Anda di halaman 1dari 70

HEAVY EQUIPMENT AND

OPERATION

OLEH

Ir. Yanto Indonesianto, M. Sc

BULLDOZER

Bulldozer : Alat berat/ alat mekanis yang menggunakan


tractor sebagai penggerak utamanya yang
dilengkapi dengan dozer attachment

Dasar pertimbangan pemilihan jenis bulldozer :


ukuran yang dibutuhkan
macam pekerjaan yang akan dilakukan (bulldozing, pulling a
scraper, pulling a wagon, ripping, dsb)
type of footing ( jenis permukaan tanah)
kekompakan (firmness) dari jalan lintas
kelicinan (smoothness) dari jalan lintas
kemiringan dari jalan lintas
jarak jalan lintas

BULLDOZER
Produksi Bulldozer bergantung pada :
- Ukuran Bulldozer
- Macam Bhn Galian/Material yg ditangani
- Kondisi Perm.Topograf
Produksi untuk Kupas - gusur - dorong
Produksi Bulldozer = Kap. Bilah x Jmlh Trip/jam x (faktor
koreksi)
= LCM/Jam
Produksi untuk timbun Gusur dorong timbun &
pemadatan
Produksi Bulldozer = Jmlh pas/jam x luas yg dipadatkan
= . M2/Jam

Spesifikasi Bulldozer

Macam Bulldozer didasarkan pada :


a.Under carriage
b.Attachment
c. Media/alat penggerak baldenya

Undercarriage

Dibagi Menjadi :
Crawler Mounted Bulldozer
Wheel Mounted Bulldozer

Crawler Mounted Bulldozer

Track Chain &


Grouser Shoe

Attachment
1. Straight Blade (S-Blade)
2. Straight Rake
3. Universal Blade (U-Blade)
4. Angle Blade (A-Blade)
5. Cushion Blade (C-Blade)

Cushion
Blade

Bulldozer Berdasarkan media/penggerak Blade

Hydraulic Bulldozer

Cable Bulldozer

Cara Kerja Bulldozer


a. Metode Penggusuran

Down hill dozing


Selalu mendorong ke arah
bawah, jadi mengambil keuntungan dari gaya gravitasi
untuk menambah tenaga dan kecepatan

High Wall or Float Dozing


Menggali beberapa kali,
lalu mengumpulkan galian menjadi satu dan mendorong
dengan hati-hati pada lereng yang curam

Trench or Slot Dozing


Menggali melalui satu jalan
yang sama akan menyebabkan terbentuknya semacam
dinding di kiri dan kanan bilah yang disebut spilages.

b. Metode Pembabatan pada Land Clearing

Metode Perimeter
Metode Out Crop
Metode Pegas Ulir / Harrowing
Metode Contur
Metode Zig-Zag

Metode
Perimeter

Metode Harrowing

Metode Out Crop

Metode
Contur

Metode Zig-

c. Cara Membuat Rintisan Jalan pada Lereng Bukit


dengan Bulldozer

Pada posisi A, bulldozer menggusur tanah kedepan,


kemudian mundur ke tempat semula kemudian
menempatkan diri seperti pada posisi B, kemudian tanah
dipotong dan digusur kedepan. Demikian seterusnya
seperti dapat dilihat pada posisi C sampai dengan posisi
E , sehingga dihasilkan jalan pada lereng bukit.

Power Shovel

Pertimbangan-Pertimbangan dalam Pemilihan


Power Shovel :
a. Jenis material yang akan digali
b. Tinggi jenjang
c. Sudut putar (angle of swing)
d. Ruang yang dibutuhkan untuk bergerak
e. Gerakan-gerakan yang akan dilakukan power saovel
f. Sinkronisasi antara alat angkut dengan power shovel
g. Kondisi dan macam pekerjaan yang akan dilakukan

Spesifikasi Power Shovel

Ukuran Power Shovel


Ukuran power shovel biasanya ditentukan oleh besarnya
Bucket atau dipper yang dinyatakan dalam cuyd
(cubic yard)

Macam-Macam Power Shovel


Didasarkan atas roda penggeraknya terdiri dari :
Crawler Mounted Power
Shovel

Truck Mounted Power


Shovel

Wheel Mounted Power


Shovel

Penggunaan Power Shovel :


a. Power shovel sebagai alat gali
Penggunaan power shovel sebagai alat gali adalah :
i. untuk membuat tanggul (embankment digging)
ii. untuk menggali secara datar (digging on horizontal
plane)
iii. untuk membuat lereng (dressing slopes)
iv. untuk menggali ke arah daerah yang lebih rendah
(digging below grade)
v. untuk membuat parit (digging shallow trench)
b. Power shovel sebagai alat muat
Penggunaan power shovel sebagai alat muat adalah :
i. memuat ke alat angkut (loading haul units)
ii. membuang material ke samping (side casting)
iii. menimbun ke atas tumpukan material (dumping
onto spoil banks)
iv. menimbun ke dalam hopper (dumping into
hoppers)

DozerShovel
Shovel
Dozer

Spesifkasi Dozer Shovel

Macam-Macam Dozer Shovel

Whele Mounted Dozer Shovel

Crawler Mounted Dozer


Shovel

Cara Kerja dan Penggunaan Dozer Shovel


Dozer shovel sangat cocok dipakai untuk :
Membuat basement.
Mendorong onggokan material atau tanah
kemudian dimuatkan pada truck.
Pekerjaan penggusuran atau penggalian yang
bidang kerjanya satu level dengan dozer
shovel itu sendiri.
Sangat baik dan ekonomis apabila dozer
shovel ini digunakan untuk pekerjaan pemuatan
pada truck dengan jarak onggokan dari truck
tidak lebih dari 15 feet (mempersingkat waktu).
Sebaiknya dozer shovel jangan melayani
pemuatan truck dengan melakukan pemutaran
lebih dari 90. Semakin kecil sudut pemutaran,
body dozer shovel akan semakin baik.

Cara Kerja Dozer Shovel

Posisi Pemuatan Dozer Shovel


Vs Truck

Back Hoe

Macam-Macam Back Hoe

Crawler Mounted Back


Hoe

Wheel Mounted Back

Cara Kerja Back Hoe


Secara umum pola pemuatan ada 4 kelompok
besar :
Berdasarkan dari jumlah penempatan posisi
truck untuk dimuati terhadap posisii back hoe
(Single, Double dan Triple Back Up)
Berdasarkan dari posisi truck untuk dimuati
hasil galian back hoe (Bottom dan Top
Loading)
Berdasarkan cara manuvernya (Frontal Cut
dan Parallel Cut With Drive Cut)
Berdasarkan posisi penggalian alat muat (VShape Loading, I-Shape Loading, Cross
Loading dan Chain Loading)

Triple Back Up

Bottom
Loading

Top
Loading

Frontal Cut

Parallel Cut

V-Shape
Loading

I-Shape
Loading

Cross Loading

Chain

DRAGLINE
Terdiri dari bucket yang diikat dengan kabel
baja, dilemparkan ke depan, dan ditarik lagi
mendekati badannya.
Karena antara bucket dengan tractor tidak
bersambungan secara langsung, maka
dragline dapat menggali material yang letaknya
jauh dan lebih rendah dari tempatnya berdiri.
Sangat cocok untuk :
- menggali loose material
- menggali di bawah tempat kerjanya
- menggali material di bawah air.

Spesifikasi Dragline

Macamnya :

Berdasarkan ukuran dragline, yaitu :


1. Ukuran kecil, memiliki bucket 1/4- - 2 cu yd
2. Ukuran sedang, memiliki bucket 2 8 cuyd
3. Ukuran besar, memiliki bucket 8 35 cuyd
Berdasarkan pada mounted-nya, yaitu :
1. Crawler mounted dragline
2. Wheel mounted dragline
3. Truck mounted dragline
Berdasarkan berat bucket, yaitu:
1. light bucket
2. medium bucket
3. heavy duty bucket

Crawler Mounted
Dragline

Truck Mounted
Dragline

Wheel Mounted

Cara kerja dragline:


Mekanisme kerja dari dragline berubah-ubah,
tergantung pada panjangboom dan boom
angle. Semakin besar panjang boom, maka
ukuran bucket dapat diganti atau diubah
sehingga angle boom-nya menyesuaikan. Selain
itu kemampuan kerja dari dragline dipengaruhi
oleh:
- maximum digging depth
- maximum digging reach
- dumping radius
- maximum dumping height

TYPICAL DRAGLINE WORKING RANGE


Keterangan :
J boom length, lb
K boom angle, deg
A dumping radius, ft
B dumping height, ft
C max. digging depth, ft
D digging reach

P
E
N
G
G
U
N
A
A
N

D
R
A
G
L
I
N
E

Bucket Wheel Excavator


(BWE)

BUCKET WHEEL EXCAVATOR ( BWE)

BWE adalah suatu alat gali yang terdiri dari roda yang besar yang
padanya dipasangkan beberapa bucket yang berfungsi untuk
menggali material sewaktu roda tsb berputar menunjam pada
material yang akan digali. Material yang masuk bucket akan
ditumpahkan ke dalam belt conveyor yang selanjutnya akan
ditumpahkan lagi menjadi timbunan atau ke atas alat angkut (truk /
belt conveyor yang lain).

Akibatnya harus ada keseimbangan dan keseragaman antara :


- ukuran bucket
- kapasitas bucket
Kapasitas gali-muat
- banyaknya putaran roda (rpm)
- lebar belt conveyor
- kecepatan belt conveyor

Kapasitas angkut

BWE sangat cocok untuk menggali :


- softer material, misal gravel, free running sand
- material2 yang tidak lengket.
Keuntungan pemakaian BWE :
- bisa menggali jenjang yang lebar dan dalam
dengan aman
- kombinasi BWE - shovel lebih menguntungkan
daripada shovel dragline
- pemakaian BWE memungkinkan shovel bisa
bekerja lebih efisien pada level di bawahnya (dlm satu
jenjang)
- menambah efisiensi pemboran lubang tembak
karena alat bor dapat langsung bekerja pada lapisan
batuan yang keras.

SPESIFIKASI KERJA BWE

Mekanisme BWE :
1.

HIGH CUT
Adalah penggalian blok penambangan dimana posisi BWE, Belt
Wagon dan Conveyor Excavating berada pada elevasi latar gali
(plannum) yang sama, dengan pemotongan jenjang ke atas
maupun rata dengan elevasi latar gali BWE. Ketinggian optimum
penggalian 12 meter dan maksimum 15 meter.

2.

HIGH STEP
Adalah penggalian blok penambangan dengan posisi latar gali
(plannum) BWE lebih tinggi dari posisi latar gali (plannum) Belt
Wagon dan Conveyor Excavating, sedangkan latar gali Belt
Wagon dan Conveyor Excavating berada pada ketinggian yang
sama. Beda tinggi BWE dengan Belt Wagon dan Conveyor
Excavating maksimum 6 meter.

3.

DEEP STEP
Adalah penggalian blok penambangan dengan posisi BWE
berada pada latar gali yang lebih rendah dari posisi belt
wagon
dan conveyor excavating, dimana latar gali belt wagon
dan conveyor excavating memiliki elevasi yang sama.

4.

DOUBLE DEEP STEP


Adalah penggalian blok penambangan dimana posisi latar gali
BWE berada dua jenjang dibawah conveyor excavating,
sedangkan posisi belt wagon datu jenjang dibawah conveyor
excavating dengan beda masing-masing ketinggian maksimum
6 meter. Pola penggalian ini dilakukan untuk menghindari
seringnya dilakuan penggeseran conveyor excavating.

POLA PENGGALIAN HIGH CUT

POLA PENGGALIAN DEEP STEP

POLA PENGGALIAN HIGH STEP

POLA PENGGALIAN DOUBLE DEEP STEP

Scraper
Salah satu alat berat yang dapat bekerja sebagai
alat gusur (seperti Bulldozer ada cutting edge)
sebagai alat muat (seperti Loader ada Appron
dan ejector), sebagai alat angkut (seperti Truck
ada Bowl) dan sebagai alat menumpahkan
muatan hasil gusu-ran/galian dengan scraper
tetap dalam keadaan berjalan.

Scraper bekerja dengan baik pada


material yang tergolong Soft Digging
sampai dengan Medium Hard Digging
dan pada topografi yang relatif datar tidak
berundulasi.

Spesifkasi Scraper

Macam-Macam Scraper :
i. Scraper yang dilengkapi motor penggerak :

Crawler Tractor Pulled


Scaper

Wheel Tractor Pulled Scraper

ii.Scraper tanpa motor penggerak


(contohnya : Trailer Model)

Keuntungan menggunakan Crawler


tractor pulled scraper

Diperoleh traction yang tinggi


Diperoleh drawbar pul yang besar
Dapat bekerja pada medan kerja yang jelek
Sangat baik untuk jarak kerja yang pendek (short haul)
Dalam pekerjaan scraping tidak memerlukan bantuan
bulldozer

Kerugiannya :
- Tidak dapat berjalan dengan kecepatan tinggi
-

Lamban kerjanya

Cara Kerja Scraper


Scraper menggusur dan memuat material galian dengan cara :
Sewaktu scraper bergerak/berjalan, bowl diturunkan sampai cutting
edge menancap pada material yang digali dan appron dinaikkan
sehingga material hasil gusuran cutting edge dapat masuk kedalam
bowl.
Ejector ditarik sampai kesisi belakang bowl; untuk memberi ruang
keleluasaan material hasil gusuran masuk kedalam bowl.
Setelah bowl penuh (scraper tetap dalam keadaan berjalan); bowl
diangkat bersamaan dengan menutup slot/lubang pada cutting edge
dengan cara menurunkan appron.
Scraper penuh muatan hasil gusuran menuju ke suatu tempat yang
memerlukan penebaran/penumpahan hasil gusuran.
Pada tempat yang diinginkan, material hasil gusuran dikeluarkan
atau ditebarkan/ditumpahkan dengan cara bowl tetap terangkat,
scraper tetap berjalan , appron dinaikkan sehingga slot dibagian
bawah/dasar bowl terbuka dan ejector digerakkan dari sisi belakang
bowl menuju kedepan, sampai isi dalam bowl keluar habis.

Roller
Roller adalah suatu alat penggilas yang
digunakan untuk memadatkan tanah
Ada beberapa metode ataucarauntuk
menstabilkan tanah, antara lain :

1. dengan cara blending dan mixing


2. dengan menebarkan hydrate lime
3. dengan mencampur tanah dengan aspal (asphalt)
4. dengan menebar semen pada tanah (cement soil
stabilization)
5. dengan memadatkan tanah (compacting the soil with
Rollers)

Tipe Alat Pemadatan


(Rollers)
Smooth Steel Wheel Roller (Penggilas Besi Dengan
Permukaan Halus)

Diantaranya : - Three Wheel Roller


- Tandem Roller
Pneumatic Tired Roller (Penggilas Roda Ban Langsung)
Sheep Foot Type Roller (Penggilas Kaki Kambing)
Vibratory Roller (Penggilas Getar)
Mesh Grid Roller (Penggilas dengan Roda Anyaman)
Segment Roller

Two Axle dan Three Axle Tandem Roller

Three Wheel Roller

Pneumatic Roller

Sheep Foot Roller

Vibration Roller

Mesh Grid Roller

Segmented Wheel Roller

GRADER

Grader
Alat ini ada yang menyebutnya motor grader, ada
pula yang menyebutnya road grader atau road
patrol
Alat ini digunakan dalam sebagai alat finishing dari
suatu pekerjaan perataan tanah
Dalam kegiatan kerjanya gerakan dari "grader" adalah
maju,
"blade" menghadap ke "front tyres". Namun bila
diperlukan
dapat pula bergerak mundur, misal untuk spreading atau
smothing dari material, jadi dalam gerakan mundur ini,
punggungan blade yang berfungsi.

Motor Grader

Anda mungkin juga menyukai