,70 6,00 22,00 0,37
13 7,60 7,00 2,90 6,50 24,00 0,40
14 7,70 5,30 3,70 5,00 21,70 0,36
15 9,60 5,00 2,90 4,80 22,30 0,37
16 7,50 5,00 3,40 5,90 21,80 0,36
17 7,70 5,70 3,80 6,60 23,80 0,40
18 8,50 5,50 3,20 4,50 21,70 0,36
19 7,00 5,70 3,00 5,50 21,20 0,35
20 8,10 5,00 3,70 4,50 21,30 0,36
21 7,30 5,50 3,40 5,20 21,40 0,36
22 7,10 6,00 4,00 5,10 22,20 0,37
23 9,10 5,10 3,70 5,40 23,30 0,39
24 7,00 5,30 4,40 7,00 23,70 0,40
25 8,00 5,00 5,00 6,00 24,00 0,40
26 7,50 5,20 3,90 4,90 21,50 0,36
27 8,00 5,30 3,10 5,00 21,40 0,36
28 7,20 6,00 3,00 5,50 21,70 0,36
29 7,00 5,00 3,40 5,50 20,90 0,35
30 8,00 5,50 3,00 5,00 21,50 0,36
Rata-rata
7,70 5,62 3,46 5,33 22,10 0,37
131
LAMPIRAN J
EFISIENSI EXCAVATOR KOMATSU PC1250-SP DENGAN KOMATSU HD785
132
LAMPIRAN K
CYCLE TIME KOMATSU HD465 DENGAN EXCAVATOR KOMATSU PC1250-SP
133
Waktu Waktu Waktu Waktu Waktu Waktu Cycle Cycle Cycle
No Manuver Muat Angkut Manuver Tumpah Kembali Time Time Time
Muat (Detik) (Detik) (Detik) Tumpah (Detik) (Detik) (Detik) (Detik) (Menit) (Jam)
16 17,00 230,90 170,00 18,00 20,00 162,00 617,90 10,30 0,17
17 15,00 223,20 195,00 19,00 26,00 180,00 658,20 10,97 0,18
18 13,00 200,10 180,00 25,00 25,00 160,00 603,10 10,05 0,17
19 20,00 220,90 250,00 24,40 24,00 241,60 780,90 13,02 0,22
20 11,00 195,20 185,00 25,50 20,00 179,50 616,20 10,27 0,17
21 15,00 220,90 189,00 25,90 22,40 182,70 655,90 10,93 0,18
22 18,00 227,80 220,00 27,00 21,90 211,10 725,80 12,10 0,20
23 20,00 221,70 240,00 24,80 21,50 233,70 761,70 12,70 0,21
24 17,00 230,90 245,00 25,90 23,30 235,80 777,90 12,97 0,22
25 15,00 240,00 190,00 25,00 23,20 181,80 675,00 11,25 0,19
26 18,00 210,00 210,00 19,90 22,30 197,80 678,00 11,30 0,19
27 18,00 232,00 200,00 21,00 21,00 188,00 680,00 11,33 0,19
28 15,00 230,70 197,00 22,50 24,00 186,50 675,70 11,26 0,19
29 18,00 230,80 180,00 23,60 25,00 171,40 648,80 10,81 0,18
30 20,00 250,00 210,00 24,70 24,00 221,30 750,00 12,50 0,21
Rata-rata
17,02 222,59 204,20 22,52 23,03 194,18 683,54 11,39 5,70
134
LAMPIRAN L
EFISIENSI KOMATSU HD785 DENGAN EXCAVATOR KOMATSU PC1250-SP
135
LAMPIRAN M
CYCLE TIME EXCAVATOR PC1250-SP DENGAN KOMATSU HD465
LOKASI PENGAMBILAN DATA : PIT MAHONI UTARA
TANGGAL PENGAMBILAN DATA : Kamis, 08 Agustus 2018
waktu gali swing isi waktu tumpah swing kosong cycle time CT
No
Detik detik detik detik detik dalam jam
1 7,60 6,00 3,00 4,50 21,10 0,35
2 11,00 6,10 2,90 4,20 24,20 0,40
3 12,20 6,90 3,60 4,70 27,40 0,46
4 13,00 5,00 3,00 5,00 26,00 0,43
5 8,60 5,80 3,20 5,20 22,80 0,38
6 10,30 6,00 3,50 5,60 25,40 0,42
7 10,00 5,90 2,70 6,30 24,90 0,42
8 12,80 5,50 3,00 5,00 26,30 0,44
9 11,70 6,30 2,70 4,80 25,50 0,43
10 11,30 6,00 3,30 5,70 26,30 0,44
11 9,60 6,00 3,10 5,80 24,50 0,41
12 9,90 6,30 3,10 6,00 25,30 0,42
13 10,50 5,90 3,50 5,70 25,60 0,43
14 12,30 6,00 3,80 5,40 27,50 0,46
15 12,50 6,00 3,30 5,40 27,20 0,45
16 11,40 5,50 3,10 5,00 25,00 0,42
17 9,90 5,00 3,00 4,90 22,80 0,38
18 13,60 6,00 3,50 5,50 28,60 0,48
19 9,80 5,50 3,00 4,80 23,10 0,39
20 10,70 6,10 3,60 5,30 25,70 0,43
21 10,30 4,90 2,90 4,30 22,40 0,37
22 9,50 5,00 4,00 4,50 23,00 0,38
23 9,90 5,50 3,50 5,00 23,90 0,40
24 9,20 4,50 3,00 4,30 21,00 0,35
25 9,90 5,00 2,80 4,70 22,40 0,37
26 11,00 5,60 3,00 5,00 24,60 0,41
27 11,00 5,50 2,90 5,10 24,50 0,41
28 10,00 6,00 4,00 5,40 25,40 0,42
29 9,30 4,80 2,60 4,20 20,90 0,35
30 11,10 4,30 4,00 4,20 23,60 0,39
Rata-rata
10,66 5,63 3,22 5,05 24,56 0,41
136
LAMPIRAN N
EFFISIENSI EXCAVATOR KOMATSU PC1250-SP DENGAN KOMATSU HD465
137
LAMPIRAN O
CYCLE TIME KOMATSU HD465 DENGAN EXCAVATOR KOMATSU PC1250-SP
138
Waktu Waktu Waktu Waktu Waktu Waktu Cycle Cycle Cycle
No Manuver Muat Angkut Manuver Tumpah Kembali Time Time Time
Muat (Detik) (Detik) (Detik) Tumpah (Detik) (Detik) (Detik) (Detik) (Menit) (Jam)
16 15,00 87,60 400,00 30,00 19,70 390,30 942,60 15,71 0,26
17 13,00 91,50 340,00 25,10 18,50 336,40 824,50 13,74 0,23
18 14,00 88,20 370,00 23,80 21,00 365,20 882,20 14,70 0,25
19 11,00 101,50 375,00 29,00 24,00 172,00 712,50 11,88 0,20
20 12,00 99,00 370,00 22,20 19,90 367,90 891,00 14,85 0,25
21 15,50 97,20 283,00 21,00 20,60 275,40 712,70 11,88 0,20
22 17,70 109,00 400,00 26,00 18,40 395,60 966,70 16,11 0,27
23 20,00 99,00 373,00 25,00 15,90 366,10 899,00 14,98 0,25
24 18,10 98,00 312,00 20,00 21,00 307,00 776,10 12,94 0,22
25 16,00 90,00 325,00 23,00 22,20 319,80 796,00 13,27 0,22
26 15,50 100,00 330,00 17,00 18,50 324,50 805,50 13,43 0,22
27 16,00 93,00 350,00 15,30 17,90 336,80 829,00 13,82 0,23
28 14,00 105,00 345,00 14,80 19,00 341,20 839,00 13,98 0,23
29 13,50 98,00 345,00 13,70 20,10 341,20 831,50 13,86 0,23
30 15,10 100,00 350,00 19,60 18,50 331,90 835,10 13,92 0,23
Rata-rata
14,67 98,15 360,93 19,85 17,43 347,79 858,81 14,31 0,24
139
LAMPIRAN P
EFFISIENSI KOMATSU HD465 DENGAN EXCAVATOR KOMATSU PC1250-SP
140
LAMPIRAN Q
CYCLE TIME EXCAVATOR PC1250-SP DENGAN KOMATSU HD785
LOKASI PENGAMBILAN DATA : PIT MAHONI UTARA
TANGGAL PENGAMBILAN DATA : Kamis, 08 Agustus 2018
Waktu Gali Swing IsiWaktu Tumpah Swing Kosong Cycle Time CT
No
Detik Detik detik detik detik dalam jam
1 7,70 5,00 3,60 4,80 21,10 0,35
2 8,00 6,10 3,20 5,00 22,30 0,37
3 8,00 5,00 3,10 5,00 21,10 0,35
4 9,60 5,90 4,10 5,50 25,10 0,42
5 8,70 6,20 3,10 5,80 23,80 0,40
6 10,70 5,00 2,90 4,50 23,10 0,39
7 12,00 6,10 3,00 4,00 25,10 0,42
8 10,50 6,20 3,50 4,80 25,00 0,42
9 11,40 6,00 3,10 5,00 25,50 0,43
10 11,00 4,90 3,00 4,70 23,60 0,39
11 12,70 5,10 3,40 5,00 26,20 0,44
12 9,90 5,20 3,60 4,90 23,60 0,39
13 14,00 6,50 3,10 5,50 29,10 0,49
14 8,10 5,10 4,50 3,80 21,50 0,36
15 10,30 6,00 4,00 5,30 25,60 0,43
16 12,50 4,90 4,00 5,30 26,70 0,45
17 9,10 6,20 3,60 5,10 24,00 0,40
18 10,20 5,20 4,70 6,00 26,10 0,44
19 12,20 5,00 3,00 4,50 24,70 0,41
20 9,50 5,70 3,90 4,60 23,70 0,40
21 13,10 5,50 3,40 5,00 27,00 0,45
22 11,00 4,80 3,60 5,00 24,40 0,41
23 12,00 5,50 3,20 6,00 26,70 0,45
24 13,00 5,80 3,30 5,10 27,20 0,45
25 12,90 7,30 3,50 4,50 28,20 0,47
26 10,60 7,30 3,40 5,00 26,30 0,44
27 12,00 5,50 3,00 5,00 25,50 0,43
28 13,00 6,00 3,30 4,50 26,80 0,45
29 14,00 6,00 3,00 4,40 27,40 0,46
30 12,00 5,50 2,90 5,00 25,40 0,42
Rata-rata
10,99 5,68 3,43 4,95 25,06 0,42
141
LAMPIRAN R
EFISIENSI EXCAVATOR KOMATSU PC1250-SP DENGAN KOMATSU HD785
142
LAMPIRAN S
CYCLE TIME KOMATSU HD785 DENGAN EXCAVATOR KOMATSU PC1250-SP
143
Waktu Waktu Waktu Waktu Waktu Waktu Cycle Cycle Cycle
No Manuver Muat Angkut Manuver Tumpah Kembali Time Time Time
Muat (Detik) (Detik) (Detik) Tumpah (Detik) (Detik) (Detik) (Detik) (Menit) (Jam)
16 17,00 200,00 300,00 27,00 25,60 292,40 862,00 14,37 0,24
17 15,00 215,00 435,00 17,00 24,80 423,20 1130,00 18,83 0,31
18 19,00 205,00 340,00 23,00 23,00 334,00 944,00 15,73 0,26
19 20,00 188,00 370,00 24,40 22,30 363,30 988,00 16,47 0,27
20 15,00 200,00 310,00 25,50 21,00 303,50 875,00 14,58 0,24
21 13,00 220,00 320,00 19,00 22,40 318,60 913,00 15,22 0,25
22 18,00 210,00 340,00 25,00 21,90 333,10 948,00 15,80 0,26
23 20,00 200,00 350,00 24,80 21,50 343,70 960,00 16,00 0,27
24 17,00 209,00 322,00 25,90 23,30 317,80 915,00 15,25 0,25
25 19,00 210,00 340,00 21,60 23,20 335,20 949,00 15,82 0,26
26 18,00 189,00 370,00 23,00 25,00 362,00 987,00 16,45 0,27
27 16,00 218,00 400,00 23,30 23,30 393,40 1074,00 17,90 0,30
28 15,00 213,00 375,00 25,00 22,00 358,00 1008,00 16,80 0,28
29 19,00 200,00 370,00 22,00 24,00 364,00 999,00 16,65 0,28
30 20,00 212,00 400,00 24,70 21,00 394,30 1072,00 17,87 0,58
Rata-rata
18,13 206,08 359,10 22,59 23,03 353,15 982,08 16,37 0,28
144
LAMPIRAN T
EFISIENSI KOMATSU HD785 DENGAN EXCAVATOR KOMATSU PC1250-SP
145
LAMPIRAN U
FUEL CONSUMPTION AKTUAL
146
147
2 Pengamatan Lapangan
a. Mengikuti kegiatan departemen
1) Mengikuti kegiatan dari pit sampai ROM
2) Departemen Engineering (Perencanaan)
3) Mengikuti drilling and blasting
b. Eksekusi Lapangan
1) Guidance di lapangan
2) Persiapan Front
3) Aktivitas loading
4) Aktivitas hauling
5) Aktivitas disposal
6) Disposal manajemen
150
151
BULAN
No KEGIATAN JULI 2018 AGUSTUS 2018
16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
3 Pengumpulan Data
a. Penentuan judul laporan
Pengalaman Lapangan Industri (PLI) /
Kerja Praktek (KP)
b. Pengambilan data laporan
c. Pengolahan data laporan
4 Penyusunan Laporan
a. Menulis Laporan Lapangan Industri (PLI)
/ Kerja Praktek (KP)
5 Presentasi Laporan
a. Mempresentasikan hasil penulisan
laporan dari data yang telah diambil
b. Menarik kesimpulan dari hasil penulisan
laporan
c. Memperbaiki isilaporan dari masukan atau
masukan atau tambahan pada presentasi
d. Melengkapi administrasi laporan
Keterangan:
Hari Minggu
151
LAMPIRAN X
LEMBAR KARTU BIMBINGAN PRAKTEK LAPANGAN INDUSTRI
152
153
LAMPIRAN Y
SURAT KETERANGAN TELAH SELESAI PRAKTEK LAPANGAN
INDUSSTRI
154