Anda di halaman 1dari 33

PRESENTASI HASIL KERJA PRAKTEK INDUSTRI

ALWA MHD TANZA AL-ALANG


15137003
Pembimbing

Riko Maiyudi, M.T


NIP. 19880523 201803 1 001

PROGRAM STUDI S-1 TEKNIK PERTAMBANGAN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2019
Kajian Produktivitas Alat Gali Muat dan
Alat Angkut dengan Menggunakan
Shovel and Truck Pada Pengupasan
Overburden dan batubara Terhadap
Target Produksi Bulan januari 2019 di Pit
F PT. Manunggal Inti Artamas, Site
Sepuh, Desa Petai, Kuantan Singingi,
Riau
Latar Belakang PLI

Sistem Ganda

Diaplikasikan

Tujuan PLI

Persyaratan Kurikulum

Mampu Mengaplikasikan

Meningkatkan Keterampilan

Memberikan Wawasan yang Luas


Manfaat Pelaksanaan PLI

Mengukur seberapa besar penguasaan ilmu


pengetahuan yang diperoleh penulis
selama kuliah dengan tuntutan dan
kebutuhan dunia industri
Untuk memenuhi syarat lulus prodi
S1 Jurusan Teknik Pertambangan FT –
Memberikan pemahaman empiris UNP
tentang dunia industri secara umum dan
segala hal
Tumbuhnya rasa kedisplinan yang tinggi
bagi penulis dalam berbagai aspek
Mempersiapkan diri sebelum terlibat
langsung dalam dunia industri melalui
aktifitas dan pemahaman yang ditemukan
di dunia industri
Dapat memahami tata tulis laporan PLI
Tempat Kegiatan PLI

Secara Administratif PT. Manunggal Inti Artamas


terletak di desa Petai, Kecamatan Singingi hilir,
Kab. Kuantan Singingi, Riau.

Secara Morfologi Lokasi penambangan PT.


Manunggal Inti Artamas terletak pada daerah
perbukitan yang berelief gelombang dengan
ketinggian elevasi 64 – 250 mdpl, secara regional
perbukitan ini merupakan kaki dari jalur
pegunungan bukit barisan sumatera tengah dan
merupakan tepi barat dari cekungan tersier
sumatera tengah
Tempat Kegiatan PLI

Struktur Organisasi

Direktur

General Manager

BO Pekanbaru Finance MNG Commercial MNG Kepala Teknik Tamabang GA & Development MNG HRD Manager

Production Supt. Mine Eng. Supt. Equipment Supt. HR & GA Supt. HSE Supt. Kepala Gudang
Handak
Peralatan Penambangan

Articulated Dump Truck


Hydraulic excavator

Dump Truck
Peralatan Penambangan

Pompa

Bulldozer

Compactor
Peralatan Penambangan

Fuel Tank

Motor Grader

Water truck
Peralatan Penambangan

Lighhting Tower Mesin Bor


Pelaksanaan Kegiatan di Lapangan

Pembersihan Lahan (land clearing)

Pengupasan Tanah Penutup

A. Pengupasan Lapisan Top Soil

B. Pengupasan Overburden

C. Penggalian dan Pemuatan


Overburden (loading overburden)
Pembersihan Lahan (land clearing)

D. Pengangkutan Overburden

E. Penimbunan Disposal
Penambangan Batubara

aPengangkutan Batubara (hauling)

c. Dumping Batubara

b. Penggalian dan Pemuatan Batubara


Penambangan Batubara

Kegiatan Survei

Perawatan Jalan

Drilling and Blasting


Temuan Menarik

1. Ditemukannya Hidraulic excavator komatsu


pc 1250 mengalami standby dikarenakan ADT
volvo A40E mengalami kerusakan.

2. Antrian alat angkut menunggu alat angkut


lainnya disebabkan jalan tambang yang
sempit dilalui oleh DT Scania P 380 dan DT
Faw P 360 yang dapat dilihat seperti pada
gambar 28.
Temuan Menarik

3. Tingginya curah hujan selama penullis


berada dilapangan sehingga menghambat
kinerja dari alat angkut DT Scania dan DT Faw
serta coal getting tidak dapat dilakukan, dapat
dilihat pada gambar di bawah ini.

4. Antrian alat angkut menunggu alat gali muat


untuk mengisi overburden ke DT Scania P 380
yang dapat dilihat seperti pada gambar 30.
Kajian Teori

Latar Belakang

 Banyaknya Alat Angkut Yang Antri Di Front Loading menyebabkan produktivitas


tidak maksimal
 Untuk mendapatkan pencapaian target produksi diperlukan perhitungan produktivitas
dari alat gali muat dan alat angkut.
 Oleh karema itu penulis mengangkat judul Kajian Produktivitas Alat Gali Muat dan
Alat Angkut.
Kajian Teori

Kajian Teoritis

Produktivitas alat gali muat

Effesiensi Kerja = (Wke/Wkt) x 100%


Keterangan:
Wke = Waktu kerja efektif
Whd = Waktu hambatan yang dapat dihindari
Wkt =Waktu kerja yang tersedia
Whdt = Waktu kerja yang tidak dapat dihindari

Match Factor
Produktivitas alat angkut
Pembahasan/ Analisis data

Target produksi PT. Manunggal Inti


Artamas sebagai berikut:

No. Material Target produksi Aktual di lapangan

1. Overburden 225.000 bcm/bulan 152.043 bcm/bulan

2. Batubara 12.000 MT/bulan 5.949,69 MT/bulan

1. Perhitungan Produktivitas Alat Gali-Muat Komatsu 1,4 m3 x 1,1 x 3600 x 0,83 x 0,57
Q =
PC-300 17,84 detik
Kapasitas Bucket (Kb) = 1,4 m3
Q = 147,022 bcm/jam
Bucket Fill Factor (Bff) = 1,1
Swell Factor (SF) = 0,83
Produksi per hari = 147,022 bcm/jam x 13,71 jam
Effisiensi Kerja (Eff) = 0,57
= 2.015,672 bcm
Cycle Time (Ct) = 17,84 detik
Produksi per bulan = 147,022 bcm/jam x 425 jam
= 62.484,35 bcm
Pembahasan/ Analisis data

2. Produktivitas Alat Angkut DT FAW 336 HP untuk Overburden Diketahui:

Jumlah Pengisian (n) = 5 kali


Kapasitas Bucket (Kb) = 1,4 m3 5 x 1,4 m3 x 1,1 x 60 x 0,83 x 0,57
Q =
Bucket Fill Factor (Bff) = 1,1
7,6168 menit
Swell Factor (SF) = 0,83
Q =28,696 bcm/jam
Effisiensi Kerja (Eff) = 0,57
Produksi per hari = 28,696 bcm/jam x 13,71 jam
Cycle Time (Ct) = 7,6168 menit
= 393,422 bcm

Produksi per bulan = 28,696 bcm/jam x 425 jam


= 12.195,8 bcm
Pembahasan/ Analisis data

3. Produktivitas Alat Angkut DT Scania P 380 untuk Overburden

Diketahui:
7 x 1,4 m3 x 1,1 x 60 x 0,83 x 0,57
Jumlah Pengisian (n) = 7 kali Q =
Kapasitas Bucket (Kb) = 1,4 m3 8,4164 menit
Q = 36,358 bcm/jam
Bucket Fill Factor (Bff) = 1,1
Produksi per hari = 36,358 bcm/jam x 13,71 jam
Swell Factor (SF) = 0,83
= 498,468 bcm
Effisiensi Kerja (Eff) = 0,57
Produksi per bulan = 36,358 bcm/jam x 425 jam
Cycle Time (Ct) = 8,4164 menit
= 15.452,15 bcm
Pembahasan/ Analisis data

4. Produktivitas Alat Gali Muat Excavator Hitachi ZX 210/210LC-5 untuk Batubara

Diketahui:
Kapasitas Bucket (Kb) = 0,8 m3
Bucket Fill Factor (Bff) = 1,1
Swell Factor (SF) = 0,74
Effisiensi Kerja (Eff) = 0,35
Cycle Time (Ct) = 14,552 detik

0,8 m3 x 1,1 x 3600 x 0,74 x 0,35


Q =
14,552 detik
Q = 56,385 bcm/jam 56,385
Q = 73,301 MT/jam
Produksi per hari = 73,301 MT /jam x 8,29 jam
= 607,665 MT
Produksi per bulan = 73,301 MT /jam x 257 jam
= 18.838.357 MT
Pembahasan/ Analisis data

5. Produktivitas Alat Angkut DT Mitsubishi Fuso 250PS untuk Batubara

Diketahui:
Jumlah Pengisian (n) = 28 kali
Kapasitas Bucket (Kb) = 0,8 m3
28 x 0,8 m3 x 1,1 x 60 x 0,74 x 0,35
Bucket Fill Factor (Bff) = 1,1 Q =
29,52284 menit
Swell Factor (SF) = 0,74
Q = 12,97 bcm/jam
Effisiensi Kerja (Eff) = 0,35
Q = 16,861 MT/jam
Cycle Time (Ct) = 29,52284 menit
Produksi per hari = 16,861 MT /jam x 8,29 jam
= 139,778 MT
Produksi per bulan = 16,861MT bcm/jam x 257 jam
= 4.333,277 MT
Tabel 4. Nilai Produktivitas Alat Gali Muat dan Alat Angkut

No. Jenis Alat Produksi Jumlah Alat Waktu (jam/bulan) Produksi

1. Excavator Komatsu PC 2.015,672 3 425 187.453,05


300 bcm/hari bcm/bulan

2. DT FAW 336 HP 393,422 4 425 48.783,2 bcm/bulan


bcm/hari
3. DT Scania P 380 498,468 bcm/hari 8 425 123.617,2
bcm/bulan
4. Excavator Hitachi ZX 607,665MT/hari 1 257 18.838.357
210/210LC-5 MT/bulan

5. Fuso 250PS 139,778MT /hari 5 257 21.666,385


MT/bulan
Perhitungan Keserasian Kerja ( Match Factor)

1) Perhitungan Match Factor Alat Gali Muat Excavator Backhoe PC300 dan Alat Angkut
Faw untuk Overburden.
Diketahui:
Jumlah alat angkut DT FAW P 360 (Na) = 4 unit
Cycle time excavator Komatsu PC 300 (CTm) = 17,8397 detik
Jumlah pengisian (n) = 5 kali
Cycle time alat angkut DT FAW P 360 (Cta) = 457,011 detik
Jumlah alat gali muat excavator Komatsu PC 300 02(Nm) = 1 unit
4 x 17,8397 x 5
MF =
457,011 x 1

MF = 0,7807

Sehingga terdapat waktu tunggu yang terjadi bagi alat gali untuk menunggu alat
angkut yang belum datang.
Perhitungan Keserasian Kerja ( Match Factor)

2) Perhitungan Match Factor Alat Gali Muat Excavator Backhoe PC300 dan Alat Angkut
DT Scania P 380 untuk Overburden.
Diketahui:
Jumlah alat angkut DT Scania P 380 (Na) = 4 unit
Cycle time excavator Komatsu PC 300 03 (CTm) = 17,1458 detik
Jumlah pengisian (n) = 7 kali
Cycle time alat angkut DT Scania P 380 (Cta) = 504,4277 detik

4 x 17,1458 x 7
MF =
504,4277 x 1

MF = 0,9517

sehingga tidak ada waktu tunggu yang


terjadi.
Perhitungan Keserasian Kerja ( Match Factor)

3) Perhitungan Match Factor Alat Gali Muat Excavator Backhoe ZX 210/210LC-5 dan Alat Angkut DT
Fuso 250PS untuk batubara.
Diketahui:
Jumlah alat angkut DT fuso 250PS (Na) = 5 unit
Cycle time excavator Hitachi PC 200 01 (CTm) = 14,552 detik
Jumlah pengisian (n) = 28 kali
Cycle time alat angkut DT fuso 250PS (Cta) = 1771,371 detik
Jumlah alat gali muat excavator Hitachi PC 200 01(Nm) = 1 unit

5 x 14,552 x 28
MF =
1771,371 x 1

MF = 1,15
Jadi, secara aktual karena MF >1 maka alat angkut
menunggu alat gali muat.
Evaluasi Produktivitas Alat Gali Muat dan Alat Angkut

1. Evalausi Produktivitas Alat Gali Muat PC-


300 dan Alat Angkut DT FAW 336 HP

Jumlah DT= Produktivitas Excavator : Poduktivitas DT


= 147,022 MT /jam : 28,696 MT /jam
= 5 dump truck

Kenyataan dilapangan ada 4 DT yang digunakan

Dengan menggunakan 5 DT target produksi dapat tercapai dimana:


produksi untuk 5 DT = 28,696 MT /jam x 5
= 143,48 MT/jam
Produksi per bulan = 143,48 MT /jam x 425 jam
= 60.979 MT
Evaluasi Produktivitas Alat Gali Muat dan Alat Angkut

2. Evalausi Produktivitas Alat Gali Muat PC-300 dan Alat Angkut DT Scania P 380
Berdasarkan hasil MF (Match Factor) yaitu sebesar 0,9517 yang bisa dikatakan nilainya sama
dengan 1. Dapat kita ketahui bahwa jika nilai MFnya = 1 maka tidak terdapat antrian pada alat
angkut DT Scania P 380 dan tidak ada waktu tunggu pada alat gali muat

3. Evalausi Produktivitas Alat Gali Muat ZX 210/210LC-5 dan Alat Angkut DT Fuso 250PS

Berdasarkan hasil MF (Match Factor) yaitu sebesar 1,15 dapat kita ketahui bahwa jika nilai MF
nya > 1 maka terdapat antrian pada alat angkut DT fuso 250 PS

Jumlah DT = Produktivitas Excavator : Poduktivitas DT


= 73,301 MT /jam : 16,861 MT /jam
= 4 dump truck
Kenyataan dilapangan ada 5 DT yang digunakan hal tersebut mengakibatkan terjadinya antrian pada
alat angkut.
Evaluasi Produktivitas Alat Gali Muat dan Alat Angkut

Dengan menggunakan 4 DT target produksi dapat tercapai dimana:


produksi untuk 4 DT = 16,861 MT /jam x 4
= 67,444 MT/jam
Produksi per bulan = 67,444 MT /jam x 257 jam
= 17.333,108 MT
Kesimpulan

1. Target produksi PT. Manunggal Inti Artamas untuk Overburden 225.000

Bcm/bulan dan untuk Batubara 12.000 MT/bulan.

2. Produksi aktual di lapangan bulan januari PT. Manunggal Inti Artamas

untuk Overburden 152.043 Bcm/bulan dan Batubara 5.949,69 MT/bulan.

3. Berdasarkan pengamatan di lapangan produksi pada bulan januari PT.

Manunggal Inti Artamas untuk Overburden 187.453,05 bcm/bulan dan

untuk Batubara 18.838.357 MT/bulan. Untuk produksi Batubara yang tidak

sesuai dengan produksi aktual dikarenakan curah hujan yang sangat tinggi

maupun striping ratio yang sangat tinggi.


Kesimpulan

4. Target produksi yang tidak sesuai dengan produksi aktual

dilapangan dikarenakan beberapa faktor diantaranya curah

hujan yang sangat tinggi, kerusakan alat, kurangya alat

support bulldozer, dan lain lain.

5. Berdasarkan hasil pengamatan dilapangan pada keserasian

alat gali muat dengan alat angkut terjadi pengurangan

maupun penambahan yang terjadi pada alat angkut.


Saran

Dari hasil pengamatan di lapangan maka diperoleh beberapa saran sebagai


berikut :
1. Diharapkan adanya perawatan terhadap alat berat secara berkala agar tidak
terjadi kerusakan pada alat saat sedang bekerja sehingga tidak mengganggu
waktu kerja efektif yang nantinya dapat berdampak pada produktivitas alat.
2. Sebaiknya dilakukan perhitungan terhadap keserasian alat gali muat dan alat
angkut agar tidak terjadi antrian pada alat angkut.
3. Diharapkan adanya penambahan alat support bulldozer untuk memudahkan
kerja alat gali muat di front loading dan di disposal.
4. Hasil pengamatan di lapangan beberapa alat angkut sering mengalami
kerusakan, maka diharapkan ada penambahan alat angkut baru supaya aktivitas
penambangan tidak terganggu.

Anda mungkin juga menyukai